cerita sex sama mantan pacar
Riandan Anto adalah mantan pacarku dan kami awalnya teman yang cukup akrab dan suka berkumpul bersama. Sebenarnya masih ada perasaan suka di hatiku terhadap mereka. Rasanya kurindu akan suasana dulu. Kami mulai bercanda dan duduk bersamaan. Rian memang mantanku yang agresif. Terkadang ia memegang tanganku dan juga merangkulku.
CeritaSeks Mantan Pacar. Susuperas - Nama saya WR secara tidak sengaja saya bertemu dengan eks pacar saya sewaktu SMA dahulu karena teman dekat saya kenal dengannya. Suatu malam sepulang kita dari kerja, HS menelepon saya dan bertanya apakah saya bisa bertemu dengan dia untuk makan malam. Ah, mengajak saya untuk saya pergi makan malam, kita
CeritaSex Ketika Sang Mantan Bertemu Disebuah Rumah- Aku yang sudah menikah dan sebentar lagi memasuki umur yang ke 26 tahun aku sudah setahun menikah, tapi aku akan berbagi pengalaman dengan mantan aku namanya Okta, secara singkat diskripsi tentang diriku kulitku putih wajah oriental dengan tinggi tubuh 172 cm rambut hitam lurus, rambutku aku selalu
CeritaDewasa Keperawanan Mantan Kekasih. Susuperas - Cerita Dewasa Keperawanan Mantan Sudah hampir enam bulan lamanya aku berhubungan dengan gadis yang bernama Mitha, dia merupakan teman kantorku. Dan tahu juga kalau aku pernah bertunangan dengan Ega dan akhirnya putus, sikap Mitha sungguh berbeda dengan Ega dia begitu dewasa dalam menyikapi
PengalamanIndah Entotin Memek Sempit Mantan Pacar. Pagi itu aku tidak ada sekolah sehingga hari ini aku punya acara bebas dari pagi sampai malam. Jam 7 pagi aku udah mulai mandi pagi, sambil mikirin rencana hari ini. Sehabis ganti baju dan sarapan, aku ninggalin tempat kos-ku dan bawa motorku ke rumah pacarku, Vivian.
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. TANTE69 – Saat saya berjalan-jalan dengan kawan-kawan sekantor ke pasar seni, saya ketemu dengan bekas pacar. Dia mengajakku untuk bercakap terpisah dari teman2ku yang lain, saya pamitan dengan beberapa temanku. Kebetulan saat itu suamiku tidak ada di rumah, umum keluar kota untuk pekerjaan kantornya, jadi saya bebas ingin pulang jam berapakah juga. Dia mendajak saya makan dahulu. Setelah makan, saya bercakap dimobilnya yang diparkir di pinggir pantai. Lantaran hari itu malam selasa, jadi suasananya sepi, tidak banyak mobil yang parkir di pantai itu. Kebetulan sekali kaca mobilnya begitu gelap lapisannya, hingga dari luar orang bakal sulit ngintip kedalam mobil. Mobil diparkir menghadap ke semak2 yang begitu rimbun hingga dari kaca depanpun orang tidak bisa ngintip kedalam mobil. Rupanya dia memanglah mencari tempat strategis. Malam itu sekitaran jam 21. 30, meskipun kondisi di dalam mobil gelap, kami masihlah bisa melihat muka masing-masing. “Sin, kemana suami kamu”, tanyanya. “Dia repot sama kerjaannya”, jawabku. “Kasian deh anda, cobalah anda dahulu sama saya selalu, anda tidak bakal kesepian seperti saat ini deh”, tuturnya lagi. “Abis dahulu anda jika pacaran napsu banget sih, inginnya ngajak maen melulu”, jawabku lagi. “Kalo telah napsu kan harusnya selalu maen Sin, agar tidak jadi odol”, tuturnya sembari tersenyum. “Apanya yang jadi odol”, tanyaku tidak ngerti. “Kalo telah napsu, selalu tidak dikeluarin kan lama-lama mungkin saja odol didalem”, jawabnya sembari tertawa. “Dasar”, jawabku sembari mencubit pinggangnya. “Kamu dahulu kan tidak ingin dielus2, maunya pacaran pasfoto doang”, tuturnya lagi. “Kok cocok foto”, tanyaku tidak ngerti. “Iya, yang dipegang hanya bisa dagu keatas seperti pasfoto, gitu”, jawabnya. Anda sendiri telah nikah atau masihlah pacaran” jawabku membelokkan perbincangan. “Aku masihlah sendiri, menclok dari satu kembang ke kembang lain”, jawabnya. “Terus ke semuanya kembang anda minta kesenangan dong”, tanyaku lagi. “La iya lah, soalnya jika dapet kan nikmat”, jawabnya. “Terus anda dikasi”, tanyaku selanjutnya. “Seringnya sih diberi, Jika saat ini saya minta ke anda diberi tidak Sin? Anda kan jablay”, tuturnya sembari memelukku. Berwajah dengan begitu perlahan didekatkan wajahku. Tanpa ada menanti jawabanku, dia nekat mencium bibirku dengan penuh napsu. Saya kaget namun tak menampik jadi menyongsong ciumannya, tangannya selekasnya menyambar toketku serta diremas2nya dengan gemas. “Sin, tuturnya lagi “aku ingin ngentotsama kamu”, tuturnya selalu jelas sembari selalu meremes2 toketku. Kancing bajuku mulai dibukanya satu persatu, lalu tangannya merogoh masuk dalam braku. Toketku segera diremesnya lagi, jari2nya lalu memlintir pentilku. Saya jadi terangsang lantaran tingkahnya. “Ah, anda nakal ih”, kataku manja. “Tapi anda sukai kan diremes2 begini. Saya bisa pegang nonok anda ya Sin, telah kepengin nih aku”, tuturnya sembari buka retsluiting celanaku. Dia tak menanti lampu hijau dari saya namun segera action saja. Saya membiarkan perbuatannya. Celanaku jadi diplorotkan sampai kepaha hingga kelihatanlah CDku yang tidak tebal serta minim. Dengan penuh napsu segera tanggannya menerobos ke sela2 pahaku serta menggosok-gosok memekku yang masihlah dilapis CD. “Sin telah basah banget nonok anda, anda telah napsu ya, jembut anda lebat banget Sin, tidak heran napsu anda besar, Anda belum pernah dientot di mobil kan Sin, kita ngentotnya dimobil saja ya”, tuturnya lagi. Saya bingung apakah membiarkan dia mengentoti saya atau tak, dalam hati sih saya kepengen. Maka dari itu saya membiarkan dia meraba semua badanku. Saya buka retsluiting celananya juga, turunkan