cara pasang genteng aspal bitumen

Shinglepada tiap lembarnya. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan Starter CTI dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng dengan jumlah paku. minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 15 derajat, pemasangan starter CTI ditempel diatas. GentengAsphalt Bitumen mempunyai 5 lapisan : 1. Oxidised Bitumen : Dicampur dengan bahan-bahan kekedapan. 2. Oxidised Bitumen : Untuk hal-hal thermoadhesive (menjadi lembut pada suhu tinggi). 3. Penyaring/Granule : Fungsi utama granule adalah Sebagai stabilizer untuk melindungi lapisan bawah aspal dari sinar ultraviolet. 4. Umumnya atap aspal memiliki bahan dasar berupa aspal atau bitumen yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti pasir batu, fiberglass, dan alga coating. Dilansir dari Central Roofing, atap aspal dikembangkan pada tahun tahun 1893. Bentuk pertamanya berupa rol, namun bahan pembuatannya tidak menggunakan batu-batuan. Cobalihat katalog pemasangan genteng aspal bitumen harganya mulai Rp 45.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Pemasangan Genteng Aspal Bitumen ori dan Pemasangan Genteng Aspal Bitumen kw dengan harga murah KekuranganAtap Bitumen 1. Harga yang tidak murah 2. Proses pemasangan butuh penyesuaian 3. Proses perawatan yang membutuhkan biaya cukup tinggi 4. Membutuhkan perlengkapan instalasi yang tidak sedikit Cara Merawat Atap Bitumen 1. Membersihkan atap secara berkala 2. Membersihkan ventilasi 3. Pemeriksaan plafon minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. BAHAN BAKU PEMBUATAN GENTENG ASPAL BITUMEN PROSES PEWARNAAN BATUAN PROSES PEMBUATAN GENTENG SHINGLE BITUMEN Basalt/ Asphal Suatu bahan yang sangat keras yang membentuk jumlah debu yang rendah selama pemprosesan. Tidak menyerap Ultraviolet. Kaolin Digunakan untuk membentuk warna dasar mineral sangat gelap. Itu adalah pertemuan terbaik dengan pigmen warna. Natriumslicate Digunakan untuk merekatkan perekat pigmen pada granule. Ini adalah dasar kaca cair yang mengering dalam rotasi pemanasan. Pigmen Digunakan untuk warna akhir. Oil Minyak Sebelum mengeluarkan granule dari oven, kita menambah minyak untuk Meningkatkan kekedapan. Membentuk warna-warna. Meningkatkan perekatan granule dalam bitumen. Menghindari pengumpulan debu. SPESIFIKASI LAPISAN Genteng Asphalt Bitumen mempunyai 5 lapisan 1. Oxidised Bitumen Dicampur dengan bahan-bahan kekedapan. 2. Oxidised Bitumen Untuk hal-hal thermoadhesive menjadi lembut pada suhu tinggi. 3. Penyaring/Granule Fungsi utama granule adalah Sebagai stabilizer untuk melindungi lapisan bawah aspal dari sinar ultraviolet. 4. Fiberglass Memberikan kelenturan pada produk akhir, stabilitas dimensional dari ketahanan mechanical tahan robek. 5. Pasir Silikon Pada sisi belakang shingles, untuk menghindari serpihan lem bergabung ke dalam parcel. 6. Lem Aspal pada sisi belakang shingles TAHAPAN PEMASANGAN Setelah Reng terpasang jarak antar reng ke reng maksimal 40,5 cm dari as reng ke as reng, kemudian Lapisan Pertama dipasang Multipleks / Plywood. Tebal Multipleks minimal 9 mm, di screw di atas reng. Multipleks dipasang dari bawah ke atas. Untuk pemasangan awal Multiplek harus maju 10 cm dari lisplank. Untuk bagian bawah Multipleks / Plywood pertemuan antara multipleks dengan lisplank dipasang Flashing berbentuk U, fungsinya melindungi Multipleks dari air hujan. Untuk multipleks yang bertemu dengan dinding sopi-sopi, dipasang flashing dinding berbentuk Z. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. PEMASANGAN PAKU PADA MULTIPLEK Setelah Multipleks terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer. Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai, dilihat berdasarkan kemiringan Atap a. Untuk kemiringan Atap lebih dari 15 derajat s/d 90 derajat dipasang UNDERLAYER diatas Multipleks/Plywood, fungsinya untuk mengurangi kelembapan di Multiplek. UNDERLAYER berbentuk Roll 1 Roll dimensi 1 m x 20 m dipasang dengan cara di gelar diatas Multipleks. Overlap antar underlayer 7 cm. b. Untuk kemiringan 1 derajat s/d 15 derajat dipasang Underlayer Waterproofing membrane jenis torching /bakar dengan ketebalan membran minimal 2 mm. Waterproofing dipasang dengan cara dibakar dibagian bawah membran. overlap antar membran 14 cm di screw. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. PEMASANGAN UNDERLAYER DENGAN SUDUT LEBIH DARI 15 DERAJAT PEMASANGAN UNDERLAYER MEMBRAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 15 DERAJAT PEMASANGAN FLASHING PEMBUATAN DAN PEMASANGAN STARTER Setelah underlayer membran terpasang di lanjutkan pemasangan awalan genteng dinamakan Starter. Bahan material yang dipakai untuk starter adalah lembaran genteng juga. Dipasang berderet kesamping horisontal sepanjang keliling penutup atap. Fungsi Starter untuk menutupi celah diantara daun Bitumen yang terlihat dari bawah dan juga berfungsi untuk meluruskan pasangan genteng bitumen. Untuk pemasangan Shingle Bitumen, harus diawali dengan membuka pelindung HDPE protection film adhesive Shingle pada tiap lembarnya. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan Starter dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng dengan jumlah paku minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 5 derajat, pemasangan starter ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. PEMASANGAN GENTENG SHINGLES BITUMEN Setelah dipasang starter, Genteng shingle bitumen dipasang bertahap mulai dari bawah berderet horisontal, kemudian mulai keatas. Untuk bagian bawah diawali dengan pemasangan genteng Shingles Bitumen yang overlap dengan Starter. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan genteng shingle bitumen dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng, dengan jumlah paku minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 5 derajat, pemasangan shingle bitumen ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. Sudut kemiringan atap ONDUVILLA disarankan minimum 15 derajat Overhang genteng ONDUVILLA 5 cm, Jarak antar as pada reng pertama dan kedua adalah 27 cm. Jarak as ke as reng selanjutnya 32 cm. Penyusunan genteng diawali dari sisi yang berlawanan arah angin dan genteng dipasang dengan pola susunan bata zig-zag seperti pada gambar diatas Pemakuan atau penyekrupan pada genteng ONDUVILLA dilakukan pada tiap bagian gelombang atas, diantara 2 gelombang kecil interlock. Untuk faktor estetika, penyelesaian lisplank samping dapat menggunakan atap lisplank samping verges piece ONDUVILLA yang dipaku atau di sekrup pada puncak dan samping lisplank. Untuk penyelesaian gambar diatas, lembaran genteng ONDUVILLA ditekuk untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam Pasang Nok pada puncak atap antar genteng. Diletakkan berlawanan arah dengan arah angin. KembaliProses Produksi Genteng Aspal Bitumen Bahan Baku Pembuatan Genteng Aspal Bitumen Proses Pewarnaan Batuan Proses Pembuatan Genteng Shingle Bitumen Basalt/Asphal Suatu bahan yang sangat keras yang membentuk jumlah debu yang rendah selama pemprosesan. Tidak menyerap Ultraviolet. Kaolin Digunakan untuk membentuk warna dasar mineral sangat gelap. itu adalah pertemuan terbaik dengan pigmen warna. Natriumslicate Digunakan untuk merekatkan perekat pigmen pada granule. Ini adalah dasar kaca cair yang mengering dalam rotasi pemanasan. Pigmen Digunakan untuk warna akhir. OilMinyak sebelum mengeluarkan granule dari oven, kita menambah minyak untuk Meningkatkan kekedapan. Membentuk warna-warna. Meningkatkan perekatan granule dalam bitumen. menghindari pengumpulan debu. Spesifikasi Lapisan Genteng Asphalt Bitumen mempunyai 5 lapisan Bitumen Dicampur dengan bahan-bahan kekedapan. Oxidissed Bitumen Untuk Hal-hal thermoadhesive menjadi lembut pada suhu tinggi. Penyaring/Granule Fungsi utama granule adalah sebagai stabilizer untuk melindungi lapisan bawah aspal dari sinar ultraviolet. Fiberglass Memberikan kelenturan pada produk akhir, stabilitas dimensional dari ketahanan mechanical tahan robek. Pasir Silikon Pada sisi belakang shingles, untuk menghindari serpihan lem bergabung ke dalam percel. Lem Aspal Pada sisi belakang shingles. CARA MEMBUAT NOK ATAU BUBUNGAN ATAP SHINGLES BITUMEN Untuk membuat Nok harus dari Shingles Bitumen tipe 3Tab atau tipe Regular atau tipe Rectangular. karena tipe tersebut mempunyai lebar dan panjang Daun yang sama ukurannya. Pada Bubungan/Nok Shingles dipotong bagian pembatas daunya dengan batasan nat/parit dari atas kebawah, kemudian setiap daun di bagian overlap dipotong sudut. Pemasangan dengan ditumpuk sesuai overlap dengan cara dipaku. 1m2 genteng sama dengan 2,87 meter lari Nok Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. Kemudian pasang di ujung atas pertemuan antara genteng.

cara pasang genteng aspal bitumen