cerita sex perkosa adik ipar
iparkuijah. Ceritanya begini. Aku sudah berkahwin dan mempunyai seorang anak ketika itu. Peristiwa ini berlaku 2 tahun lepas. Aku sekeluarga bercuti ke kampung isteriku. Aku bercuti selama seminggu. Tujuan aku bercuti ialah kerana dah lama aku tak balik dan sambil itu untuk menghabiskan cuti tahunan aku yang masih banyak lagi.
inimerupakan pengalaman pribadiku. hari berganti hari aku melihat perkembangan tubuh adik iparku bunga (nama disamarkan). ketika aku menginap aku di rumah mertua aku tengah malam mengendap endap masuk kamar adir iparku. aku melihat posisi dia tidur ingin sekali aku perkosa dan ku jedol perawannya. tapi aku tidak mau gegabah. oh ya tubuh iparku
BokepJepang Ngentot Kakak Ipar Bareng Teman | Foto Memek, Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK MONTOK ABG, bokep tante hot indo, cerita
PemerkosaanHilangnya Akal Sehat Adik Ipar Ku Cerita Sex- Cerita Pengen- Geisha- Pemerkosaan- Perkenalan di sebuah warung bakso dekat kampus, karena dia tak sengaja telah menumpahi tangan ku dengan sauce yang berujung minta maaf dan akhirnya kami berkenalan. Dari tukar no Hp, terjalin sebuah pertemanan hingga cinta yang begitu istimewa.
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng.
Cinta Terlarang Kakak Iparku dan Aku - Cerita Dewasa - Pada kisah kali ini menceritakan sebuah pengalaman hidup seorang wanita yang menaruh hati kepada suami dari kakak kandungnya sendiri, bagaimana cerita akhirnya, apakah berakhir dengan bahagia atau malah berakhir dengan penyesalan, yuk baca cerita lengkapnya *** Usiaku 19 tahun saat kakak pertamaku menikah. Kami sebenarnya sekeluarga kaget, ia adalah sosok wanita yang sangat manja dan seringkali berbuat sesuka hati, tetapi ternyata ada pria yang dengan besar hati mau menyuntingnya. Pada waktu itu kami mengiyakan saja dan bersyukur, siapa tahu tindak tanduk kakakku dan sifatnya bisa berubah karena suaminya. Kami sendiri sebenarnya tidak cukup banyak tahu asal usul dan kapan mereka berpacaran. Tetapi setelah bertemu dengan keluarganya, keluargaku setuju karena calon kakak iparku ini berasal dari keluarga baik-baik. Singkat kata, rencana pernikahan itu tidak terkendala apapun dan berjalan lancar-lancar saja. Merekapun menikah dan menempati rumah sendiri di daerah yang cukup jauh dari rumahku. Demikian, kami mengira mereka sudah hidup nyaman dan bahagia. *** Belum sebulan menikah, kemudian kuketahui kakakku sudah hamil. Ia jadi sering sekali pulang ke rumah dan bermanja pada bunda. Bundaku bersabar dan diam saja. Kukira memang hal itu sudah wajar, tetapi apa nggak kasihan sama suaminya yang sering sendirian di rumah? Alhasil, karena tak tega dengan kakak ipar, bunda mengutusku tinggal sementara di rumah kakak. Untuk sekedar membantunya mengerjakan hal-hal di rumah karena kondisi hamilnya cukup membuat ia sering berbaring di kamar. Kakak iparku bukan orang yang banyak bicara. Ia cenderung pendiam dan memang terlihat sangat sabar. Sesekali ia mengajakku ngobrol, tapi hanya seputar studiku saja. Memberikan saran yang bijak seperti kakak sendiri. Aku akui, di kehamilannya kakakku jauh lebih manja dan egois ketimbang biasanya. Pantas saja kalau ia ngotot pulang ke rumah bunda. Mungkin saja memang ia tak betah melakukan apa-apa sendiri. Dan aku menerima saja karena sesungguhnya aku juga menyayanginya, aku juga menyayangi calon keponakan yang ada di rahimnya. *** Hari ini kakak keterlaluan. Aku yang selama ini bersabar sudah tak betah dibuatnya. Baru saja sebulan aku di sini, aku sudah ingin pulang ke rumah bunda. Setiap hari aku menelepon bunda untuk menceritakan kondisi dan permasalahan apa yang sedang terjadi. Bunda hanya memintaku lebih bersabar. "Bunda percaya kalau kamu bisa lebih bersabar. Makanya Bunda mengirimmu ke sana. Sudahlah, kalau toh terlanjur menjengkelkan, tinggal saja jalan-jalan sejenak atau bilang kalau kamu ada kegiatan di kampus," kata Bunda membujukku. Awalnya aku ingin segera pulang, tapi kuurungkan niatku karena aku tahu Bunda sendiri sebenarnya sudah pusing dibuatnya. Melihatku termenung di teras lantai atas, kakak iparku menghampiri. "Ada apa?" tanyanya. Ia jarang mengajakku berbicara, tetapi kali ini aku akan memanfaatkan momen ini untuk curhat seputar istrinya. Siapa tahu ia bisa mengatasinya. Manggut-manggut dan hening sejenak, kemudian ia membuka suara. Ia menceritakan beberapa hal yang belum pernah kuketahui sebelumnya. Bagaikan petir, aku baru tahu kalau sebenarnya kakak iparku tidak mencintai kakakku. Bayi yang ada di kandungannya bukanlah bayinya. Melainkan bayi adiknya, yang sudah kabur ke luar negri karena enggan bertanggung jawab atas kondisi kakak. Sebenarnya waktu itu kakak mengaku sudah hamil terlebih dahulu agar adik kakak iparku