cerita sex selingkuh dengan teman kerja

PacarnyaTeman Kerja - Cerita Sex Selingkuh Sebuah suara terdengar dari sebelah meja kerjaku yang dipisahkan sebuah lorong tempat lemari arsip berada, terdengar suara yang sangat aku hafal dan begitu khasnya. Suara tersebut adalah milik teman sekaligus staffku Ifa sartika (26), aku melihatnya lewat jendela ruangan yang memisahkan ruangan kami. Kirakira seperti itulah gambaran cerita perselingkuhan antara diriku dengan Susi, janda dua anak. Selingkuh dengan teman kerja Sebut saja nama saya Alex, kejadian ini terjadi sekitar 4 tahun yang lalu. Singkat cerita, pada waktu itu saya bekerja di sebuah hotel bintang 7 ternama di kawasan Jakarta. Disana saya bekerja sebagai room boy. Setelahmembersihkan rumah seadanya, aku menunggu kedatangan Lani sambil menonton televisi. Sambil menunggu, pikiranku tidak bisa konsen ke TV. Banyak pikiran yang berkecamuk dalam otakku mengenai kedatangan Lani yang sendirian ke rumahku. Sekitar setengah jam menunggu akhirnya terdengar suara mobil di depan rumah. KumpulanCerita Sex Hot bergambar Menolong Teman Kerja Yang Pengen Merasakan Orgasme Cerita Dewasa Menolong Teman Kerja Yang Pengen Merasakan Orgasme Mesum Cerita Ngentot kesepian, nafsu, sahabat, teman, ttm Sedarah Cerita Bokep STW Tante Remaja daun muda setengah baya sma perawan hot terbaru 2021 Bramcukup tampan gagah dan kekar. Karena tuntutan pekerjaan dan efisiensi, kantor Roni memutuskan agar Bram tinggal di rumah kami utk sementara. Dan memang mereka berdua sering bekerja hingga larut malam di rumah kami. Bram tidur di kamar persis di seberang kamar kami. Sering di malam hari aku berpamitan tidur matanya yang nakal suka mencuri minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Binalnya Rekan Kerja Ku Yang BerjilbabCerita bokep – Waktu itu, selain ditemani bu Yana, aku juga ditemani oleh sopir pribadiku yang juga sudah lama bekerja denganku. Dibalik kerudung bu Yana sempat aku menebak-nebak tentang gairah Sex bu Yana ini, bahkan aku juga sempat menanyakan pada bu Yana saat kami keluar menyurvey. Dia hanya tersenyum dengan pertanyaanku yang menjurus soal hubungan Sex. Aku jadi tahu kalau bu Yana ini juga sebenarnya gak baik-baik banget, aku juga bisa mendapatkannya, namun dia menutupinya dengan berkerudung saat dikantor. Aku juga sering menggodanya saat berada dikantor namun gak didepan teman-teman kantor, namun saat suasana terlihat sepi dan bu Yana selalu hanya membals godaanku dengan senyuman yang sangat khas dari raut wajahnya yang snagat manis itu. Saat itu hari sabtu aku mengambil libur karena aku ingin istirahat dirumah menenagkan pikiran dari segala urusan yang ada dikantor. Namun semua tak sesuai dengan harapanku, sekitar jam sepuluh siang aku ditelpon oleh atasanku dan aku ditugaskan untuk menyurvey sebuah lahan dengan sebuah klien dari perusahaan. Dengan tak bisa menolak aku pun menyanggupinya. Dan aku meminta kalau bu Yana diantar kerumahku. Segera aku bergegas bersiap menyiapkansegala sesuatu yang kuperlukan dan setengah jam kemudian bu Yana sampai kerumahku dengan diantar sopir bu Yana masuk dirumahku dulu sambil menunggu bersiap. Istriku dengan bu Yana juga sudah akrab karena aku sudah cerita tentang bu Yana jadi istriku gak masalah. Setelah aku selesai, aku mencari sopirku dan setelah kupanggil malah istriku yang menjawab, kalau sopirku pagi tadi ijin untuk mengantar istrinya kerumah sakit. Jadi terpaksalah aku menyetir mobil sendiri. Dan aku langsung berpamitan dengan istriku. Aku dan bu Yana kemudian masuk mobil dan kami pun langsung meninggalkan rumah. Obrolan kami diperjalanan menuju lokasi, hanya menyangkut masalah-masalah bisnis yang ada kaitannya dengan bu Yana. Gak ada sesuatu yang menyimpang. Bahkan setelah tiba di lokasi, aku gak berpikir yang aneh-aneh. Bahkan aku jengkel juga saat pemilik tanah itu gak ada ditempat, harus dijemput dulu oleh keponakannya yang segera