cerita sex dengan teman mama
setelahsebelumnya cerita seks dengan mama tiri kIni adalagi cerita seks dengan mama kawanku. cerita yang kualami kurang lebih 2 tahun yang lalu. Saya adalah seorang siswa SMU swasta di sebuah kota X, nama saya adalah Endy dan saya saat ini berumur 18 tahun. Saya mempunyai suatu kebiasaan untuk melakukan onani, yah mungkin satu kali untuk satu hari.
MamaTemanku Genit. 11 December 2018 admin. Cerita Bokep terbaru - Namaku Dodi. Seorang murid kelas 3 SMP yg biasa-biasa saja. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku yg kecil masih berumur 1 tahun dan masih menyusui. Mamaku bernama Yulia, dia hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Sedangkan ayahku seorang pemilik tour agent sekaligus
CeritaSex Nikmatnya Bercinta Dengan Teman Mamaku. Cerita Sex Nikmatnya Bercinta Dengan Mama Temanku - Sebut saja namaku Andri, 19 tahun. Aku seorang mahasiswa di salah satu PTN di kotaku, kota A saat ini aku baru tahun pertama kuliah. Aku akan menceritakan pengalaman seksku, memang bukan yang pertama tapi masih asyik untuk diceritakan.
02,140 7 minutes read. Cerita Ngentot Dengan Mama Temanku. Cerita Ngentot Dengan Mama Temanku - Perkenalkan pada awal mulanya, namaku Gezy saat ini berusia 22 th.. Sedikit info tinggiku 179cm serta berbadan kurus tetapi berotot (khas street workout) dengan perawakan arab indo serta cina. Narasi itu ku catat berdasar pada pengalaman pribadiku
CeritaSex Nikmatnya Memek Mama Teman Sendiri. Tidak ada voting. Panggil saja aku Donny, dulu aku mempunyai kelompok belajar yang selalu rutin belajar di salah satu rumah teman kami, Faris. Aku, Faris, Yadi dan Boby. Setiap ada tugas atau akan ulangan kami berempat selalu belajar kelompok sampai menginap, karena pada saat itu, anak kelas satu
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Cerita Sex Bergambar – setelah sebelumnya ada kisah Tergoda Paha Mulus Gadis Perawan ABG Lagi Tidur, kini ada Nafsu Birahi Ngentot Dengan Mama Dirumah Tante. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot. Sebenarnya aku teramat malu untuk menceritakan kejadian tragis ini, bagaimanapun ini rahasia keluarga, aku dan mama. Waktu itu hari Minggu pagi, pertengahan bulan Desember 2020, ketika liburan sekolah semester ganjil, semester pertama setelah di SMU. Pada hari itu aku diminta mama untuk mengantar ke Solo, katanya ada acara reuni dengan teman-temannya di kota Solo. Dengan sepeda motor pemberian mama sebagai hadiah ulang tahun ke-17 juga sebagai hadiah aku diterima di salah satu SMA negeri bonafid di kabupaten, aku antar mama ke Solo, tepatnya di kota Palur. Sesampainya di tujuan, sudah banyak teman mama yang hadir. Mereka datang berpasangan mama sudah menjanda ketika aku duduk di kelas II SMP, papa tertanggap menghamili gadis tetangga. Semula aku kira mereka pasangan suami istri atau ibu dengan puteranya sepertiku, namun lama-lama aku menjadi sangsi. Bagaimana tidak, meskipun selisih usianya cukup jauh tapi mereka tampak begitu mesra. Bahkan ketika mama memperkenalkan aku kepada teman-temannya sebagai anaknya, mereka semua tidak percaya, malah-malah mereka bilang mama hebat dalam memilih pasangan. Beberapa lelaki, yang semula aku anggap suami-suami mereka, banyak yang memberi semangat kepadaku. Menurut mereka, aku merupakan lelaki yang beruntung bisa mendapatkan cewe seperti mama, selain cantik, muda dan tidak pelit namun yang lebih penting duitnya banyak. Sebenarnya aku malu, marah dan kesal. Bagaimana tidak marah, mereka tetap tidak percaya kalau aku anak mama yang sebenarnya. Namun demi melihat mama hanya tersenyum saja, aku tak menampakkan kesemuanya itu. Dalam perjalanan pulang mama baru cerita semuanya kalau sebenarnya mereka bukan suami istri atau ibu dengan anak-anaknya, mereka merupakan pasangan idaman lain PIL. Mama juga cerita mengapa tadi hanya tersenyum waktu mereka bilang aku pasangan mama dan hanya sedikit membela diri bahwa aku anaknya yang sebenarnya. Menurut mama susah menjelaskan kepada mereka kalau aku anak mama yang sebenarnya, karena dihati mereka sudah lain. Mama juga cerita kenapa mengajak aku untuk mengantar ke acara tersebut, selain aku libur juga mama akan susah menolak seandainya nanti lelaki gigolo yang mereka tawarkan kepada mama jadi datang. Selama ini sudah sering mama diolok-olok oleh mereka. Mama dikata sebagai janda muda yang cantik dan punya uang tapi kuper. Dan jadwal selanjutnya, tahun baru siang di yogyakarta, di rumah Tante Ina. Dua minggu sejak pertemuan di Solo, Tahun Baru pun datang, 1 Januari 2020. Dengan sepeda motor yang sama aku antar mama ke rumah Tante Ina di yogyakarta. Sengaja untuk acara ini aku minta mama untuk membeli beberapa pakaian, aku tidak terlalu kalah gengsi dengan cowok-cowok mereka. Sesampainya kami di di rumah Tante Ina, teman-teman mama sudah banyak yang datang lengkap dengan centheng-centhengnya. Ketika datang kami disambut dengan peluk dan cium mesra. Rumah Tante Ina cukup besar dan luas, cukup untuk menampung lebih dari 30 orang. Acara dibuka dengan sambutan selamat datang dan selamat tahun baru dari tuan rumah, dilanjutkan dengan makan bersama dan seterusnya acara biasa “ngerumpi”. Entah usul dari siapa, diruangan tengah menyetel VCD porno. Kata mereka biasa untuk menghangatkan suasana yang dingin karena musin hujan. Bisa dibayangkan bagaiaman perasaanku, diusia ke-17 dikala tingkat birahi sedang tumbuh menyaksikan kesemuanya ini. Mamapun juga tampak kikuk terhadapku, terlebih ketika Tante Astuti dan pacarnya tampak asyik bercium mesra disampingku dengan tangannya yang gencar menjelajah dan suaranya yang cukup berisik. Dan diantara kegelisahan itu, Tante Ina membisikkan kepada kami kalau mau boleh menggunakan kamar diatas. Sambil menyerahkan kunci dia ngeloyor pergi sama pacarnya. Aku dan mama hanya tersenyum, tapi ketika aku toleh di sekeliling sudah kosong, yang ada tinggal Tante Melani dan Tante Yayuk beserta pasangan mereka masing-masing, dimana pakaian yang mereka kenakan juga sudah kedodoran dan tidak lengkap lagi. Dengan rasa jengah mama mengajakku ke lantai atas. Di lantai atas, di kamar yang disediakan untuk kami, tidak banyak yang dapat dilakukan. Kasur yang luas dan kain sprei yang berwarna putih polos hanya menambah gairah mudaku yang tak tersalurkan. Mama minta maaf, kata mama kegiatan semacam ini tidak biasanya diadakan waktu siang hari, dan baru kali ini mama ikut didalamnya biasanya mama tidak hadir kalau acara malam hari. Sewaktu akan keluar kamar mama sengaja membuat rambutnya tampak awut-awutan biar enggak ada yang curiga, katanya. Waktu menunjukkan pukul wib acara selesai. Pertemuan selanjutnya dikediaman Tante Astuti di Solo, bertepatan hari ulang tahun Tante Astuti yang ke-42. Sejak acara mendadak di rumah Tante Ina, selama dalam perjalanan pulang, mama tak banyak bicara. Kebekuan ini akhirnya cair waktu kami istirahat isi bensin. Satu hal yang tak dapat kulupa dari mama, ketika akan keluar kamar atas tidak tampak penolakan mama waktu aku sekilas mencium pipi dan bibirnya serta waktu akan pamitan pulang mama juga tampak santai ketika tanganku sekilas meremas buah dadanya. Ketika aku tanyakan semua ini, mama hanya tersenyum dan mengatakan kalau aku mulai nakal. Sehari menjelang pertemuan di rumah Tante Astuti mama tanya sama aku, mau datang apa enggak karena malam hari dan takut hal-hal seperti dirumah Tante Ina yang lalu akan terulang. Karena bertepatan hari ulang tahun Tante Astuti aku sarankan hadir, masalah yang lalu kalau memang harus terjadi yach itung-itung rejeki, kataku sambil berkelakar. 5 Februari 20 di rumah Tante Astuti suasana hingar-bingar. Maklum Tante Astuti seorang janda sukses dengan seorang putera yang masih kecil. Dalam acara hari ini Tante Astuti sengaja mendekorasi rumahnya dengan suasana diskotik. Dentuman musik keras, asap rokok dan bau minuman beralkohol menyemarakkan hari ulang tahunnya. Setelah memberikan ucapan selamat dan mencicipi makan malam acara dilanjutkan dengan ajang melantai. Sebenarnya mama sudah berusaha untuk tidak beranjak dari tempat duduknya, namun permintaan Tante Susan agar mama bersedia berdansa dengan relasi Tante Susan jualah yang membuat mama bersedia bangkit. Tak tega aku melihat kekikukan mama apalagi relasi Tante Susan tampak berusaha untuk mencium mama, serta merta akupun berdiri dan permisi kepada relasi Tante Susan agar mama berdansa denganku. Kujauhkan rasa sungkan, malu dan grogi. Kurengkuh pinggang mama sambil terus berdansa kuajak ke arah taman untuk istirahat minggir dari keramaian pesta. Dibangku taman bukan ketenangan yang kudapat, justru yang ada Tante Vita dan Tante Mitha dengan pasangannya asyik bercumbu mesra. Kepalang tanggung mau kembali ke pesta kasihan mama yang sudah cukup lelah selain tak enak sama mereka karena kalaupun kembali ke dalam harus melewati Tante Vita dan Tante Mitha. Akhirnya mama memutuskan kami tetap dibangku taman sambil menunggu pesta usai. Supaya Tante Vita dan Tante Mitha tidak merasa jengah, mama memintaku untuk menciumnya. Awalnya hanya sekedar pipi dan sekilas bibir namun demi mendengar dengus nafsu Tante Yani, nafsu mudaku pun tak dapat kutahan. Tak hanya kecupan, justru pagutan yang lebih dominan dan tanpa sadar entah kapan mulainya, tangan ini sudah bergerilya di dalam baju mama, memeras, memilin dan ….. hingga teriakan nafsu Tante Mitha menyadarkan perbuatanku atas mama. Bercampurlah rasa malu, bersalah dan entah …. pada diri ini, aku mengajak mama untuk segera pamit kepada tuan rumah meskipun Tante Astuti menyarankan kami menginap dirumah kutumpahkan rasa sesalku atas perbuatan tak senonohku pada mama. Lagi-lagi mama hanya tersenyum dan mengatakan tak apa-apa, wajar orang lupa dan khilaf apalagi suasana seperti di rumah Tante Vita yang serba bebas. Sambil iseng aku bertanya mengapa waktu itu mama tidak menolak. Kata mama supaya Tante Vita dan Tante Mitha tak terganggu apalagi waktu itu aku tampak bernafsu sekali. Oleh mama aku tak perlu memikirkan yang sudah-sudah dan sambil beranjak tidur mama masih sempat mencium pipiku. Namun bagaimana aku bisa tak perlu memikirkan yang sudah-sudah sementara nafsu sudah bersimaharajalela. Karena tetap tak bisa tidur, dengan terpaksa tengah malam + wib kubangunkan mama. Dikamar tengah kucumbu mama, kucium, kupagut dan tangan ini tak terhalang bergentayangan disekujur tubuh mama. Namun tangan ini akhirnya berhenti sebelum sampai pada tujuan akhir, tempat yang teramat khusus. Pagi harinya tak tampak kemarahan pada wajah mama, sambil sarapan pagi mama malah berkata kalau aku mewarisi sifat-sifat papa yang nakal tanpa menegur kelakuanku tadi malam. Bahkan mama geleng-geleng kepala ketika aku pamit berangkat sekolah kucium bibirnya didepan pintu. 