menikahinya. Tetapi ia kabur entah ke mana. Alhasil, karena tak mau sampai keluarganya mencelakakan keluarga orang lain, kakak iparku diminta menikahi kakakku oleh keluarganya. "Jadi begitu kak... apa yang akan kakak lakukan setelah ini?" pertanyaanku begitu tidak penting dan mungkin membuat kakak iparku semakin pusing. Sebelum ada jawaban darinya, aku langsung tersadar dan menggamit lengannya. "Ah sudah kak, ayo kumasakkan sesuatu untukmu. Kau pasti belum makan," kataku ceria. Lantas aku tersentak sendiri. Kulepaskan tanganku dari lengannya dan aku sadar bahwa tak seharusnya aku melakukan hal itu. Aku tak bicara apa-apa dan hanya bergegas turun untuk memasak untuknya. *** Sejak hari itu sebenarnya sikap kakak iparku berbeda. Ia lebih memperhatikanku, lebih sering mengajakku ngobrol, lebih sering menghiburku dan menemaniku berbelanja atau membelikan kakak makanan yang ia inginkan. Aku merasa ada yang berbeda. Ia tak seperti kakak ipar bagiku. Ia mungkin adalah sosok kakak yang hangat, tetapi juga.... membuatku jatuh hati padanya. "Kamu sudah punya pacar?" tanyanya, dan kujawab dengan menggelengkan kepala. "Tidak sedang jatuh cinta? ah masa, usia segini biasanya kan sedang seru-serunya. Apalagi kamu... ia terdiam Kamu cantik menurutku," katanya lagi membuatku deg-degan. Mendengar kata-katanya aku jadi kegeeran. Mungkinkah ia mengalami perasaan yang sama sepertiku? Mungkinkah ia juga jatuh cinta denganku? *** Hari itu kakakku memilih bepergian dengan temannya sedari sore. Dan hingga sekarang pukul 10 malam ia tak kunjung pulang. Aku yang resah berusaha meneleponnya, tetapi tak juga diangkat. Aku kesal. Akupun kemudian naik ke atas ke ruang jemuran di mana bisa melihat bintang. Aku senang menghabiskan waktu di sana karena suasananya sepi dan tenang. "Sedang apa kamu di sini?" suara kakak iparku mengagetkanku. "Aku... aku tidak dengar mobil kakak datang. Eumm... Kakakku belum pulang, jadi aku tidak bisa tidur..." kataku. "Ah, biarkan saja. Mungkin bisa jadi dia malah pulang pagi seperti biasanya." "Seperti biasanya gimana?" "Dulu sebelum kehamilannya membuat ia mual-mual, ia sering malah tak pulang. Pergi ke cafe dan nongkrong hingga dini hari. Mungkin sekarang kondisinya baikan, makanya ia doyan nongkrong lagi," kata kakak iparku tak kaget. Kusadari memang kakakku yang satu itu susah dimengerti. Mungkin karena paras wajahnya yang cantik maka ia tak pernah merasa bersalah bila berbuat seenaknya. Kasihan kakak iparku. "Aku ingin bertanya sesuatu padamu?" tanya kakak ipar. "Apa?" "Apakah kamu juga memiliki perasaan yang sama sepertiku?" Pertanyaannya membuat jantungku nyaris copot. Apakah memang benar ia memiliki perasaan yang sama sepertiku? Aku terdiam cukup lama. Menunduk dan tak bisa menjawab apa-apa. Kediamanku dianggap sebuah jawaban positif bagi kakak iparku. Ia kemudian merentangkan tangannya dan merengkuhku. Aku merasa nyaman di pelukannya. Aku merasa cintaku tak hanya bertepuk sebelah tangan. Aku begitu tergila-gila padanya. *** Hari ini kakakku melahirkan. Aku sudah dua bulanan ini kembali ke rumah Bunda. Dengan alasan aku lelah dan sudah tak bisa memberinya toleransi. Tetapi hubunganku dengan kakak iparku tetap baik dan semakin baik. Aku bertahan sebagai kekasih gelapnya di dalam rumah tangga kakakku sendiri. "Bunda mau bicara, dek," kata Bunda sambil memegang bahuku ketika menunggu kakakku keluar dari ruang operasi. "Apa sih bunda?," bunda terdiam kemudian menghela napas panjang seperti sedang mengatur kata-kata. "Kamu mencintai kakak iparmu?" pertanyaan bunda bagaikan petir di hari itu. Aku tak tahu harus menjawab apa karena aku tak mau bunda bersedih. "Sebenarnya bunda sudah tahu sejak kamu tinggal di sana, kalian bakal saling jatuh hati. Bunda juga sudah tahu perihal kakak iparmu yang sebenarnya tidak mencintai kakakmu. Kondisi yang menyebabkan kalian harus begini bukan? Tetapi dek, Bunda meminta dengan sangat agar kamu tidak egois. Ia adalah suami kakakmu nak. Tidak seharusnya kamu merebut cinta dari kakakmu sendiri..." Aku tak berkata apa-apa. Aku menangis dalam kebisuanku. Harus apa aku sekarang? Aku mencintai suami kakakku, yang tidak mencintai kakakku. Yang menikahi kakakku hanya karena tanggung jawab dan menjaga nama keluarganya. Pembaca Vemale yang setia, Aku bingung saat ini. Apakah aku harus memilih melanjutkan cintaku ini atau menyudahinya demi kakakku dan bayinya? Aku tak tahu harus bercerita pada siapa lagi. Dan aku benar-benar tak tahu jawaban dari masalahku ini apa. Aku berharap kalian bisa membantuku. Cinta itu memang buta, begitu butanya sampai membuatku melakukan kesalahan yang sangat besar. Kesalahan yang mungkin akan kusesali seumur hidupku ini. Silahkan membaca artikel cerita dewasa lainya ea. dijamin seru-seru deh.