celananya, lalu saya merogoh masuk CDnya, wow kontolnya nyatanya besar serta panjang, ngacengnya telah keras sekali. “Gede sangat kontolmu” kataku. “Emangnya anda belum pernah merasakan kontol segede punyaku”, jawabnya bangga. “Gak segede kontolmu”, jawabku selalu jelas. “Wah jika gitu nonok anda masihlah sempit dong, hanya kelewatan kontol yang kecil, malem ini asyik dong kita ya. Anda ingin kan saya entot”, tuturnya sembari tertawa. kontol dia termasuk besar juga, keker, melengkung keatas serta urat-uratnya nonjol-nonjol. “Wah! … tentu cewek anda ngejerit jika anda entot dong”. “Iya, ngejerit keenakan. sebentar lagi anda juga jerit2, cewek yang jembutnya lebat kaya anda kan binal banget jika lagi dientot”, jawabnya. Singkat narasi, kami berdua geser ke bangku belakang mobilnya. Pakaian serta celana ku dilepaskan serta dia segera saja meremas2 kembali toketku. Tidak lama lalu braku telah dilepasnya. Dia mencium keningku, lalu mataku. Saya terpejam nikmati ciuman serta remasannya ditoketku. Ciumannya turun ke hidungku, pipiku serta pada akhirnya mendarat di bibirku. Nafasku mulai agak memburu, kami berdua tenggelam dalam ciuman yang hangat. Dia mengarahkan mulutnya ke leherku, ke pundak, lantas turun ke toketku yang telah mengeras. Dia memainkan lidahnya dipentilku yang juga telah mengeras, yang kiri serta lalu yang kanan. “Aah enak”, kataku terengah lantaran napsuku yang telah berkobar2. Dia selalu menciumi pentilku, lalu turun ke perutku serta menciumi puserku, saya senantiasa kegelian jika puserku di cium. Sembari mencium puserku, tangannya nyelip ke balik CD mini ku serta meraba memekku. automatis pahaku mengangkang agar dia gampang terhubung memekku. “Sin, ni jembut, lebat sangat, ” tuturnya sembari mengelus2 jembutku. Lalu jarinya tenggelam dimemekku serta selalu mengilik2 itilku. “Sin nonokmu telah basah banget, anda telah napsu sekali ya”, tuturnya. Saya tak menjawab perkataannya cuma mengerang keenakan lantaran kilikan jarinya ke itilku semakin cepat. Mulutnya lalu menciumi jembutku serta lalu lidahnya menukar manfaat jarinya mengilik itilku. Saya makin tidak bisa menahan napsuku serta eranganku makin keras. Dia segera meremas ke-2 toketku serta memlintir2 pentilku. “aku telah ingin dientot nih, masukin dong kontol kamu”, kataku minta. Lidahnya selalu saja menjilati itilku hingga kembali saya mendesah keenakan. “Aah enak banget, walau sebenarnya baru dijilat. Terlebih jika disodok pakai kontol gede anda, lebih enak lagi, ayoo dong saya telah tidak tahan nih”, saya selalu merengek2 minta selekasnya dientot. Dia merebahkan senderan bangku mobilnya hingga saya jadi berbaring, kakiku agak menekuk lantaran panjang mobilnya tak memenuhi. Dia selekasnya memposisikan dianya kedekat kepalaku “Sin, saya ingin merasakan dahulu diemut sama kamu”, tuturnya sembari mendekatkan kontolnya ke mulutku. Selekasnya kugapai kontolnya yang telah ngaceng serta kumasukan kontolnya yang besar serta melengkung dalam mulutku. Segera kuemut dengan keras. Dia mendorong kontolnya keluar masuk pelan ke mulutku sembari mendesis. Saya emut kontolnya selalu. “Sin diemut mulut kamuaja enaknya kaya begini, terlebih jika diemut nonok anda ya”, tuturnya sembari mempercepat enjotan kontolnya keluar masuk mulutku. “Sin, saya ngecret dimulut anda ya”, tuturnya. “Jangan, dimemekku saja, saya telah ingin merasakan kontol anda keluar masuk memekku”, jawabku. Dia melepas seluruh bajunya serta lalu menarik CDku sampai terlepas, kami telah bertelanjang bulat. Dia memposisikan badannya di antara ke-2 pahaku serta mengarahkan kontol gedenya ke memekku. Saya rasakan kepala kontolnya mulai masuk perlahan-lahan, ditekannya lagi sedikit hingga kontolnya mulai menyeruak sdiakit2 kedalam memekku. Nikmat banget rasa-rasanya memekku kegesek kontolnya yang besar serta keras itu. Perlahan-lahan namun tentu kontolnya nancep semakin dalam ke memekku. Kurasakan memekku telah mulai basah lantaran gesekan kontolnya yang nyaris masuk semuanya. Pada akhirnya dia mendorongkan kontolnya dengan cepat serta mendadak hingga nancap semua di memekku. “ssshhhhh….. ”, erangku sembari terpejam. Dia mulai mengenjot kontolnya keluar masuk memekku dengan cepat serta keras. Saya rasakan nikmat yang mengagumkan. Saya mulai memundur-majukan pantatku, sebentar kuputar goyanganku kekiri, selanjutnya kekanan, memutar, menyertai enjotan kontolnya di memekku. Saya meremas rambutnya, sesekali tubuhnya kupeluk erat2. Badanku serta dia berkeringat lantaran dalam ruang mobil mulai panas, tetapi saya tak peduli lantaran tengah rasakan nikmat. Dia selalu mengenjotkan kontolnya dengan cepat serta keras. Saya terasa udah pengen nyampe, “cepetean ngenjotnya, lebih keras lagi, enak banget kontolmu”, Kakiku kuangkat ke atas memutari pinggangnya hingga rasa-rasanya kontolnya nancep semakin dalam di memekku. Pada akhirnya “aahhhh”, kurasakan memekku menegang serta mengejut-ngejut menjepit kontolnya. “Sin, nonokmu nikmat bangetnya dapat ngempot, baru kesempatan ini saya merasakan empotan nonok senikmat empotan kamu”, tuturnya sembari selalu mengenjotkan kontolnya. “Aaahhhhh…. gila…. ini nikmat sekali… “, dia menancapkan kontolnya sedalam2nya ke memekku serta ngecretlah pejunya. Merasa pejunya muncrat sekian kali dalam memekku, pejunya muncrat sangat banyak. Saya terkulai lemes, kupeluk dia “Sin, enak banget ngentot sama anda, rasa-rasanya beda sama cewek yang lain yang pernah kuentoti”, tuturnya. “Aku juga