4 April 2020 genap sudah 18 tahun usiaku, hari itu terasa lama sekali menunggu sore. Hari itu aku menunggu-nunggu hadiah ulang tahun spesial yang telah dijanjikan mama. Dua hari yang lalu, aku ditanya mama ingin hadiah apa untuk merayakan hari ulang tahunku. Sudah cukup banyak hadiah ulang tahun yang aku punya seperti motor atau komputer. Akhirnya aku katakan pada mama, kalau mama tidak keberatan aku mau mama. Sekilas mama terdiam, ada perasaan tidak percaya atau tidak dapat menerima permintaanku. Aku dikira bercanda lagi dan mama bertanya seebnarnya aku mau hadiah apa, aku bilang pada mama kalau aku tidak bercanda kalau aku mau mama. Dua hari mama terdiam, dua hari kami tidak bertegur sapa. Aku kira mama marah atas permintaanku terdahulu. Pagi hari tadi setelah sarapan aku minta maaf pada mama atas permintaanku dua hari yang lalu dan sekaligus aku bermaksud menarik mama berkata lain, bahwa permintaanku dua hari yang lalu akan mama penuhi. Aku nanti malam diminta tidak mengundang teman-temanku dan aku juga diminta untuk mempersiapkan diri. Timbul dihatiku rasa senang, cemas, grogi, bahagia dan entah…. Spontan kucium mama, kucium pipinya, kucium bibirnya dan kucium matanya serta kupeluk erat. Selepas pulang kerja tadi sore mama tidak keluar dari kamarnya. Baru tepat pukul wib bersamaan dengan selesainya acara Dunia Dalam Berita di TVRI mama memanggilku untuk ke kamarnya. Dengan gemuruh hati yang berdetak keras kuhampiri kamarnya dan kudapati mama di depan pintu dengan tubuhnya terbalut kain sprei. Sambil tersenyum manis mama mencium bibirku dan mulai melepas satu-persatu pakaian yang kukenakan. Tak kudapati wajah keterpaksaan pada mama, bahkan dengan serta merta tangan mama meraba dan mengelus dengan lembut ketika pakaian yang kukenakan tinggal celana dalam saja. Dengan nafsu dan gairah yang menggelegak kuserang mama. Kucium, kupeluk, kucumbu dan dengan kekuatan prima kuakhiri perjakaku yang disambut mama dengan belitan yang memabukkan, yang menuntuk terus dan selalu terus, entah berapa kali malam itu birahi kutuntaskan. Ada terbersit rasa bangga, puas dan plong ketika kutemukan mama tertidur pulas dengan bertelanjang dalam pelukanku. Kucium keningnya, namun ketika aku akan bangun mama menahanku dan dengan kelihaiannya mampu membangkitkan lagi gairah birahiku. Dan pagi hari itupun menjadi pagi yang teramat indah. Sebelum aku meninggalkan kamarnya mama mencium pipi dan bibirku sekilas sambil mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Entah mengapa dengan mama aku bisa begitu bergairah, semenjak kejadian di rumah Tante Vita tadi Yogyakarta yang lalu setiap memandang mama selalu timbul birahiku. Di sekolah tak kurang gadis sebaya yang lebih cantik yang tak menolak aku pacari, namun justru dengan mama birahiku timbul. Tapi harus diakui meskipun mama sudah cukup umur namun memang masih cantik, putih, tinggi, sintal, supel, luwes, berisi dan semenjak itu, hampir tiada batas penghalang antara aku dan mama. Dimana tempat dan dimana waktu, kalau aku mau mama selalu memenuhi. Dengan mama birahiku tak padam-padam. Setiap acara teman-teman mama selalu menjadi acara luar kota yang sangat mengasyikan dan menjadi acara favorit yang selalu aku tunggu-tunggu. Sungguh permainan ranjang mama menjadi suatu candu hidupku, sore hari, sebelum tidur, sebelum belajar bahkan sebelum berangkat sekolah pun mama selalu siap. Dengan lemah-lembut, keayuan, kepasrahan, dan naluri keibuannya mama memenuhi hasratku sebagai lelaki. Hingga kini, ketika istriku tengah mengandung anakku yang ketiga, dimana istri sedang tidak laik pakai, kembali mama sebagai penyelamat saluran nafsuku dan entah sampai kapan lagi kami masih harus begini. Tamat Nafsu Birahi Ngentot Dengan Mama Dirumah Tante by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
x Namaku Rian. Seorang murid kelas 3 SMP yang biasa-biasa saja. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku yang kecil masih berumur 1 tahun dan masih menyusui. Mamaku bernama Kirana, dia hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Sedangkan ayahku seorang pemilik tour agent sekaligus sebagai tour guide sehingga beliau sering keluar respect respect sangat cantik dan menarik meski usianya sudah 35 tahun. Dia sering berpakaian seadanya kalau di rumah. Setelah mandi dan mengeringkan tubuh, mama kadang juga tidak langsung mengenakan seluruh pakaiannya, namun hanya mengenakan celana dalam dan BH keluyuran di dalam rumah. Memang tidak lama-lama, biasanya dia begitu kalau ada keperluan yang membuatnya tidak sempat mengenakan pakaian, seperti urusin si kecil yang tiba-tiba rewel. Ah mama memang sangat cantik batinku. Meskipun begitu aku tetap tidak pernah berpikiran jorok terhadapnya, hanya mengagumi kecantikannya serta sifatnya yang baik dan respect respect sepertinya tidak hanya aku yang tertarik pada mama. Teman-temanku yang pernah datang ke rumahku sering memuji dan berkata padaku betapa cantik dan seksinya ibu kandungku ini. Aku tentu saja bangga mamaku banyak yang mengagumi, tapi kadang jengkel juga kalau ucapan mereka mulai respect respect lagi aku akan ujian nasional. Dari beberapa ujian ujicoba aku bersyukur selalu lulus meskipun dengan nilai pas-pasan. Aku harus belajar lebih giat agar nilaiku makin bagus sehingga bisa masuk ke SMA negeri yang respect respect sudah mau ujian nasional, teman-temanku masih sering bermain ke rumahku, yang aku rasa tujuan mereka hanya pengen ngecengin mamaku. Di antara mereka ada yang ngebet banget mencari perhatian mama, Ando namanya, temanku yang paling mesum dan yang paling kotor otaknya. Di kelas dia pemalas dan sering remedial kalau respect respect nilai ujian ujicobanya? Lulus kan? tanya mama pada respect respect saya gak lulus tante jawab Ando dengan nada respect respect kok bisa gak lulus sih?7678Please respect respect Rian gak mau kasih contekan waktu ujian7678Please respect respect ini Masa nyalahin anak tante sih? Salah kamu sendiri kan yang tidak belajar, tiru dong anak tante, rajin dia7678Please respect respect kalau di rumah gak bisa belajar tante7678Please respect respect Kenapa?7678Please respect respect rumah sempit tante, berisik, gak ada tempat untuk belajar, jawabnya beralasan lagi-lagi dengan nada sok murung, padahal memang dia sendiri yang pemalas. Tapi ku lihat mama malah terpengaruh dengan ucapan Anto respect respect itu harus belajar yang rajin dong jangan sampai gak lulus nantinya untung ini baru ujicoba ujar mamaku perhatian. Mama orangnya memang tidak tegaan melihat orang kesusahan dan mengiba padanya. Mama sungguh wanita yang baik dan perhatian, sifat keibuannya begitu lembut dan disukai respect respect mau gimana lagi tante7678Please respect Gimana kalau kamu ikut belajar bareng saja sama anak tante. Kamu bisa datang ke sini kapanpun kamu mau untuk belajar. Kamu mau kan sayang bantuin Ando belajar? tanya mama kemudian respect respect i-iya Ma Gak masalah kok jawabku mengiyakan walaupun hatiku keberatan. Meskipun begitu ku ambil saja sisi baiknya, karena sepertinya dengan membantu Ando belajar aku yakin aku justru akan semakin pandai respect respect mama ini memang baik. Sesama teman memang harus saling membantu ujar mama sambil membelai rambutku. Aku hanya respect respect sudah, tante tinggal dulu yah, tante mau masak makan malam. Mending sekarang kalian belajar. Ando, jangan ragu-ragu bertanya pada Rian kalau ada yang kamu gak ngerti lanjut mamaku lagi sambil menuju respect respect Ndo kita belajar bareng ajakku pada respect respect iya bro7678Please respect respect pergi ke kamarku untuk belajar. Tapi dasar Ando yang emang pemalas, hanya sekitar 10 menit saja dia belajar, setelahnya hanya aku sendiri yang sibuk dengan buku-buku, dia malah asik bermain dengan komputerku, bahkan browsing-browsing situs respect respect kok malah main komputer sih Ndo? tanyaku kesal respect respect aja bro belajarnya, ntar otaklu meleduk lho hehe ucapnya tanpa mengalihkan pandangan dari layar monitor. Namun saat mamaku muncul untuk mengantarkan kue dan minuman, dengan cepat Ando malah ikut nimbrung bersamaku pura-pura respect respect kalian belajarnya rajin banget, bagus deh Nih ada kue dan minuman ucap respect respect Ma7678Please respect tante7678Please respect respect saat ini sudah berpakaian lebih santai, hanya mengenakan daster batik tipis tanpa lengan yang dalamnya hingga ke lututnya. Aku saja terpesona melihat penampilan mamaku, apalagi Ando, matanya tidak mau beranjak melihat tubuh ibu kandungku ini, pandangan matanya seakan menelanjangi mamaku!7678Please respect respect lo emang cakep banget bro gak salah banyak yang demen, hehe ucap Ando setelah mama keluar dari kamarku. Aku hanya nyengir kecil saja. Antara bangga dan kesal ibu kandungku dipuji seperti respect respect lanjut belajar lagi, namun si Ando masih tetap belajar dengan malas-malasan. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputerku. Bodo ah, terserah dia mau belajar atau respect respect sejak saat itu Ando jadi semakin sering main ke rumahku, bahkan sampai nginap segala. Alasannya untuk belajar bareng, tapi lebih banyak bermain dan bersantai menikmati fasilitas rumahku, serta mencuci mata melihat respect respect juga sering cari muka ke mamaku pura-pura belajar. Bahkan dia mulai bertingkah manja dan ingin dianggap anak dari mamaku juga. Kalau ada papa, Ando masih sedikit menjaga kesopanan, tapi kalau papa sudah berangkat kerja, dia bakal melunjak tingkah sok respect memang tidak mempermasalahkan tingkah Ando itu. Tapi sesekali ku lihat mama risih juga kalau Ando terlalu melunjak meskipun mama masih membiarkannya. Contohnya saja ketika mama selesai mandi waktu itu. Ando seenaknya masuk ke kamar mama lalu seperti anak kecil minta dibikinin serapan, padahal mama masih menggunakan handuk. Tampak raut wajah mama yang kurang suka, tapi dia masih berusaha tetap tersenyum dan mengiyakan permintaan temanku respect respect hal itu aku yang jadi kesal dibuatnya. Aku mengatakan ke mama kalau aku kesal pada Ando dan menyuruh mama jangan terlalu berbaik hati pada temanku itu, tapi mama malah seakan membela respect respect kalau sama teman itu harus baik-baik. Lagian Ando kan katanya kurang kasih sayang dari ibunya jawab Mama. Aku tidak yakin ucapan Ando yang mengatakan ibunya tidak sayang dengannya itu benar apa tidak, aku rasa itu hanya alasannya agar bisa menempel pada mamaku. Terpaksa ku hanya diam menuruti meski hatiku dongkol. Kalau beneran teman yang baik sih emang aku akan bersikap baik, tapi kalau temanku seperti Ando itu, respect respect anak kerjaannya hanya nonton bokep dan bermain game saja. Tak jarang aku mendapatinnya sedang asik onani. Biasanya dia melakukan onani setelah bermanja-manjaan dengan respect respect bro, mama lo cakep banget, gak tahan gue, gue onani dulu yah sambil ngebayangin mama lo respect respect lo Ndo, seenaknya aja kalau ngomong Aku kesal sekali mendengar ucapannya itu. Sungguh kurang ajar mengatakan hal seperti itu pada mama di depanku. Tapi Ando hanya cengengesan saja ku respect respect tak ku pungkiri mama sangat menarik. Wajahnya cantik, kulitnya putih mulus, tubuhnya juga indah. Tentunya akan menarik lelaki manapun. Siapa saja pasti akan bernafsu melihat ibu kandungku. Apalagi oleh remaja-remaja tanggung seusia respect respect hanya bisa memaklumi temanku yang satu ini karena pergaulan dan lingkungan tempat tinggalnya yang kacau. Aku hanya membiarkan saja ucapan Ando itu. Membiarkan temanku beronani ria membayangkan mama kandungku. Dan entah kenapa ucapan dan perbuatan Ando itu membuat aku sekarang jadi ikut berpikir yang tidak-tidak pada respect respect lama, mama semakin terbiasa dengan tingkah sok manja Ando maupun perbuatan-perbuatannya yang kurang sopan sebagai orang yang bukan keluarga. Mama sudah tidak mempermasalahkannya lagi dan mencoba memaklumi kelakuannya yang kurang kasih sayang seorang ibu itu. Ando minta kancingkan baju, mama turuti. Minta cium selamat tidur, mama turuti. Sampai-sampai saat Ando minta disuapin, mamapun dengan senang hati respect respect Kok mama nyuapin Ando sih? tanyaku heran dan juga kesal saat respect respect ini permintaan Ando kemarin malam waktu kamu udah tidur. Dia ingin merasakan disuapin sama mama juga katanya jawab mama respect bro lo dulu kan udah pernah, gue kan kepengen juga, mama lo yang cantik kan mama gue juga sekarang, iya kan tante?? ucap Ando seenaknya. Tampak mama mencubit paha Ando karena ucapan temanku itu. Meski tidak keras, tapi Ando berlagak kesakitan, membuat mama jadi tertawa respect respect Rasanya sungguh aneh melihat ibu kandungku menyuapi orang lain, bahkan sampai bercanda akrab seperti itu, apalagi orang lain itu adalah temanku yang jelek dekil ini. Perasaanku campur aduk!!!7678Please respect respect yang tidak mau kalahpun mencoba mendekat, aku juga ingin merasakan disuapi oleh mama lagi. Tapi Ando seakan tahu apa yang akan ku lakukan. Diapun mendahuluiku minta mamaku segera menyuapinya respect respect Aaaaakkkkk ucap Ando sambil membuka mulut respect respect ini manja amat ujar mama sambil menyuapi Ando. Ku lihat Ando melirik padaku dan berusaha cengengesan sambil menerima suapan dari ibu kandungku. Brengsek!!7678Please respect respect respect respect sayang?7678Please respect respect mau juga dong respect respect Emang kamu mau jadi anak kecil lagi? Katanya dulu gak mau disuapin mama lagi karena udah gede, hihi7678Please respect respect Ma ucapku terpaksa menelan ludah sendiri karena tidak mau kalah sama Ando yang jelas-jelas bukan anak respect respect mama seperti akan menuruti keinginanku, dia menghadap ke arahku dan menyendoki nasi goreng itu. Tapi lagi-lagi Ando mendahuliku!7678Please respect respect Aku belum selesai makaaaaan ujar Ando sok merajuk sambil menahan tangan mama. Membuat mama jadi batal menyuapiku dan balik menyuapi Ando respect respect kamu makan sendiri aja dulu yah, mama kerepotan banget nih ngurusin temanmu ujar mama. Terang saja aku kecewa. Aku semakin kesal karena lagi-lagi Ando melirik cengengesan padaku sambil menerima suapan dari mama. Akhirnya aku hanya makan sendiri sambil melihat pemandangan yang membuat hatiku sakit. Makanku jadi tidak respect respect gimana belajarnya? Kamu belajar yang rajin kan? tanya mama kemudian setelah Ando selesai respect respect kok tante, tanya aja Rian. Iya kan bro? Hehe7678Please respect respect lo rajin banget