Perkenalkan nama ku Susanto ,biasa orang memanggil ku “santo” dan keluarga ku memanggil ku “Anto” sebagai nama saat ini genap 33th,namun sampai saat ini aku masih membujang entah kenapa sampai sekarang belom ada satu wanita pun yang mau melirik ku,apalagi bersedia aku nikahi,padahal dengan Umurku saat ini aku sudah matang untuk menikah. Aku adalah anak ke 4 dari 7 bersaudara,kakak pertama ku laki-laki dan sudah menikah Kaka kedua ku perempuan dan sudah menikah punya adik laki-laki dan perempuan ,adik ku laki-laki baru menikah setahun yg lalu ,adikku perempuan masih sekolah kelas 2 SMA .Kami terlahir dari keluarga sederhana , setelah ayah ku meninggal perekonomian keluarga ku menjadi kacau,kami hidup pas-pasan ..dengan mengandalkan ibuku seorang janda ,sekedar berjualan kecil-kecilan depan rumah. Akhirnya suatu ketika aku melamar kerja di perusahaan swasta,dan aku bersyukur waktu itu aku langsung di terima kerja walaupun perkerjaan ku kasaran ,tapi aku cukup senang bisa bantu-bantu keuangan keluarga ku dengan uang gaji ku .Namun ada satu hal yang merasa aku minder dengan status bujangku ini,aku sering jadi bulan-bulan temen2ku,aku jadi bahan ledekan dan tertawaan ,kata mereka aku “bujang lapuk”lah,”gak laku”lah..itu sempat bikin aku marah dan kesal. Dalam status yang ku sandang saat ini sebenernya tidak begitu aku fikirin,karna akupun merasa lebih bebas apapun yang aku lakukan ga ada yang balik kesendirian ku aku mempunyai kebiasaan yang tidak lazim,dan satu orang pun tidak ada yang mengetahui bahkan keluarga ku sendiri. Sejak Umurku 11 tahun aku hobi berfantasi sex,kerap kali aku menonton VCD porno,baca baca majalah porno dan bukan cuma itu aja,aku pun sering onani..setelah menonton atau membaca tentang pornografi ..kebiasaan ku semakin hari semakin parah ,imajinasi ku tentang sex makin dalam ..di umur ku 15th aku mulai suka ngintip tetangga ku yang sedang mandi,kebetulan bilik rumahnya berdempetan dengan rumah ku dan atapnya banyak lubangnya..bukan cuma mengintip tapi aku barengin dengan onani.. Suatu hari kejadian yang luar biasa pun terjadi,sesuatu yang sebelumnya aku tidak pernah lakukan.. Saat itu tepatnya hari Sabtu,di perusahaan dimana ku bekerja sekarang setiap hari Sabtu pasti bilang jam 12 siang jadi setengah hari kerja…hari ini sangat panas,aku ingin segera sampai rumah,biar bisa mandi lalu istirahat,badan ku gerah dan berkeringat,setelah dari pagi aku harus angkat2 barang yang lumayan berat dan banyak Sesampainya di depan rumah aku langsung buka sepatu dan ku ketuk pintu…lalu aku panggil ibu ku.. “Ma…,ma…!!” Tapi lama aku menunggu ga ada sahutan dari ibu ku Akhirnya aku memutuskan langsung ku buka pintu,”kreeek..” Ku buka pintu aku kaget!”kok pintu ga di kunci ya,tapi kalau ada orang harusnya aku pangil ibuku,ibu ku harusnya nyahut..??” Aku melihat sekeliling rumah tampak sepi,lalu aku melangkah masuk dan sekali lagi aku panggil ibu ku… “Ma..Anto pulang” tapi sama seperti tadi tidak ada yang nyahut..,”wah ini mah pasti pada pergi keluar” dalam hati ku… “Tapi kenapa pintu ga di kunci??”aku bertanya-tanya .. Oooh…mungkin adik perempuan ku baru pulang sekolah lupa kinci pintu… Ga pikir panjang aku mulai buka baju dan celana ku lalu ku lilitkan handuk,karna memang sudah gerah dari tadi pagi mau mandi… Aku bergegas menuju ke kamar mandi..,kamar mandi letaknya di sebelah pojok dekat dengan kamar adik perempuan ku.. Nama adik perempuan ku Santi berumur 18th,dia masih sekolah kelas 3 SMA..biasa aku memanggil ku dengan sebutan “anti” panggilan kesayangan… “Anti…!!kamu sudah pulang ya,kenapa pintu rumah ga di kunci??”aku memanggil adik ku dan memastikan bahwa dia memang sudah pulang…tapi ga ada sahutan juga dari adik ku.. “Ah..ni adik ku,knp ga nyahut ya?”aku penasaran aku mengetuk pintu kamarnya,..tuk..tuk..tuk..!! Tapi sama ga ada respon dari adik ku,aku coba dorong pintunya pelan-pelan ,..kreeeek..,!”Yaaa ,..pantes aja ga nyahut adik lagi tidur…” Aku melihat adikku tidur terlentang,masih memakai seragam sekolah,aku mendekatinya hendak membangunkan adik ku ..karna aku mau kasih tau dia suruh ganti pakaian dulu kalau mau aku jongkok sebelah adik ku..entah ada magnet apa mata ku melirik ke bagian paha adiku yang saat itu masih memakai rok seragam sekolah,seerrr..mulai ada perasaan aneh dalam diriku ,ketika aku melihat paha mulus adik ku yang terpampang di depan mulai di kuasai nafsuku ,hilang sudah akal sehat ku..otak ku mulai berfantasi..seandainya aku singkapin rok nya ke atas pasti aku bisa melihat barang yang selama ini adik ku sembunyikan dan tutupi…wah pasti indah sekali…begitulah aku mulai berimajinasi .. Lalu perlahan ku singkap rok adik ku ke atas ,seiring tersingkapnya rok adik ku mata ku terus menyusuri paha adikku.. “Humm…mulus sekali”gumam ku… Akhirnya rok adik ku tersingkap sampai ke pangkal paha…dan.. “Waaaw…!!aku setengah melotot..setelah aku melihat indahnya kepunyaan adikku walaupun masih terhalang cd tipis warna pink…namun jelas bukit kemaluannya menonjol seperti kue bantal,..dan bercetak garis kemaluannya menjepit cd bagian bawah… Birahi ku memuncak,ketika aku membayangkan betapa hangat dan empuknya bila aku raba kemaluan adik ku ini. Sejenak aku perhatikan wajah adik ku,.tampaknya dia tertidur pulas mungkin kecapean waktu di sekolah..dan lagi adik ku terbilang kebluk kalau tidur susah di bangunin walaupun di goyang2 badanya. Nafsuku sudah tidak dapat di bendung lagi akhirnya aku tarik selama dalam adik ku aku pelorotin sampai terlepas..aku semakin terangsang