cinta nabi cinta syariah

Itulahyang nanti diangkat pada tulisan kali ini. Semoga Allah memudahkan dan memberikan kepahaman. Daftar Isi tutup. 1. Kewajiban Mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. 2. Bukti Cinta Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. 3. Bukti Cinta Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bukanlah dengan Berbuat Bid'ah. CintaSuci Fatimah Putri Nabi: Dilamar Bangsawan Tampan, Nikahi Pemuda Miskin Tim HaiBunda | Haibunda Sabtu, 17 Apr 2021 18:42 WIB. link telah dicopy Mengutip situs web Konsultasi Syariah, kisah pernikahan Ali dengan Fatimah adalah riwayat yang disebutkan dalam sunan an-Nasai, Ibnu Hibban dan al-Hakim, dari sahabat Buraidah bin hashib HabibUmar bin Hafiz: Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah lewat Puasa Ramadhan. Sebagai muslim kita wajib mencintai Rasulullah ﷺ sebagai pembawa syariat Islam. Cinta kepada Rasulullah ﷺ terwujud dalam ketaatan terhadap hukum-hukum Islam yang diajarkan beliau. Dan dengan itu, kita juga akan mendapatkan cinta Allah, sebagaimana firman-Nya: Tapijuga menerapkan syari'at dalam perkara muamalah, Politik, Ekonomi, bahkan dalam membangun Negara serta mengatur Negara. Cinta kepada nabi yaitu terwujud dalam penerapan syari'at islam secara kaffah dalam institusi Negara. Karena ketika Islam diterapkan secara kaffah maka baru akan terasa keadilan bagi seluruh kaum muslimin. Adapuncinta yang melanggar syariat dan norma-norma agama, maka hal demikian adalah kekeliruan yang muncul dari nafsu dan penyimpangan semata. Dalam postingan ini, kami akan sajikan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang eray kaitannya dengan cinta dan mencintai. Beberapa hadits mengungkapkan bagaimana Rasulullah SAW yang juga sangat mencintai minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Oleh Leni Marlina, S. E Walas 6CMencintai itu tidak mudah, membutuhkan upaya-upaya tertentu untuk menumbuhkannya dan menyuburkannya dalam dada. Jangankan mencintai orang-orang atau sesuatu yang tidak pernah kita indera, bersama orang-orang yang terdekatpun kita butuh penguatan-penguatan untuk dapat mencintai dan mempertahankan cinta. Cobalah kita mengaca pada diri kita sebagai orang tua belum tentu sepenuh hati mencintai ananda dan belum tentu pula mendidiknya dengan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah cinta yang keluar dari keimanan yang tinggi. Cinta yang murni untuk seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat Agung. Rasulullah bersabda “Tidak sempurna keimanan setiap kalian sampai aku lebih kalian cintai daripada orang tua kalian, daripada anak kalian, dan daripada seluruh manusia”HR. Bukhari MuslimMencintai Nabi SAW, terus belajar dari sirah Rassulullah SAW, mengambil ibrah dari setiap perjalanan kehidupan Rasulullah SAW. Menghadirkan diri pada majlis-majlis hadist Rasulullah SAW, juga mempelajari hadist yang terkait dengan kesempurnaan pribadi beliau agar lebih menghunjam dan menambah kecintaan. Terus bershalawat kepada nabi pada setiap cinta kepada nabi juga harus mencintai orang-orang yang selalu bersamanya yaitu para sahabat dan keluarganya, juga harus mencintai ahlul bayt yaitu dzurriyat Rasulullah SAW, karena keturunan beliau SAW harus dijaga dan dimuliakan. Ahlul bayt memiliki ikatan nasab dengan Rasulullah dari Fatimah Azzahra sampai hari kiamat. Kesaksian Allah dan RasulNya akan kesucian ahlul bayt seperti dalam firman Allah SWT,“Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bayt dan membersihkannya kamu sebersih-bersihnya”QS. Al Ahzab 33Rasulullah bersabda “Sesungguhnya aku tinggalkan untuk kalian dua perkara yang jika kalian berpegang teguh padanya maka kalian tidak akan tersesat, yaitu kitabullah dan keturunan ahli baytku”HR. An-Nasai dan Ath-TabraniIbnu Abbas ra meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda, “Cintailah Allah karena nikmat yang telah dilimpahkanNya kepada kalian, cintailah aku karena Allah mencintaiku, dan cintailah ahlul baitkeluargaku karena cintaku kepada mereka”.Dari firman Allah SWT dan sabda Rosulullah SAW, dapat disimpulkan bahwa mencintai Rosulullah SAW, merupakan cinta yang utuh dan totalitas, mencintai semua yang dicintai Rasulullah juga mencintai semua yang diajarkannya. Mencintai Nabi Muhammad SAW, tak sekedar mencintai sosoknya belaka. Tetapi harus merangkul pula apa-apa yang membersamainya, yaitu sahabatnya, ahlul baytnya, perjuangannya dan tentu aturannya yaitu telah mewariskan dua hal penting bagi ummat manusia, berpegang kepada warisan tersebut niscaya selamat perkara di dunia dan akhirat. Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW merupakan petunjuk untuk ummatnya. Maka cintailah Rasulullah SAW dengan sepenuh hati , cinta tanpa tapi, cinta butuh bukti. Dua warisan nabi bukan hanya untuk dipelajari, tapi harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat juga bernegara, dua warisan nabi merupakan syariat Islam yang harus diterapkan oleh ummat Islam, sebagai bukti kecintaan kepada Allah dan adalah agama paripurna, semua bidang kehidupan manusia diatur oleh syariah Islam. Syariah Islam mengatur tatacara ibadah, akhlak, makanan dan minuman, berpakaian, muamalah hingga politik dan bernegara. Kesempurnaan Islam sesuai dengan firman Allah “Pada hari ini telah aku sempurnakan agama kalian untuk kalian, telah aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agama kalian”QS. Al-Maidah 3Karena Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, maka tidak ada alasan bagi umat untuk tidak taat dan menjalankan syariah Islam secara total. Inilah pembuktian keimanan seorang muslim pada Allah dan RasulNya. Pembuktian cinta kepada Nabi dengan menerapkan Syariah Islam, Cinta karena Allah, berbaris dalam perjuangan, berpegang dengan tali agama Allah.“Cinta nabi cinta syariah, cinta nabi cinta dengan bukti dan tanpa tapi” *TWIBBON MAULID NABI 1442H* *Hiasi sosial media* kita dengan perwujudan *cinta* kita kepada *Nabi Muhammad SAW* , dalam rangka menyambut *Maulid 1442H Nabi Muhammad SAW* , salah satunya dengan *_twibbon_* .*Twibbon* ini bisa dipakai menjadi foto profil, story, status, post di sosial media atau lainnya. *Caranya* 1️⃣ *Klik* *Upload* foto yang akan kita aplikasikan3️⃣ Lalu pilih *template* gambar yang diinginkan4️⃣ *Download* atau *screenshot* jika gagal *Selesai* . *Sebarkan* gambar yang sudah jadi ke sosial media kita beserta *linknya* .Semoga kita semua menjadi *penyebar kebaikan* dan *keberkahan* selalu *menyertai* kita. Aaamiin. Catatan *bintangi* ⭐ chat ini di Whatsapp, untuk menghindari *kelupaan* . Amar Ma'ruf Nahi Munkarحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ2169. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Amr bin Abu Amr, dari Abdullah Al Anshari, dari Hudzaifah bin Al Yaman, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, perintahkanlah oleh kalian kepada yang ma 'ruf dan laranglah dari kemungkaran. Aku khawatir Allah akan mengirimkan adzab kepada kalian semua karena kemungkaran, kalian kemudian berdoa kepada-Nya, akan tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian ". Shahih Ash-Shahihah 2868; Muttafaq Isa berkata, "Hadits ini hasan ". Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Abi Amr ... dengan sanad yang sama. Kedzaliman & Pelakunya Pasti MusnahKeadilan itu adalah pilar tegaknya sebuah negara. Andai keadilan itu tak dirasakan dan tak diterapkan, maka bisa dipastikan negara itu tinggal menunggu kehancurannyaLawan dari adil adalah dzalim, dan Allah menegaskan, bahwa kedzaliman dan pelakunya akan musnah. Meski kini kedzaliman itu dipertontonkan secara nyata dan terang-teranganKita naif kalau kita mengira perjuangan dakwah itu tak ada halangannya. Bahkan Nabi, syuhada, shiddiqin, saalihin, sudah memberi contoh pada kita, jalan lurus itu pasti penuh luka dan dukaMelisankan kebenaran yang datang dari Allah itu pasti pahit. Jangankan cucunya, kakeknya yang sebaik-baik manusia saja terus menerus ingin dihinakan oleh manusia. Allah saja diolok-olokTapi begitulah jalannya skenario Allah. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kemenangan bagi kaum beriman. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kejatuhan bagi kedzaliman dan pengikutnyaMenumpahkan darah, menyiksa, memfitnah, merekayasa, menangkap dan memenjarakan. Itulah hasil rapat di Darun Nadwah, mereka pikir mereka bisa menang dengan kedzalimanDi Sirah Nabawiyah, itu adalah satu bab sebelum pertolongan Allah hijrah ke Madinah. Ketika kedzaliman sudah tak lagi malu-malu, lalu terburu-buru telanjang agar bisa nyata dilihat semua orangKetika ulama dipakaikan baju tahanan, sementara para penjahat dibiarkan berseragam. Saat itulah keadilan langsung mendatangi Allah untuk meminta janji-Nya, untuk ditegakkanTiap-tiap orang hanya melaksanakan tugasnya. Dan tugas kita adalah menjaga tinta pena tetap basah, dan selalu berdzikir dan berdoa memohon agar darah kita tetaplah merahPanggung peradaban sudah digelar, tirai pertunjukan sudah diangkat, jangan mundur dari kebenaran. Agar anak-anak kita esok masih punya contoh, tentang PARA LELAKI YANG TAK Ustadz Felix SiauwUpdate info terbaru via Telegram Mujahidid212 Telegram official mujahidid212 AKU SEBENARNYA TELAH DIMAKAN, KETIKA BANTENG PUTIH ITU DIMAKANAda Tamsil yang menarik dalam bahasa Arab yg berbunyiأكلت يوم أكل الثور اﻷبيض"Aku sebenarnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Alkisah, ada tiga banteng; putih, merah & hitam. Ketiga banteng ini berhadapan dgn seekor singa yg hendak memangsanya. Namun, karena ketiganya bersatu padu, singa itu pun tak bisa memangsa mereka, baik yg putih, merah maupun hitam. Singa pun tak kehilangan cara. Untuk memangsa ketiganya