nikmat, setelah kontol anda gede banget. Saya ingin lagi deh, kita mencari kamar yuk. Umumnya terkecuali di mobil anda ngentotnya dimana” ajakku. Dia segera mencabut kontolnya, mengambil tisu serta diberikannya kepadaku untuk mengelap nonok serta keringetku. Diapun mengusap keringat serta kontolnya dengan tisu. Tisu sisanya dibuang ke luar jendela yang telah di buka sdikit agar udara didalem mobil tidaklah terlalu panas. Kami menggunakan baju kembali serta dia membawaku ke motel didekat pantai. Sampai dimotel, saya segera masuk ke kamarnya. Iseng saya hidupkan TVnya, nyatanya motelnya menanyangkan film biru, wanita dengan muka asia tengah nungging dientot sama bule. kontol si bule yang besar serta panjang keluar masuk nonok sicewek, serta ceweknya ber ah uh, seperti lazimnya film biru. Saya duduk ditempat tidur, napsu juga saya nonton filmnya, sesaat dia tengah membereskan pembayaran sewa kamar. Lalu dia duduk disebelahku ditempat tidur, turut nonton. Saya merapatkan ke tubuhnya, toketku samping kiri telah nempel di tubuhnya. kontolnya kuraba, nyatanya telah ngaceng lagi dengan kerasnya. Dia membalas meremes toketku. Selekasnya saja bajuku dilepasnya semua. Segera dia kembali meremes2 toketku sembari mencium bibirku. Saya berbaring di tempat tidur, dia mulai menciumi toketku serta mengisap pentilku. Tangan satunya menyebar kebawah serta mengkilik2 nonok serta itilku. Saya merintih2 lantaran napsuku telah naik lagi. Selekasnya dia melepas bajunya sendiri serta berbaring disebelahku. kontolnya yang telah keras sekali kuremes2 serta kukocok2. Dia memutar tubuhnya ke posisi 69 serta mulai menjilati nonok serta itilku di antara pahaku yang telah mengangkang lebar2. Jembutku dielus2nya sembari selalu mengemut itilku. Saya telah tidak bisa menahan napsuku yang telah berkobar2. kontolnya selekasnya kuemut2. Pada akhirnya saya mengambil gagasan menaiki tubuhnya, menduduki kontolnya hingga kontolnya kembali menyusup kedalam memekku, kutekan dengan keras hingga sebentar saja kontolnya telah nancep semua ke memekku. Saya mulai mengenjot kontolnya dengan menaik-turunkan pantatku. kontolnya keluar masuk memekku selaras dengan enjotan pantatku. Saya telah tidak tahan lagi, hingga enjotanku semakin cepet serta keras. Toketku diremas2nya, serta pentilku kadang-kadang diemut2nya. “aku ingin nyampe, enak banget kontolmu deh”, erangku serta pada akhirnya saya ambruk di atas tubuhnya. Merasa memekku kedutan meremes2 kontolnya. Dia selekasnya berguling hingga saya telentang dibawahnya. Dia melanjutkan permainan dengan mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat serta keras. Sangat nikmat, baru nyampe telah dienjot dengan keras. Dia selalu saja mengenjot memekku dengan cepat serta keras, “Sin, tadi empotan nonokmu kerasa banget deh, lebih kerasa katimbang di mobil. Nikmat banget deh Sin ngentot sama kamu”. Tidak lama lagi pada akhirnya dia juga nyaris nyampe, “Sin keluarin sama2 ya, saya nyaris ngecret nih”. Saya tak menjawab, kakiku memutari pinggangnya serta kuteken keras2 hingga kontolnya nancep dalam sekali di memekku, hingga pada akhirnya saya bergetar lantaran nyampe lagi “nikmat banget, teken yang keras dong”. Dia mengenjotkan kontolnya sedalam2nya di memekku serta melenguh “Sin, saya ngecret”. Merasa pejunya muncrat sekian kali di dalam memekku. Oh nikmat banget rasa-rasanya, lemes banget tubuhku, saya memeluk dia erat2, serta dia pada akhirnya berbaring disebelahku, kontolnya berlumuran peju serta cairan memekku. “lemes banget deh saya, ngentot sama anda kuras tenaga ya”, kataku. “Ya telah, tidur saja dahulu, kelak bangun tidur kita ngentot lagi”, jawabnya sembari memelukku. Lantaran capek, saya tertidur dipelukannya. Saya tak tau berapakah lama tertidur dipelukannya. Saat saya terbangun, dia tengah memandangi wajahku yang masihlah ngantuk itu. “Sin, anda cantik sekali jika tengah tidur, sayangnya anda bukanlah istriku ya”. “Enggak jadi istri namun kan telah melayani napsunya kamu”, jawabku tersenyum. Dia bangun serta masuk kamar mandi, keluar dari kamar mandi, dia membawa gayung, sabun serta handuk. Dia mulai bersihkan memekku yang belepotan pejunya serta lendirku sendiri. Sesudah bersih, dia masuk ke kamar mandi lagi, terdengar nada air yang dibuang serta keran yang di buka. Selang beberapa saat dia keluar dari kamar mandi membawa gayung yang tadi, komplit dengan sabun serta handuk. Rupanya dia ganti air digayung. Dia duduk disebelahku serta mulai mengusap wajahku, selalu kebawah, ke toketku, perutku, memekku lagi, pahaku hingga ke telapak kakiku. Saya jadi merinding, terlebih saat toket, puser, memek serta pahaku dielus2nya dengan handuk basah. Terlebih ruang dingin lantaran AC tetaplah menyala. Saya cuma terpejam saja, menahan gelinya usapan handuk. Selesainya dia berkata, “Gantian dong”. Saya lekas buang air yang ada digayung serta mengisinya dengan air yang baru. Saya kembali pada tempat tidur serta mulai mengelap muka, leher, dada serta perutnya dengan handuk basah. kontolnya kukocok2 serta kepalanya kuemut2. “Enggak dilap jadi diemut”, tuturnya. Saya tak menjawab lantaran kepalaku tengah mengangguk2 hingga kontolnya keluar masuk di mulutku. Cukup lama saya mengemut kontolnya, sampai pelan2 kontolnya mulai mengeras lagi. Selekasnya kontolnya kukocok2 dengan cepat hingga ngaceng prima. “sudah siap tempur lagi nih kontolmu”. Dia tak menjawab, namun selekasnya memeluk serta mencium bibirku. Tangannya selekasnya