saat melihat kemaluan adiku yang sama sekali tidak ada bulunya,lalu tanpa basa-basi aku langsung menjilati kemaluannya yg terasa hangat,lembut dan empuk..hampir lima menit aku mencumbu kemaluan puas aku buka handuk ku yang dari tadi aku sudah dalam keadaan bugil,penis ku sudah tegang dari tadi ,langsung aku renggangkan kedua paha adik ku dan aku arahkan batang penisku ke bibir kemaluan adik ,..”aaaah,..enak..bangeeeet..”aku mengerang saat kepala penisku menyentuh bibir kemaluan adik ku,sementara tangan ku mendekap tubuhnya,ku biarkan penis ku masuk tanpa aku pegang hanya aku dorong perlahan-lahan..jreeeep ….! Terasa kepala penisku mulai menjebol lubang kemaluan adik ku ,ujung penis ku terasa ngilu tapi geli juga… Jreeeep…!!aku dorong lagi bokong ku hingga leher penis ku terbenam di kemaluan adik ku,…aku merasakan gerakan kaki adik ku sedikit mengenjang tapi tidak merubah posisi tidurnya yang saat itu tidur terlentang dan aku berhenti sejenak memastikan dia kembali pulas,kemudian aku dorong kembali pinggul ku dan..jreeeep..jreeeep ..! Akhirnya penis ku terbenam seluruhnya..aku merasakan nikmat yang luar biasa,..serasa di cengkram sponge lembut dan hangat..selama satu menit aku biarkan penisku di dalam kemaluan adiku , lalu aku melumat mulut adik ku…dengan lembut ..ku lihat adik ku sedikit meringis ketika aku mulai menggoyang-goyangkan pinggul ku ….aku menyadari adikku sudah tidak perawan lg ,karena ketika aku masukan penis ku ga terlalu susah..mungkin dia sudah pernah melakukan persetubuhan sebelumnya dengan pacarnya.. “Aaaaah,..aaahh,..aaaah,”..aku meracau sendiri dia atas tubuh adik ku yg terlihat masih tidur pulas… Aku terus menggoyang-goyangkan pinggul ku ..”Aaaah..aaah..enak banget memek mu anti”..aku terus meracau… Sementara tangan ku mulai membuka kancing seragam adik ku..dan aku melumat ,mencumbu buah dada adik ku….yang sebagian masih tertutup bra…aku terus menggoyangkan pinggul ku …smakin lama semakin nikmat setiap genjotan… Aaah…aaaahh…aaahhh…aku terus menerus..mengerang nikmat Aku merasakan puncak dari kenikmatan …. Aku merasakan penisku mengembang di dalam kemaluan adikku,…urat2 ku menjadi tegang,..tubuhku seakan tertarik otot”ku yang sudah menegang..tubuhku semakin melengkung aku peluk adik ku erat-erat… Serasa ada yang mau keluar dari dalam batang penisku dan menjalar ke pangkal penis ku… Dan sementara itu …aku dengar teriakan dari adik ku….. Kakak….!!!lepasin…!! Apa2an…ini..tolong..jangaaan…!!! Berbarengan dengan teriakan adik ku…..aku sudah tidak bisa menahan puncak kenikmatan yang sudah mau meledak dan akhirnya…. “Aaaaahhh……aaaaaaaahh….anti sayaaaaaaaaaaaaang…..aahhh….!!!”crooot,croot,crooot,…croooot… Aku mengerang hebat dan meracau….sampai akhirnya menyemprotkan sperma ku di dalam kemaluan adik ku,…tanpa terpikir oleh ku yang ku entot ini adik kandung ku sendiri….dan apa akibat dari perbuatan ini….. Sehabis orgasme tubuhku menjadi lemas dan ambruk di atas tubuh adikku…dan penisku masih terbenam di dalam kemaluan adikku…. Sementara itu adikku menangis terisak-isak ….mungkin dia syok dengan apa yang aku perbuatan terhadapnya…penis ku mulai mengecil….dan akhirnya aku bangkit duduk,.aku menatap tubuh adik ku yang baru saja aku setubuhi,aku merasakan malu…aku takut…dan beberapa waktu lamanya aku hanya terdiam… Kulihat adik ku masih menangis sambil menutup mukanya….. Aku berbisik…dan berkata “anti,maafin kakak….,kakak khilaf ..mohon jangan kasih tau siapa2 atas kejadian ini…” Adik ku tidak menjawab…sepatah kata pun ,yang kudengar hanya isak tangisnya… Lalu aku lihat kebagian kemaluan adik ku yang masih dalam keadaan mengangkang tanpa celana dalam ,sperma ku tampak keluar mengalir dari lubang kemaluannya….”astaga!!apa yang aku perbuat,..gimana kalau seandainya dia hamil??” Aku berucap dalam hatiku…dengan muka pucat aku melangkah pergi menuju kamar mandi ..meninggalkan adik ku yang masih terbaring sambil menangis. TAMAT
Cerita Dewasa Seks – ini merupakan kejadian yang memalukan sekaligus menyenangkan tentang perselingkuhanku dengan adik iparku Sindi. Halo’, kataku menyambut telepon. Oh, kakak!!, Mbak Sari mana kak’, suara diseberang menyahut. Sindi??, kapan balik ke Jakarta, mbakmu lagi piket, telepon aja ke HP-nya deh, sahutku sambil bertanya. Gak usah deh kak, sampaiin aja kalo aku pertengahan juni mo balik, aku kangen banget deh’ jawabnya lagi. Oke, deh ntar aku sampaikan, take care ya’ jawabku datar dan menutup telepon. Kemudian ingatanku melayang beberapa tahun lalu, dimana saat itu dia banyak problem,.. cowok, drug, bahkan sempat pula berurusan dengan pihak berwajib karena tertangkap tangan atas kepemilikan Narkoba. Atas saranku Sindi, adik kandung Sari ke Jakarta dan sekarang telah bekerja di Singapura untuk memulai sesuatu yang baru. Sindi 30 th, seperti juga saudaranya berwajah cantik, kulitnya bersih, mata lebar, hidung mancung, rambut berombak di ujung dengan postur tubuh proporsional. Karena obsesi untuk mandiri dan sifatnya yang keras kepala itulah dia terperosok dalam problem berkepanjangan. Sindi sebelumnya tinggal di Surabaya, disana dia bekerja sebagai penyanyi. Dari pekerjaannya itulah yang sebenernya tidak kami sukai Sindi sempat ditahan polisi 1 malam karena narkoba, sebelum kami datang-dipanggil untuk memberi keterangan. Sejak peristiwa ditahannya Sindi 3 tahun lalu, Sindi sering telepon aku dan bercerita tentang keadaannya, teman lelakinya dan biasanya cukup lama, minimal 30 menit. Sindi lebih dekat denganku dan sering curhat’ daripada kakaknya. Dalam setiap pembicaraan, Sari selalu memberi tanda agar aku merayu’ Sindi untuk pindah ke Jakarta dan mencari pekerjaan di sini. Sari tau kedekatan kami itu, bahkan mendorong untuk dapat mengontrolnya melalui aku, karena sejak kecil Sindi memang susah nurut dan bandel. Awalnya aku hanya menganggapnya sebagai tanggung jawab seorang kakak terhadap adik, sebelum terjadi sesuatu’ yang tidak semestinya kami lakukan. Awal maret 2017, Sindi telepon memintaku untuk menjemputnya di stasiun Gambir, Sari sangat gembira dengan berita itu dan segera mempersiapkan kamar untuknya. 