cici belum mengalami menstruasi ini menandakan cici berada pada masa

Awalsiklus maju atau mundur 1-3 hari adalah biasa. Sedangkan saat terjadinya pendarahan menstruasi pada umumnya berlangsung selama 5 hari, akan tetapi pendareahan hingga 7 hari masih bisa dianggap normal. Haid disebut tidak teratur hanya apabila tidak mengikut pola normal siklus anda. Anovulasi (tiak melepaskan telur) adalah penyebab utama minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Haid atau menstruasi pada wanita normalnya terjadi secara teratur setiap bulan. Namun, pada beberapa wanita, siklus haid bisa menjadi tidak teratur, bahkan hingga telat haid 1 bulan. Kondisi ini bisa dialami oleh setiap wanita, tetapi lebih rentan terjadi pada remaja. Apa penyebab telat haid 1 bulan pada remaja? Ketahui di bawah ini. Penyebab telat haid 1 bulan pada remaja Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda dari satu sama lain. Siklus menstruasi yang normal pada umumnya terjadi setiap 28 hari. Namun, tetap menjadi hal yang normal jika haid terjadi lebih cepat atau lambat sedikit dari siklus umum tersebut, biasanya sekitar 21 hingga 35 hari. Siklus haid yang tidak teratur tidak selalu menandakan adanya suatu kondisi atau gangguan di dalam tubuh. Pada remaja, siklus haid umumnya akan terus mengalami perubahan, sesuai dengan kemampuan tubuh menghasilkan sel telur setelah haid pertama menarche. Pada 2 tahun pertama, tubuh mungkin belum mampu untuk menghasilkan sel telur secara rutin. Akibatnya, haid sering kali menjadi tidak teratur, bahkan hingga telat 1 bulan. Dilansir dari The American College of Obstetricians and Gynecologists, kondisi tersebut paling sering terjadi pada usia 12 hingga 13 tahun. Sama seperti pada wanita dewasa, penyebab utama haid tidak teratur hingga telat 1 bulan pada remaja sebenarnya adalah kadar hormon yang tidak seimbang di dalam tubuh. Ini karena hormon merupakan hal yang paling memengaruhi produksi sel telur di dalam tubuh pada masa ovulasi. Ada beberapa penyebab hormon di dalam tubuh tidak seimbang, di antaranya sebagai berikut. 1. Pubertas Haid tidak teratur pada remaja dapat dipicu oleh pubertas. Pada masa ini, sangat umum jika kadar hormon di dalam tubuh tidak seimbang. Ini karena tubuh akan menghasilkan hormon-hormon baru untuk mendukung tumbuh kembang tubuh. Begitu juga dengan adanya perubahan pada hipotalamus, kelenjar pituitari, dan rahim, yaitu bagian-bagian tubuh yang berfungsi untuk mengatur siklus haid. Ini lah yang menyebabkan tanggal haid bisa maju ataupun mundur. 2. Terlalu kurus Saat mengalami gangguan makan, tubuh tidak mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk bisa berfungsi dengan baik. Tubuh pun berisiko mengalami gizi buruk dan bisa menjadi sangat kurus. Jika terlalu kurus, produksi hormon untuk ovulasi akan terganggu akibat hipotalamus yang tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, siklus haid bisa terganggu dan gangguan menstruasi dapat terjadi. Beberapa gangguan makan yang bisa menyebabkan kurus pada remaja hingga menjadi penyebab telat haid 1 bulan, yaitu anoreksia dan bulimia. 3. Obesitas Selain terlalu kurus, terlalu gemuk atau obesitas juga bisa menyebabkan haid telat hingga 1 bulan pada remaja. Pada kondisi ini, penyebabnya juga sama, yaitu hipotalamus yang tidak bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya, lemak berlebih pada tubuh bisa memengaruhi masa ovulasi dan menyebabkan tidak terjadinya menstruasi. 4. Stres Meski jarang disadari, stres bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga remaja. Para remaja bisa mengalami stres jika terlalu banyak pikiran. Stres bisa memengaruhi fungsi kerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang mengatur kadar hormon pengatur siklus haid. Saat mengalami stres berlebih, hormon yang terdapat di dalam tubuh pun bisa mengalami perubahan, sehingga memengaruhi siklus haid. 5. Kelainan hormon Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kelainan kadar hormon di dalam tubuh pada remaja. Kondisi-kondisi ini dapat membuat hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang, sehingga ovulasi tidak bisa terjadi dengan baik. Beberapa kondisi tersebut, meliputi sindrom ovarium polikistik PCOS, penyakit endrokrin, gangguan tiroid, dan adenoma hipofisis. Alhasil, kelainan hormon inilah yang bisa jadi satu dari berbagai penyebab telat haid 1 bulan pada remaja. 