jawabku malas. Aku tidak mau peduli lagi dia belajar atau respect respect kan tante aku rajin belajar, hehe7678Please respect respect bisa jangan cuma rajin belajar di rumah tante aja dong. Di sekolah juga, terus dapatkan nilai yang bagus ujar mamaku respect respect tante kok masih gak percaya aja sama aku. Lihat aja deh besok, nilai ujian ujicoba berikutnya pasti bagus. Kalau nilaiku bagus tante mau kasih apa ayo?? ujar Ando respect respect kamu ini kok malah minta imbalan sih?7678Please respect respect tante masih aja anggap Rian lebih pintar dari aku rajuk Ando. Jelas saja memang aku yang lebih pintar dari dia! Enak aja dia ngomong lebih pintar respect respect sudah, tante bakal kasih kamu hadiah kalau nilai ujian kamu lebih bagus dari nilainya anak tante. Nanti kamu boleh minta hadiah apapun pada tante. Oke?7678Please respect respect boleh minta hadiah apapun tante? tanya Ando respect respect kalau tante bisa kasih akan tante kasih jawab respect deh tante, hehe7678Please respect respect setuju kan sayang? tanya mama kini padaku. Aku sebenarnya menolak ide ini, tapi tentu tidak mungkin kalau nilai ujianku akan kalah bagus dari nilainya Ando. Jadi ku terima respect respect aku menang, aku boleh minta apapun juga kan Ma? tanyaku. Aku berencana meminta mama tidak membolehkan Ando main ke sini respect respect boleh Ya sudah, kalian belajar yang rajin yah ujar mama sambil tersenyum manis pada kami. Mama terlihat sangat senang karena kami bersemangat belajar, tapi tentunya aku dan Ando punya tujuan tersendiri. Ando ku yakin akan meminta hal yang mesum pada mama, sedangkan aku harus mencegah hal itu terjadi. Ku pikir aku tidak akan kesulitan memenangkan pertandingan respect respect hari berlalu, hari ujian ujicobapun tiba. Aku dapat menjalani ujian dengan baik. Entahlah dengan Ando. Dia belajarpun tidak, kerjaannya hanya nonton bokep serta manja-manjaan sama mamaku kalau di rumah. Tentu saja aku berpikir aku akan mendapatkan nilai yang lebih bagus, tapi aku tidak menyangka kalau nilai Ando lebih bagus dariku. Bagaimana bisa????7678Please respect respect Andolah yang memenangkan pertandingan ini. Sialan!7678Please respect respect aku yang menang kan tante. Kan udah aku bilang kalau aku lebih pintar dari pada anak tante, hehe ujar Ando respect respect deh, kamu mau hadiah apa emangnya? tanya mama kemudian. Aku masih bingung bagaimana Ando bisa dapat nilai yang bagus. Tapi aku tidak ada waktu untuk mencari tahunya, aku lebih penasaran apa yang akan diminta Ando pada respect respect aku mau dimandiin sama tante cantik, hehe7678Please respect kaget setengah mati. Ando minta dimandiin sama mamaku!! Berarti dia nanti akan telanjang di depan mama? Aku penasaran apa jawaban respect respect tante mandiin? Waduh memangnya tidak ada permintaan lain yah? tanya mama sepertinya keberatan. Tentu saja, karena yang meminta mandi padanya adalah pria tanggung seusia anak laki-lakinya, bukan keluarga pula. Tapi aku lebih khawatir pada niat mesum respect respect aku mau dimandiin sama tante Aku kan udah belajar susah-susah tante demi minta dimandiin sama tante. Mau yah tante pinta Ando respect respect melirik padaku seakan meminta persetujuan dariku. Tentu saja aku tidak rela. Mama tahu itu. Mamapun juga aku tahu ada rasa keberatan di hatinya karena sekarang manjanya Ando semakin melunjak sampai minta dimandikan. Tapi mama memang punya ikatan janji yang harus respect respect Ya sudah tante turutin. Tapi kamu aja yah yang telanjang, tante gak ikutan mandi. Nanti bukannya mandi kalau kita sama-sama telanjang, hihihi kata mama tertawa kecil malah menggoda Ando. Aku sendiri sampai berpikir yang tidak-tidak respect respect deh tante, aku aja yang telanjang, telanjang di depan tante, di depan wanita bersuami, mama dari temanku yang cantik ucap Ando sambil melirik padaku, sengaja mengaduk-aduk hatiku dengan menggunakan kalimat-kalimat seperti itu. Tapi ku lihat mama hanya tersenyum respect respect masih tidak percaya mama mau memandikan temanku ini. Perasaanku campur aduk, deg-degkan membayangkan ibu kandungku ini akan berduaan di kamar mandi bersama orang asing yang dekil item seperti temanku ini. Ando akan bertelanjang di hadapan mamaku untuk dimandikan. Aku cemburu dan respect respect lihat mama tersenyum padaku. Mama seperti mau mengatakan kalau tidak apa-apa dan tidak perlu khawatir. Semoga saja Ando tidak macam-macam selain hanya respect respect mama mau mandikan temanmu dulu yah tolong bantu lihat adikmu kalau dia nangis. Tolong jaga juga kalau tiba-tiba papa pulang ucap mama respect respect i-iya ma jawabku yang lagi-lagi dibalas mama dengan tersenyum manis. Sedangkan Ando respect tante, mandi, hehe ajak Ando menggandeng tangan mamaku. Tampak perbedaan warna kulit yang mencolok antara tangan Ando dan mamaku. Ando hitam dekil, sedangkan mama putih respect respect dasar kamu tidak sabaran. Kita pakai kamar mandi tante saja yah Ada bathtubnya, jadi kamu bisa tante mandikan di sana nanti kata respect respect tante, hehe Bro, gue mandi dulu yah bro dimandiin sama mama lo tersayang, hehe ujar Ando cengengesan padaku. Aku betul-betul kesal melihat respect respect dan Ando lalu masuk ke dalam kamar Mama untuk menggunakan kamar mandi yang ada di sana, sedangkan aku menunggu di ruang tengah. Setelah mereka masuk ke dalam kamar dan menutup pintu, aku masih sempat mendengar Ando yang terus saja menggoda dan memuji mamaku. Sesekali terdengar juga cekikikan mama karena godaan-godaan temanku itu. Mama juga berteriak-teriak kecil sambil tertawa. Ah apa yang dilakukan Ando pada respect respect lama kemudian aku mendengar suara air dari dalam kamar mandi, sepertinya mama sudah mulai memandikan Ando. Aku yang penasaranpun nekat masuk ke dalam kamar mama. Tampak baju, celana serta kolor Ando berserakan di atas tempat tidur orangtuaku!! Berarti Ando sudah telanjang sejak di kamar Mama!! Kepalaku jadi pusing respect respect sungguh penasaran, aku mencoba menguping pembicaraan di kamar mandi. Pasti saat ini penisnya sedang mengacung-ngacung di hadapan ibu respect respect mandiin Ando yang bersih yah, hehe kata respect respect ini juga tante lagi mandiin kamu7678Please respect respect senang banget bisa dimandiin telanjang sama tante. Beruntung Ando berteman dengan anaknya tante. Bisa dimandiin sama mamanya yang super cantik dan nafsuin, hehe7678Please respect respect tante, sakit sakit terdengar suara Ando kesakitan, sepertinya mama baru saja respect respect tuh kamu7678Please respect respect ampun, ngomong-ngomong kontol aku gede gak tante?7678Please respect respect mau tante cubit lagi?7678Please respect respect jangan tante, tapi jangan lupa ntar kontol Ando disabunin juga yah, hehe7678Please respect respect kalau itu kamu sendiri aja yah tolak mama respect respect kok gitu sih, sekalian dong7678Please respect respect ini mau mandi atau apa sih Ndo?7678Please respect respect dong tante kan cuma nyabunin aja. Pasti tante geli yah sama kontol aku yang gede. Mantab kan tante tegangnya? Lebih gede dari punyanya anak tante yah? Hehe ujar Ando makin respect respect kamu kenapa ngocok-ngocok gitu di depan tante? Kalau kamu nakal gini ntar gak selesai-selesai lho mandinya ujar respect respect dong, bisa berduaan terus sama tante, hehe7678Please respect respect kamu ini. Ya sudah, tante bantu bersihin bagian itu kata mamaku respect respect tante, tante memang mama yang baik. Ando sayang sama tante7678Please respect respect lama kemudian terdengar suara Ando seperti mendesah-desah kecil. Jelas kalau dia saat ini sedang disabuni penisnya oleh mama kandungku. Entah bagaimana mama menyabuninya. Aku pusing sendiri membayangkannya. Aku cemburu luar biasa. Mamaku yang cantik saat ini sedang menyabuni penis temanku!7678Please respect respect burungmu hati-hati dong teriak kecil mamaku. Aku penasaran apa yang terjadi, tapi aku hanya bisa menguping respect mama temanku yang cantik, cuma kena dikit kok jawab Ando. Apanya yang kena dikit???? Wajah mama kah?7678Please respect respect Tante gak telanjang aja kamu udah tegang gitu, gimana kalau tante ikutan telanjang nih hihihi ujar mama menggoda Ando. Sepertinya mama sudah semakin rilex, dari yang tadinya menolak permintaan Ando, kini sudah bisa bercanda kembali menggoda respect respect habisnya daster tante tipis sih basah lagi. Jadi nyeplak gitu tuh susu tante kelihatan. Tante seksi banget. Tante sengaja yah bikin aku konak? Nih liat kontol aku sampai keras gini, hehe ujar respect respect jantungku berdebar tak karuan mendengar percakapan mereka. Apalagi mendengar perkataan Ando barusan. Baju mama basah? Berarti Ando bisa melihat bayangan buah dada mamaku!!7678Please respect respect juga baru sadar kalau mama tidak pakai BH tadi, dan juga pakaian yang mama kenakan saat ini adalah salah satu dasternya yang paling tipis dan paling seksi. Aku berkali-kali coli sambil melihat mama dengan pakaian itu. Sekarang pemandangan itu tersaji di depan temanku. Sungguh beruntung Ando bisa melihat mamaku basah-basahan dengan daster tipis itu. Mama pasti sangat seksi saat ini. Aku cemburu, tapi juga respect respect ini Tante bilangin anak tante baru tahu rasa kamu7678Please respect respect bilangin apa? Bilang kalau aku ngelihatin susu mamanya yang nyeplak? Terus ngejelasin kalau sekarang tante lagi usap-usap kantong zakar aku? Tadi tante juga ngocokin batang penisku kan? Hehe balas Ando cengengesan. Jedar!! Jantungku rasanya mau meledak mendengarnya, membayangkan mama membersihkan penis Ando sampai respect respect ah, kamu. Nih kamu lanjutin sendiri bersihin burungmu7678Please respect respect kok tante lanjutin lagi dong pinta Ando yang sepertinya ketakutan kalau mamaku marah. Mama sepertinya tidak benar-benar marah, karena terdengar Ando tak lama kemudian mendesah lagi. Mamaku kembali membersihkan kemaluan temanku dengan tangannya!7678Please respect respect tante masih pakai celana dalam. Kalau tidak pasti Ando udah muncrat. Bisa belepotan dong wajah dan daster tante kena pejuku ucap Ando respect respect mu tuh. Kurang ajar dong namanya nyemprot wajah mama teman sendiri pakai sperma balas respect respect tante, sakit7678Please respect respect respect respect saat kemudian terdengar suara air kembali. Sepertinya mama lanjut membasuh badan Ando. Sepertinya acara mandi ini akan segera respect respect kan mandinya? Tante mau keluar dulu, kalau kamu mau buang sperma setelah ini silahkan. Tante tahu dari tadi kamu udah gak tahan ujar respect respect iya tante, tau aja kalau aku konak banget dari tadi ucap Ando yang semakin kehilangan rasa sopannya pada respect respect lupa disiram yang bersih ucap mama kemudian yang ternyata tiba-tiba sudah membuka pintu. Aku ketahuan sedang berada di dalam kamar!!7678Please respect respect Kamu ngapain di sini? tanya respect respect itu.. aku mau pastiin mama gak diapa-apain7678Please respect respect mama gak diapa-apain kok. Tapi memang temanmu itu nakal banget kata mamaku sambil tersenyum respect perhatikan kondisi mamaku. Memang benar susu mama nyeplak jelas dari dasternya yang tipis dan basah itu. Putingnya tampak sekali menerawang. Rambut, wajah dan seluruh tubuhnya basah kuyup. Sungguh pemandangan yang seksi dan memancing lelaki manapun untuk mengeluarkan sperma. Sungguh puas Ando melihatnya dari respect respect ada Rian yah tante? ucap Ando. Berbeda dengan sosok indah di depanku, di belakang mama, ku lihat temanku yang jelek itu sibuk mengocok penisnya sambil berdiri tak jauh dari respect respect aku muncraaaat tiba-tiba dengan kurang ajarnya Ando muncrat hingga mengenai belakang tubuh mamaku! Pantat mama yang tertutup daster, pahanya, serta kaki mamaku kena telak dipejuin temanku ini. Sungguh kurang ajar! Hatiku perih melihat ibu kandungku dipejuin orang seperti dia. Tapi mama justru berteriak respect respect Andoooo!! Spermamuuu!7678Please respect respect tante, habisnya tante ngapain sih berdiri di situ, kena semprot deh, hehe jawab Ando beralasan. Sungguh Ando biadab, dia seperti sengaja menunjukkan padaku pemandangan mamaku dipejuin olehnya. Rasanya ingin ku hajar wajah buruknya itu, tapi tak jadi ku lakukan karena tiba-tiba terdengar suara pagar bergeser. Papa pulang!!!7678Please respect respect dengan terbirit-birit mengenakan pakaiannya dan lari ke kamarku. Mama juga kembali masuk ke kamar mandi pura-pura mandi. Sebelum menutup pintu mama sempat berbisik padaku,7678Please respect respect kasih tahu papa yah sayang7678Please respect hatiku diaduk-aduk. Aku tidak tahu apa yang aku rasakan. Hatiku sakit karena cemburu, tapi aku