13 maret 2017 aku jemput Sindi sendiri, karena anak bungsuku sakit, dan kami duga demam berdarah. Sindi datang sendirian, padahal rencananya bersama Hendry cowoknya’ yang keturunan. Kok, sendirian kak??’ mana ponakan2ku, tanya Sindi saat aku sambut barang2 bawaannya. Andi lagi sakit, kayanya demam berdarah deh, terpaksa diisolasi dari sodaranya’ jawabku ngeloyor menuju mobil. Sambil merokok dan berlari kecil Sindi mengikuti aku, Kesian yah, aku kangen ama mereka’ katanya. Kak, tau nggak knapa aku kesini?? tanyanya di mobil. Yah, loe mau refreshing, loe udah sadar dan mau kerja yang sesuai ama ijazahmu, khan?’ jawabku sekenanya. Yang lain donk’ komentarnya manja. Apa yaa, paling putus atau mo lari dari cowokmu, hahahaha’ aku tertawa geli karena pinggangku digelitiknya. Sekarang bulan apa kak?’ Maret’ jawabku sambil terus nyetir Bulan maret ada apa ya??’ Sindi mengerling, tangannya meremas tanganku saat di persneling.. Sindi,.. Apaan sih’, kataku berusaha menepis tangannya yang kemudian bergerak mau gelitiki aku lagi. Tanganku ditangkapnya, digenggam kemudian dicium sambil bertanya manja Kakak sayang Sindi nggak sih?’ Sindi.. aku kakakmu, aku sayang kamu seperti Sari menyayangimu’ kataku jengah dan menarik tangan . Kak,.. aku sayang dan mengagumi Kak rizky, lebih dari itu.., aku sayang ama kakak, karena bisa ngertiin aku, pahami aku, bisa ngemanjain aku dan..tau nggak, aku bisa orgasme kalo lagi teleponan ama kakak’..katanya sambil meraih tanganku lagi. Sindi.. aku gak mau ngerusak semuanya dengan perbuatan bodohmu’, jawabku marah namun sebenernya menahan gejolak. Sindi terdiam dan melepas tanganku. Itulah 30 menit pembicaraan kami di perjalanan menuju ke rumah. Sampai di rumah Sari menyambutku dengan ciuman sambil bilang mo ke RS karna andi anak ke tiga ku panas udah lebih dari 2 hari. Aku segera ke kamar melihat keadaannya, sementara Sindi dan Sari menuju ke kamar di lantai 2 yang telah disiapkan. Maa, cepetan yah’ aku beri isyarat agar Sari segera bersiap. Sindi, mandi terus istirahat dulu yaa, ntar ngobrolnya deh’ kata Sari ama Sindi..OK boss sahut Sindi. Singkatnya Andi harus segera dirawat di RS saat itu juga. Andi maunya ditemenin ama mama aja yaa? pinta anakku lirih.. Iya sayang, mama akan temenin anak tersayang mama deh’ Sari menghibur. Janji ya maa..’ Setelah Andi tidur aku rundingan ama Sari, keputusannya adalah aku akan nungguin Andi malem dan langsung berangkat kerja dari RS. Paa, sekarang jemput Sindi ya.. ajak dia kesini, sekalian bawain aku beberapa pakaian, aku pengen ngobrol disini’. Oke sayang’, jawabku setelah merasa semua beres. Sesampainya di rumah, aku siapkan beberapa pakaian yang pantas, termasuk pakaian dalemSari. Aku naik ke lantai 2 kamar Sindi mo ambil tas, kuketuk pintu dan memanggilnya.. Tapi gak ada sahutan, aku berasa gak enak dan telepon istriku Kalo gak dikunci masuk aja deh paa, soalnya semua tas ada disana’ Tungguin si Bengal itu bangun, biarin dulu dia istirahat ntar kalo bangunin sekitar jam 12-an. Aku manusia biasa, seorang lelaki mana yang tidak tergoda dengan keadaan ini ; gadis cantik tertidur pulas, tanpa selimut. Sangat menggairahkan dengan rambut setengah basah tidur terlentang hanya dengan CD kecil terikat di pinggul dan sepasang bukit indah bebas tanpa penutup, ada kesempatan lagi. Aku terpaku untuk sesaat.. bathinku sedang berperang.. dan.. akhirnya aku menyerah. Kuhampiri Sindi yang sedang tertidur??, aku ambil selimut yang terjatuh di lantai dan menutupi tubuh indah itu, tapi Sindi sepertinya gak mau di selimuti. Gerakan tangannya menolak diselimuti. Aku kembali terdiam.., kuberanikan diri menyentuh tangannya,.. gemetar aku rasakan saat itu,.. Sindi masih terlelap bahkan mengeluarkan suara mendengkur. Nafsu sudah menguasai bathinku juga ragaku, penisku sangat2 tegang.. Sindi lebih cantik, lebih putih lebih tinggi dari Sari.. dengan jari tengahku, kutelusuri tangannya hingga ketiak..Sindi menggeliat dan menyamping seakan memberiku ruang untuk duduk di sebelahnya. Benar-benar kesempatan telah berpihak padaku,.. kuulangi sentuhan jariku, aku belai rambutnya yang lembab dan berombak, aku cium keningnya….Baca selengkapnya disini