6. Kelainan organ reproduksi Selain gangguan hormon, kelainan organ reproduksi juga bisa jadi penyebab telat haid 1 bulan, bahkan bisa beberapa bulan, pada remaja. Terkadang, organ reproduksi bisa gagal terbentuk dengan sempurna saat masa perkembangan janin di dalam rahim, seperti kelainan pada rahim, leher rahim serviks, atau vagina. Kelainan tersebut bisa mengganggu siklus haid sehingga menjadi tidak teratur. 7. Olahraga Berat Olahraga dengan intensitas yang terlalu berat bisa menyebabkan sejumlah kondisi yang bisa memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh. Ambil contohnya seperti kadar lemak tubuh yang rendah, stres, dan penggunaan energi tubuh yang berlebihan. Salah satu jenis olahraga yang membutuhkan latihan intens dan berisiko menyebabkan siklus haid tidak teratur pada remaja, yaitu balet. Bukan hanya itu, olahraga yang dilakukan tidak sesuai aturan juga bisa menyebabkan siklus haid menjadi terlambat karena bisa membuat tubuh bekerja terlalu berat. 8. Efek Samping Obat-Obatan Beberapa jenis obat, seperti obat tiroid, kortikosteroid, antidepresan, antikonvulsan, antipsikotik, dan obat kemoterapi, bisa mengganggu perubahan hormon di dalam tubuh. Risiko tidak terjadinya telat haid pada remaja bisa meningkat jika mengonsumsi obat-obatan tersebut. Cara mengatasi telat haid 1 bulan pada remaja Untuk mengatasi penyebab telat haid 1 bulan pada remaja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara-cara tersebut bertujuan untuk memperbaiki keseimbangan hormon di dalam tubuh. Berikut beberapa caranya. Menghindari stres yang bisa memengaruhi haid, misal dengan berlibur atau konsultasi dengan terapis bila perlu. Mengatur kembali pola makan untuk membantu menambah atau mengurangi berat badan serta mempertahankannya. Membatasi aktivitas fisik yang terlalu berat, misal dengan berbicara kepada pelatih terkait pola latihan yang lebih aman atau mengikuti aturan yang tepat Jika telat haid terus terjadi hingga 3 bulan atau 90 hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Bila diperlukan, pengobatan untuk penyebab telat haid 1 atau beberapa bulan pada remaja secara medis oleh dokter juga bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut. Terapi hormon dengan progesteron. Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Operasi untuk menangani kelainan organ reproduksi. Pengobatan tersebut umumnya akan ditentukan berdasarkan gejala yang dialami, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Memahami Tahapan Perubahan Tubuh Selama MenstruasiSaat Anda akan memasuki siklus menstruasi, Anda mungkin akan merasakan adanya perubahan fisik dan suasana hati. Meski tidak mungkin tidak semua wanita menyadarinya. Namun umumnya, memang ada perubahan yang sama pada tubuh setiap kali Anda akan menstruasi haid. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh karena menstruasi. Berbagai perubahan fisik yang terjadi saat menstruasi Siklus menstruasi yang teratur dengan gejala menstruasi yang biasa terjadi menandakan bahwa hormon dalam tubuh Anda bekerja dengan baik. Sementara itu, siklus menstruasi yang tidak teratur menandakan bahwa ada hormon dalam tubuh yang bermasalah. Hormon ini tidak hanya penting untuk sistem reproduksi tapi juga penting untuk kesehatan jantung dan tulang. Hormon tersebut adalah hormon estrogen. Tak hanya hormon estrogen, hormon lain juga berperan saat siklus menstruasi, memengaruhi suasana hati, dan bisa menyebabkan perubahan fisik atau gejala tertentu pada tubuh. Apa saja yang terjadi selama siklus menstruasi? 1. Pada hari 1—5 siklus menstruasi Saat menstruasi Anda akan mengalami sejumlah perubahan fisik. Pada hari pertama menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron berada pada kadar yang paling rendah. Anda mungkin akan merasakan kram atau sakit di sekitar perut, mulai dari tingkat ringan sampai parah. Kram ini disebabkan oleh hormon prostaglandin yang berperan dalam memicu kontraksi di rahim agar lapisan rahim terkikis dan dikeluarkan melalui darah menstruasi. Hal ini karena sel telur yang dikeluarkan tubuh tidak dibuahi oleh sperma sehingga tidak terjadi kehamilan. Pada beberapa wanita, prostaglandin yang tinggi saat menstruasi juga bisa menyebabkan mual, muntah, diare, bahkan sakit seperti flu. Sementara itu, hormon estrogen dan progesteron yang menurun juga bisa menyebabkan Anda menjadi mudah marah dan tidak merasa seperti diri sendiri. 