meremas2 toketku serta lalu kembali mengilik2 itilku. Dia tau kalau napsuku bakal cepat berkobar jika itilku dikilik2, dia benar – tidak lama lalu saya telah napsu kembali serta ingin selekasnya dientot. “aku telah ingin merasakan kontolmu keluar masuk nonokku lagi, masukin dong”, saya merengek2. Dia pada akhirnya menaiki saya serta selekasnya menancapkan kontolnya ke nonokku. Nikmat banget rasa-rasanya saat kontolnya yang besar itu selekasnya menyesaki nonokku lantaran telah nancep semua kdealam nonokku. Dia mulai mengenjot kontolnya keluar masuk nonokku dengan cepat serta keras. Saya mulai mengerang2 keenakan. Pantatku bergerak kekiri serta kekanan menyeimbangi enjotan kontolnya. Narasi Seks 2015 Toketku diremas2nya dengan ke-2 tangannya, dia bertumpu dengan sikutnya, hal semacam ini memberi rangsangan buatku. “Akhhh… Oukkkhhh” seruku kesenangan. Dia memelukku erat serta mempercepat enjotan kontolnya, semakin lama semakin cepat serta keras. Saya tidak bisa menahan serangannya lagi, hingga pada akhirnya saya melolong “aku nyampe lagi, nikmat banget ngentot sama anda deh”. nonokku merasa berdenyut2 meremas kontolnya hingga dia juga meringis keenakan “Aah Sin, empotan nonok anda kerasa banget. kontolku kaya tengah diemut serta diremes. Empotanmu hebat banget Sin”. Dia mencabut kontolnya dari nonokku, saya ditunggingkannya serta dia menancapkan kontolnya ke nonokku dengan keras, sekali enjot kontolnya telah masuk semuanya. Lalu dia mulai lagi mengenjot nonokku dari belakang. Saya nelungkup ke bantal menahan rasa nikmat yang mengagumkan saat dienjot kontolnya. Dia memegang pantatku sembari mengenjotkan kontolnya dengan cepat serta keras. Saya tidak tahan untuk nyampe lagi, mengagumkan enjotannya yang demikian merangsang saya hingga saya cepat sekali nyampe. “aku ingin nyampe lagi, aakh”, seruku serta saya ambruk ke tempat tidur. “Sin, anda cepet banget nyampenya, saya belum kerasa ingin ngecret”, tuturnya. “Abis kontolmu enak banget, anda pinter banget ngenjotnya. Terusin saja sampai anda ngecret lagi dinonokku”, jawabku. Dia menelentangkan ku serta selekasnya dinaikinya badanku. kontolnya kembali ambles dinonokku serta dia mulai mengenjotkan keluar masuk dengan cepat. Jika ditekan, kontolnya ambles semuanya di nonokku, ooh nikmat banget rasa-rasanya. Dia dengan perkasa selalu mengenjotkan kontolnya keluar masuk. Sesudah ngecret 2 kali dinonokku, nyatanya dia dapat bertahan lebih lama. Terkadang kontolnya dicabut dari nonokku, serta sebentar lalu ditancepkannya kembali dengan keras hingga dengan sekali sodok segera nancep semua ke nonokku. “nikmat benget enjotanmu yang baru saja, selalu, yang keras”, saya merintih2. Dia melanjutkan langkah enjotannya. Saya kembali berteriak2 keenakan. Saya menggoyangkan pinggulku kekiri serta kekanan,. saat kontolnya dicabut, pantatku refleks mengangkat keatas untuk menghindar kontolnya terlepas dari nonokku. Dia merubah style enjotannya, setelah menjotkan kontolnya sampai masuk semuanya, dia menarik kontolnya separuh sekian kali lalu digentakkannya kembali hingga nancep kebagian terdalam dari nonokku. “Aaakh, semakin lama dientot anda semakin nikmat rasa-rasanya, saya lemes banget deh”, kataku kepayahan. Dia selalu mempermainkan nonokku dengan cara tersebut. Lalu dia memelukku erat2, menciumi muka serta bibirku. kontolnya tak dienjotkan lantaran telah nancep dalam sekali, namun digerak2kan. Lebih nikmat lagi rasa-rasanya lantaran seakan2 kontolnya tengah menggaruk2 nonokku. “pinter banget sih anda kasih kesenangan sama aku”, teriakku. Dia mulai lagi mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan keras serta cepat. Saya menggeliat2 keenakan sembari mengerang2. Saya membelitkan kakiku ke pinggangnya, agar dia hanya dapat mengeluar-masukkan kontolnya ke nonokku tanpa ada dapat mencabutnya. “Sin, saya telah ingin ngecret”, pada akhirnya dia melenguh. Kakiku yang melingkar dipinggangnya kuturunkan, saya mengangkang selebar2nya lantaran saya meyakini dia bakal mengenjotkan kontolnya lebih cepat serta keras lagi. Dia dengan terengah2 selalu mengenjot nonokku, hingga pada akhirnya “Sin, saya ngecret”. Merasa pejunya muncrat sekian kali dalam nonokku, serta berbarengan dengan itu akupun nyampe lagi “aakh nikmat banget malem ini, anda mengagumkan sekali hingga saya nyampe 3 kali baru anda ngecret”. nonokku merasa berdenyut2 meremas2 kontolnya. Keringatku bercampur dengan keringatnya yang membanjir meskipun AC dalam kamar menyala. Sesudah denyut jantung kembali normal, kami masuk kamar mandi serta bersihkan diri. “Kita istirahat saja ya Sin, besok baru pulang”. “iya, saya lemes banget nih, namun besok sebelumnya check out saya dientot lagi ya” Saat saya terbangun kembali, kulihat di telah terbangun serta turun dari ranjang ke kamar mandi. “Sin, tidur saja lagi masihlah gelap diluar”. Saya lihat jam tangan, jam 5 melalui. Namun saya terasa lapar, mungkin saja lantaran semalam usaha keras dengan dia. Dia kembali dari kamar mandi. “aku laper nih”, kataku. Dia tersenyum “Semalem usaha keras ya Sin”, “Iyalah, kamunya sih tidak puas2 ngentotnya”, jawabku. “Tapi sukai kan”, tuturnya lagi. “Suka banget, enak kok tidak suka”, jawabku. Dia menelpon room service pesan makan pagi. Selang beberapa saat, pesanannya datang. Saya selekasnya masuk ke kamar mandi serta dia dengan cuma balutan handuk terima serta membayar pesanan makanan itu. Kemudian, meskipun masihlah gelap selekasnya makanan kusantap dengan