TANTE69 – Nama ku Romi bekerja sebagai surveyor di perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang elektronika, perkerjaan yang ku jalani ini sebenarnya sangat berat karena aq pergi kerja pukul WIB dan pulang terkadang sampai larut malam, dengan penghasilan yang mencukup untuk kehidupan keluarga kecil ku. aq tinggal dirumah kontrak dengan kamar 1 sehingga istri dan anak ku harus ku tinggal setiap harinya, terkadang aq sayang melihat keadaan istri ku, tetapi hanya ini pekerjaan yang dapat ku lakoni sehingga aq harus meninggalkannya dirumah dengan anak ku. Melihat kondisi seperti itu Mertua ku mengambil inisiatif untuk menyuruh adik ipar ku agar tinggal sementara dengan keluarga ku, berhubung jarak rumah ku dan sekolah adik ipar ku sangat dekat + 500 M. sebenarnya aq merasa keberatan dengan kehadiran adik ipar ku, karena biaya kehidupan dikeluarga ku menjadi bertambah, padahal untuk biaya makan dan transport untuk dan keluarga ku terkadang harus mengutang, tetapi demi istri ku terpaksa aq menerima tawaran yang di berikan mertua ku. Dengan adanya adik ipar ku kehidupan di keluarga mulai agak berubah, istri ku sudah mulai mudah dalam mengurus rumah tangga dan membersihkan rumah, sementara setelah pulang sekolah adik ipar ku menjaga anak ku. istri ku dan adik ipar ku tidur dikamar dan aq tidur diruang tamu didepan TV karena aku pulang larut malam. Dalam kehidupan sehari2 kami tidak ada masalah, keuangan pun mulai meningkat walau ada adik ipar ku dirumah, mertua ku sering mampir kerumah sekedar bermain dengan cucu nya dan melihat anak nya yang dititip dirumah kami, sedangkan dari segi rohani jelas kami serba kekurangan, karena ada adik nya dirumah kami. akhirnya aq hanya melampiaskan dengan cara menonton film bokep melalui DVD dan HP yang ku miliki, terkadang aq mengajak istri ku untuk tidur dengan ku diruang tamu hanya sekedar untuk berhubungan badan, setelah selesai istri ku kembali lagi kekamar dan tidur dengan adik nya. Kehidupan itu aq lalui setiap hari, hingga suatu saat ketika aq dan istri ku berhubungan tubuh aq melihat bayangan sekilas yang sedang mengintip kami berhubungan, aq diam saja seakan tidak ada seorang pun yang melihat kami berhubungan badan diruang tamu. Kejadian itu berulang terus setiap kami berhubungan badan hingga aq tidak dapat merasakan kepuasan karena aq hanya mengawasi bayangan yang mengintip tersebut. Hingga suatu saat aq menghidupkan lampu ruang tamu ditempat aq tidur agar dapat melihat siapa yang sedang mengintip kami, dan ternyata aq berhasil mengenali siapa yang sedang mengintip kami berhubungan badan dan adik ipar ku sendiri sebenarnya tanpa dihidupkan lampu aq juga sudah tau pasti siapa yang mengintip, kan supaya lebih meyakinkan, heheheheheh….. Pada suatu hari ketika aq libur pada hari minggu aq memiliki kesempatan untuk berbicara dengan adik ipar ku karena istri ku pergi ke undangan dengan membawa anak ku, aq diajak tapi karena aq lagi lelah jadi aq menolak untuk ikut serta ke undangan tersebut. Aku bertanya kepada adik ku “gimana sekolahnya “, dia menjawab “ya seperti biasa belajar, mencontek, bergosip disekolah ya gitu lah disekolah” jawabnya. “sudah ada cowok nya belum” tanyaku “ya belum ada lah” jawab nya singkat sambil tersenyum. “ah yang bener, masa jawabnya sambil cengengesan gitu, hehehehehehe….“, dia nya semakin tertunduk dan ku lihat mukanya merah padam. “y udah kalo gak mau jawab gpp kok” ucap ku sambil tersenyum. Tak lama setelah percakapan itu istri dan anak ku pulang bersama dengan mertua ku. Percakapan itu menjadi awal ke akraban kami dari mulai menikah kami tidak pernah berbicara. Suatu hari aq pulang lebih awal, pukul WIB aq telah pulang kerumah karena tidak ada pembeli yang harus disurvey, anak ku sangat senang melihat kepulangan ku hingga aq ingin membawa anak ku jalan2, tetapi istri ku tidak mau karena dia terlihat sangat lelah, jadi aq mengajak adik ipar ku dan dia pun mau untuk ikut dengan ku. Anak ku kalau diajak jalan tidak pernah mau duduk dibelakang, mau nya duduk didepan, karena tangan nya belum dapat mencapai setang motor ku jadinya harus dipegang dari belakang, jadi adik ipar ku memegangnya hingga toket nya menyentuh punggung ku. Terkena tekanan toket yang empuk mengakibatkan tongkol ku menegang dengan keras maklum sudah 1 minggu gak tersalurkan. Terkadang aq sengaja mengerem laju motor ku agar toket adik ipar ku menekan punggung ku. Aku melihat adik ipar ku biasa saja dan terkesan sengaja dibiarkan toket nya menempel di punggung ku. Malam harinya aq mengajak istri ku berhubungan, aq melihat ada bayangan yang sudah sering aq lihat ketika aq berhubungan badan dengan istri ku. ketika selesai istri ku tergeletak sehingga tertidur didepan ruang TV, sedangkan aq pergi kekamar mandi untuk membersihkan sisa2 pertarungan ku dengan istri ku. Ketika aq melewati kamar aq lihat pintu kamar terbuka sedikit dan aq mendengar ada suara erangan tertahan dari dalam kamar, jadi aq pun mengintip untuk mengetahui asal suara itu, aq terkejut ketika ku lihat adik ipar ku sedang menggosok2 kelentit nya masturbasi sendiri sambil mengerang dan mengenjang seperti orang yang sedang berorgasme. Aq segera mengambil HP ku dan mendokumentasikan dengan kamera video. Ke esokan hari nya ketika aq sedang libur aq bangun agak telat dan ketika bangun aq melihat kondisi rumah sepi hanya ada adik ipar ku sendiri yang sedang menonton film Korea kesukaannya di DVD. “mana kakak mu” tanya ku “pergi kerumah nenek, diajak sama mama tadi” jawab adik ku “ada pesan tidak” tanya ku “ntar jam sore disuruh jemput” jawab nya “kenapa tadi gak dibanguni aja abg ??” tanya ku “sayang kakak liat abg enak x tidur nya” jawab adik ku aq langsung bangun dan pergi mandi, selesai mandi aq lihat masih pukul wib, jadi masih lama waktu ku untuk menjemput istri ku. Aq mendekati adik ipar ku sambil merokok dan ikut menonton DVD yang ternyata film nya seru juga, yaitu tentang percintaan antara suami dan adik ipar nya. Aq teringat dengan kejadian semalam, iseng2 aq bertanya kepada adik ipar ku “semalam tidur nya nyenyak x ya, sampai menggigau” tanya ku, dia diam saja sambil bertingkah agak aneh, melihat gelagatnya yang aneh membuat ku semakin yakin kalau dia masturbasi setelah melihat aq dan istri ku berhubungan badan. “udah