harus dgn cara memisahkan ketiganya, dengan bujuk rayu dan muslihat. Maka, ia datang kpd kedua banteng yg lain, merah dan hitam. Dia katakan kpd mereka, "Saya akan makan banteng putih, jadi kalau kalian tdk ingin aku mangsa, lebih baik kalian diam saja, tidak perlu membantunya. Kalian akan aku biarkan, dan aman." Kata singa. Kedua banteng itu pun setuju. Singa itu memangsa banteng putih dengan lahap, tanpa kesulitan berarti, sementara kedua banteng yang lainnya menyaksikan temannya dimangsa, tanpa sedikit pun empati. Setelah hari berganti, Singa pun datang kepada banteng hitam, "Saya akan mangsa benteng merah, kamu diam saja, tidak perlu membantunya. Kamu tidak akan aku mangsa, tenang saja, dan diam. Kamu aman." Singa itu pun memangsa banteng merah itu dengan lahapnya, tanpa perlawanan berarti, di depan mata banteng hitam. Setelah hari berganti, banteng hitam itu tinggal sendiri. Saat tinggal sendiri, singa itu pun memangsanya dgn mudah, sebagaimana kedua temannya yang telah dimangsa singa itu terlebih dahulu. Saat banteng hitam itu menjelang ajalnya, dia mengatakan, "Aku sesungguhnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Begitulah, tamsil yang indah, betapa persatuan umat Islam itu penting dan wajib. Kaum Kafir menghancurkan kekuatan Islam adalah dgn mengadudomba kaum Muslim. *Jangan lah bangga jika engkau kini sedang dirangkul oleh "Singa kafir" sebagai "Islam Moderat", lalu rela memukul saudara seiman yg dicap"Islam Radikal". Dan "Islam Nusantara". memukul "Islam Arab" dst. Sebab suatu saat, Singa kafir pasti memangsamu juga adm.Diringkas dari tulisan KH Hafidz Abdurrahman, MA dgn judul yg samacintanabiofficial Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari seorang hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga bila ulama tak tersisa, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan. HR. Bukhari MuslimIbnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari menyatakan, maksud dari hadis ini adalah anjuran belajar dan mengajarkan ilmu. Karena ilmu tak hilang kecuali karena wafatnya ulama. Selama ada orang yang mempelajari ilmu, maka ilmu tak akan hilang dari muka dalam kitab yang sama, Ibnu Mundzir berkata, "Hilangnya ilmu dari dada seseorang bisa saja terjadi atas kehendak Allah, namun hadis ini menyatakan itu tidak terjadi karena mengandung makna lainnya."Bahkan, dalam riwayat lainnya disebutkan Rasulullah Saw bersabda, "Kematian ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagiku daripada meninggalnya satu orang ulama." HR Al-BaihaqiTak berlebihan jika menganalogikan wafatnya ulama adalah kebocoran yang tak bisa ditambal. Ketika satu ulama berpulang ke pangkuan Ilahi, memang akan ada generasi berikutnya yang menjadi pengganti, akan tetapi tetap saja tidak dalam karakter dan tingkat keilmuan yang setara. Kami berduka, dua hari berturut-turut para ulama di negeri ini meninggalkan kita yang fakir ilmu dan pendosa IGcintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account “Tidak ada seorang pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin, kemudian tidak bersungguh-sungguh dan melaksanakannya dengan baik, kecuali ia tidak akan masuk surga bersama mereka.” HR Muslim“Tiada seorang pemimpin yang diamanahi oleh Allah untuk rakyatnya, suatu saat mati dalam kondisi menzalimi hak mereka kecuali Allah mengharamkan wangi surga baginya.” Muslim.Dua hadis tersebut bentuk ancaman bagi penguasa zalim di akhirat, sedangkan di dunia, Allah bisa kapan saja sesuai kehendaknya telah memiliki alasan untuk menimpakan musibah yang tidak hanya menimpa orang jahat, tetapi orang saleh juga kena getahnya. Ancaman ini berlaku—dan kita berlindung kepada Allah darinya—bila kemaksiatan telah merajalela tanpa ada proses amar makruf nahi mungkar. Allah berfirman“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” Al-Ma’idah 78-79.Dalam kaitan yang sama, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian beramar makruf menyuruh berbuat baik dan bernahi mungkar melarang berbuat jahat. Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atas kalian orang-orang yang paling jahat di antara kalian, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kalian berdoa dan tidak dikabulkan doa mereka.” HR. Al-Bazzar dari Abu Hurairah. Dinyatakan Hasan oleh As-Suyuthi dalam Jami’ush Shaghir, namun Syaikh Al-Albani menyatakan dhaif.IG cintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya 'Uyainah bin Hishn datang - di Madinah - lalu bertemu di rumah anak saudaranya-sepupunya - iaitu Hurbin Qais. Hur ini adalah di antara golongan orang-orang yang dekat hubungannya dengan Umar dan memang para ahli membaca al-Quran itu menjadi sahabat dalam majlisnya Umar dan yang diajaknya bermusyawarat, baik pun mereka itu golongan orang-orang yang sudah tua ataupun yang masih pemuda.'Uyainah berkata kepada