lahap. Setelah makan saya masuk kekamar mandi bersihkan diri. “Sin, ngapain bebersih, kan sebentar lagi keringatan lagi”, tuturnya dari ranjang. Saat keluar dari kamar mandi, dia telah berbaring di ranjang sembari mengelus2 kontolnya. Saya berbaring disampingnya serta selekasnya mengelus2 kontolnya juga. Dia membiarkan saya mengelus2 kontolnya, kuremas2 serta mulai kukocok2. Tidak lama lalu kontolnya mulai mengeras. Dia mulai mencium bibirku dengan napsu, toketku juga diremas2nya dengan gemas. Perlahan-lahan dia mulai menciumi toketku, pentilku jadi tujuan emutannya, saya mendesah2 keenakan. “Terus dong, enak”, erangku. Bibirnya selalu menjelajah kebawah, ke nonokku. Pahaku dikangkangkannya, hingga belahan nonokku menganga. Dia mulai menjilati nonokku yang telah basah. Saya lebih melenguh2 saat itilku jadi tujuan jilatannya yang tersebut. “enak banget, saya telah napsu nih. Dientot dong”, pintaku. Dia tak memperdulikan eranganku, jadi itilku diemutnya, sesaat tangannya selalu meremas2 toketku serta memlintir2 pentilku. Rangsangan yang saya terima pagi buta itu semakin besar hingga pada akhirnya saya tidak bisa menahan diriku lagi, “aku nyampe aah”. “Cepat banget Sin, belum dientot”, jawabnya. Saya terkulai lemas lantaran telah nyampe, kontolnya selekasnya kuremas2 lagi. Dia kembali mencium bibirku dengan ganas, saya menyongsong ciumannya. Lidahku selekasnya melilit lidahnya serta dia mengisap lidahku yang masuk kemulutnya. Toketku selalu diremas2nya. “Sin, isep kontolku dong”, pintanya, selekasnya saja saya mengubah posisi serta mulai menjilati kontolnya yang telah keras banget ngacengnya. Kepala kontolnya mulai kuemut serta selang beberapa saat kepalaku mulai mengangguk2, mengeluar masukan kontolnya ke mulutku. Gilirannya yang melenguh, “Enak banget Sin”. nonokku yang berasa dekat mulutnya kembali jadi tujuan, Lidahnya selekasnya menyerbu masuk serta mulai menjilat itilku lagi. Napsuku dengan cepat berkobar kembali. Saya direbahkannya serta badannya segera menindihku sambil menciumi bibirku. kontolnya diarahkan sampai ada pas di depan mulut nonokku, digosok-gosokkannya kontolnya di lipatan nonokku. Sensasinya begitu mengenakkan, saya memeluknya erat sekali sembari selalu mengerang nikmat. nonokku makin basah serta perlahan-lahan kontolnya yang besar menekan masuk kedalam nonokku. Saya mengangkat ke-2 kakinya sampai selakanganku lebih terbuka lebar hingga kontolnya dengan leluasa menerobos masuk nonokku. Saya mengeluh, “Aduh.., enak banget deh”. Waktu itu kontolnya sudah masuk semuanya, dia diam sesaat serta lalu dengan perlahan-lahan mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk, makin lama makin kencang sampai masuk nonokku sampai mentok. Dia selalu mengenjotkan kontolnya dengan penuh napsu sembari melumat habis bibirku serta meremas toketku yang mengeras. Ciumannya mulai turun ke leherku, saya mendesah kesenangan. “aku nyaris.. ” saya semakin mendesah tidak karuan. Dia tak memperdulikan eranganku, kontolnya selalu dienjotkan keluar masuk nonokku dengan keras serta cepat. Saya selalu mendesah desah, sesaat enjotan kontolnya semakin cepat saja kdealam nonokku. “haku ingin lagi.. Ahh.. ”, rintihku. “Aku juga Sin.. ”, balasnya. Enjotannya dipercepat serta pada akhirnya pejunya muncrat penuhi nonokku. Berbarengan dengan itu, saya mengejang keenakan. Saya nyampe bersamaan dengan dia. nonokku merasa berdenyut2 meremas2 kontolnya. “Enak banget Sin”, erangnya. Saya dipeluknya sembari mencium keningku, kon tolnya masihlah tertanam di nonokku hingga mengecil dengan sendirinya. Dia pada akhirnya mencabut kontolnya. Ranjang sudah begitu basah oleh cairan kami berdua. Lantas kami berdua kembali tidur sembari berpelukan sebagian lama. Saat bangun, selekasnya dia mengajakku bersihkan diri, kenakan pakaian serta cekout. BACA DI SINI RAHASIA WITHDRAW TERUS MENERUS JUDI ONLINE
Original Posted By dybala123►hallo semuanya, setelah beberapa tahun saya kembali lagi untuk curhat disini.. Terima kasih buat agan dan sista yang pernah kasih masukan dan makian di thread saya sebelumnya.. saya ceritain singkat, saya berpisah dengan mantan saya ini karena dia selingkuh sampai HSHaving S*X dengan cowok lain.. saya pernah juga HS sama dia tapi saya bukan yang pertama, saya yang kedua saya akui saya salah pacaran sampai sejauh itu jujur mantan saya ini secara fisik memang bakal bikin cowok gabisa mikir sehat saat dekat sama dia.. jadi ceritanya, setelah sekian lama kita berpisah. dia kembali lagi datang mengganggu kehidupan cinta saya, dan ini sudah yang ke 2 kali, sebelumnya dia juga pernah teror saya dan berujung saya diputusin sama gebetan saya saat itu.. dan saat ini, disaat saya dan pacar saya sedang manis-manisnya dan ada niat untuk menikah setelah Selesai CORONA nanti, eh mantan saya ini kembali datang dengan segala alasannya, dengan segala penyesalannya.. dia DM saya lewat IG, yang pertama saya cuekin terus saya block, begitu juga dengan akun ke 2 dia.. tapi saya luluh dan menanggapi dia, saat dia pakai akun ke 3 dia dengan kata-kata seperti ini ~"Kalau kamu gak balas, berarti kamu mau biarin aku hancur dan tak ada harapan hidup, tolong balas ada yang mau aku sampaikan".. skip skip, dia bilang dia benar" menyesal dulu pernah sia-siain saya, dan setelah pisah dengan saya dia tidak pernah menemukan cowok yang benar-benar mencintai dia, seperti saya dulu mencintai dia. dia bilang dia selingkuh karena dulu kita belum ada ikatan