gpp, bilang saja sama abg kalo ada masalah” ucap ku, dia diam saja “semalam abg liat adik mengintip abg, apa bener ?” aq bertanya dengan tenang “iya” jawab nya singkat “kenapa ?” tanya ku “awal nya cuma penasaran, kenapa di ruang tamu ada suara, setelah di liat indah kaget melihat abg meniduri kakak, tapi lama2 adik merangsang melihatnya” ucap dia dengan menundukkan wajahnya. aq kaget dengan penuturannya sambil berkata dalam hati bagaimana mungkin gadis se usia dia bisa merangsang melihat nya. “trus indah mengintip waktu abg ML dengan kakak” tanya ku “iya, habis rasanya kalo udah liat abg gituan sama kakak enak banget, apa lagi kalo sambil memegang ini indah” jawab nya sambil menunjuk ke arah memek nya. aq tertegun mendengar penuturannya dan juga terangsang, apa lagi kalo melihat toketnya yang besar itu, mau saja aq meremas dan menjilat pentil nya, apa lagi memek nya pasti sangat enak dan masih sangat sempit, apa lagi dia masih SMP kelas 2. Aku mencoba memancing nya agar mau ML dengan ku. “emang kalo ML indah mau” tanya ku, ku lihat muka nya memerah karena malu “dari pada sendiri kan mending dengan abg” rayu ku sambil merangkul bahu nya “jangan bang, ntar kakak marah” kata nya “kakak kan lagi gak da, ntar jam 5 baru pulang, itu pun kan harus abg yang jemput” rayu ku Dia diam saja ketika tangan ku mulai meraba toket nya, rasa nya empuk banget ketika tangan ku meremas toket nya, nikmat sekali rasanya, tongkol ku juga tak mau ketinggalan hingga menegang dan mau melompat dari balik celana bola yang ku kenakan. Aku terus meremas dan mulai mencium lehernya, dia mulai menggeliat “geli bang” katanya, “nikmati aja” ucap ku sambil menjilat lehernya sementara tangan ku bergerak mencari jalan untuk meremas toketnya dari dalam bajunya. Adik ku ini ternyata binal juga, mungkin karena bulu tangannya yang panjang hingga nafsunya juga besar, tangannya mulai meremas tongkol ku dari balik celana pendek ku. “dikamar aja yuk” ajak ku sambil menarik tangannya ketika sampai dikamar aq keluar lagi untuk mematikan DVD dan mengunci pintu depan kan kalo digrebek bisa berabe. aq kembali kekamar sambil memeluk dan mencium bibir nya yang masih merah maklum masih perawan, tangan kanan ku kembali meremas toket nya dari balik baju nya, terasa sudah mulai mengeras karena aku mulai merasakan putingnya yang mengeras dari balik BH nya, sementara tangan adik ipar ku semakin agresift meremas tongkol ku dan tangan kiri ku mulai meraba memeknya dari balik baju tidur nya. Aku mencium dan menjilat lehernya hingga adik ipar ku pun mulai bersuara oh…ah…bang geli bang…ouch….. Aku mengangkat kaos yang dikenakannya, awal nya di menolak, tetapi karena semakin intensif tangan ku menggosok memek nya akhirnya baju kaosnya bisa ku buka, hingga terlihat BH nya berwarna krim yang agak kecil dan tak sanggup menampung toket nya. ciuman ku turun dari leher menuju toket nya dan menghisap pentil toket nya, dia semakin merangsang hingga terus meracau sambil meremas tongkol ku dengan agak keras hingga terasa sakit, aq mencoba membuka kait BH nya dan berhasil membuka BH nya, sehingga toketnya langsung menyembul keluar, aq tertegun melihat toket adik ipar ku yang besar dengan pentil yang masih merah ciri khas seorang perawan. ah…oh bang geli bang, enak bang, ouchhh aq menidurkan tubuh adik ipar ku ke tempat tidur sambil terus menghisap pentil toket adik ipar ku sampai memerah dan membuat tato keren bergambar bibir di toket adik ipar ku. ciuman ku turun ke perut sambil menarik celana tidur nya hingga terlihat CD nya yang berwarna pink dengan gambar hello kitty tepat didepan memeknya, ku lihat bulu jembut nya yang tebal sampai keluar dari CD nya, aq terus mencium perutnya dan meraba memeknya hingga terasa ada bercak di depan pintu kenikmatannya. CD nya kutarik sambil terus kucium memek perawannnya, kulihat dia memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawah nya menahan gejolak birahi nya, akhirnya CD nya terlepas dari kaki nya dan aq berdiri sejenak memperhatikan tubuh nya yang bugil tanpa seutas benang. Perlahan dia membuka mata dan reflek tangannya menutup memeknya, aku membuka tangannya dan langsung menyerbu memeknya dengan ciuman dan sedotan yang agak kuat hingga dia meracau ah….och……hmmmm….bang…..ouch….trus bang…..enak bang….ah….. 10 menit aq menjilat memeknya sampai akhirnya dia menekan kepala ku dengan keras ke arah memeknya serta menjepit kepala ku dengan kedua paha nya, pantatnya menekan keatas, badannya bergetar hebat diiringi dengan jeritan yang agak keras… cret…cret…cret……….ah…ah….ah….bang..ouchh……..ahhhhhhhhh…………….. 5 menit kepala ku tertahan di depan memeknya sambil terus menjilat cairan yang keluar dari lubang kenikmatannya, hingga akhirnya dia melemas… aq membuka celana pendek dan CD ku hingga tongkol ku keluar dari sarangnya, aq menjulurkan tongkol ku tepat didepan bibir nya, dia membuka mata dan terkejut melihat tongkol ku yang besar dengan diameter 17 cm sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. “isap tongkol ku indah” ucap ku dia menggelengkan kepala sambil berkata “jorok bang”, “gak, coba aja dlu, tadi aja abang jilat memek indah”. akhirnya dia mau juga membuka mulutnya, pertama2 terasa sakit karena tongkol ku kena gigi nya, aq menyuruhnya agar tidak terkena gigi nya, dia melakukannya dengan baik, 30 detik dia sudah mulai jago hingga aq merasa ke enakan sambil memajukan dan memundurkan tongkol ku dimulutnya. 