sepupunya "Hai anak saudaraku, engkau ini mempunyai wajah - yakni dikenal amat baik - di sisi Amirul mu'minin ini - maksudnya Umar, maka dari itu mintakanlah izin untukku supaya aku dapat bertemu dengannya. Hur memintakan izin lalu Umar mengizinkannya. Setelah 'Uyainah masuk lalu ia berkata "Ingat hai anaknya Alkhaththab, demi Allah, engkau ini tidak dapat memberikan banyak keenakan pada kita dan engkau tidak memerintah kepada kita dengan cara yang adil."Umar marah padanya sehingga hampir saja bermaksud akan memberikan hukuman pada 'Uyainah itu. Tetapi Hur kemudian berkata pada Umar "Hai Amirul mu'minin, sesungguhnya Allah Ta'ala telah berfirman kepada Nabinya - yang ertinya "Berilah pengampunan, perintahkan dengan kebajikan dan janganlah menghiraukan kepada orang-orang yang bodoh." al-A'raf 199 dan sesungguhnya orang ini - yakni 'Uyainah - adalah termasuk golongan orang-orang yang bodoh."Demi Allah, maka Umar tidak suka melanggar ayat tersebut ketika dibacakan padanya dan Umar adalah orang yang paling dapat menahan dirinya - yakni paling mentaati - kepada isi kitabullah Ta'ala itu." Riwayat Bukhari Masya Allah️rekaman CCTV di sebuah minimarket yang memperlihatkan sosok Kapten Afwan tengah bersama salah seorang kru bandaraDari rekaman CCTV tersebut, Kapten Afwan terlihat mengenakan peci berwarna putihnya tengah membeli sejumlah snack atau makanan ringan di minimarket bandaraDikenal sebagai sosok dermawan, Kapten Afwan ternyata sempat membelikan snack kru bandara yang tengah bersamanya di minimarket tersebutSiapa sangka, ketika tiba di kasir ternyata Kapten Afwan juga membelikan sejumlah makanan untuk pegawai minimarketSaat itu Kapten Afwan dalam video tersebut tengah berada di Padang 2 hari sebelum tragedi jatuhnya pesawat“Pada saat rute PDG-CGK, Almarhum berbelanja di salah satu minimarket. Almarhum juga membelikan snack pada salah satu pegawai di minimarket tersebut. Selamat jalan Kapten kebaikanmu akan selalu dikenang.”“Dermawan banget beliau, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Aamiin__Telegram Channel Channel Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account “Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” Aisyah berkata, “Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau. Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, “Wahai Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin setelah itu. Kaum tersebut yaitu kaum Aad ketika melihat azab, mereka mengatakan, “Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.”HR. Bukhari No. 4829 dan Muslim No. 899...Follow terus cintanabiofficial Amar Ma'ruf Nahi Munkarحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ2169. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Amr bin Abu Amr, dari Abdullah Al Anshari, dari Hudzaifah bin Al Yaman, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, perintahkanlah oleh kalian kepada yang ma 'ruf dan laranglah dari kemungkaran. Aku khawatir Allah akan mengirimkan adzab kepada kalian semua karena kemungkaran, kalian kemudian berdoa kepada-Nya, akan tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian ". Shahih Ash-Shahihah 2868; Muttafaq Isa berkata, "Hadits ini hasan ". Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Abi Amr ... dengan sanad yang sama. Kedzaliman & Pelakunya Pasti MusnahKeadilan itu adalah pilar tegaknya sebuah negara. Andai keadilan itu tak dirasakan dan tak diterapkan, maka bisa dipastikan negara itu tinggal menunggu kehancurannyaLawan dari adil adalah dzalim, dan Allah menegaskan, bahwa kedzaliman dan pelakunya akan musnah. Meski kini kedzaliman itu dipertontonkan secara nyata dan terang-teranganKita naif kalau kita mengira perjuangan dakwah itu tak ada halangannya. Bahkan Nabi, syuhada, shiddiqin, saalihin, sudah memberi contoh pada kita, jalan lurus itu pasti penuh luka dan dukaMelisankan kebenaran yang datang dari Allah itu pasti pahit. Jangankan cucunya, kakeknya yang sebaik-baik manusia saja terus menerus ingin dihinakan oleh manusia. Allah saja diolok-olokTapi begitulah jalannya skenario Allah. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kemenangan bagi kaum beriman. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kejatuhan bagi kedzaliman dan pengikutnyaMenumpahkan darah, menyiksa, memfitnah, merekayasa, menangkap dan memenjarakan. Itulah hasil rapat di Darun Nadwah, mereka pikir mereka bisa menang dengan kedzalimanDi Sirah Nabawiyah, itu adalah satu bab sebelum pertolongan Allah hijrah ke Madinah. Ketika kedzaliman sudah tak lagi malu-malu, lalu terburu-buru telanjang agar bisa nyata dilihat semua orangKetika ulama dipakaikan baju tahanan, sementara para penjahat dibiarkan berseragam. Saat itulah keadilan langsung mendatangi Allah untuk meminta janji-Nya, untuk ditegakkanTiap-tiap orang hanya melaksanakan tugasnya. Dan tugas kita adalah menjaga tinta pena tetap basah, dan selalu berdzikir dan berdoa memohon agar darah kita tetaplah merahPanggung peradaban sudah digelar, tirai pertunjukan sudah diangkat, jangan mundur dari kebenaran. Agar anak-anak kita esok masih punya contoh, tentang PARA LELAKI YANG TAK Ustadz Felix SiauwUpdate info terbaru via Telegram Mujahidid212 Telegram official mujahidid212 AKU SEBENARNYA TELAH DIMAKAN, KETIKA BANTENG PUTIH ITU DIMAKANAda Tamsil yang menarik dalam bahasa Arab yg berbunyiأكلت يوم أكل الثور اﻷبيض"Aku sebenarnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Alkisah, ada tiga banteng; putih, merah & hitam. Ketiga banteng ini berhadapan dgn seekor singa yg hendak memangsanya. Namun, karena ketiganya bersatu padu, singa itu pun tak bisa memangsa mereka, baik yg putih, merah maupun hitam. Singa pun tak kehilangan cara. Untuk memangsa ketiganya harus dgn cara memisahkan ketiganya, dengan bujuk rayu dan muslihat. Maka, ia datang kpd kedua banteng yg lain, merah dan hitam. Dia katakan kpd mereka, "Saya akan makan banteng putih, jadi kalau kalian tdk ingin aku mangsa, lebih baik kalian diam saja, tidak perlu membantunya. Kalian akan aku biarkan, dan aman." Kata singa. Kedua banteng itu pun setuju. Singa itu memangsa banteng putih dengan lahap, tanpa kesulitan berarti, sementara kedua banteng yang lainnya menyaksikan temannya dimangsa, tanpa sedikit pun empati. Setelah hari berganti, Singa pun datang kepada banteng hitam, "Saya akan mangsa benteng merah, kamu diam saja, tidak perlu membantunya. Kamu tidak akan aku mangsa, tenang saja, dan diam. Kamu aman." Singa itu pun memangsa banteng merah itu dengan lahapnya, tanpa perlawanan berarti, di depan mata banteng hitam. Setelah hari berganti, banteng hitam itu tinggal sendiri. Saat tinggal sendiri, singa itu pun memangsanya dgn mudah, sebagaimana kedua temannya yang telah dimangsa singa itu terlebih dahulu. Saat banteng hitam itu menjelang ajalnya, dia mengatakan, "Aku sesungguhnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Begitulah, tamsil yang indah, betapa persatuan umat Islam itu penting dan wajib. Kaum Kafir menghancurkan kekuatan Islam adalah dgn mengadudomba kaum Muslim. *Jangan lah bangga jika engkau kini sedang dirangkul oleh "Singa kafir" sebagai "Islam Moderat", lalu rela memukul saudara seiman yg dicap"Islam Radikal". Dan "Islam Nusantara". memukul "Islam Arab" dst. Sebab suatu saat, Singa kafir pasti memangsamu juga adm.Diringkas dari tulisan KH Hafidz Abdurrahman, MA dgn judul yg samacintanabiofficial Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari seorang hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga bila ulama tak tersisa, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan. HR. Bukhari MuslimIbnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari menyatakan, maksud dari hadis ini adalah anjuran belajar dan mengajarkan ilmu. Karena ilmu tak hilang kecuali karena wafatnya ulama. Selama ada orang yang mempelajari ilmu, maka ilmu tak akan hilang dari muka dalam kitab yang sama, Ibnu Mundzir berkata, "Hilangnya ilmu dari dada seseorang bisa saja terjadi atas kehendak Allah, namun hadis ini menyatakan itu tidak terjadi karena mengandung makna lainnya."Bahkan, dalam riwayat lainnya disebutkan Rasulullah Saw bersabda, "Kematian ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagiku daripada meninggalnya satu orang ulama." HR Al-BaihaqiTak berlebihan jika menganalogikan wafatnya ulama adalah kebocoran yang tak bisa ditambal. Ketika satu ulama berpulang ke pangkuan Ilahi, memang akan ada generasi berikutnya yang menjadi pengganti, akan tetapi tetap saja tidak dalam karakter dan tingkat keilmuan yang setara. Kami berduka, dua hari berturut-turut para ulama di negeri ini meninggalkan kita yang fakir ilmu dan pendosa IGcintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account “Tidak ada seorang pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin, kemudian tidak bersungguh-sungguh dan melaksanakannya dengan baik, kecuali ia tidak akan masuk surga bersama mereka.” HR Muslim“Tiada seorang pemimpin yang diamanahi oleh Allah untuk rakyatnya, suatu saat mati dalam kondisi menzalimi hak mereka kecuali Allah mengharamkan wangi surga baginya.” Muslim.Dua hadis tersebut bentuk ancaman bagi penguasa zalim di akhirat, sedangkan di dunia, Allah bisa kapan saja sesuai kehendaknya telah memiliki alasan untuk menimpakan musibah yang tidak hanya menimpa orang jahat, tetapi orang saleh juga kena getahnya. Ancaman ini berlaku—dan kita berlindung kepada Allah darinya—bila kemaksiatan telah merajalela tanpa ada proses amar makruf nahi mungkar. Allah berfirman“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” Al-Ma’idah 78-79.Dalam kaitan yang sama, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian beramar makruf menyuruh berbuat baik dan bernahi mungkar melarang berbuat jahat. Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atas kalian orang-orang yang paling jahat di antara kalian, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kalian berdoa dan tidak dikabulkan doa mereka.” HR. Al-Bazzar dari Abu Hurairah. Dinyatakan Hasan oleh As-Suyuthi dalam Jami’ush Shaghir, namun Syaikh Al-Albani menyatakan dhaif.IG cintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya 'Uyainah bin Hishn datang - di Madinah - lalu bertemu di rumah anak saudaranya-sepupunya - iaitu Hurbin Qais. Hur ini adalah di antara golongan orang-orang yang dekat hubungannya dengan Umar dan memang para ahli membaca al-Quran itu menjadi sahabat dalam majlisnya Umar dan yang diajaknya bermusyawarat, baik pun mereka itu golongan orang-orang yang sudah tua ataupun yang masih pemuda.'Uyainah berkata kepada sepupunya "Hai anak saudaraku, engkau ini mempunyai wajah - yakni dikenal amat baik - di sisi Amirul mu'minin ini - maksudnya Umar, maka dari itu mintakanlah izin untukku supaya aku dapat bertemu dengannya. Hur memintakan izin lalu Umar mengizinkannya. Setelah 'Uyainah masuk lalu ia berkata "Ingat hai anaknya Alkhaththab, demi Allah, engkau ini tidak dapat memberikan banyak keenakan pada kita dan engkau tidak memerintah kepada kita dengan cara yang adil."Umar marah padanya sehingga hampir saja bermaksud akan memberikan hukuman pada 'Uyainah itu. Tetapi Hur kemudian berkata pada Umar "Hai Amirul mu'minin, sesungguhnya Allah Ta'ala telah berfirman kepada Nabinya - yang ertinya "Berilah pengampunan, perintahkan dengan kebajikan dan janganlah menghiraukan kepada orang-orang yang bodoh." al-A'raf 199 dan sesungguhnya orang ini - yakni 'Uyainah - adalah termasuk golongan orang-orang yang bodoh."Demi Allah, maka Umar tidak suka melanggar ayat tersebut ketika dibacakan padanya dan Umar adalah orang yang paling dapat menahan dirinya - yakni paling mentaati - kepada isi kitabullah Ta'ala itu." Riwayat Bukhari Masya Allah️rekaman CCTV di sebuah minimarket yang memperlihatkan sosok Kapten Afwan tengah bersama salah seorang kru bandaraDari rekaman CCTV tersebut, Kapten Afwan terlihat mengenakan peci berwarna putihnya tengah membeli sejumlah snack atau makanan ringan di minimarket bandaraDikenal sebagai sosok dermawan, Kapten Afwan ternyata sempat membelikan snack kru bandara yang tengah bersamanya di minimarket tersebutSiapa sangka, ketika tiba di kasir ternyata Kapten Afwan juga membelikan sejumlah makanan untuk pegawai minimarketSaat itu Kapten Afwan dalam video tersebut tengah berada di Padang 2 hari sebelum tragedi jatuhnya pesawat“Pada saat rute PDG-CGK, Almarhum berbelanja di salah satu minimarket. Almarhum juga membelikan snack pada salah satu pegawai di minimarket tersebut. Selamat jalan Kapten kebaikanmu akan selalu dikenang.”“Dermawan banget beliau, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Aamiin__Telegram Channel Channel Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account Ngetik nama panjang kena setrap, ngetik singkatannya kena gebuk, Upload Fotonya dilarang, Sebarkan Videonya ntar begini toh iklim Demokrasi, HAK UNTUK BERPENDAPAT diatur menurut mereka. Kalau bisa diubah SECARA MENDASAR kenapa HARUS cintanabiofficial Al-Hafidz Ibnu Asakir dalam “Tabyin Kadzib Al-Muftari” hlm. 29 berkata“Ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya daging para ulama itu beracun menggunjingnya adalah dosa besar, dan kebiasaan Allah dalam menyingkap kedok para pencela mereka ulama telah diketahui bersama. Karena mencela mereka dengan sesuatu yang tidak ada pada mereka, merupakan petaka besar, dan melecehkan kehormatan mereka dengan cara dusta dan mengada-ada merupakan kebiasaan buruk, dan menentang mereka yang telah Allah pilih untuk menebarkan ilmu, merupakan perangai tercela”.Sesungguhnya ulama-ulama yang berpegang teguh dalam amar maruf nahi munkar, berjuang dan membela agama ini, dan tidak tergoda dengan kekuasaan yang semu, maka sejatinya para ulama itu adalah pewaris para nabi.cintanabiofficial “Ruhnya Amal yaitu Ikhlas” ٭ الاَعمالُ صوَرٌ قاءمة ٌ وَارواحُها وجودُ سِرِّ الاخلاصِ فيها ٭ 10."Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang roh [jiwanya], ialah terdapatnya rahasia ikhlas dalam amal perbuatan itu." Amal ialah, geraknya badan lahir atau hati. amal itu digambarkan sebagai tubuh/jasad. sedangkan ikhlas itu sebagai ruhnya. yakni., badan tanpa ruh berarti mati. amal lahir atau amal hati itu bisa hidup hanya dengan adanya ikhlas. Alloh berfirma, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan ikhlaskepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus” albayyinah 5. “Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan ikhlaskepada-Nya.” Az-zumar Hasan Al-Bashari, barkata, “Aku pernah bertanya kepada shahabat Hudzaifah tentang ikhlas, beliau menjawab Aku pernah bertanya kepada Rasululloh SAW ikhlas itu apa, beliau menjawab Aku pernah menanyakan ttg ikhlas itu kpd malaikat Jibril dan beliau menjawab Aku pernah bertanya ttg hal itu kepada Alloh Rabbul 'Izzaah, dan IA menjawab "IKHLAS ialah RAHASIA di antara rahasia-rahasiaKU yg Kutitipkan di hati hambaKU yg Aku cintai."Ikhlas itu berbeda/bertingkat sesuai dengan perbedaan orang yang orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan amal perbuatan itu telah bersih dari pada riya' yang nampak ataupun yang tersembunyi, sedang tujuan amal perbuatan mereka selalu hanya pahala yang dijanjikan oleh Allah kepada hamba-Nya ,dan supaya diselamatkan dari orang-orang yang cinta kepada Alloh, yang beramal hanya karena mengagungkan Alloh,karena hanya Alloh dzat yang wajib di Agungkan, tidak karena pahala atau selamat dari siksa neraka. Sayyidah Robi’ah al-Adawiyyah bermunajat pada Alloh Ya Alloh, saya beribadah kepadamu bukan karena takut nerakamu, dan juga tidak karena cinta dengan surgamu. Perkataan ini masih mengnggap dirinya yang beribadahmengaku bisa beribadah. Keikhlasan orang –orang yang sudah Ma’rifat kepada Alloh. Mereka selalu melihat kepada Alloh, gerak dan diamnya badan dan hatinya itu semua atas kehendak Alloh, mereka tidak merasa kalau bisa beramal,kecuali diberi pertolongan oleh Alloh, tidak sebab daya kekuatan dirinya kitab al-hikam Selamat hari guru untuk para guru tercinta di seluruh dunia. Jadilah guru yang berperan serta dalam kebangkitan peradaban islam, menyongsong para murid-muridnya untuk tak segera menghafal, tapi juga memahami dan menerapkan Al-Quran dan As-Sunnah dalam kehidupan Akbar!!! “Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” Aisyah berkata, “Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau. Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, “Wahai Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin setelah itu. Kaum tersebut yaitu kaum Aad ketika melihat azab, mereka mengatakan, “Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.”HR. Bukhari No. 4829 dan Muslim No. 899...Follow terus cintanabiofficial Amar Ma'ruf Nahi Munkarحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ2169. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Amr bin Abu Amr, dari Abdullah Al Anshari, dari Hudzaifah bin Al Yaman, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, perintahkanlah oleh kalian kepada yang ma 'ruf dan laranglah dari kemungkaran. Aku khawatir Allah akan mengirimkan adzab kepada kalian semua karena kemungkaran, kalian kemudian berdoa kepada-Nya, akan tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian ". Shahih Ash-Shahihah 2868; Muttafaq Isa berkata, "Hadits ini hasan ". Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Abi Amr ... dengan sanad yang sama. Kedzaliman & Pelakunya Pasti MusnahKeadilan itu adalah pilar tegaknya sebuah negara. Andai keadilan itu tak dirasakan dan tak diterapkan, maka bisa dipastikan negara itu tinggal menunggu kehancurannyaLawan dari adil adalah dzalim, dan Allah menegaskan, bahwa kedzaliman dan pelakunya akan musnah. Meski kini kedzaliman itu dipertontonkan secara nyata dan terang-teranganKita naif kalau kita mengira perjuangan dakwah itu tak ada halangannya. Bahkan Nabi, syuhada, shiddiqin, saalihin, sudah memberi contoh pada kita, jalan lurus itu pasti penuh luka dan dukaMelisankan kebenaran yang datang dari Allah itu pasti pahit. Jangankan cucunya, kakeknya yang sebaik-baik manusia saja terus menerus ingin dihinakan oleh manusia. Allah saja diolok-olokTapi begitulah jalannya skenario Allah. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kemenangan bagi kaum beriman. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kejatuhan bagi kedzaliman dan pengikutnyaMenumpahkan darah, menyiksa, memfitnah, merekayasa, menangkap dan memenjarakan. Itulah hasil rapat di Darun Nadwah, mereka pikir mereka bisa menang dengan kedzalimanDi Sirah Nabawiyah, itu adalah satu bab sebelum pertolongan Allah hijrah ke Madinah. Ketika kedzaliman sudah tak lagi malu-malu, lalu terburu-buru telanjang agar bisa nyata dilihat semua orangKetika ulama dipakaikan baju tahanan, sementara para penjahat dibiarkan berseragam. Saat itulah keadilan langsung mendatangi Allah untuk meminta janji-Nya, untuk ditegakkanTiap-tiap orang hanya melaksanakan tugasnya. Dan tugas kita adalah menjaga tinta pena tetap basah, dan selalu berdzikir dan berdoa memohon agar darah kita tetaplah merahPanggung peradaban sudah digelar, tirai pertunjukan sudah diangkat, jangan mundur dari kebenaran. Agar anak-anak kita esok masih punya contoh, tentang PARA LELAKI YANG TAK Ustadz Felix SiauwUpdate info terbaru via Telegram Mujahidid212 Telegram official mujahidid212 AKU SEBENARNYA TELAH DIMAKAN, KETIKA BANTENG PUTIH ITU DIMAKANAda Tamsil yang menarik dalam bahasa Arab yg