yang serius. saya pikir sih bullshit banget kata-kata dia.. skip skip, dia tau pacar saya sekarang, mungkin dia punya ilmu stalking tingkat dewa.. dia bilang, kalau masih ada harapan, dia mau kembali lagi sama saya untuk memperbaiki semuanya. dia sampai sumpah2 dan janji bakal berubah. terus dengan tidak tau dirinya dia nyuruh saya tinggalin pacar saya yang sekarang, dan dia kasi tawaran kalau saya kembali sama dia, dia bakal bantu untuk biaya pernikahan. dan dia ancam saya kembali, kalau saya tidak mau, dia bakal ngelakuin apa aja untuk buat saya menyesal, dia bilang bakal jumpain orang tua saya. dan dia bakal minta tolong papanya papanya pol*si untuk kasusin saya, padahal saya dulu HS sama dia tidak ada paksaan apapun.. dan sekarang saya menyesal, bahkan niat saya untuk lanjut ke langkah yang lebih serius lagi sama pacar saya yang sekarang jadi terganggu, dan saya tidak tau apa yang terjadi kalau pacar saya tau masalah ini, walaupun saya pernah cerita kalau saya pernah HS sama mantan saya saya tidak cerita detail. dan saya bersyukur pacar saya terima saya apa adanya. saya tidak tau sekarang harus apa, saya benar benar menyesal dan mohon ampun pernah pacaran tidak sehat... Mohon maaf kalau tulisan saya berantakan, kalau ada saran dan makian dipersilahkan *UPDATE* Dia DM foto-foto saya dan dia dulu pas lagi di Hotel, fotonya sih gak vulgar tapi orang taulah apa yang terjadi disitu... saya kok jadi merasa terbalik ya, masa cewek yang teror cowo karena pernah HS.. ada yang pernah ngalamin gini gak? kira-kira mantan saya ini kenapa?? jujur, saya tidak takut ancaman dia soal mau kasusin saya, yang saya khawatir kalau dia nekat jumpain ibu saya. dia tau rumah ibu saya, karena dulu pas masih pacaran saya beberapa kali ajak dia kerumah pas ada acara keluarga. saya gak bisa bayangin gimana perasaan ibu saya kalau dia tau saya begitu kelakuannya, ibu saya taunya saya anak baik-baik dan gak pernah macem-macem.. duh betapa MUNAFIKNYA saya... mau ganti akun IG juga berat rasanya, karena disitu ada lingkaran usaha saya. dia cuma bisa kontak saya lewat IG Mari kita summary kekuatiran anda 1. Lapor polisi 2. Ancaman dia bunuh diri 3. Mengadu ke ibu anda Soal lapor ke polisi tidak ada yg bisa dibuktikan, tidak ada pasal perselingkuhan yang berbobot waktu itu anda berdua sama2 single dan tidak ada pemukulan/penganiayaan dalam pemaksaan kan? Jadi tidak ada 284 dan 170 disini, apa yg mau dikasusin?? Saya cukup sering mendapati kasus ancaman bunuh diri and safe to say 90 persen orang yg mengatakan akan bunuh diri tidak akan melakukannya. Sisa 10 persen adalah mereka yg tidak bilang apa2 dan langsung gantung diri/minum obat dlm jmlh banyak. So ignore it. Ceritakan ke ibu anda tentang hal ini, termasuk ancaman2 kosongnya SEBELUM ibu mendengar dari org lain -terutama dari dia- dg versi yg salah atau ditambah fitnah. Tambahkan sedikit secara implisit di bagian anda kurang bisa berpikir jernih ketika sedang melihat wajah atau tubuhnya -dan anda tahu anda memilikinya- been there, done that, ini masalah klasik kita semua laki2. Sisanya fokus saja dg hidup anda, tingkatkan bisnis, cari calon pendamping yg bisa menerima anda, jadi kaya raya, kirim ibu anda umroh ke Mekah atau ziarah ke Yerusalem dll. Hope this helps.
Cerita Dewasa Seks – Sebut saja namanya Venti. Perempuan biasa-biasa saja namun sangat menggairahkan. Masalah ranjang Venti tak perlu diragukan lagi, dia sangat binal sekali. Kadang jika kondisiku sedang tidak fit, Venti mengalahkanku hanya dalam beberapa ronde saja. Namun Venti juga puas dengan penisku yang ukurannya sangat besar yaitu panjangnya 19cm dengan diameter 6cm. begitulah sekilas tentang hubungan Sex ku dengan Venti yang sangat berkesan dalam hidupku dan mungkin juga dalam hidup Venti. Venti sudah kupacari sejak kami kuliah bersama hingga akhirnya dia meninggalkanku begitu sajatanpa alasan yang jelas. Aku mencoba mencari tau tentang keberadaannya namun tak kunjung juga ketemu sampai akhirnya aku putuskan untuk menikah dengan seorang wanita yang dijodohkan oleh orang tuaku. Dalam pernikahanku aku dikaruniai 3 orang anak sampai sebelumnya Venti kembali datang dalam kehidupanku yang sekarang. Malam itu aku sedang makan berdua dengan istriku karena anak-anak sudah tidur. Aku berusaha memanfaatkan waktu berdua dengan istriku ketika anak-anak sudah tidur. Namun ketika sedang enak-enaknya ngobrol sambil makan dengan istriku, tiba-tiba HP ku berbunyi. Aku lihat gak ada namanya, kemudian aku berpura-pura mengambil minum berniat mengangkat telpon tadi. Dan “Jika masih ingat sama aku datanglah di wisma kamar nomer 9 sekarang, aku tunggu” ucap seorang yang telpon. “Ini siapa??” tanyaku. “Pokoknya datang aja, nanti kamu akan tau sendiri” katanya. Lalu wanita itu menutup telponnya. Setelah wanita yang menelponku tadi mematikan telponnya, aku kembali di meja makan bersama istriku, dan aku pun langsung minta izin untuk keluar karena ada pertemuan mendadak yang diminta oleh bosku. Setelah aku menyakinkan istriku, akhirnya istriku percaya dan mengijinkanku untuk pergi. Namun aku dipesan untuk pulang, tapi aku kembali berpesan, jika harus menginap aku harus menginap dan kunci saja pintunya. Dan aku pun langsung beres-beres dan langsung meluncur ke wisma kamar no 7. Di perjalanan aku mengingat suara manis yang tadi telpon, aku sudah berpikiran kalau itu Venti, namun darimana dia mendapatkan nomer telponku dan mengetahui keberadaanku. Aku