juga konak berat karena situasi ini. Bisa-bisanya mama diam-diam melakukan hal seperti ini di belakang suaminya. Meski awalnya keberatan, tapi mama kini terlihat menikmati permainan dari respect pikir hanya sekali itu Ando dimandikan oleh mama. Namun ternyata tiap ada kesempatan Ando selalu minta dimandiin sama mamaku. Memang kebanyakan aku tidak melihatnya langsung, tapi diceritakan oleh mama ataupun respect respect Ando onani lagi Ma setelah mandi? tanyaku pada respect respect temanmu itu manja, tapi nakal juga yah Mama jadi sering kena ceceran spermanya jawab mama yang bikin aku respect respect mama kasih sih? Makanya dia minta terus7678Please respect respect tidak menjawab. Mama sepertinya juga bingung kenapa dia malah terus menuruti keinginan Ando walaupun awalnya dia selalu keberatan. Tujuan mama yang dulunya hanya ingin memanjakan Ando malah jadi seperti terseret ke permainan nakal temanku respect respect Ando semakin hari semakin melunjak sok manjanya. Setelah mandi, dia juga minta mama yang pakaikan dia baju, lalu minta disuapin. Sungguh eneg melihat tingkahnya itu. Aku sampai tidak pernah bisa bermanjaan lagi dengan ibu kandungku sendiri karena Ando yang selalu menempel padanya. Terpaksa aku hanya coli sendiri. Tentunya aku tidak ingin Ando sampai tahu kalau aku sekarang juga bernafsu pada respect respect hari papa tidak pulang karena urusan pekerjaan. Ando malah minta tidur bareng dengan mama di kamar respect respect kan tante aku tidur bareng? tanya Ando respect respect masa kamu tidur sama tante sih? Terus kamu ninggalin Rian sendirian dong di kamar? balas respect respect aja tante, gak apa kok. Iya kan Bro? Gak apa kan gue tidur seranjang sama mama kandung lo yang cakep? Hehe7678Please respect respect aja lo! Lo tidur di luar sana, kalau perlu lo balik ke rumah lo! makiku respect respect berisik lo bro. Gue kan juga pengen ngerasain dikelonin dan tidur bareng sama seorang mama. Lo kan udah sering waktu kecil. Ya tante. Boleh yah please. Kasihani aku dong tante yang gak pernah disayangi mamaku dulu ujar Ando memelas memasang wajah respect respect tampak berpikir, kemudian menghela respect respect mama pikir tidak apa kalau kamu ingin tidur bareng ucap mama sambil mengusap kepala Ando. Lagi-lagi mama menuruti keinginan respect respect juga mau tidur sama mama kalau gitu pintaku tak mau kalah. Aku harus menjaga mama dari kelakuan temanku respect respect mau tidur bareng juga? tanya mama respect respect Ma7678Please respect sudah kalau gitu muat kok kita tidur bertiga. Gak apa kan Ndo kalau Rian juga ikutan?7678Please respect respect gak apa sih, asal jangan ganggu aja, hehe kata Ando respect respect mama menyusui adikku dan meletakkannya di ranjang bayi, kamipun pergi tidur. Mama berada di tengah-tengah diapit oleh aku dan Ando. Malam ini mama terlihat sangat cantik dengan gaun tidurnya yang tipis dan diatas lutut itu. Aku jadi konak sendiri berada di sampingnya. Ku yakin Ando juga demikian. Melihat mama dengan pakaian itu saja sudah bikin konak, apalagi seranjang dengannya seperti yang kami lakukan sekarang. Pemandangan yang seharusnya hanya bisa dilihat Papa, kini juga dapat dilihat olehku dan teman tak diundangku respect respect tidur sayang ucap mama sambil mencium keningku, begitu juga dengan kening Ando layaknya anaknya respect respect tidur Ma balasku. Tentunya aku tidak ingin segera tidur, aku harus memastikan kalau mamaku aman. Tapi ternyata rasa kantukku cukup kuat dan membuat aku tertidur respect respect malam, aku terbangun karena mendengar suara-suara di sebelahku. Aku coba memasang telinga yang sedang mereka respect respect dong tante pengen nih.. mumpung anak tante udah tidur kata Ando berbisik dengan nada respect respect masa sekarang sih?7678Please respect respect sekarang tante, ayo dong buka dikit dasternya, udah haus nih pengen nyusu, hehe7678Please respect respect Pengen nyusu?? Ando ingin menyusu pada mamaku??7678Please respect respect ini kamu sengaja ya memintanya sekarang? Saat Rian ada di sebelah kita? tanya mama yang hanya dibalas Ando respect respect tante janji mau ngasih aku susu juga7678Please respect respect kan susu tante yang udah diperas, bukan yang diminum langsung dari sumbernya7678Please respect respect enak yang diminum langsung dari sumbernya, hehe7678Please respect respect Suaramu itu pelanin. Nanti Rian bangun ucap mama. Terlambat, aku sudah terbangun dan menyimak obrolan respect respect dong tante mau yah? pinta Ando lagi terus respect sudah, buruan nyusunya. Tapi jangan berisik ucap mama kemudian membolehkan. Mama lalu menurunkan tali dasternya hingga memperlihatkan sepasang buah dadanya yang penuh susu itu. Susu yang pernah ku hisap saat kecil kini juga akan dihisap oleh temanku yang jelek dekil ini. Perasaanku campur respect respect kegelapan, tampak Ando langsung menyosor buah dada mamaku. Mama sempat melenguh pelan karena Ando yang begitu semangat. Daripada dikatakan menyusu, Ando lebih seperti mencabuli ibu kandungku ini. Tangan mama awalnya menahan tubuh Ando agar tidak menindihnya, tapi lama-kelamaan malah memeluk punggung Ando seakan tidak membiarkan Ando berhenti mencupangi buah respect respect hatiku sakit, tapi aku malah ingin terus melihat apa yang akan terjadi respect respect Ando sayang pelan-pelan jangan heboh gitu nyusunya bisik mama pelan. Ando hanya menoleh sebentar pada mama, tampak susu mama mengalir di dagunya, Ando lalu kembali menyusu lagi dengan liar pada respect respect lama Ando melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan pada ibu teman sendiri. Lenguhan manja pelan dari mamaku terus terdengar yang membuat aku makin konak. Daster yang mama kenakan kini sudah turun hingga ke pinggangnya. Mama tidak mempermasalahkan lagi Ando yang semakin heboh menyusu padanya. Ia tampak pasrah kalau aku benar-benar akan respect respect jangan digigit-gigit kamu mau nyusu atau apa sih? Sakit tahu7678Please respect respect ditarik-tarik sayang respect respect kok malah nakal sih meras susu tante yang satunya?7678Please respect respect Ando. Kamu nakal sayang terdengar suara mama berkali-kali merespon kelakuan Ando pada buah dadanya. Tapi mama tampak tidak benar-benar malarang Ando, masih terus membiarkan Ando melakukan aksinya. Setelah sekitar setengah jam, barulah Ando respect respect Ando? Kamu puas mainin susu tante? Mama temanmu lho ini.. Kalau ketahuan sama Rian bisa dihajar kamu, apalagi sama suami tante ujar mama dengan nafas tersengal-sengal. Ando hanya cengengesan juga dengan nafas tersengal. Kehabisan nafas karena kelamaan membenamkan wajah buruknya dalam-dalam ke buah dada mamaku serta menyusu hingga respect respect kemudian bangkit, lalu menarik daster mama hingga mama hanya mengenakan celana terkejut dengan apa yang dilakukannya respect respect Kamu mau apa lagi? Belum puas nyusunya? tanya mama respect tidak menjawab, dia lalu merebahkan diri lagi menghimpit tubuh mama yang nyaris telanjang itu. Dengan kurang ajarnya dia lalu menciumi bibir dan wajah mamaku bertubi-tubi dengan penuh respect respect Ando kamu jangan gini dong ucap mama menahan tubuh respect respect lama-kelamaan, mama malah membiarkan wajahnya terus diciumi temanku itu, bahkan membalas berciuman dengan Ando. Kepalaku pusing melihatnya. Mereka jadi asik terus berciuman dengan panasnya, padahal ada aku di sebelah. Mereka bertukar liur, berciuman, serta saling mengulum lidah. Mau-maunya mama menuruti permintaan nakal Ando. Merelakan tubuhnya digerayangi habis-habisan oleh temanku respect respect berciuman, tiba-tiba Ando menarik celana dalam mama. Kali ini barulah mama benar-benar respect respect cukup! larang mama sambil bangkit duduk, lalu melihatku untuk memastikan aku masih tertidur. Aku pura-pura memejamkan mataku, namun diam-diam membuka mataku lagi saat mereka tidak melihat ke respect respect aku pengen pinta Ando sambil merebahkan tubuh mamaku lagi, tapi mama menahan tubuhnya dan kembali respect respect boleh Ando sayang jangan yah Masa kamu mau menyetubuhi mama temanmu sendiri?7678Please respect respect aku nafsu banget sama tantepengen aku entotin ucap Ando respect respect sih nyusunya lama banget tadi. Anak seusiamu itu gak boleh nyusu lagi seharusnya. Jadi nafsu kan sekarang... Mendingan sekarang kamu onani deh di kamar mandi, turunin nafsumu suruh respect respect tante, masa coli lagi kali ini aja tante please boleh ya ucap Ando kembali berusaha merebahkan tubuh mama. Mama membiarkan, tapi di wajahnya masih terlihat keraguan. Tak lama kemudian dia kembali mendorong tubuh Ando dan kembali bangkit respect respect Ando sayang gak pantas kita melakukan ini pinta mamaku masih mencoba mempertahankan respect respect tante pengen7678Please respect respect tampak bingung, tapi kemudian dia berkata, kamu peluk dan ciumin tante sepuasmu saja ya jangan lebih dari itu tawar mama respect sudah deh jawab Ando. Mama tidak melawan saat Ando kembali merebahkan tubuhnya. Sepertinya mama membiarkannya agar ini cepat selesai. Mungkin merasa tak masalah kalau hanya peluk dan respect respect ribut yah tapi ingat respect respect tante7678Please respect respect sudah ayo sini Cium dan peluk tante sepuasmu. Penismu sepertinya tak tahan untuk menikmati tubuh mama temanmu ini ucap mama sambil tersenyum manis. Sengaja menggunakan kata-kata mama temanmu seakan menyenangkan Ando, tapi bagiku rasanya sakit sekali respect respect kembali bergumul telanjang bulat tanpa bersetubuh di sebelahku. Lenguhan kenikmatan mereka kembali terdengar sahut-menyahut. Kadang Ando membuat gerakan seperti menyetubuhi mama walaupun penisnya hanya menggesek di paha mama. Begitu panas. Baik Ando maupun mama tampak sangat menikmati. Seakan lupa kalau aku masih ada di respect respect lama mereka melakukannya. Tubuh mereka sama-sama sudah mengkilap karena berkeringat meskipun AC di kamar respect respect makin berat mendengar dan menyaksikan ini, ku pikir aku mau tidur saja. Hingga kemudian aku dikejutkan oleh teriakan kecil respect respect jangan dimasukkan!!7678Please respect respect tahan respect respect udah tante bilangin kan.. Ngh Ando keluarkan burungmu sayang! kata mamaku lagi. Ku coba memperhatikan apa yang terjadi. Ando sedang menyetubuhi mamaku! Bajingan!!7678Please respect respect tante enak.. ngentot aku ngentotin tante Kirana akhirnya racau Ando tak mempedulikan ucapan respect respect Ando cukup nanti Rian bangun.. Ngghh.. ucap respect respect tante gak mau anak tante yang dungu itu bangun, tante jangan berisik dong hehe balas respect respect ini dasar kurang ajar menyetubuhi mama teman sendiri ucap mama yang akhirnya menuruti perkataan Ando. Mama tidak lagi melawan dengan harapan aku tidak terbangun dan menyaksikan dirinya sedang bersetubuh dengan temanku sendiri, tapi kenyataannya aku malah sudah melihatnya respect respect mama membiarkan tubuhnya dinikmati Ando, bahkan mama juga terlihat menikmatinya. Terdengar mama berkali-kali mendesah kenikmatan sambil memeluk tubuh respect melakukan perzinahan dengan remaja tanggung yang jelek, di samping diriku, di atas ranjang suaminya. Sungguh membuat hatiku tak karuan. Penisku menegang dengan maksimal meskipun hatiku teriris. Mama kandungku ya mama kandungku sedang disetubuhi orang macam Ando, temanku yang tak tahu diri. Tapi kenapa aku hanya diam dan justru menikmati pemandangan ini? Sialan!7678Please respect respect Ando7678Please respect respect respect respect mamamu sedang disetubuhi temanmu tolongin mama dong. Kok kamu malah enak-enakan tidur sih? Suka yah kalau mama dientotin orang lain? racau mama yang membuat Ando semakin respect respect menangis, tapi penisku ngaceng bukan main. Bahkan tak lama kemudian aku memuntahkan spermaku karena tak tahan. Sungguh aku tak respect respect terus menyetubuhi ibu kandungku. Cukup lama hingga membuat mama kilmaks respect respect aku keluar. Keluarin di dalam yah?7678Please respect respect jangaaaann!!7678Please respect respect Terima benihkuuuuu Ah mama temanku lonteeeee erang Ando dengan tubuh mengejang-ngejang menyemprotkan spermanya ke vagina mama. Tempat aku lahir dulu kini dikotori oleh peju temanku!7678Please respect respect anak sekarang cepat gede semua7678Please respect respect anak Ando yah tante hehe ucap Ando respect respect gak mau hamil anak kamu balas respect respect kalau hamil gimana?7678Please respect respect mudah-mudahan anaknya nanti gak mirip kamu, tapi mirip tante, hihihi ucap mama yang malah menjawab pertanyaan Ando dengan respect respect yang penting aku senang bisa bantu Rian punya adek lagi7678Please respect