meluncur diatas Perawan – Binalnya Rekan Kerja Ku Yang Berjilbab Kami duduk saja didalam mobil yang kuparkir menghadap kekebun tak terawat, yang rencananya akan dijadikan perumahan oleh kenalanku yang seorang developer. Suasana sunyi sekali. Karena kami berada didepan kebun yang mirip hutan. Pepohonan yang tumbuh tidak dirawat sedikit pun. Namun suasana yang sunyi itu entah kenapa tiba-tiba saja membuatku iseng memegang tangan bu Yana sambil berkata,“Bisa dua jam kita harus menunggu di sini Bu” kataku “Iya pak” sahutnya tanpa menepiskan genggamanku “Sabar aja ya pak didalam bisnis memang suka ada ujiannya” aku terdiam namun tanganku tidak diam. Aku mulai meremas tangan bu Yana, yang makin lama terasa makin hangat. bu Yana bahkan membalasnya dengan remasan. Apakah ini berarti “Aaaahhh…” pikiranku mulai melayang-layang tak menentu. Mungkin di mana-mana juga lelaki itu sama seperti aku. Dikasih sejengkal mau tangan gak berlangsung lama. Kami bukan ABG lagi. Masa cukup dengan remas-remasan tangan? Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Tangan kananku mulai berusaha membuka jalan agar tangan kiriku bisa menyelusup kedalam bajunya yang sangat tertutup dan bertangan panjang. bu Yana diam saja dan akhirnya aku berhasil menyentuh buah dadanya. Namun bu Yana menepiskan tanganku sambil berkata,“Duduknya dibelakang saja pak, di sini takut dilihat orang…” Ooohhh…senangnya hatiku karena ucapannya itu mengisyaratkan bahwa dia juga mau. “Kenapa mendadak jadi begini pak?” tanya bu Yana saat kami sudah duduk di jok belakang, pada saat tanganku berhasil menyelinap masuk kedalam baju tangan panjangnya dan kebalik BH-nya. “Gak tau kenapa ya?” jawabku sambil meremas buah dadanya yang terasa masih kencang, mungkin karena rajin merawatnya. “Tapi pak……Uuuuhhhh……kalau saya jadi horny gimana nih?” bu Yana terpejam-pejam sambil meremas-remas lututku yang masih berpakaian lengkap. “Kita lakukan saja, asal bu Yana gak keberatan….” tanganku semakin berani dan berhasil menyelinap kebalik rok panjangnya, kemudian menyelundup kebalik CD-nya. Tanganku sudah menyentuh jembutnya yang terasa lebat sekali. Lalu menyeruak kebibir memeknya bahkan mulai menyelinap kecelah memeknya yang terasa sudah basah dan hangat. “Masa dimobil?” protesnya “Kata orang mobil jangan dipakai gituan, bisa bikin sial…” tambahnya “Emang siapa yang mau ngajak begituan dimobil? Ini kan perkenalan aja dulu….” kataku waktu jemariku mulai menyelusup kedalam lubang vagina bu Yana yang terasa hangat dan berlendir. Bu Yana memelukku erat-erat sambil berbisik, “Duuuh pak…aku jadi kepengen niiihh…kita cari penginapan aja dulu yuk. Bilangin aja sama orang-orang disini kalau kita mau datang lagi besok” “Iya sayang” bisikku “Sekarang ini memiliki dirimu lebih penting daripada ketemuan dengan pemilik tanah itu” “Ya sudah dulu donk” bu Yana menarik tanganku yang sedang mempermainkan memeknya “Nanti kalau aku gak bisa nahan disini kan berabe, nanti aja dihotel aku kasih semuanya…” Aku ketawa kecilKamudian kami pindah duduk kebelakang setir lagi. Gak lama kemudian mobilku sudah meluncur dijalan raya. Persetan dengan pemilik tanah itu. Sekarang ini yang terpenting adalah tubuh bu Yana, yang jelas sudah siap diapakan saja. Dengan mudah kudapatkan hotel kecil dipinggiran kota, sesuai dengan keinginan bu Yana, karena kalau didalam kota takut kepergok oleh orang-orang yang kami kenal. Soalnya aku punya istri, bu Yana pun punya suami. Hotel itu cuma hotel sederhana namun lumayan, kamar mandinya pakai shower air panas. Tidak pakai AC, karena udaranya sudah cukup dingin. Yang penting adalah wanita berjilbab itu yang sekarang sedang berada didalam kamar mandi, mungkin sedang cuci-cuci dulu, sementara aku sudah tak sabar menunggunya. Saat bu Yana muncul didepan pintu kamar mandi, aku terpana dibuatnya. Rambutnya yang tak ditutupi apa-apa lagi, nampak tergerai lepas, panjang lebat dan ikal. Jujur, bu Yana nampak jauh lebih seksi, apalagi kalau mengingat bahwa dia 6 tahun lebih muda dari pada istriku. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu nampak jelas didepan mataku. Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat,“Bu Yana kalau gak pake jilbab malah nampak lebih cantik…..Muuuahhhhh…” kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya. Bu Yana memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis. Dan kuraih pinggangnya, sampai berada diatas ranjang yang lumayan besar. kamudian kami bergumul mesra diatas ranajng Perawan – Binalnya Rekan Kerja Ku Yang Berjilbab Bu Yana tidak pasif, berkali-kali dia memagut bibirku. Aku pun dengan gak sabar menyingkapkan baju lengan panjangnya. Dan…Aah…rupanya gak ada apa-apa lagi dibalik baju lengan panjang itu selain tubuh bu Yana yang begitu mulus. Toketnya gak sebesar toket istriku namun nampak indah dimataku. Gak ubahnya toket seorang gadis belasan tahun. Dan saat pandanganku melayang kebawah perutnya, nampak sebentuk bongkahan vagina yang ditumbuhi rambut sangat lebat da aku pun mulai beraksi. Mencelucupi lehernya yang hangat, sementara tanganku mulai mengelus jembutnya yang lebat keriting itu. Bu Yana-pun gak tinggal diam, dia mulai melepaskan kancing kemejaku satu persatu, kemudian menanggalkan kemejaku. Untuk mempermudah, aku-pun menanggalkan celana panjang dan CD-ku. Sehingga batang k0ntolku yang sudah tegak kencang ini tak tertutup apa-apa lagi. Bu Yana melotot saat melihat batang k0ntolku yang sudah tak tertutup apa-apa lagi ini.“Iiiih…..burung bapak kok panjang dan gede gitu,..Mmmhh….si ibu pasti selalu puas ya…” desahnya “Emang punya suami bu Yana seperti apa?” tanyaku “Jauh lebih pendek dan kecil” bisik bu Yana sambil merangkulku dengan ketat, seperti kuciumi lehernya yang mulai keringatan, kemuidian turun mencelucupi putting susunya. Kusedot-sedot seperti anak kecil sedang menetek, sambil mengelus-eluskan ujung lidahku diputting susunya yang terasa semakin mengeras ini. Sementara tanganku gak hanya diam. Jemariku mulai mengelus bibir vagina bu Yana , bahkan mulai memasukkan jari tengahku kedalam lubang Perawan – Binalnya Rekan Kerja Ku Yang Berjilbab Bu Yana sendiri gak cuma diam saja, tangannya mulai menggenggam batang k0ntolku dan meremasnya dengan lembut. Mengelus-elus kepala k0ntolku, sehingga aku makin bernapsu. Namun aku sengaja ingin melakukan pemanasan selama mungkin, agar meninggalkan kesan yang indah dikemudian hari. Maka setelah puas menyelomoti putting susu bu Yana, bibirku turun kearah perutnya. Menjilati pusarnya sesaat. Kemudian turun kebawah perutnya.“Pak…Jangan kesitu…..Aaaahhh…Malu…” bu Yana berusaha menarik kepalaku agar naik lagi keatas lagi namun aku bahkan mulai menciumi vaginanya yang berbulu lebat itu Kemudian jemariku menyibakkan jembut bu Yana , mengangakan bibirnya dan mulai menjilatinya dengan gerakan dari bawah keatas, “Aduh pak…ini diapain??? Aaah…kok enak sekali pak…” bu Yana mulai menceracau tak menentu Lebih-lebih saat aku mulai mengarahkan jilatanku diklitorisnya, terkadang menghisap-hisapnya sambil menggerak-gerakkan ujung lidahku. “Oooh Pak…Ooouuhhh….Pak…iiiih…aku udah mau keluar nih……Duuuhhhhhh” celotehnya membuatku buru-buru mengarahkan batang k0ntolku kebelahan vaginanya yang sudah basah dan kudesakkan sekaligus “Bleeeessss…” agak mudah membenam kedalam vagina bu Yana yang sudah banyak lendirnya itu. “Aduuuduuuhhhh…Sudah masuk paaakk…Oooouuuhhhh…” bu Yana menyambutku dengan pelukan erat, bahkan sambil menciumi bibirku sambil menggerak-gerakkan pantatnya, “Aakkk…Aku gak bisa nahan lagi…Langsung mau keluar paaak…tadi sih terlalu dienakin…Ooouuhhh” Kemudian kurasakan tubuh bu Yana mengejang dan mengelojot seperti sekarat. Rupanya bu Yana gak bisa menahan lagi. Dia sudah orgasme, terasa liang memeknya berkedut-kedut, kemudian jadi becek. “Barusan kan baru orgasme pertama” bisikku yang mulai gencar mengayun batang k0ntolku, maju mundur didalam vagina bu YanaBeberapa saat kemudian bu Yana merem-melek lagi, bahkan makin gencar menggoyang-goyang pinggulnya, sehingga batang k0ntolku serasa dibesot-besot oleh lubang vagina bu Yana. Aku tahu goyangan pantatnya itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku, tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri. Karena pergesekan k0ntolku dengan vaginanya jadi semakin keras, klitorisnya pun berkali-kali terkena gesekan k0ntolku.