15 menit dia menghisap dan mengkulum tongkol ku, terasa ada yang mau keluar, aq pegang kepala nya sambil membuang semua peju ku kemulutnya, cott….crot…crot….5 x aq semburkan peju ku didalam mulut nya, terlihat dia megap2 sambil menelan semua peju ku dan terlihat ada yang menetes disela2 bibirnya. aq duduk sebentar sambil melihat dia tidur telentang dengan mulut terbuka, terlihat sisa2 sperma ku disela2 bibir nya. aq mencoba menaikkan birahinya dengan meremas2 toketnya dan menghisap pentilnya lagi, hasilnya dia mulai terangsang lagi dan ketika tangan ku menggosok memeknya dia mulai menjerit kecil lagi…ah…oh…trus bang…ouch…ah….. ketika ku rasa cukup, aq mengambil posisi untuk memasukkan tongkol ku kedalam memeknya, aq menggesekkan tongkol ku di memeknya dan mencoba menekan ketika posisi nya tepat didepan lubang kenikmatannya. “jangan bang, indah takut hamil” katanya “tenang indah gak akan hamil kok” ucap ku untuk menenangkannya kepala tongkol ku mulai masuk sedikit kedalam lubang kenikmatannya, dia menjerit “sakit bang”, “tahan dikit ya, sakitnya cuma sebentar kok”, aq menekan sedikit demi sedikit sambil menikmati jepitan memek perawan adik ipar ku. berkali-kali usaha ku gagal, karena memeknya sangat sempit untuk dimasuki tongkol ku, 10 menit aq berusaha akhirnya tongkol ku mulai masuk kedalam memeknya dan terasa ada yang mengganjal. kulihat wajahnya mengkerut menahan rasa sakit, aq mencium bibir dan meremas toketnya untuk mengurangi rasa sakit memeknya sambil memompa tongkol ku yang belum sempurna masuknya, hasil nya dia mulai meracau ahh…ouch…ah… “masih sakit” tanya ku, dia cuma menggelengkan kepala nya sambil terus meracau ouch…terus bang…. ketika kurasa penertrasi ku cukup aq menyumpal bibir adik ipar ku dengan bibir ku dan menekan pantat ku hingga tongkol ku masuk sempurna, terasa sakit di tongkol ku dan ketika masuk seperti ada yang koyak, sret…….bless…….. dinding memeknya menjepit tongkol ku, aq mendiamkan tongkol ku untuk membuat memeknya terbiasa dengan tongkol ku dan menikmati remasan2 dinding memeknya. punggung ku dicakar adik ipar ku hingga berdarah, dan ketika kulepas bibir ku dia menangis sambil berkata “sakit bang” “tahan aja, bentar lagi ilang kok sakit nya” ucap ku untuk menenangkan nya aq menjilat leher dan meremas toket nya sambil melihat wajah nya, kulihat dia sudah agak tenang langsung aq genjot secara perlahan, dia meracau sambil menarik sprei tempat tidur ku. “masih sakit” tanya ku sambil tetap mengenjot memek nya “ah…enak bang….trus bang….yang dalam….”, aq semakin semangat mendengar ucapannya sehingga tempo nya kupercepat.. ouch….ah…..bang….trus…aaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh cret…cret..cret lubang memeknya semakin basah ketika dia orgasme dan kulihat dia mengangkat pantatnya keatas sambil menikmati orgasme nya. tongkol ku seperti diremas-remas dan dihisap kedalam memeknya, orgasme yang luar biasa, padahal baru 5 menit aq menggenjotnya. aq tidak mau menunggu dia selesai orgasme, langsung aq genjot dengan tempo sedang sambil meremas toketnya, ternyata nafsu nya tinggi juga baru sebentar aq mengenjot adik ipar ku langsung naik sampai meracau dan menarik-narik rambut ku. ahhhhh……oh…….hm…….ah……..enak bang, terus bang….ah……… 10 menit sudah aq genjot adik ipar ku belum ada tanda2 kalau aq akan keluar, malah memek adik ipar ku meremas-remas dengan sangat kuat dan tak lama dia mengangkat pantat nya tinggi2 sambil menjerit…. ahhhhhhhh……………bang….ahhhhhhh…..cret….cret…..cret….. adik ipar ku orgasme lagi, kaki nya menjepit patat ku hingga aq tidak bisa bergerak. setelah orgasme nya mereda langsung saja aq mengenjot memek adik ipar ku yang masih sangat seret, bahkan walau sudah di semprot dengan cairan cinta dari memek adik ipar ku, tetap aja memek nya seret dan tidak becek, makanya aq enggan berhenti menggenjot memek adik ipar ku. 30 menit sudah aq enjot memek adik ipar ku, sudah 5 x adik ipar ku orgasme, sprei tempat tidur ku sudah acak-acakan ditarik sama adik ipar ku dan ku lihat adik ipar ku sudah tidak sanggup lagi meracau, dia hanya menggit bibir bawah nya sambil menarik sprei dan menjambak rambut ku. aq meningkatkan tempo permainan dengan kecepatan yang lumayan tinggi karena aq merasa sudah ingin mengakhiri permainan. ahhhhhhhhhhhh…….ohhh…….ahhhhhhhhhhhhh…………trus bang, yang cepat yang dalam bang…ouchhhhhhhhhhh…..indah mau keluar lagi bang…..ahhhhhhh tahan dikit ndah, kita keluarin sama2, ahhhh…….enak banget memek mu ndah….ahhhhhhhhhhhh cret….cret…..cret……crot…..crot….crot……..kami keluar hampir bersamaan, banyak sekali peju ku yang keluar dari tongkol ku, sampai2 ada yang merembes keluar dari sela2 bibir memeknya. tubuh ku terjatuh diatas tubuh nya yang basah karena keringat kami ber-2, nafas kami berdua terengah-engah sambil menikmati permainan yang ku lakukan bersama adik ipar ku. tongkol ku biarkan didalam sampai mengecil dan keluar dengan sendiri nya, ku lihat peju ku keluar dari lubang kenikmatannya dengan cairan cinta dan darah perawan milik nya. dia menangis sambil berkata “indah udah gak perawan lagi” aq terdiam mendengar ucapannya, sebenarnya aq menyesal karena telah memperawani adik ipar ku, namun semua sudah terjadi. aku hanya mencium kening dia dan menenangkan adik ipar ku agar tidak menangis lagi. setelah kejadian itu, aku dan adik ipar ku tetap melakukan hubungan terlarang tanpa diketahui istri dan mertua ku. Terkadang kami melakukannya di rumah ku dan juga di rumah nenek nya disaat tidak ada orang dan hanya kami berdua saja. BACA DI SINI RAHASIA WITHDRAW TERUS MENERUS JUDI ONLINE
cerita sex perkosa adik ipar