respect mana mau Rian punya adek dari benihmu. Tapi Rian bisa-bisanya yah tidur nyenyak, padahal mamanya sedang disetubuhi temannya ucap mama sambil melirik ke arahku, dengan cepat aku memejamkan mataku lagi. Ah Hatiku jadi tak karuan mendengar mama berkata seperti respect respect kan goblok dan budeg tante Mamanya aku entotin aja gak dengar. Huahahaha ledek respect respect jangan keras-keras ngomongnya. Nanti dia beneran bangun. Tante gak mau kalian berantem7678Please respect respect tapi aku boleh kan ngentot lagi? tanya respect respect siapa? balas mamaku balik respect respect mama temanku yang cantik dan seksi, hehe7678Please respect respect Dasar7678Please respect respect tak sanggup lagi, kuputuskan untuk tidur saja. Ku yakin mereka lanjut ke ronde berikutnya. Aku tak ingin mendengar dan melihat lagi. Aku memaksakan diri untuk tidur dengan ditemani desahan-desahan pelan respect respect mereka bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa, terutama respect terus berlalu. Saat ini papa sedang pergi keluar kota karena pekerjaannya. Baru pulang 3 minggu lagi. Hanya ada aku, adikku, mama, serta. Ando di rumahku. Ando seakan-akan telah menjadi bagian dari respect respect ada kesempatan, mamaku dan Ando pasti akan mengulangi perzinahan itu lagi diam-diam dibelakangku dan papa. Ada yang terlihat olehku, tapi sepertinya kebanyakan aku memang tidak melihatnya, hanya ceceran sperma dan susu mama saja yang menjadi bukti kalau mereka baru saja bersetubuh. Mama sepertinya telah benar-benar jatuh ke genggaman Ando sejak dia merasakan kenikmatan genjotan penis Ando pada vaginanya. Mama ketagihan dengan penis respect respect ujian nasionalpun tiba. Aku pikir aku akan dapat menjalani ujian ini dengan lancar, tapi pikiranku benar-benar telah kacau respect respect lo aja yah yang ujian, gue mau di rumah aja ucap Ando pagi itu di hari respect respect lo gak ujian? Gila lo!! respect respect lama, mamapun muncul dari respect kamu mau ujian kan sekarang? Sukses yah ucap mama respect respect Ma7678Please respect respect ngomong-ngomong sebelum kamu pergi, mama mau mengatakan sesuatu. Mama tahu kok kalau kamu selama ini sudah melihatnya ujarnya yang membuat aku bingung dan respect respect M-maksud mama apa?7678Please respect respect tersenyum padaku, lalu dia mendekatkan wajahnya pada Ando, mereka lalu berciuman!7678Please respect respect suka yah melihat mama disetubuhi temanmu sendiri? Kok kamu gak marah sih sayang selama ini? jawab mama memasang wajah pura-pura kesal padaku. Ternyata selama ini mereka tahu kalau aku mengintip! Sejak kapan!??7678Please respect respect itu aku aku tergagap, tidak tahu harus menjawab respect respect lo bejat sebagai anak bro! Masa mama kandung lo dientotin orang lain lo malah ngaceng sih? Hahaha ledek Ando ikut-ikutan. Aku masih hanya diam antara kesal, marah dan malu. Tak tahu harus berkata apa karena yang mereka katakan benar respect respect ngentot lagi yuk gak tahan nih hehe ajak Ando mesum. Mama respect mama sayang Mama mau disetubuhi lagi nih sama temanmu, titip adikmu ya kalau dia nangis, hihihi. Kalau kamu pengen nonton boleh kok masuk aja ke kamar. Kamu bisa onani sepuasnya tontonin mama ucap mama sambil mengerling nakal respect respect bro masuk aja ke kamar Lo bebas jadi penonton. Eh, tapi kan lo mau ujian yah? Makan tuh ujian! Biarin deh gue gak lulus-lulus asal bisa ngentot terus sama nyokap lo. Entotin mama lo sampai lo punya adek baru lagi, huahahaha ujar Ando respect respect lalu menarik tangan Ando ke dalam kamar. Sebelum masuk, mama masih sempat tersenyum ke arahku, sedangkan Ando cengengesan respect respect terdiam. Aku tidak menyangka kenapa ini bisa terjadi. Terlebih hari ini hari ujian. Pikiranku kacau. Hatiku sakit luar biasa. Namun rasa sakit hatiku kemudian malah kalah dengan birahiku yang ingin melihat mamaku disetubuhi. Akupun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mama. Tak peduli dengan rasa malu dan gengsiku lagi. Tak peduli dengan respect respect atas ranjang orangtuaku, tampak mamaku sedang disetubuhi Ando dari belakang, kebaya masih menempel pada tubuh mama. Saat aku masuk, langsung disambut oleh ledekan respect respect kan tante anak tante pasti pengen lihat mamanya aku entotin, hehe cibir Ando padaku yang diikuti mama dengan tersenyum manis padaku, lalu berciuman kembali dengan Ando. Seakan menjadi ucapan selama datang dan selamat menonton respect respect penuh rasa cemburu, kesal, marah, namun penuh birahi, ku turunkan penisku dan mengocoknya sambil melihat pemandangan di depan. Ando tertawa terbahak-bahak, mama tertawa kecil melihat tingkahku. Aku mau juga merasakan apa yang Ando rasakan. Sialan! Ando anjing! Mama lonte! Aku juga anak yang goblok!! Makiku dalam hati sambil tanganku terus mengocok respect respect betul-betul melakukan persetubuhan yang panas. Seorang wanita bersuami sedang bersetubuh dengan remaja tanggung yang tak lain adalah temanku. Tubuh dewasa mamaku dinikmati dengan sepuas hati oleh remaja jelek ini. Erangan dan desahan tak henti-hentinya terucap dari bibir mereka. Sesekali mama malah melirik dan tersenyum padaku sambil dia dientotin, membuat perasaanku makin tak karuan respect respect terus menonton hingga akupun muncrat duluan. Namun aku masih ingin terus berada di sana sampai persetubuhan mama dan temanku ini selesai. Aku menyaksikan dari awal hingga akhir. Yang tadinya mama berkebaya lengkap, kini telah telanjang bulat dengan rambut panjang terurai acak-acakan. Tubuh mereka mengkilap karena banjir keringat. Mama terlihat sangat seksi dan respect respect aku pengen keluar ucap Ando tiba-tiba mengeluarkan penisnya, dia lalu berbisik pada mama. Mama hanya tersenyum mendengar bisikan Ando. Entah apa yang Ando ucapkan, tapi sepertinya aku akan segera respect lalu bangkit berdiri di atas tempat tidur, sedangkan Mama duduk bersimpuh di depannya, tepat di hadapan penis respect respect temanmu bilang dia mau pejuin wajah mama di hadapan kamu. Kamu pengen lihat kan sayang? ucap mama padaku. Ah tubuhku lemas mendengar mama berucap seperti itu. Tentu saja aku tidak menjawab, tapi itu sudah cukup bagi mama sebagai tanda kalau aku juga pengen lihat. Ingin melihat wajah mama kandungku dipejuin oranglain di depan mataku respect respect yah sayang jangan berkedip ujar mama dengan senyuman respect respect lama kemudian Ando mengerang kencang. Tangan kanannya menahan kepala mama dan menghadapkan wajah mama ke arahku berdiri, sambil tangan kirinya terus mengocok respect respect Kiranaaaaa. Gue pejuin muka lo di hadapan anak kandung loooooo7678Please respect respect croooooooot7678Please respect Ando muncrat-muncrat menghantam wajah cantik mamaku bertubi-tubi. Sangat banyak, kental dan lama sekali. Aku menyaksikan tiap detik bagaimana pejunya itu mendarat di kening, pipi, mulut, dagu, serta seluruh permukaan wajah mama. Mamaku dikotori dihadapanku! Apalagi yang lebih menyakitkan dari ini !!??7678Please respect respect enak banget ngecrot di wajah mama lo broo huahahaha tawa respect tante kayaknya juga enak banget tuh nontonin kita, hehe lanjut Ando lagi melirik respect respect juga melirik sambil tersenyum padaku. Seakan ingin menunjukkan betapa banyaknya sperma temanku itu mendarat di wajah cantiknya. Seakan ingin mengatakan betapa bejatnya temanmu itu sampai mengotori wajah ibumu dengan respect respect suka sayang? Jangan kasih tahu papa kamu yah Tadi kamu muncrat juga kan di lantai? Jangan lupa yah bersihin ucap mama cekikikan nakal padaku. Aku hanya diam. Aku merasa seperti orang respect respect tersayang, mamaku yang cantik dan baik, kini telah menjadi milik Ando. Mengkhianati respect respect besok boleh nggak aku ngajak teman-temanku ke sini? tanya respect respect mau ngajak teman-temanmu ke sini?7678Please respect respect tante kita pengen ujian juga sama tante, hehe7678Please respect respect ujian apa sih ada-ada aja kamu. Hmm Iya deh, berapa orang?7678Please respect respect rame gak apa kan tante?7678Please respect respect kok... suruh ke sini deh semua temanmu itu7678Please respect respect deh tante Kita semua bakal ke sini besok, ujian sama tante. Tapi tanpa Rian kan tante? Hehe ucap Ando respect respect u-ji-an khusus untuk kamu dan teman-temanmu, tanpa Rian jawab mama sambil tersenyum respect respect Hidupku telah berakhir. 7678Please respect ns
setelah sebelumnya cerita seks dengan mama tiri kIni adalagi cerita seks dengan mama kawanku. cerita yang kualami kurang lebih 2 tahun yang lalu. Saya adalah seorang siswa SMU swasta di sebuah kota X, nama saya adalah Endy dan saya saat ini berumur 18 tahun. Saya mempunyai suatu kebiasaan untuk melakukan onani, yah mungkin satu kali untuk satu hari. Saya mempunyai seorang teman, bisa dikatakan dia merupakan teman saya yang terbaik, karena hampir setiap hari kami selalu bersama. Saya memang sering main ke rumahnya dan tentu saja, saya sering berjumpa dengan mamanya. Dapat dikatakan mamanya saat ini kira-kira berusia 36 tahun, tetapi tubuhnya terlihat bagaikan seorang gadis yang berusia 20 tahunan. Yah montok dan padat sekali dan saya memanggil mamanya Tante Nita. Tentu saja saya sering melakukan onani dengan menghayalkan mama kawanku ini. Suatu hari, kami bersama teman-teman sekolah lainnya akan melaksanakan pesta barbeque dan tempat kami berkumpul merupakan rumah dari kawanku ini. Karena masih menunggu teman kami yang belum hadir, maka saya bermain di rumah kawanku ini dengan permainan dadu dengan yang lainnya. Mungkin karena kebetulan saya melempar dadunya terlalu kuat, maka dadu itu jatuh ke arah kamar mama temanku. Lalu dengan malas dan ogah-ogahan, saya bangkit untuk mengambil dadunya. Tetapi saat akan mengambil dadunya, saya melihat suatu pemandangan yang membuat saya sangat terangsang. Saya melihat Tante Nita hanya memakai celana dalamnya saja, langsung saja kemaluan saya terbangun dan saya segera berjalan keluar sambil berusaha menenangkan diri. Sambil bermain dadu kembali, saya menghayalkan bentuk tubuh Tante Nita yang membuatku sangat terangsang. Tetapi sesaat kemudian, Tante Nita keluar dari kamarnya. Dengan serempak, kami memanggilnya dengan panggilan Tante, tetapi saya tidak berani untuk menatapnya, yah mungkin karena saya malu dan agak sedikit takut mengingat kejadian tadi. Karena temanku sudah memanggil, maka kami menyudahi permainan dadu kami dan kami mulai bergerak ke luar rumah. Sesaat sampai di luar rumah, saya melihat Tante Nita sedang berdiri sambil memandang ke arahku, lalu dia menyuruhku untuk menemaninya ke rumahnya yang lain untuk sekedar mengambil barang bekas. Dengan gugup saya menjawab dengan jawaban “Ya”, lalu Tante Nita mengambil kunci rumahnya dan kami pun berangkat. Sambil mengikutinya dari belakang, saya memperhatikan goyangan pinggulnya dan tentu saja saat ini saya sudah sangat ingin melakukan masturbasi, tetapi karena balum memiliki kesempatan, maka saya diam saja sambil menghayalkan sedang bersetubuh dengan Tante Nita. Sesampainya di rumah tersebut, saya melihat rumah tersebut sudah lama tidak dihuni, mungkin saja karena Tante Nita baru saja pindah ke rumah baru. Kemudian kami pun masuk ke dalam. Dengan hati-hati saya memperhatikan sekeliling rumah tersebut. Memang agak berdebu tetapi masih terlihat kalau rumah tersebut rapi. Sesampainya di ruang tengah rumah tersebut, Tante Nita bertanya kepadaku, “Apa yang kamu lihat waktu kamu mengambil dadu yang terjatuh itu tadi..?” Dengan terkejut saya menjawab, “Saya tidak melihat apa-apa, Tante…” Lalu Tante Nita berkata, “Kamu jangan bohong, nanti saya laporkan bahwa kamu berbuat yang tidak senonoh pada Tante..” Dengan terbata-bata, saya menjawab bahwa saya melihat Tante sedang ganti baju, tetapi saya tidak melihatnya dengan jelas. Lalu Tante Nita bertanya lagi, “Apakah kamu ingin melihatnya sekali lagi..?” Seperti mendapat durian runtuh, maka saya menjawab, “Kalo Tante Nita mengijinkan, saya mau Tante.” Sesaat Tante Nita diam, lalu dia menyuruh saya untuk mendekat. Dengan hati-hati, maka saya mendekat padanya, lalu Tante Nita menarik tangan saya dan mencium bibir saya. Tentu saja saya balas dengan ciuman kembali, sedangkan kedua tangan saya diam saja karena sesungguhnya saya dalam keadaan yang sangat tegang. Berbeda dengan tangan Tante Nita, tangannya mulai memegang kejantanan saya dan satunya lagi mulai meremas pantat saya. Kemudian Tante Nita mulai membuka resluiting celana saya dan mulai mengocok kemaluan saya. Saya merasakan kenikmatan karena tangan Tante Nita sangat lembut dan sangat berpengalaman. Karena terbawa perasaan