“Adduuuh…Duuuh…Pak…kok enak sekali sih pak…Aaaahhh…aku bisa ketagihan nanti pak” celotehnya dengan napas tersengal-sengal “Aku juga bisa ketagihan” sahutku setengah berbisik ditelinganya, sambil merasakan enaknya gesekan dinding vaginanya “Vagina bu Yana enak sekali, saying…Duuuuh…Benar-benar enak sekaliii” Aku memang gak berlebihan Entah kenapa, rasanya persetubuhanku kali ini terasa fantastis sekali. Mungkin ini yang disebut Selingkuh Itu Indah. Padahal posisi kami cuma posisi klasik. Goyangan pantat bu Yana juga konvensional saja. Namun enaknya sangat luar biasa. Dalam tempo singkat saja keringatku mulai bercucuran. Bu Yana-pun nampak sangat menikmati genjotan batang k0ntolku. Sepasang kakinya diangkat dan ditekuk, kemudian melingkari pinggangku, sementara desahannya tak henti keluar dari mulutnya. “Ooooh…Ooouuhhh…Eeegghhhh…Aaaaahhhhh…Ooohhh…Aaaahhh…Aduuuh paaak…Enak Pak…Duuuuh…Mmmmhhhhh…Aku mau keluar lagi nih paaak” desah bu Yana “Kita barengin keluarnya yaaak” bisikku sambil mempergencar genjotan batang k0ntolku, maju mundur didalam vagina bu Yana “I…iya pak….bi…bi…biar nikmat…..” sahutnya sambil mempergencar pula ayunan pinggulnya, meliuk-liuk cepat dan membuat batang k0ntolku seperti dipelintir oleh dinding vagina bu Yana yang licin dan hangat pada suatu saat, kuremas-remas payudara bu Yana, mataku terpejam, napasku tertahan, batang k0ntolku membenam sedalam-dalamnya kemudian kami seperti orang-orang kesurupan, kami sama-sama berkelojotan dipuncak kenikmatan yang tiada taranya. Dan “Croooottt…Croooottt…Croooottt…” Spermaku terasa menyemprot-nyemprot didalam liang vagina bu Yana. Lubang vagina bu Yana kurasakan berkedut-kedut. Kamudian kami sama-sama terkapar, dengan keringat bercucuran.“Ini yang pertama kalinya aku digauli oleh lelaki yang bukan suamiku” ujar bu Yana sambil membiarkan batang k0ntolku tetap menancap didalam vaginanya Kujawab dengan ciuman hangat dibibirnya yang sensual, “Sama…aku juga baru sekali ini merasakan bersetubuh dengan wanita yang bukan istriku. Terimakasih sayang…mulai saat ini bu Yana jadi istri rahasiaku…” “Dan Bapak jadi suami keduaku….iiih…kenapa tadi kok enak sekali ya pak?” “Mungkin kalau dengan pasangan kita sendiri sudah terlalu biasa, gak ada yang aneh lagi. Tapi barusan dilepas didalam…gak papa?” “Gak papa” sahutnya dengan senyum manis, mata bundar beningnya-pun bergoyang-goyang manja “Aku kan ikut KB sejak kelahiran anakku…” “Asyik donk, jadi aman….” “Aku pasti ketagihan pak….soalnya punya bapak panjang dan gede gitu…..” Kata-kata bu Yana itu membuat napsuku bangkit lagiDan batang k0ntolku yang masih terbenam didalam vaginanya, terasa mengeras lagi. Maka kucoba menggerak-gerakkannya dan ternyata memang bisa dipakai “bertempur” lagi. Batang k0ntolku sudah mondar mandir lagi didalam memek bu Yana yang masih banyak lendirnya tapi tidak terlalu becek, bahkan lebih mengasyikkan karena aku bisa mengentot dengan gerakan yang sangat leluasa tanpa kehilangan nikmatnya sedikit pun. Bahkan saat aku menggulingkan diri kebawah, dengan aktifnya bu Yana action diatas tubuhku. Setengah duduk bu Yana menaik turunkan pinggulnya, sehingga aku cukup berdiam diri, hanya sesekali menggerakkan batang k0ntolku keatas, supaya bisa masuk sedalam-dalamnya. Posisi dibawah ini membuatku leluasa meremas-remas toket montok bu Yana yang bergelantungan diatas wajahku. Terkadang kuremas-remas juga pantatnya yang lumayan besar