2. Pada hari 6—13 siklus menstruasi Anda sudah masuk ke hari-hari terakhir menstruasi ketika darah yang keluar mulai menghilang sedikit demi sedikit. Kadar hormon estrogen mulai meningkat lagi karena indung telur sudah mulai akan melepaskan telur lagi untuk siklus menstruasi berikutnya. Peningkatan estrogen memengaruhi peningkatan serotonin dan dopamin di otak dan meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini membuat Anda merasa lebih baik secara mental dan fisik. Hal itu dikarenakan, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan merasa rileks atau tenang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ini mungkin terjadi karena estrogen bisa membantu otot menyerap glukosa lebih baik sehingga bisa menggunakan energi lebih baik. 3. Pada hari 14—16 siklus menstruasi Ini merupakan waktu ovulasi tubuh melepaskan sel telur yang umum terjadi. Saat ini, hormon estrogen Anda sedang dalam puncaknya dan Anda sedang dalam gairah seks yang tinggi. Berhubungan seks pada sekitar waktu ovulasi dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil. Mengutip Better Health, bila ingin memiliki bayi, Anda dapat meningkatkan peluang untuk hamil jika Anda mengetahui tentang ovulasi atau masa subur dalam siklus menstruasi. Anda mungkin bisa memperkirakan waktu ovulasi dari berbagai tanda, seperti suhu tubuh basal sedikit meningkat saat akan ovulasi dan perubahan lendir pada mulut rahim. Mendekati waktu ovulasi, lendir mulut rahim akan terlihat lebih kental, transparan, dan elastis, seperti putih telur. Pada sekitar waktu ovulasi, sebaiknya Anda hati-hati saat berolahraga. Hal ini karena sebuah penelitian telah menemukan bahwa sendi lutut wanita cenderung lebih longgar pada saat ini, sehingga lebih rentan mengalami cedera. 4. Pada hari 16—28 siklus menstruasi Waktu ini bisa dikatakan sebagai premenstruasi. Biasanya, Anda mungkin akan mulai mengalami perubahan-perubahan fisik yang tidak mengenakkan, seperti. Kulit lebih berminyak, sehingga mudah jerawatan. Merasa cepat lelah. Payudara terasa kencang. Sakit kepala atau migrain. Mudah marah. Mengalami perubahan mood. Sakit punggung. Perut kembung. Nafsu makan meningkat atau suka ngidam makanan. Jika tidak ditahan, hal ini mungkin menyebabkan kenaikan berat badan. Penelitian menunjukkan wanita cenderung ingin makan makanan tinggi lemak dan karbohidrat selama fase ini. Tentu hal ini akan menyumbang kalori berlebih pada tubuh. Gejala-gejala premenstruasi tersebut semakin terlihat saat mendekati waktu menstruasi. Hal ini umum terjadi karena hormon estrogen dan progesteron mulai menurun jika sel telur tidak dibuahi. Selanjutnya, menstruasi pun akan terjadi dihitung sebagai hari ke-1 menstruasi. Menstruasi tidak normal bisa saja menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh, mulai dari yang ringan hingga yang tergolong berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri menstruasi tidak normal agar nantinya bisa diperiksakan dan ditangani sedini mungkin. Menstruasi tidak normal bukan hanya sebatas pada pola menstruasi yang lebih lama dari biasanya. Jika Anda mengalami berbagai perubahan tertentu, baik dari segi volume darah hingga gejala yang dirasakan berbeda dari biasanya, hal ini juga termasuk kondisi yang harus diwaspadai. Ciri-Ciri Menstruasi Tidak Normal Berikut adalah ciri-ciri menstruasi tidak normal yang perlu Anda ketahui beserta penyebabnya 1. Menstruasi lebih banyak dan lebih lama Menstruasi bisa dibilang tidak normal jika darah yang keluar berlebihan menorrhagia. Hal ini ditandai dengan Anda harus mengganti pembalut hingga 2 jam sekali atau keluarnya gumpalan darah yang ukurannya lebih dari 2,5 cm. Menstruasi juga bisa dibilang berlebihan jika berlangsung hingga lebih dari 7 hari. Kehilangan banyak darah dapat menyebabkan anemia yang ditandai dengan mudah lelah, pucat, dan napas pendek-pendek sehingga perlu ditangani. Kondisi yang bisa menyebabkan menorrhagia antara lain Sindrom polikistik ovarium PCOS Polip atau fibroid pada rahim Endometriosis Adenomiosis Radang panggul Kanker rahim 2. Menstruasi terlambat atau berhenti Menstruasi terlambat atau tidak lancar juga termasuk kondisi yang tidak normal. Seorang wanita yang tidak mengalami menstruasi selama 3 periode berturut-turut atau belum mengalami menstruasi saat menginjak usia 15 tahun disebut mengalami amenorrhea. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya amenorrhea, antara lain Sedang hamil Melakukan olahraga berat dengan berlebihan Mengalami gangguan pola makan, seperti anoreksia nervosa Mengalami gangguan pada kelenjar di otak hipotalamus, gangguan kelenjar tiroid, serta gangguan keseimbangan hormon lain Mengalami gangguan pada rahim Menopause dini Selain itu, penggunaan obat tertentu juga bisa menyebabkan menstruasi terlambat atau terhenti, di antaranya obat antidepresan, obat alergi, pil KB, dan obat-obatan kemoterapi. 3. Nyeri hebat saat menstruasi Nyeri menstruasi dismenore adalah hal yang wajar. Namun, sebagian wanita bisa merasakan nyeri menstruasi yang sangat berat hingga membuat mereka tidak mampu melakukan aktivitas apa pun. Dismenore juga dapat disertai oleh gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung, dan diare. Nyeri hebat saat menstruasi ini bisa terjadi tanpa penyebab, tetapi bisa juga menjadi tanda adanya beberapa gangguan kesehatan tertentu, seperti Endometriosis Adenomiosis Radang panggul Fibroid 4. Menstruasi di luar waktunya Menstruasi terkadang bisa datang lebih cepat atau bahkan terjadi 2 kali dalam sebulan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya Stres dan pola hidup yang buruk Perubahan berat badan Perimenopause Infeksi menular seksual Penyakit tiroid Kelainan lainnya adalah menstruasi pada wanita yang sudah menopause atau berhenti menstruasi selama lebih dari 12 bulan berturut-turut. Faktor penyebab paling umumnya adalah atrofi vagina, polip serviks, dan penebalan dinding rahim hiperplasia endometrium. Menstruasi tidak normal memang tidak selalu disebabkan oleh penyakit. Namun, bila Anda mengalami perubahan pola menstruasi seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi adanya gangguan atau penyakit. Jakarta, CNBC Indonesia - Entah mimpi buruk apa yang mendatangi seorang pria asal China bernama Chen Li 33, pasalnya dia diketahui sudah mengalami menstruasi selama 20 tahun sendiri mengeluh mengalami sakit perut setiap bulan dan memiliki masalah saat kencing karena selalu mengeluarkan darah selama lebih dari 20 tahun hidupnya. Hasil pemeriksaan dokter membuatnya terkejut sebab ternyata ia telah mengalami menstruasi selama 20 dari Dailymail UK, dokter memberitahu bahwa ia dilahirkan dengan kromosom seks perempuan serta memiliki ovarium dan rahim, meskipun ia memiliki organ kelamin laki-laki. Selama ini Chen, tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kondisi yang disebut interseks. Interseks merupakan istilah untuk mendeskripsikan kondisi seseorang yang terlahir dengan dua jenis kelamin berbeda. Dalam kasus Chen, dirinya terlahir sebagai laki-laki di luar, tetapi memiliki anatomi perempuan di dalam. Bisa juga seseorang yang mungkin dilahirkan dengan genetika mosaik, sehingga beberapa selnya memiliki kromosom XX dan beberapa di antaranya memiliki yang merasa ngeri mengetahui bahwa dia interseks setelah 33 tahun hidup sebagai seorang pria, meminta rahim dan ovariumnya diangkat melalui operasi. Chen menjalani operasi tiga jam pada Juni lalu untuk mengangkat ovarium dan bedahnya, Luo Xiping, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa Chen, dengan cepat merasa tenang dan kepercayaan dirinya pulih."Dari titik itu, dia bisa menjalani hidupnya sebagai seorang pria, tapi dia tidak bisa bereproduksi karena testisnya tidak bisa menghasilkan sperma," ungkapnya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Studi Terbaru Vaksin Covid Bisa Ganggu Siklus Menstruasi dce

cici belum mengalami menstruasi ini menandakan cici berada pada masa