nikmatnya, mata saya mulai tertutup dan mulai menikmati permainan Tante Nita. Belum berlangsung lama permainan kami, Tante Nita menghentikan permainannya, tentu saja hal ini membuat saya keheranan. Lalu saya mulai berani menatapnya dan saya bertanya kepadanya, “Tante, bolehkah saya memegang payudara Tante..?” Sambil sedikit tersenyum, Tante Nita berkata, “Terserah kamu sayang…” Lalu tangan saya mulai meraba payudara Tante, tetapi saya merabanya dari luar saja karena masih tertutup oleh baju dah BH-nya. Karena merasa kurang puas, maka saya bertanya lagi, “Tante, bolekah saya membuka baju tante..?” Dengan sedikit kesal, Tante Nita menjawab, “Kamu boleh melakukan semua yang ingin kamu lakukan, tubuh saya sekarang ini adalah milikmu sepenuhnya.” Dengan terbata-bata saya menjawab, “Terima kasih Tante…” Lalu Tante Nita berkata lagi, “Panggil saya Nita saja, tidak usah lagi sebutkan Tantenya.” Lalu saya menjawab, “Ya, Tante.., eh, maksud saya Nita.” Permainan terus berlanjut, saya mulai membuka kancing baju Tante Nita. Terlihatlah dua bukit kembar yang indah sekali, mungkin ukurannya sekitar 36A. Lalu saya mulai meremas dan mencium payudara Tante Nita dan Tante Nita mulai merasakan kenikmatan dan mengeluarkan suara desahan. “Uuhhh… ahhh..,” Saya mulai membuka ikatan BH-nya dan menyemburlah payudaranya. Dengan liar bibir saya mulai menghisap payudara yang di sebelah kanan, sedangkan tangan saya meremas dengan keras payudaranya yang di sebelah kiri. Saya terus menghisap puting payudara Tante Nita kurang lebih 5 menit lamanya. Kemudian saya melepaskannya dan saya melihat putingnya sudah berwarna kemerah-merahan agak hitam. Kemudian Tante Nita mulai turun dan berjongkok di hadapan kemaluan saya. Dengan cepat dia menurunkan celana jeans saya sekaligus dengan celana dalam saya, lalu dia pun membuka mulutnya dan memasukkan kemaluan saya ke mulutnya. Hal ini membuat saya terkejut, kemudian Tante Nita mulai menghisap kemaluan saya dan memainkannya di dalam mulutnya yang membuat saya lupa diri. Tangan saya mulai menjambak rambut Tante Nita dan kaki saya mulai menjinjit karena saya merasakan kenikmatan yang hebat. Kurang lebih 10 menit kemudian, saya merasakan ada yang mendesak keluar seperti saat saya sedang melakukan masturbasi dan saya mulai mengerang, “Aduh, Nita… saya sampai nih, uh… uhhh… uuuhhh…” Dan Tante Nita mulai mempercepat permainannya dan akhirnya saya mengeluarkan cairan sperma saya di dalam mulutnya Tante Nita. Saya merasakan Tante Nita menghisap habis seluruh sperma saya dan menelannya. Dalam sisa-sisa kenikmatan, saya melihat Tante Nita bangkit dan mencium bibir saya, yang tentu saja saya balas dengan ciuman yang hangat dan liar. Hanya dalam hitungan beberapa detik, Tante Nita menekan kepala saya dan saya pun mengerti apa yang diinginkan Tante Nita. Saya mulai berjongkok dan Tante Nita berganti posisi dengan tubuhnya bersandar pada dinding rumah. Dengan perlahan saya menurunkan celanan Tante, lalu saya melihat CD warna biru langitnya Tante Nita dengan segunduk daging yang menonjol di antara kakinya, selain itu saya juga melihat CD-nya mulai basah oleh cairan kemaluannya. Tante Nita berkata kepada saya, “Endy, cepat donk.., Tante sudah nggak tahan nih…” Dengan tenang saya menjawab, “Iya Nita..,” dan saya mulai memeloroti CD-nya. Saya melihat rambut kemaluan Tante Nita yang sungguh subur tetapi terawat dengan rapih. Sejujurnya, saya sungguh tidak menyangka keindahan alat kelamin wanita ini berbeda dengan yang pernah saya lihat di film-film blue bahkan sangat berbeda. Dengan perlahan-lahan, saya mulai menyapu kemaluan Tante Nita dengan lidah saya. Sesudah rambut kemaluannya basah oleh air liur saya, saya mulai memasukkan lidah saya di antara kemaluannya dan saya menemukan sebuah bijian kecil. Dengan lidah saya, saya mulai menjilati biji tersebut, hal ini membuat Tante Nita mengerang keenakan. “Endy.., terus.., Tante merasa nikmat sekali, ah… ah… uhhh…” desahnya. Karena merasakan Tante Nita yang mulai terangsang, maka saya mempercepat jilatan saya pada bijian tersebut kurang lebih 6 menit Tante Nita menjerit sambil memegang dan menjambak rambut saya. “Uhhh… Tante sampai nihhh… ayo terus Ndyyy… ah… ehmmm… nikmat sekali.” Lalu saya melepaskan permainan lidah saya dan saya melanjutkan dengan tangan saya yang mulai mengosok dan mengocok kemaluan Tante Nita karena saya merasa jijik untuk menghisap air kemaluan wanita tetapi dengan cepat Tante menarik kepalaku dan mengarahkannya kembali ke kemaluannya. Karena ingin memuaskan Tante Nita, maka saya mulai memainkan lidah saya di kemaluan Tante Nita. Akhirnya Tante mengejang dan berteriak, “Ahh… ahhh… auuu… ehmmm… saya sampai, terus Ndyyy… uhh… ahhh… aahhh…” Saya merasakan ada cairan yang keluar dari kemaluan Tante, maka saya menghisap seluruh cairan tersebut sampai kering dan kemudian saya menelannya. Karena melihat Tante Nita sedang merasakan sisa-sisa kenikmatannya maka saya bangkit dan mencium bibirnya, sedangkan tangan saya meremas payudaranya. Lalu Tante Nita membuka matanya dan tersenyum nakal sambil berkata, “Endy, kamu kurang ajar sekali, bahkan dengan mama kawan baikmu pun kamu berani berbuat begitu.” Dengan terkejut saya berkata, “Tapi Tante, saya tidak bermaksud begitu, khan tante yang…” Belum selesai saya berkata Tante Nita memotongnya dan berkata, “Saya tahu kamu tidak bermaksud begitu tapi kamu sudah melakukannya jadi ya.., nggak apa-apa deh… tante suka dengan permainan kamu. Lain kali kamu harus melakukannya dengan Tante lagi, kalo tidak.. Tante akan laporkan kamu sama yang lainnya!” Lalu saya tersenyum dan berkata, “Tante nakal sekali, saya sampai terkejut, tapi Tante jangan khawatir, lain kali saya akan melayani Tante lagi, saya janji Nita.” “Kamu harus ingat janji kamu yach… sekarang kita harus berpakaian kembali, lalu kamu kembali ke teman kamu… khan kamu mau barbeque khan..?” kata Tante Nita kemudian yang sempat membuatku terkejut seperti sadar kembali kalau kami sudah meninggalkan acara pesta. Dengan cepat saya mulai membetulkan pakaian saya dan merapikan rambut saya sambil bertanya kepada Tante Nita, “Tante.., kita sudah pergi berapa lama sih..? Kalo ketahuan gimana, Tante..?” Dengan tenang Tante menjawab, “Kamu jangan khawatir, Tante akan mengaturnya supaya aman.” Lalu kami pun kembali ke rumah Tante Nita yang baru meskipun dalan hatiku masih ada sedikit keraguan. Sesampainya disana, Tante berkata bahwa kami membongkar seluruh rumah untuk mencari kunci lemarinya sehingga memerlukan waktu setengah jam. Sambil bernafas lega, saya menoleh ke arah Tante Nita dan melihatnya tertawa, sungguh mengoda sekali. Beginilah awal kisahku dengan Tante Nita yang merupakan mama dari kawan baikku. Di pesta barbeque bersama temanku, saya merasa sangat tidak tenang bahkan terasa ada yang ingin dikeluarkan. Akhirnya saya pun melakukan masturbasi di kamar mandi, tentu saja sambil menghayalkan Tante Nita. Dalam hati saya tentu saja sangat ingin untuk melakukannya dengan Tante nita, tetapi yah… Hari ini sudah lewat 2 minggu sejak kejadian di malam pesta barbeque itu. Saya sendiri sudah tidak sabar dan frekuensi onani saya malah semakin meningkat, bahkan bisa tiga kali dalam satu hari. Tetapi siang harinya, ketika baru pulang dari sekolah, sesampai di rumah dan duduk di kursi sambil melepas sepatu, saya menggerutu, “Aduh, hari ini kok panas sekali…”Tetapi tiba-tiba saya mendengar pembantu saya berteriak, “Mas Endy ada telpon tuh..!” Lalu sambil malas-malasan saya bangkit dan mengambil telepon sambil menjawab, “Halo..?” “Ini Endy yach..?” tanya orang lawan bicara saya. Saya jawab, “Iya, disana siapa yach..?” “Kamu udah lupa yach ama saya..?” dengan logat memancing. Karena merasa dipermainkan, saya mulai emosi dan menjawab, “Disana siapa sich kalo nggak mo bilang lagi saya tutup teleponnya nih..!” “Kok marah sich..? Nanti tante laporkan kamu lho dan nggak tante kasih kamu kenikmatan lagi.” kata lawan bicara saya lagi. Mendengar kata-katanya yang terakhir tadi, saya jadi teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu dan saya langsung menjawab lagi, “Oh, ini Tante Nita yach..? Sori Tante gua lagi nggak mood nih… Tante sich main-main aja…” Lalu Tante Nita berkata “Nggak mood yach..? Jadi sama Tante juga nggak mood donk..? Tadinya Tante mo ajak kamu ke rumah Tante nih, abisnya lagi sepi nih.., tapi nggak jadi deh..” Dengan cepat saya memotong, “Bentar dulu Tante, kalo Tante sich gua jadi mood lagi nih, emang teman saya maksudnya anak Tante Nita yang menjadi teman baik saya nggak ada di rumah yach..?” “Kamu tenang aja deh… pokoknya dari sekarang saat itu jam 1230 sampe nanti sore jam 5 kita aman deh.., jadi datang nggak..?” tanya Tante Nita. Tentu saja saya menjawab, “Jadi donk Tante.., bentar lagi saya ke sana Tante, Tante tunggu yach..!” Setelah itu, saya segera menutup teleponnya seperti tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Kemudian saya segera berlari ke kamar dan ganti baju, terus segera keluar rumah menuju rumah Tante Nita, karena dari rumahku ke rumah Tante Nita memerlukan waktu sekitar 15 menit jalan kaki. Karena ingin cepat tiba disana, maka saya naik angkot angkutan umum perkotaan saja. Sesampainya di rumah Tante Nita, saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah Tante Nita lebih aman dan sepi. Kemudian dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Nita menjawab. “Iya, bentar…” lalu Tante Nita membuka pintu dan mempersilakan saya masuk. Di depan saya, Tante Nita berpakaian kaos oblong dan celana pendek putih. Berpenampilan seperti itu tentu saja sama dengan menampakkan BH dan CD-nya yang berwarna hitam secara sengaja kepada saya. Dalam pikiran saya mungkin Tante Nita sengaja membuat saya terangsang, tetapi saya berusaha tetap tenang, yah.. stay cool deh pokoknya. Setelah itu, Tante Nita menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan. Tetapi begitu melihat pinggulnya yang bergoyang, saya tidak tahan lagi, segera saya menarik Tante Nita dan menciumnya. Tante Nita pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka bajunya. Bersamaan dengan itu, Tante Nita berkata, “Jangan di sini donk sayang..!” “Dimana Tante..?” tanya saya. “Di kamar Tante aja…” kata Tante Nita. Lalu saya pun segera menarik tangan Tante Nita dan berkata, “Jadi, tunggu apa lagi Tante..?” Setelah sampai di kamar Tante Nita, saya segera merebahkannya. Di mata saya, Tante Nita tampak sangat anggun dan mengairahkan. Dengan tidak membuang waktu lagi, saya segera menciumnya dan ciuman saya di balas Tante Nita dengan hangat. Sementara itu tangan saya segera bergerak aktif untuk meremas buah dada Tante Nita. Tiba-tiba Tante Nita mendorongku dan dengan terkejut saya bangkit, tetapi kemudian Tante Nita segera menarikku dan naik di atas tubuhku sehingga posisi saya sekarang adalah Tante Nita di atas tubuh saya. Saya segera mambuka baju Tante Nita sehingga tampaklah buah dadanya yang masih dibungkus oleh BH hitamnya. Saat itu Tante Nita menunduk sehingga sekarang buah dadanya tampak di depan mataku dengan sangat jelas. Untuk menghemat waktu dan karena memang saya juga sudah sangat terangsang, maka saya segera melumat payudara Tante Nita dan melepas BH hitamnya. “Aduh enak sekali, ahhh… uh… sttt…” desahnya yang menandakan Tante Nita sudah terangsang. Karena sudah terangsang maka Tante Nita segera melepas baju dan celana saya, sehingga saya hanya tinggal memakai CD saja. Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisi saya sekarang di atas Tante Nita, lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan di depan wajah saya sebuah surga kenikmatan yang masih terbungkus oleh kain hitam. Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Nita dan tampaklah kemaluan Tante Nita yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu. Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Nita pun segera mengerang. “Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…” Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Nita pun menjerit. “Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…” Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Nita sehingga saat cairan kemaluan Tante Nita keluar, segera saya hisap habis dan menelannya. Dalam sisa kenikmatannya, Tante Nita berkata, “Endy… biarkan Tante Nita istirahat yach..? Nanti Tante Nita baru melanjutkannya kembali.” Saya segera menjawab, “Iya Tante…” Setelah beristirahat 15 menit, Tante Nita mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Nita segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Nita, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Nita sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Nita ke atas dan dan membalikkannya. “Tante Nita, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang. Tante Nita menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..” Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Nita, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya. Tante Nita segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Nita. Tante Nita lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…” Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Nita pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan. Tante Nita tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…” Saya sudah tidak memperdulikan Tante Nita dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan. Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Nita menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…” Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Nita, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…” Tidak lama, Tante Nita tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Nita dan Tante Nita mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…” Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak. Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali” Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Nita sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Nita dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali. Setelah mandi dan pikiran kami sudah tidak terpengaruh nafsu lagi, Tante Nita berkata padaku, “Tante Nita minta maaf Endy… tadi Tante Nita telah merenggut keperjakaan kamu… sungguh Tante Nita minta maaf..” Tetapi saya segera berkata, “Tidak apa-apa Tante, saya rela kok menyerahkannya pada Tante, sungguh saya sangat menyukai permainan tadi. Tapi Tante Nita harus janji kalo Tante Nita lain kali harus memberikan kenikmatan yang sama lagi kepadaku..!” Sambil tersenyum, Tante Nita berkata, “Iya… Tante sangat senang dengan permainan tadi, Tante janji, Tante bersedia melayani kamu lagi, tapi kamu juga harus membuat Tante merasa keenakan seperti tadi..” dan saya mengiyakannya. Hubungan kami hampir berlangsung selama 2 tahun, tetapi kami melakukannya dengan caracara yang tradisional. Saya maupun Tante Nita tidak menyukai gaya-gaya yang terlalu berani seperti gaya anjing maupun yang lainnya. Hubungan kami sekarang meskipun belum diputuskan berakhir, tetapi kami hampir tidak pernah berjumpa lagi, karena saya sudah melanjutkan kuliah di luar kota yang tentu saja dengan anaknya Tante Nita. Hubungan saya dengan Tante Nita sampai sekarang tetap menjadi rahasia kecil kami. Jikalau saya liburan dan pulang ke kampung halaman saya, Tante Nita selalu meminta bagiannya dan saya pun dengan senang hati melayaninya. TAMAT GAN!! jangan Lupa Kunjungi cerita seks kami yang Yang genitlangsung aja to the point….. saat ini gue mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta, smester 6 fakultas psikologi.. kejadian ini terjadi pada saat gue smester 2… masih anget2nya jadi mahasiswa… Pada smester2 itu ada mata kuliah gue yang namanya Matematika Dasar…… gue sedikit bingung juga koq di Psikologi ada matematika tapi gue gak ambil pusing karena emang gue lumayan pinter masalah matematika ini…. tapi sedikit lupa juga… Langsung aja pas awal Smester2 banyak gossip santer yang kedengeran di anak2 bahwa dosen MatDas ini seksi banget…. tapi dah 2 minggu dosen ini gak pernah masuk ke kelas gue jadi gue gak tau…. N akhirnya di Minggu ke3 nih dosen masuk juga, emang bener sih.. selain masih muda bodinya mulus banget kek gitar spanyol… bukan gitar banci yang kotak , hmmm dah gitu meja buat dosen ditempat gue adalah model podium.. jadi kalo dosen mo nerangin harus diri gak bisa duduk…. n kalo dosen duduk gak keliatan dari belakang… karena podiumnya tinggi kek buat pidato…. Nah setiap matkulnya dia gue selalu ambil posisi paling depan pojok kanan… karena podiumnya terletak di pojok kiri………. tau gak alesannya?????? alesannya gue ambil posisi duduk itu adalah… kalo dosen lagi gak nerangin n dosen lagi duduk dimeja podium… itu dosen pasti duduknya madep ke kirinya dia…jadi istilahnya madep ke gue… N dosen itu selalu gak sadar kalo dia duduknya terbuka ngongkong…jadi gue dengan leluasa bisa merhatiin dia tanpa dia sadarin n yang ngintip juga bukan gue tapi seluruh mahasiswa laki di kelas gue Pada suatu saat dia ngasih soal yang cukup rumit yang ditulis diwhiteboard…. karena basic gue lumayan jago matematik gue langsung maju n ngerjain tuh soal… disitu gue mulai diperhatiin dosen ini.. n disini juga gue mulai coba deketin doi… ntah pasang OHP atau menghapus white board… n setiap dijalan gue tegor.. akhirannya doi tau nama gue… n kita sering ngobrol2 kalo di kampus ma doi..n dari situ juga gue baru tau dia fresh graduate tapi bukan dari kampus gue…. tar minum kopi dulu gue….. jutt…. lalu lalu sampai pada suatu hari, gue kebelet boker nih dikampus… tapi pas gue ke WC cowok penuh abis…. terpaksa deh gue ke WC cewek abisan …. dah gak tahan…… nah pas gue udahan gue buka pintu WC sedikit n gue kaget ternyata diluar dosen MATDAS gue lagi ganti baju…. langsung aja pintu gue tutup dikit jadi bisa gue intip… tanpa ketauan dia… gua liat bodynya mulus banget man…. putih ada bulu2nya dikit…..branya putih…. CDnya yang gak gue tahan….pake G-String…..merah waaaaaaaaaa anjrit langsung aja sambil liat pemandangan yang menakjubkan itu gue coli …. tapi gak berlangsung lama cuma 10 menit tuh dosen dah kelar ganti bajunya, yah gak jadi ngecrit dah gue……………….. hmm darisitu gue mulai punya niatan “wahhh ane sorong juga nehh” gue mikir kerja keras gimana caranya yah….. mpe akhirnya ada Quiz n gue gak masuk karena gue sakit…. nah minggu depannya gue minta susulan ke dia… tapi dia bilang gak bisa karena dia gak bawa soalnya… gue mohon2 ma dia karena seninnya matkul ini pas jumat nilai dah masuk semua ke BAAK bagian yang ngurusin nilai … gue mohon2 ke dia karena sabtu g ada kuliah n dia juga gak ngajar jadi gak mungkin kan…….yaudah akhirnya dia ngambil keputusan… dia suruh gue kerumahnya…. NAHHhhhh disini gue mulai berpikiran yang nggak2… kekeke…… untung rumahnya gak terlalu jauh dari kampus.. jadi abis kuliah kira2 jam3an gue meluncur kerumahnya, yang kebetulan dia juga dah gak da kelas lagi…. pas sampe dirumahnya, dia dah ganti baju n mempersilahkan masuk gue… sempet terperangah juga gue ngeliat dia berpakaian.. cuz sehari2 dikampus gue selalu ngeliat dia pake baju rapih melulu, rok, blouse, n blazer… selalu gitu… n sekarang gue liat pemandangan lain… dia pake celana pendek selutut cuma ketat ma pake kaus putih ketat yang nonjolon toketnya yang keliatan gede…… Ngeliat gue kaget dia langsung minta maaf…..” Maaf ya Yeda gue pake baju kek gini maklum dirumah ngapain sih rapi2″, hehe gue sedikit kaget degner ucapan dia… emang kita kalo dah gak dikelas biasa make bahasa gue/elo….. yaudah gue masuk keruang tamu yang keliatan kosong banget cuma ada bangku, meja ma tipi… pokoknye sepi dah kek gudang kosong akhirul kata gue nanya2 “lho mbak rumahnya koq sepi??”, die bilang “Iya, kan gue juga baru pindah kesini, ini juga ngontrak biar dket buat ngajarnya”….. nah begitu dah jadinya…. akhirnya doi ngasih soal buat gue Quiz… lumayan gampang sih gue cuma ngerjain selama setengah jam… n selama dia nungguin gue dia duduk persis didepan gue sambil baca majalah dengan kaki bersila…. wuihhhh pahanya yang mulus keliatan…. sebagai bahan khayalan lo pada gue taksir nih tinggi dosen gue 169 berat 48 gilakkk ideal banget yaks?? oiya gue lupa kasih tau gue kerjainnya duduknya dibawah karena meja tamunya pendek… jadi gue adep2an ma tuh dosen… setelah selesai kerjain kuisnya gue duduk sampingnya sambil nyerahin itu jawaban… nah kita ngobrol2 deh mengenai seputar lingkungan kampus…. mpe gue iseng nanya kedia.. “Suami mbak mana??”…. die bilang “Suami?? gila kali yah masih muda gini cepet2 merit”, sambil doi ketawa renyah.. caelah dah kek keripik….. langsung aja gue bilang “kalo kawin udah kan mbak??”, langsung dia ngomong “itu sih urusan laen” sambil ketawa lagi… emang gue ngerasain pas disini dia orangnya asik banget… gak ada nuansa formil seperti kalo gue ngobrol dikampus ma ni Dosen….. gila jadi semakin deg2an gue dibuatnya….. Langsung aja gue tembak dia…..”mbak koq bisa bagus badannya??”, biasa gaya buaya darat gue keluarin. ” ah bisa aja lo… gue seneng renang aja”, dia mengujar… cieh bahasa gue…. Nah….. gak tau gimana dia mulai dah cerita mengenai dia… gue terperangah aja ngeliat dia yang mantep banget.. mukanya yang cantik…. n akhirnye dia berhenti ngomong ” ada apa siy liatin gue,???” dia bilang…. ga da apa2 gue bilang…. Nah nahh nahh ini peristiwa yang memulai percikan birahi kekekeke…… gue minta dia tuk ngoreksi jawaban gue langsung…… n dia ngoreksi akhirnya… dia taro soal ma jawaban gue dipahanya… gue disamping kanannya… sambil nerangin gue….dimana kesalahan gue… otomatis badan gue condong ke badannya kan??…. nah dah gitu sengaja gue ambil pulpen gue untuk nulis2 dijawaban gue apabila ada kesalahan,… gue bilang “ohh mestinya gini yah mbak TAN X= SIN X/ COS X,” sambil gue tulis…. otomatis dipahanya kerasakan???? yoi dah sengaja juga gue teken2…. kekeke….. n gak sengaja gue pegang tangan kanan dia pake tangan kiri gue… eh dia koq diem aje… gue jadi binugn… ket dia kidal bro…. gue elus2 aja.. eh dianya cuek sambil masih ngejelasin….. hmm pasang muka gak bersalah… gue pelan pelan meluk pundaknya…. eh dia mau langsung bergeser kedada gue… kekeke…..yang gue bingungin dia masih aja terusin ngoreksi jawaban gue… .kekeke nah mulai dah gue cium2 rambutnya……..wangi man… sunsilk gue apal banget nah dia mulai bereaksi saat gue cium2 kupingnya…….dia melenguh “akhhh…”…. makin aja gue konak… langsung gue abisin lehernya…..n gue cium bibirnya….. duhh anjrittt dingin, lembut… bikin gue ngincrit dikit dicelana…… n tanpa dikomando langsung gue raba tokednya… man ternyata emang lumayan gede…..langsung gue masukin tangan gue ke bajuna n selipin ke behanya biar isa dari dalem,… die cuma merem melek doank keecakan….. tanpa dikomando dia buka ritsleting jeans gue….. langsung die keluarin otong gue…. n mainin… dikocok2 …settttttttttttttt…….. ngincrit dikit gue nah pas gue dah keenakan… gue buka aja bajunya n behanya…….. die juga ngelepas pegangan di otong gue sambil buka baju gue……. gilakkk tokednya mantep banget kek Avatarnya si Vinky bentuknya pokoknya pas deh ditangan…keke… lalu gue isep aje putingnya yang warnanya pink dia menggelinjang bro… sambil mempercepat kocokan di otong gue… langsung aja daripada ane ngecrot duluan gue suruh lepas aja pegangan dia…. pas dah ngelepas gue langsung buka celana n bugil didepan dia….. nah tanpa disuruh doi juga langsung ngelepas celananya berikut celana dalem dan isi2nya nah posisi gue buka celana kan berdiri didepannya dan dia buka celana sambil duduk langsung aja die ngisep otong gue….set dah wuenak rek rasanya yang lebih bikin gue teler lagi dia mpe pangkal otong gue bro… ibaratnya kek dibokep “DEEP THROAT” setttttt gue dah ngerasa gemeteran… langsung aja gue lepas dari pada EDI TANSIL EJAKULASI DINI TANPA HASIL gue kongkongin kakinya dia… langsung keliatan….daging empuk berbulu jarang… kek bakpau tapi ada rambut abang2nya kekeke …… gilakkk merangsang banget…. dah becek pula lagi… langsung aja gue jilatin…….mpe abis… kek vanila man rasanya… gue yakin nih dia rajin minum “RAPETWANGI” , cuma 3 menit dia jepit pala gue n neken palague…… sambil lidah gue nyangkut di V nya tiba2 dariVnya keluar cairan asin, asam, manis ramai rasanya…….. gue yakin dia dah org….abis itu doi minta masukin dah…….. yaudah tanpa ragu2 gue sundul aje… kekeke wahh rekkk rasanya nikmat kek dipijit2 didalem… kalo dikoran kan biasanya ada tuh iklan yang bunyinya “BISA EMPOT-EMPOT” nah yang kek gini nih rasanya,….. wuihhh akhirnya gue genjot…. eh dia ikutan genjot…. yaudah man…. dah 40 menit kemudian gue pengen keluar… gue cabut…. eh tau2 dia masukin otong gue kemulutnya…udah dah…. gue tembak deh dimulutnya….. CROTTTZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ… adem boss rasanya…… Setelah kejadian itu hubungan kita biasa2 aja kek gak pernah terjadi apa2….n yang gue bingung… nilai gue jelek… tapi di DNS gue Daftar Nilai SMester mata kuliah gue A… bingung saya…… nah itulah kisah kasih di Kuliah kekek…. sekarang gue dah gak pernah ketemu doi lagi karena emang doi dah gak ngajar smester atas…. sekian cerita seks kami semoga anda menikmatinya, kritik dan commentnya saya tunggu yah…. .