dan padat. Namun mungkin posisi ini terlalu enak buat bu Yana, karena moncong k0ntolku menyundul-nyundul dasar memeknya. Dan itu membuatnya cepat orgasme. Hanya beberapa menit saja bu Yana bisa bertahan dengan posisi ini. Tak lama kemudian dia memeluk leherku kuat-kuat, seperti hendak Perawan – Binalnya Rekan Kerja Ku Yang Berjilbab Kemudian terdengar erangan nikmatnya, “Aaaahhhh….aku keluar lagi paaaak…..” lalu dia ambruk di dalam dekapanku. Namun aku seolah tak peduli bahwa bu Yana sudah orgasme lagi. Butuh beberapa saat untuk memulihkan vitalitasnya kembali. Tak perlu vitalitas. Yang jelas batang k0ntolku sedang enak-enaknya mengenjot vagina teman bisnisku ini. Kemudian kugulingkan badannya sambil kupeluk erat-erat, tanpa mencabut batang k0ntolku dari dalam vaginanya yang sudah orgasme kesekian kalinya. Bu Yana memejamkan matanya saat aku mulai mengentotnya lagi dengan posisi klasik, dia dibawah aku beberapa saat kemudian dia mulai aktif lagi. Mendekapku erat-erat sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan gerakan meliuk-liuk. Aku-pun makin ganas mengentotnya. Namun bu Yana gak mau kalah ganas. Gerakan pantatnya semakin lama semakin dominan. Membuatku berdengus-dengus dalam kenikmatan yang luar biasa. “Ooouuhhh…Enak banget paaak….Ak…Aku mau keluar lagi ….kita barengin lagi pak…ta…tadi juga enak sekali….” celotehnya setelah batang k0ntolku cukup lama mengentot vaginanya. Aku setujui dan kugenjot batang k0ntolku dengan kecepatan tinggi, maju-mundur, maju-mundur sampai akhirnya kami sama-sama berkelojotan lagi Saling cengkram, saling lumat seolah ingin saling meremukkan dan akhirnya “Crooottt….Crooott…Croottt…” spermaku menyemprot-nyemprot lagi dipuncak kenikmatanku, diikuti dengan rintihan bu Yana yang sedang mencapai orgasme pula.“Kita kok bisa tiba-tiba begini ya?” cetus bu Yana sat sudah mengenakan pakaiannya lagi “Iya…dari rumah aja gak ada renana, namun tadi mendadak ada keinginan, untunglah bu Yana gak menolak…terimakasih ya sayang” sahutku dengan genggaman erat dipergelangan tangannya dan kemudian kukecup mesra bibirnya yang tipis mungil itu. Bu Yana tersenyum dan memeluk pinggangku sambil berkata perlahan, “Kita harus berterimakasih pada pemilik tanah itu ya pak, gara-gara dia gak ada ditempat kita jadi ada acara mendadak begini” Aku mengangguk dengan senyum. Sementara hatiku berkata “Gara-gara sopirku gak masuk pula, aku jadi punya kisah seperti ini. Kalau ada dia, aku tentu takkan sebebas ini” Sore itu kami pulang kerumah masing-masing dengan perasaan baru. Bahkan malamnya, saat istriku sudah tertidur pulas, aku masih sempat smsan dengan bu Yana. Salah satu smsnya berbunyi “Puas banget…punyaku sampe terasa seperti jebol….punya bapak kegedean sih…kapan kita ketemuan lagi?” Kujawab singkat “Kapan pun aku siap..” Cerita Pengen - Geisha Poker - Hot - Selingkuh - Malu sebenarnya aku untuk menceritakan ini tapi aku benar-benar merasakan kenikmatan yang luar biasa dari pengalaman yang satu ini. Tak tahan rasanya kalau terus-menerus di pendam sendiri saja. Aku seorang ibu rumah tangga Melayu yang tinggal di daerah Gombak, di sebelah Utara Kuala Lumpur. Usia ku 26 tahun dan pernikahan ku selama dua tahun belum juga sampai saat ini di karuniai anak. Suami ku bekerja di sebuah perusahaan perhutanan. Sebelum pergi kerja paginya, suami ku bilang kalau dia akan singgah di rumah untuk makan siang sebelum outstation minta saya masak untuk dia dan beberapa kawannya. Pukul tengah hari suami saya sampai di rumah dengan Trooper kantor. Bersama dia ada 4 orang lagi. Semuanya katanya kawan sekantor yang harus pergi outstation.