bertanya-tanya karena aku dan Venti sudah gak ketemu hampir 10 tahun. Setelah aku tiba dan menanyakan kamar Venti di Wisma itu, aku lalu diantar oleh salah seorang pelayan laki-laki Wisma itu. Kamar Venti ternyata tidak tertutup menunggu kedatanganku. “Hei, jam berapa kamu tiba di kota ini dan ada urusan apa sampai ngingap segala di Wisma ini. Nampaknya ada urusan penting yah? Kenapa tidak langsung ke rumah saja?” serentetan pertanyaan itu aku lontarkan pada Venti ketika aku sudah berdiri di depan pintu kamarnya. Ia nampak kebingunan menjawabnya satu persatu, sehingga ia hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku memanggilku masuk. “Mari masuk Kak, aku sangat merindukanmu. Sudah lama kucari alamatmu dan ingin bertemu denganmu, tapi baru kali ini aku sempat. Maklum daerah tempat tinggalku terlalu jauh dari sini, sehingga sulit sekali kita saling bertemu” katanya sambil tersenyum seolah gembira sekali. Aku langsung duduk di tepi rosban yang dilapisi kasur empuk, sementara sambil ia teruskan pembicaraannya, Venti berjalan ke arah pintu lalu menutup serta menguncinya dengan rapat seolah ia tidak membiarkan aku kembali dengan cepat atau mungkin ia inginkan aku menemaninya terus dalam kamar itu sampai segala urusannya selesai. “Tadinya aku ragu dan takut meneleponmu karena jangan sampai istrimu marah dan curiga, sehingga malah menghalangi pertemuan kita. Tapi tetap aku coba siapa tahu bisa berhasil, ternyata betul berhasil” katanya sambil duduk sekitar 30 cm dari tempat di mana aku duduk. “Akupun tadi kaget dan merasa takut ketahuan istri ketika kuterima teleponmu. Untung aku masih bisa buat alasan yang bisa yakinkan dia” kataku menceritakan kegiatan kami di rumah saat ia menelpon tadi. “Kamu betul-betul bersifat ular dan masih licik seperti dulu. Kukira kamu sudah insaf dan banyak berubah karena sudah beristri yang cantik, malah sudah punya 3 orang anak lagi. Ternyata sifatmu tidak banyak berubah, meskipun usiamu sudah lanjut. Apa jadinya kira-kira jika istrimu tahu soal pertemuan kita di wisma ini. Aku tidak mau nanggung resikonya dan tidak tega melihat rumah tanggamu hancur seperti yang kami alami saat ini” komentarnya panjang lebar sambil mencubit pinggangku lalu sedikit bersedih, bahkan sempat keluar air matanya. “Maaf Venti, aku tidak dapat dan tidak mungkin melupakan peristiwa bersejarah kita yang penuh kenikmatan 20 tahun yang lalu itu. Sayang nasib yang memisahkan kita sehingga kita tidak berjodoh. Tapi sudahlah semua itu adalah takdir yang harus kita terima. Sekarang kita lupakan saja semua itu, kita memikirkan dan menikmati pertemuan kita ini”. “Kak, aku sangat merindukanmu. Jauh-jauh aku datang dari Banjarmasin tempat aku berdomisili saat ini hanya untuk bertemu denganmu” katanya sambil merapatkan tubuhnya ke tubuhku, bahkan bersandar di bahuku. “Aku juga demikian sayang. Makanya apapun resikonya, aku tetap berusaha menemuimu di tempat ini. Aku sama sekali tidak bisa merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang sama ketika kita belajar bersama di rumahmu tempo hari” sambungku sambil memeluk tubuhnya, malah membelai rambutnya yang agak panjang dan terasa harum. Ia tidak hanya bersandar dibahuku, tapi kali ini ia berbaring di atas kedua pahaku, sehingga aku mengelus-elus pipi dan kelopak matanya yang terasa sedikit basah. Entah karena sedih atau bahagia, tapi yang jelas air mata itu terasa hangat. Untuk membuktikan kasih sayang dan kerinduanku, aku mencoba mengecup pipinya yang putih bersih itu, sehingga ia menarik kepalaku lebih rapat lagi seolah ia tidak ingin aku menarik kecupanku itu. “Kak, aku telah mengetahui seluruh keadaanmu sekarang ini dari mamaku di kampung, termasuk no. teleponmu. Apa kamu tidak ingin atau tidak mau ketahui keadaanku saat ini Kak?” tanyanya tiba-tiba sambil mengangkat kepalanya dan menatap wajahku. “Oh yah, sempat kudengar tadi dari ucapanmu bahwa kamu tidak ingin melihat rumah tanggaku hancur seperti rumah tanggamu. Kapan kamu berumah tangga dan apa memang kamu kurang harmonis?” tanyaku padanya. “Itulah Kak nasib buruk yang menimpaku. Tak lama setelah kuketahui bahwa kamu telah beristri, akupun frustrasi dan bergaul dengan banyak lelaki. Hingga akhirnya seorang lelaki seusiamu melamarku lalu aku terima menjadi suamiku. 3 Bulan kemudian kuketahui bahwa ia ternyata sudah memiliki istri sebelumku, malah sudah punya seorang anak. Aku tinggalkan dia dan menuntut cerai, tapi ia tetap tidak mau ceraikan aku. Aku lalu ke Banjarmasin dan tinggal di rumah sepupuku. Enam Bulan kemudian, tanpa bekal surat cerai aku menerima lamaran seorang pria yang usianya jauh lebih mudah di bawah usiaku” ulasannya panjang lebar. Aku sangat tertarik mendengar pengalamannya itu, sehingga belum aku sempat mengomentari penjelasannya itu, ia terus cerita pengalamannya. “Sialnya Kak, belum cukup satu tahun perkawinan kami itu, pria yang jadi suamiku itu kawin lagi dengan wanita Banjar sesukunya karena dipaksa oleh keluarganya dan tidak direstui perkawinannya denganku. Aku sakit sekali dan ingin rasanya bunuh diri, tapi tiba-tiba aku teringat dengan kebahagiaan yang pernah kualami 10 tahun lalu bersama Kak, sehingga aku bertekat untuk menemui Kakak dengan harapan kalau-kalau kebahagaian dan kasih sayang itu masih bisa kunikmati kembali sebelum aku meninggalkan dunia yang fana ini. Itulah yang mendorongku ke sini Kak” ceritanya panjang lebar sambil meneteskan airmata di pangkuanku. “Sabar