berbunyiأكلت يوم أكل الثور اﻷبيض"Aku sebenarnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Alkisah, ada tiga banteng; putih, merah & hitam. Ketiga banteng ini berhadapan dgn seekor singa yg hendak memangsanya. Namun, karena ketiganya bersatu padu, singa itu pun tak bisa memangsa mereka, baik yg putih, merah maupun hitam. Singa pun tak kehilangan cara. Untuk memangsa ketiganya harus dgn cara memisahkan ketiganya, dengan bujuk rayu dan muslihat. Maka, ia datang kpd kedua banteng yg lain, merah dan hitam. Dia katakan kpd mereka, "Saya akan makan banteng putih, jadi kalau kalian tdk ingin aku mangsa, lebih baik kalian diam saja, tidak perlu membantunya. Kalian akan aku biarkan, dan aman." Kata singa. Kedua banteng itu pun setuju. Singa itu memangsa banteng putih dengan lahap, tanpa kesulitan berarti, sementara kedua banteng yang lainnya menyaksikan temannya dimangsa, tanpa sedikit pun empati. Setelah hari berganti, Singa pun datang kepada banteng hitam, "Saya akan mangsa benteng merah, kamu diam saja, tidak perlu membantunya. Kamu tidak akan aku mangsa, tenang saja, dan diam. Kamu aman." Singa itu pun memangsa banteng merah itu dengan lahapnya, tanpa perlawanan berarti, di depan mata banteng hitam. Setelah hari berganti, banteng hitam itu tinggal sendiri. Saat tinggal sendiri, singa itu pun memangsanya dgn mudah, sebagaimana kedua temannya yang telah dimangsa singa itu terlebih dahulu. Saat banteng hitam itu menjelang ajalnya, dia mengatakan, "Aku sesungguhnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Begitulah, tamsil yang indah, betapa persatuan umat Islam itu penting dan wajib. Kaum Kafir menghancurkan kekuatan Islam adalah dgn mengadudomba kaum Muslim. *Jangan lah bangga jika engkau kini sedang dirangkul oleh "Singa kafir" sebagai "Islam Moderat", lalu rela memukul saudara seiman yg dicap"Islam Radikal". Dan "Islam Nusantara". memukul "Islam Arab" dst. Sebab suatu saat, Singa kafir pasti memangsamu juga adm.Diringkas dari tulisan KH Hafidz Abdurrahman, MA dgn judul yg samacintanabiofficial Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari seorang hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga bila ulama tak tersisa, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan. HR. Bukhari MuslimIbnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari menyatakan, maksud dari hadis ini adalah anjuran belajar dan mengajarkan ilmu. Karena ilmu tak hilang kecuali karena wafatnya ulama. Selama ada orang yang mempelajari ilmu, maka ilmu tak akan hilang dari muka dalam kitab yang sama, Ibnu Mundzir berkata, "Hilangnya ilmu dari dada seseorang bisa saja terjadi atas kehendak Allah, namun hadis ini menyatakan itu tidak terjadi karena mengandung makna lainnya."Bahkan, dalam riwayat lainnya disebutkan Rasulullah Saw bersabda, "Kematian ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagiku daripada meninggalnya satu orang ulama." HR Al-BaihaqiTak berlebihan jika menganalogikan wafatnya ulama adalah kebocoran yang tak bisa ditambal. Ketika satu ulama berpulang ke pangkuan Ilahi, memang akan ada generasi berikutnya yang menjadi pengganti, akan tetapi tetap saja tidak dalam karakter dan tingkat keilmuan yang setara. Kami berduka, dua hari berturut-turut para ulama di negeri ini meninggalkan kita yang fakir ilmu dan pendosa IGcintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account “Tidak ada seorang pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin, kemudian tidak bersungguh-sungguh dan melaksanakannya dengan baik, kecuali ia tidak akan masuk surga bersama mereka.” HR Muslim“Tiada seorang pemimpin yang diamanahi oleh Allah untuk rakyatnya, suatu saat mati dalam kondisi menzalimi hak mereka kecuali Allah mengharamkan wangi surga baginya.” Muslim.Dua hadis tersebut bentuk ancaman bagi penguasa zalim di akhirat, sedangkan di dunia, Allah bisa kapan saja sesuai kehendaknya telah memiliki alasan untuk menimpakan musibah yang tidak hanya menimpa orang jahat, tetapi orang saleh juga kena getahnya. Ancaman ini berlaku—dan kita berlindung kepada Allah darinya—bila kemaksiatan telah merajalela tanpa ada proses amar makruf nahi mungkar. Allah berfirman“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” Al-Ma’idah 78-79.Dalam kaitan yang sama, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian beramar makruf menyuruh berbuat baik dan bernahi mungkar melarang berbuat jahat. Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atas kalian orang-orang yang paling jahat di antara kalian, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kalian berdoa dan tidak dikabulkan doa mereka.” HR. Al-Bazzar dari Abu Hurairah. Dinyatakan Hasan oleh As-Suyuthi dalam Jami’ush Shaghir, namun Syaikh Al-Albani menyatakan dhaif.IG cintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account

cinta nabi cinta syariah