“Mau makan dulu, Bang?” tanya ku. “Ah, nantilah, dik… sekarang sudah telat. Harus pergi sholat Jumat dulu. Balik sholat nanti, baru makan,” kata suami ku. Sehabis makan nanti mereka mau terus berangkat ke Penang. Dari empat orang, salah seorangnya tak pergi sholat Jumat sebab dia Hindu. Namanya jangkung kurus dan hitam. Kumisnya cukup tebal. Di pergelangan tangannya melingkar gelang seperti layaknya orang India. Jadi dia ini menunggu di rumah. Balan menonton TV di depan sambil duduk atas sofa. Tak lama setelah suami ku dan ketiga orang kawannya pergi ke masjid, Balan minta kain handuk pada ku karena mau buang air berikan handuk padanya, lalu ku teruskan kerja mencuci piring. Waktu Balan keluar dari kamar mandi, entah bagaimana kain handuknya tersangkut pada kursi makan tepat di belakang ku sehingga terjatuh bersama kursi. Brukkkkkk!!!! Aku terkejut dan spontan melihat ke langsung terdiam terpaku begitu melihat batang Balan yang besar dan hitam berkilat. Tak potong. Aku tertegun…. karena tak pernah melihat senjata lelaki sebesar itu sebelumnya. “Maaf Kak,” kata Balan memecah kesunyian. Sambil sedikit gemetar ku ambil handuknya yang terjatuh di dekat ku dari lantai dan perlahan ku berikan kembali kepada bagaimana waktu aku menyodorkan handuk itu tiba-tiba Balan menarik dan mencium ku. Aku mencoba lari tapi dia terus memeluk ku. “Maaf sekali lagi Kak, saya suka sama kakak punya body…kakak jangan marah, saya tak tahan.” Balan merayu diri ku yang kini sudah berada dalam dekapannya. Dijelaskannya kenapa ia begitu bernafsu melihat ku. Aku baru sadar kalau sejak datang Balan sudah mengamati tubuh ku yang memang tak memakai pakaian dalam dan terpatri cukup jelas melalui baju kurung sutra dengan corak polos dan warna terang yang ku juga rupanya mengamati kulit ku yang putih bersih dan wajah ku yang kata orang memang cantik walaupun sebenarnya aku mengenakan tudung. Tak panjang-panjang lelaki India itu bercerita, Balan kembali menciumi ku dengan penuh nafsu…. rasanya begitu terpana dengan kejadian yang cepat itu dan tak berdaya menampik serangan-serangannya. Handuk itu pun terlepas dari tanganku. Balan ternyata sangat pandai memainkan kedua puting ku yang masih berada di balik baju. Salahku juga yang tak memakai BH saat itu. Sebenarnya celana dalam pun aku tak pakai, walaupun aku memakai baju kurung dengan tudung….Aku pun tak tahu apakah aku harus marah kepadanya. Walaupun jelas ia tak bisa menahan nafsunya terhadap diri ku tapi tadi ia berkali-kali berkata minta maaf pada ku. Juga dari caranya menciumi diri ku, seperti layaknya seorang yang sangat merindukan kekasihnya. Begitu hangat dan penuh terang aku jadi mulai terhanyut. Balan rasanya bisa melihat kalau aku mulai kepayahan dan tak berdaya menolaknya. Ia pun semakin gencar mengulum bibir ku sehingga aku tak mampu berkata-kata. Sementara tangannya bergerilya ke sekujur tubuh ku. Aku merasa semakin merinding sebab Balan mulai memasukkan tangannya ke dalam kain ku serasa bergetar dengan hebatnya. Sebenarnya sudah 18 hari saat itu aku tak bercinta dengan suami ku. Tak tahu apa sebabnya suamiku jarang mau bersetubuh dengan ku. Karena itu sebetulnya dalam hati aku merasa amat tersanjung bertemu dengan lelaki yang langsung ingin menyetubuhi ku padahal kami baru saja bertemu beberapa menit yang yang mau disetubuhinya itu adalah istri teman sekerjanya sendiri dan kami hanya punya waktu yang singkat saja. Begitu besar risiko yang harus ditempuhnya hanya untuk menyalurkan hasratnya kepada ku. Tiba-tiba aku merasa sangat tampak senang mengetahui aku tak memakai celana dalam. Dimain-mainkannya kelentitku dengan lihainya. Aku serasa terbang ke awang-awang. Di dalam pelukannya, aku membiarkan dia mempermainkan jemarinya di vagina ku. Mat aku mulai merem melek. Tak sadar erangan nikmat mengalir dari mulut ku. Balan tampak semakin senang melihat kepasrahan ku.