sayang, jangan putus asa. Masih banyak kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang bisa kita alami jika kita masih hidup. Semua itu adalah ujian yang tak bisa dihindari. Buktinya kan aku ini masih menyayangimu, mencintaimu, merindukanmu dan..” belum aku selesaikan ucapanku, ia tiba-tiba menutup mulutku dengan tangannya, lalu “Jangan diteruskan Kak, aku takut menyakiti hati istrimu dan merusak kebahagiaan rumah tanggamu. Biarlah aku yang mengalami nasib buruk ini” katanya menyadarkanku kalau aku selama ini hidup rukun bersama istri. “Kalau memang tujuanmu satu-satunya ke sini hanya untuk bertemu denganku, maka bersyukur dan berbahagialah sekarang karena kita sudah ketemu dan marilah kita saling melepaskan kerinduan kita mumpung masih sempat dan masih pagi” kataku sambil membelai tubuhnya dan mengangkat kedua kakinya yang terjulur ke bawah lalu membaringkannya di atas kasur yang empuk, kemudian aku berbaring di sampingnya sambil memeluk tubuhnya dalam satu bantal dengan tetap meneruskan pembicaraan kami. Entah siapa yang memulai, tapi kini kami sudah saling merangkul dan berciuman dan bermain lidah, malah tanpa kusadari pula siapa yang lebih duluan, yang jelas tanganku sudah mempermainkan dua buah dada yang terselip di balik baju dan BH yang dikenakan Venti, sementara tangan Venti sudah meraba-raba dan menggocok-gocok sebuah rudah yang berdiri tegak di balik CDku, padahal kami sama-sama masih berpakaian lengkap. Tanpa terdengar suara sepata katapun, tangan kami sangat aktifnya mempermainkan alat vital yang dulunya pernah kami permainkan….Baca selengkapnya disini
Mempunyai mantan kekasih yang seringkali masih menghubungimu memang terkadang menimbulkan dilema. Apalagi untuk kamu yang masih dalam proses move on. Mantan yang kerap datang dan pergi pasti akan semakin membuatmu terus orang mungkin mengira bahwa alasan mantan masih sering menghubungi adalah karena rasa rindu. Padahal, ada banyak alasan lain, loh. Kira-kira apa saja ya yang bisa membuat mantan masih menghubungimu bahkan ketika dia sudah memiliki pasangan yang baru? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah Dia merasa kesepianilustrasi kesepian SillimanSalah satu yang menjadi alasan paling mendasar mengapa mantan masih menghubungimu adalah karena dia merasa kesepian. Seringkali saat kita baru saja putus, kita masih berkomunikasi dengan mantan. Hal ini bisa saja terjadi karena kalian sudah terbiasa untuk berbagi cerita saat sudah putus pun dia masih menghubungimu karena masih ingin ditemani. Hal ini sebenarnya tidak begitu buruk jika kalian masih sama-sama sendiri. Namun sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan ini karena hal tersebut bisa membuat kamu stuck di satu situasi yang tidak Tidak menemukan orang yang sepertimu ilustrasi mengirim pesan LeupePercaya atau tidak, beberapa orang terkadang suka membandingkan antara mantan kekasih dengan kekasihnya yang baru. Entah itu hal yang baik maupun yang buruk. Nah, bisa jadi mantanmu masih mencari sosok dirimu pada pacar barunya. Akibatnya ketika dia tidak mendapatkan itu, dia akan kembali tetapi kamu jangan senang dulu. Jangan biarkan dia kembali merayumu dan memintamu untuk kembali. Sebaiknya jangan gegabah dan lihat dulu keseriusannya karena biasanya perasaan seperti itu hanya berlangsung sementara. Baca Juga 5 Cara Elegan Hadapi Mantan yang Masih Denial dengan Perpisahan 3. Dia merindukanmu ilustrasi mengirim pesan rindu yang paling sering orang percayai adalah karena sang mantan merindukanmu. Rasa rindu pada orang yang pernah disayang memang tak bisa dihindarkan, bahkan pada mantan. Jika dia menghubungimu dengan topik pembicaraan yang tidak begitu penting maka bisa jadi dia dengan perasaan yang biasa dan jangan sampai timbul rasa ingin kembali. Sebagai orang yang ingin dihargai, alangkah baiknya kamu juga menghargai pasangan barunya. Jika dirasa mantanmu melakukan hal yang di luar batas wajar, kamu bisa mengadukannya kepada Sekadar iseng belakailustrasi iseng mengirim pesan salah, para mantan yang menghubungimu kembali bisa saja hanya karena perasaan iseng. Apalagi jika dia tahu bahwa kamu belum menemukan sosok pengantinya. Dia akan berpikir bahwa kamu belum bisa melupakannya sehingga ia merasa senang untuk menghubungimu hanya ingin mengganggumu dan tidak berniat untuk kembali. Tentu saja hal ini akan membuatmu tidak nyaman. Jadi tidak usah berharap apa pun dan sebaiknya jangan meladeninya. Biarkan ia merasa lelah hingga pada akhirnya akan berhenti dengan Dia ingin kembali padamuilustrasi mengirim pesan UerberbergMempunyai sosok pengganti bukan berarti dia bisa sepenuhnya melupakanmu. Bisa saja ia hanya menjadikan pacarnya sebagai pelampiasan karena tidak bisa melanjutkan hubungan denganmu. Itulah alasan mengapa ia terus menghubungi padahal ia sudah mempunyai pacar kamu masih mencintainya dan dia juga terlihat serius, mungkin balikan akan membuat kalian kembali berbahagia seperti dulu. Akan tetapi jika kamu merasa cukup dan tidak mau kembali dengannya lagi maka tegaskanlah perasaanmu padanya. Pertimbangkanlah semuanya dengan cepat menyimpulkan sesuatu ya, bijaklah dalam menjalin hubungan dengan mantan pacar. Menjaga silaturahmi memang penting tapi jangan sampai kamu egois dan tidak memikirkan perasaan pacar barunya. Baca Juga 10 Alasan Kenapa Cowok Gebetan Gak Menghubungi meski Suka Padamu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
cerita sex sama mantan pacar