“Kakak jangan takut, saya akan pelan-pelan…” janji Balan tentang caranya dia akan menyetubuhiku. Karena itu akhirnya aku sama sekali tak menolak ketika Balan membawa ku ke ruang tengah dan berbaring di atas lantai di depan TV. Dia buka tudung dan baju ku. Lalu dia buka pula semua entah karena gugup atau begitu nafsunya, Balan memerlukan waktu agak lama untuk melucuti pakaiannya sendiri. Aku pun menunggu dengan harap-harap cemas dalam keadaan sudah bugil di atas lantai sambil memandangi penisnya yang kuncup dan tegang. Kami pun kembali berciuman dengan penuh nafsu. Kali ini dalam keadaan bisa merasakan tubuhnya yang dipenuhi rambut tebal menyentuh tubuh bugil ku. Geli dan menggairahkan…! Beda rasanya dengan tubuh suami ku yang bersih dari rambut. Aku juga bisa merasakan penisnya yang besar seperti ular merayapi paha ku. Penis yang hitam dan tak di khitan. Jarinya masuk ke dalam vagina ku. Aku tersentak dan mengerang karena juga menciumi seluruh tubuh ku. Balan benar-benar pandai dan tahu cara memperlakukan seorang perempuan. Aku makin tak tahan. Balan lalu menjilati vagina ku…. Aku pun memohon. Aku benar-benar tak tahan. “Balan cepat….” Lalu Balan memasukkan batangnya yang sudah sangat keras ke dalam vagina ku yang sudah basah kuyup hal ini pun dia sangat pandai… dimasukkannya pelan-pelan, tarik-keluar tarik-keluar. Sedaaap sekali rasanya…. Tuhan saja yang tahu. Batangnya sangat besar sehingga penuhlah rasanya lubang kemaluanku. Aku mengangkat punggung setiap kali Balan menghenyakkan itu aku seperti orang gila saja. Tak pernah aku merasakan kenikmatan seperti itu. Lebih kurang lima menit aku merasa seperti mau kencing. Aku tahu aku sudah orgasme. Ooohh… nikmat sekali rasanya… kutarik badan Balan dan kudorong punggung ku ke atas. Lalu kulilitkan kakiku ke pinggang Balan. Balan pun saat itu menghentak lagi dengan kuat….Aku seperti meraung waktu itu. Sedappp… lalu muncratlah… Setelah terpancur air maninya, satu menit kami tak bergerak. Hanya saling berpelukan dengan erat. Nafas kami terengah-engah. Pandanganku nanar seakan terbang melayang ke langit ketujuh. Selama beberapa saat aku merasakan ketenangan, kenyamanan, dan perasaan puas bercampur terasa sangat panas dan basah kuyup. Penis Balan berdenyut-denyut di dalam alat kelaminku. Setelah itu Balan menarik keluar batangnya dari dalam vagina ku… Ia tampak seperti ular sawah yang tertidur setelah selesai menyantap mangsanya…. terkulai. Balan lalu berkata sambil mengecup dahiku,“Terima kasih kakak!” Aku tersenyum senang dan berbaring bugil bersamanya di depan TV. Tangan Balan melingkari leherku yang telanjang. Ku rebahkan kepala ku di dadanya. Lalu sebelah tangan ku menggapai kemaluan Balan yang masih basah setelah selesai digunakan untuk menyetubuhi memandangi dan mengagumi batangnya yang kuncup dan begitu perkasa. Ku belai-belai penis Balan dengan lembut. Sementara itu bibirku menciumi dadanya yang hitam bidang dan dipenuhi rambut. Balan sendiri masih terbaring mengumpulkan kembali tenaganya tapi tampak jelas kalau ia sangat senang dengan punggungku yang putih mulus dan juga rambut ku yang hitam panjang. Dia tersenyum sambil memandangi ku. Aku terus mengusap-usap kemaluannya yang panjang dan kuncup itu. Dalam waktu yang tak berapa lama, aku bisa merasakan batang yang hitam itu sedikit demi sedikit mengeras kembali karena belaian dan rangsangan sekali melihatnya…! Sebelum suamiku dan kawan-kawannya kembali, Balan masih sempat menyetubuhi ku sekali lagi. Kami berdua memang sama-sama ingin melakukannya lagi. Persetubuhan ronde kedua ini berlangsung cukup singkat. Dalam waktu 5 menit aku sudah berhasil mencapai detik kemudian Balan pun menggeram dan memuntahkan air maninya kembali di dalam rahim ku. Aku belum pernah merasakan sensasi dan kebahagiaan seperti ini sebelumnya. Karena itu setelah Balan selesai menyetubuhi ku untuk kedua kalinya, aku langsung memeluk dan mencium bibirnya dengan ikhlas sebagai tanda terima mendengar suara Trooper memasuki pekarangan rumah tepat saat aku baru saja mengenakan kembali baju kurungku. Untunglah tadi begitu selesai ronde kedua Balan langsung menyuruh ku bergegas berpakaian kembali tanpa sempat kami membersihkan diri benarlah sarannya. Sambil mengenakan tudung ku, aku segera menyiapkan hidangan di meja makan sementara Balan duduk di depan TV seolah tak pernah terjadi apa pun. Kalau ku pikir-pikir dengan akal sehat, sungguh nekat apa yang telah ku lakukan tadi bersama Balan!Apalagi kalau ku ingat pintu rumah kami pun dalam keadaan terbuka lebar! Untung saja tak ada seorang pun yang datang saat kami bersetubuh tadi… Kebetulan lokasi rumah kami memang agak jauh dari para tetangga maupun jalan raya. Apa yang kami berdua lakukan tadi sebenarnya relatif sangat di hitung sejak Balan keluar dari kamar mandi sampai kami berpakaian kembali total waktunya tidak sampai setengah jam. Walaupun singkat tapi benar-benar memuaskan dan menegangkan! Aku agak gugup sebetulnya waktu melayani suami ku dan kawan-kawannya di meja makan. Maklum, inilah pertama kalinya aku berselingkuh terhadap suami ku. • KU BUAT LEMAS MBAK WULAN DARI PERSELINGKUHAN KAMIApalagi lelaki yang baru saja menyetubuhi ku ikut duduk pula semeja bersama kami. Aku pun masih merasakan air mani Balan mengalir keluar dari vagina ku karena aku belum sempat membersihkan diri. Untunglah Balan orangnya sangat periang dan banyak bicara. Suami ku dan kawan-kawannya lalu asyik makan sambil mengobrol dengan aku sendiri tidak terlalu banyak bicara karena masih terbayang-bayang baru saja di setubuhi secara hebat oleh Balan. Begitu suami ku mengecup dahi ku berpamitan dan pergi bersama kawan-kawannya, aku segera mengunci pintu dan melepas semua pakaian ku. Aku bermasturbasi membayangkan persetubuhanku bersama Balan luar biasa dan menegangkan! Aku jadi ingin kembali bersetubuh dengan Balan tapi dia belum ada lagi tugas outstation setelah kejadian itu. Itulah pertama kalinya aku merasakan batang lelaki lain selain milik merasakan kenikmatan dan sensasi yang luar biasa. Jadi timbul keinginan untuk merasakan batang yang lain lagi…. Foto dok. Douyin Jakarta - Di Douying TikTok-nya China, konten street fashion adalah salah satu tren paling viral di sana. Fotografer dan videografer akan turun ke jalan untuk mengabadikan gaya fashion warga dan membagikannya sebagai inspirasi secara online. Tren ini berasal dari Cina dan sejak itu mempengaruhi seluruh ini, video fashion jalanan di Douyin menjadi viral karena ada fakta terungkap di baliknya. Tampak pasangan menggunakan baju pink di jalanan yang sebenarnya keduanya merahasiakan hubungan video tersebut, terlihat wanita cantik dalam balutan strapless dress berwarna pink bergandengan dengan seorang pria yang tampak lebih tua. Pria tersebut mengenakan busana dengan warna yang sama. Terkesan keduanya pasangan yang manis. Namun kenyataan lain terungkap. Sumber online mengklaim bahwa pria tersebut sudah menikah, dan wanita di sampingnya itu merupakan dalam video tersebut diketahui bernama Hu Jiyong, direktur eksekutif dan manajer Huanqiu Engineering Project Management Beijing Co. Ltd, salah satu perusahaan besar di wanita muda itu bernama Dong Sijin, yang merupakan simpanannya. Dia bergabung dengan dunia kerja setelah lulus dari China University of Petroleum dengan gelar master. Pada tahun 2022, dia dipindahkan ke perusahaan Jiyong dan bekerja di bawah dia dan kemunculan video tersebut, terungkaplah skandal mereka dan perusahaan tempat mereka bekerja bahkan mengambil langkah tegas. Jiyong dipecat dari kantor itu netizen bertanya-tanya dengan kabar Sijin. Pertanyaan diajukan, apakah dia telah diskors dari perusahaannya. Sehubungan dengan hal ini, seorang anggota staf mengonfirmasi penangguhannya."Komisi inspeksi disiplin belum memberikan tanggapan mereka. Perusahaan sedang mengadakan rapat untuk membahas masalah ini, dan hasilnya akan ditentukan oleh pimpinan kami. Setelah kami memiliki kesimpulan, kami pasti akan memberi tahu publikm," konfirmasi pihak perusahaan. Simak Video "Adam Levine Diisukan Selingkuh, Netizen Bandingkan Setianya Adam Suseno" [GambasVideo 20detik] kik/kik

cerita sex selingkuh dengan teman kerja