Terlambat SekolahSial sekali nasibku hari ini, aku terlambat datang ke sekolah. Aturan yang berlaku di sekolahku melarang siswa yang terlambat masuk ke kelas sebelum jam ke 2 dimulai. Sebagai gantinya siswa yang terlambat harus menjalani hukuman mengumpulkan sampah sebanyak satu kantong kresek ukuran sedang dan mencaputi rumput liar yang tumbuh di pekarangan keterlambatan ini adalah pengalaman pertama sejak 3 bulan menduduki bangku SMP ini, aku merasa takut. Aku memutuskan untuk pulang saja ke rumah. Bukan hukuman yang diberikan sekolah atas keterlambatanku yang aku takuti, melainkan petugas piket yang galak, petugas tersebut adalah ibu guru matematika yang terkenal pemarah dan menambah hukuman siswa atas kesalahan yang dilakukan dengan hal-hal yang tidak termasuk anak bandel, nakal, pemalas di sekolah. Aku tergolong anak bisaa, tidak terlalu pintar, rajin dan mencolok di kelas. Karena hal inilah membuatku takut untuk menuju gerbang sekolah. Karena begitu petugas piket melihatku aku akan segera dikenai itulah aku kembali pulang ke berjarak sekitar 2 km dari sekolah, aku berangkat dan pulang sekolah dengan jalan kaki. Sayang sekali aku terlambat berangkat hari ini karena aku mulai merasakan kebisaaan aneh. Mungkin ini adalah efek deri pubertas yang mulai mendatangi masa remajaku. Tadi pagi aku mandi terlalu lama, bisaanya aku mandi dengan maaf karena aku tinggal di desa dan rumahku tidak memiliki kamar mandi aku mandi di sungai dibelakang rumah. Yang membuat aku mandi lama adalah aku tertegun saat melihat ibuku yang ikut mandi bersamaku. Sebelumnya aku memang mandi bersama ibuku, hanya saja semenjak kelas 6 SD, aku malu karena menjadi olokan untukku oleh tertegun, bingung dan merasa ada yang lain saat melihat tubuh ibuku polos di hadapanku, walaupun hanya ibuku memunggungiku dan hanya terlihat ibuku dengan posisi jongkok dan membelakangiku mungkin karena menganggap aku sudah cukup dewasa. Aku hanya bermenung-menung tanpa sadaar kalo kontolku telah berdiri ibuku selesai mandi dan memakai handuk ibuku menolehku dan menyuruhku agar cepat mandinya. Joni cepetan mandinya nati terlambat?. Ya bu.. Ibu duluan ya! Selepas kepergian ibuku aku terus terbayang sampai aku mandi karena takut terlambat. Dan ternyata aku memang terlambat, sial!.Dalam perjalanan pulang saat inipun masih terbayang tubuh ibuku walaupun hanya tampak dari punggung. Sudah lama sekali rasanya, ibuku yang baru berumur 32 tahun masih memiliki body yang aduhai seperti CJ Parker tokoh Baywatch idolaku. Tapi yang jelas hanya bayangan punggung ibuku, karena bagian depan sudah lama tidak tinggal berdua dengan ibuku, ibuku menikah 13 tahun yang lalu dengan ayahku seorang sopir truk. Tiga tahun yang lalu ayahku meninggalkan kami karena telah menikah dengan wanita lain diseberang pulau, tinggallah aku dan ibuku. Ibuku menghidupiku dengan usaha cuci di dekat rumah kami ada kompleks perumahan, ibuku menerima cucian dari warga perumahan tersebut yang rata-rata adalah pendatang yang merupakan pekerja mencuci pakaian tersebut di sungai belakang rumahku pada pagi hari di tempat aku dan ibuku mandi tadi pagi. Keaadaannnya cukup tertutup karena berada di belakang rumah, dan antara tebing yang penuh semak belukar yang tingginya sekitar 2 meteran diseberang sungai yang lebarnya hanya sekitar 2 meteran juga dan kedalaman sekitar 1 meteran, memiliki air yang jernih dan arus yang tidak terlalu pikir ini adalah kesempatanku untuk menyelinap ke rumah agar ibuku tidak mengetahui aku tidak masuk sekolah. Aku berniat berdiam diri dikamarku agar tidak diketahui ibu. Karena ibuku bisaanya seteleh mencuci mengentarkan cucian yang telah selesai ke pemesan sebelum aku pulang. Aku pulang sekitar pukul siang dan ibuku bisanya pulang saat jan dimana aku lebih dulu sampai di rumah, aku juga tidak tahu kapan ibu pergi mengantar cucian, karena ibuku bisaanya hanya bekerja dari senin sampai sabtu dan hari minggu ibuku bisaanya jualan pagi hari di lapangan dekat rumah. Sedangkan aku sekolah dari senin sampai terpaksa lewat belakang, karena ternyata pintu depan terkunci dari belakang. Aku mengendap-endap agar tidak diketahui ibu yang sedang mencuci di sungai, karena sudah pasti ibuku mencuci saat pintu depan di kunci dari dari seberang di dekat tebing depan sungai tempat ibu mencuci terlihat tebing penuh semak, aku tidak bisa melihat ke arah sungai karena posisi sungai jauh berada di bawah, jika aku lewat terus ke samping rumah aku akan berada pas di tempat aku mandi bisaanya, Tapi sebelum sampai aku mendengar suara seperti ibu yang sedang aku berada di dekat tebing aku melihat ada dua anak SMP sebaya denganku. Aku tidak mengenal mereka, hanya saja dilihat dari seragam mereka sekolah di SMP yang berjarak sekitar 100m dari SMPku. Mereka terlihat asyik merumput di semak. Aku penasaran ingin tahu apa yang mereka Sahutku pelan kepada mereka. Mereka berpaling terkejut dan menaruh jari telunjuk di mulut. Sssttt.. diam mau liat ga?? Tapi diam aja! kata salah satunya. Akupun menurut dan ikut menunduk dan mengarahkan pandangan ke arah yang mereka Sungguh sangat mengejutkan aku melihat ibuku mencuci di sungai tanpa menggunakan sehelai benangpun, alias bugil. Aku baru tahu ternyata selama ini ibuku mencuci baju pesanan tersebut telanjang di sungai. Dan tidak seperti tadi pagi, kali ini terlihat ibu duduk menyamping sambil mencuci, terlihat buah dada ibu yang menggantung bergoyang mengikuti irama tubuhnya yang sedang ibu berbalik ke arah kami, atau sungai tepatnya untuk mencelupkan kain. Sungguh pemandangan yang menakjubkan, dada ibu yang masih terlihat kencang dan besar dengan kulit yang kecoklatan dan berkilau karena basah dan diterpa oleh cahaya matahari. Tetesan keringat yang mengalir dari kening, mengucur ke leher, hingga ke dada, dimana terdapat dua buah dada yang menggantung dengan puting yang berwarna agak gelap kecokelatan dengan ukuran sebesar puntung rokok dan kira-kira sepanjang 1 cm dan warna kecokelatan yang mengelilingi puting khan?? kata salah satu anak tadi. Akupun sadar, dan mau marah karena yang mereka intip adalah ibuku, tapi aku tahan dulu, entah kenapa aku merasa ini sangat memuaskan. Hai liat nich?? Mereka mengeluarkan cairan putih dari kontol mereka, akupun terkejut kenapa pipis mereka seperti kok pipisnya putih??? Emang kamu ga tau ini apa?? Tidak jawabku. kamu keluarin dech burungmu lalu pegang dengan tangan kanan tarik naik turun seperti ini! kata salah satu anak sambil mempraktekkan. Akupun mencoba melakukannya dengan kontolku yang tegang sambil melihat adegan ibuku mencuci bugil, semakin lama tangan akupun semakin kencang karena terasa begitu nikmat, sekitar 5 menit kemudian akupun mengeluarkan cairan putih seperti mereka akupun bersama mereka terus memperhatikan ibuku yang mecuci sampai dia selesai dan mulai menjemur pakaian ternyata ibuku juga melakukannya tanpa handuk, tetap bugil sampai ibu masuk ke itu kamipun saling berkenalan, yang sama tinggi denganku sekitar 140cm namanya Bayu, dan satu lagi lebih pendek dariku sekitar 130 cm namanya Dani. Setelah berkenalan aku lega mereka rumahnya jauh dari sini, butuh naik angkutan umum dua kali nyambung dari rumahku, akupun juga mengaku kalo rumahku jauh juga, memalukan sekali jika mereka tahu yang mereka intip adalah mereka sudah empat hari ini tidak masuk sekolah karena 4 hari yang lalu mereka juga sama terlambat sepertiku, karena takut dihukum dan takut untuk pulang ke rumah, mereka main berputar-putar saja keliling-keliling hingga menemukan tontonan gratis ibuku yang mencuci bugil katanya. Dan 3 hari berikutnya sampai sekarang mereka memang sengaja tidak masuk sekolah karena syukurlah ternyata yang mengetahui tontonan gratis tersebut baru mereka berdua, mereka belum bercerita ke teman-temannya karena belum masuk sekolah dan bertemu teman satu sekolah selama 4 hari terakhir ini. Karena terus terang aku juga tidak rela ibuku jadi tontonan banyak orang, akupun berdalih kepada Bayu dan Dani agar hal ini dirahasiakan, dengan alasan mumpung gratis mending kita aja yang tahu siapa tahu nanti dapat lebih, iya aku jadi ingin ngentot sama tuch tante, syukur-syukur bisa!Dani boleh juga tuch, kita mesti mikirin strategi agar bisa ngentot sama tuch tante, bosan juga kalo Cuma bisa ngocok, aku pengen meremas toket tante tuh, diisep..Bayu memeknya juga bagus, tapi baru keliatan bulu.. hahahahaKarena aku tidak tahu apa itu ngentot aku Cuma diam, dan ikut mengiyakan biar tidak dibilang katro dan ketahuan kalo aku bukan berasal dari daerah yang cukup maju tapi dari desa sekitar pukul kamipun beranjak dari tebing itu dan berpisah di tepi jalan saat mereka naik angkutan umum dan aku berdalih berlawanan arah. Akupun pulang dan begitu lewat pintu depan sudah bisa dibuka dengan kunciku karena ibu sudah pergi. Karena lelah akupun langsung pukul 4 sore ibuku membangunkanku karena Rudi temanku datang ke rumah mengajakku main bola. Aku keluar den beruntung Rudi tidak bicara dengan ibuku kalo aku tidak masuk sekolah, ya karena Rudi satu sekolah dan sekelas denganku sejak SD hingga sekarang. Aku keluar dengan Rudi dan minta Rudi untuk merahasiakan aku tidak masuk main bola aku merasa bosan, pikiranku hanya terbayang kejadian saat ibu mencuci bugil. Tiba-tiba terlintas dibenakku kalo ibu biasanya akan mandi sore tidak lama lagi. Aku membuat alasan dan pulang ke aku pulang dalam keadaan dekil, penuh keringat. Ibuku menyruh aku mandi segera. Karena melihat ibuku belum bersiap untuk mandi aku berdalih untuk rebahan dulu dan menunggu dengan sabar saat ibuku akan pukul 6 sore ibukupun bersiap-siap mau mandi. Aku bergegas mendahului agar ibuku tidak berprasangka buruk. Beruntung ibuku juga ikut mandi tanpa rasa curiga. Seperti biasa aku mandi bugil dan menceburkan diri ke sungai, ibuku juga telanjang bulat seperti biasa, hanya saja kali ini berdua denganku di Tumben jon, kamu mau mandi lagi sama ibu, ga malu diliat teman??Aku pura-pura marah, aku duluan kesini ibu, ibu malu-maluin saja. Dan ibuku dengan santai berdiri dan senyum, terlihat jelas pemandangan indah dari dekat memek ibuku segaris mulus bermahkotakan bulu yang layu basah oleh air karena ibuku berdiri tepat di kepalaku. Dada yang indah terlihat lebih jelas, ternyata ukurannya selebar hampir dua kali ukuran lebar botol AQ*A satu yang menonjol sebesar puntung rokok, dan ternyata panjangnya dari posisi sekarang lebih dari 1 cm, dan dilingkari oleh warna kecokelatan seluas 5 sampai 7 mengambil sabun dan menyabuni dadanya, putaran tangan di dadanya di depanku membuat aku terpana dan kontolku semakin tegang, beruntung tertutup oleh air sungai. Ibuku cuek tanpa memperhatikan aku. Ibuku menyabuni tubuhnya sambil bercerita denganku. Joni sekarang udah semakin besar, ibu kangen bersama-sama dengan joni lagi, bisa mandi bersama lagi sini ibu terkejut, bukan karena ibu mau memandikan ku, tapi karena kontolku masih tegang. Aku panik, tapi ibu menarikku dan menyabuni kepalaku, aku menunduk dan terus mempertahankan posisi kontolku tetap di dalam air. Ibuku mendekatkan kepalaku ke dadanya membuat mukaku bersentuhan dengan dada ibuku, semakin dekat semakin jelas, napasku tak karuan, saat akan beralih ke bagian lain aku memalingkan badanku membelakangi ibuku menyabuni punggunggku, kali ini aku duduk di samping sungai dan ibuku di belakang menyabuni punggungku. Aku semakin gelisah karena kontolku semakin tegang. Karena gemataran ibuku bertanya apakah aku kedinginan, aku tak sengaja menjawab kontolku tegang bu..Ibuku terkejut dan berhenti sejenak, dan lalu berkata, itu tandanya kamu sudah mulai dewasa nak. Kenapa begitu bu kataku spontan. Coba balik kesini kata ibuku. Aku berdiri dan kontolku tepat berada di depan wajah ibuku. Ibuku terkejut melihat kontolku yang tegang dan membesar dengan ukuran panjang sekitar 12 cm dan lebar sekitar 4 malu karena dalam benakku ibu pasti mengira aku bernafsu dengannya sehingga kontolku tegang. Dan semakin tegang dengan pemandangan tubuh ibuku yang telanjang. Tapi ibu dengan santai menyabuniku sambil berdiri. Terlihat jelas lagi tubuh ibuku dengan kulit sawo matang, dada yang berbusa sabun, memek yang indah dengan bulu layu karena basah, dan ibuku memang agak sedikit semok, terlihat dari ukuran pipi yang agak tembem, pantat yang besar, bahu lebar dan perut yang agak sedikit buncit sekitar 10 cm menonjol ke depan tetapi terlihat sempurna dengan ukuran payudara selebar dua kali ukuran AQ*A satu liter dan tinggi ibu sekitar 170cm lebih tinggi dariku yang hanya 140 ibuku menyabuni kontolku yang tegang, tak terasa cairan putih keluar sedikit dari kontolku. Ibukupun terkejut dan keheranan. Wah kamu udah dewasa nak, liat kata ibu sambil mengambil sperma yang keluar dan melihatkan ke wajahku. Aku gugup dan diam saja. Ibuku lalu berkata kamu tahu ini apa. Dengan terbata-bata akupun tertawa, joni-joni, ini namanya sperma nak, kalo udah keluar sperma dari burung joni itu tandanya joni udah dewasa. Aku mulai tenang dan bicara, ooo gitu ya bu.. jadi selanjutnya pipis joni putih ya buHahahahabukan nak ini, kalo kamu lagi teransang baru bisa keluar sperma. Mendengar kata teransang aku jadi malu, tapi beruntung ibuku juga orang desa yang lugu sepertiku. Aku diam dan ibu terus menyabuniku. Selanjutnya giliranku seperti dulu waktu kecil sebelum kelas 6 SD aku menyabuni punggung menunduk malu, sambil menyabuni tangan dan bagian atas dari buah dada ibu yang besar. Tapi aku tidak mau kehilangan kesempatan emas ini, aku beranikan diri menyabuni dada ibu yang besar, ibuku Cuma tersenyum dan mengusap kepalaku. Ibuku mungkin merasa geli tanpa rasa risih saat kami berdiri berhadap-hadapan dengannya dengan kontolku yang dari tadi terus menegang dan mengacung keatas, ingin rasanya aku Mengocok kontolku seperti tadi pagi saat megintip ibuku, namun aku tidak punya tertawa saat aku mulai menyabuni buah dadanya yang besar, mungkin gemetar tanganku terasa oleh ibuku di dadanya. Bagaimana tidak gemetar, terakhir kali aku melakukan itu adalah waktu bocah sebelum kelas 6 SD. Memegang dada ibuku yang besar terasa kenyal dan ternyata ukuran tanganku hanya 2/3 dari ukuran buah dada udah hampir gelap, udahan yuk.. Ucapan ibuku membuat aku tersadar ternyata aku sudah cukup lama menyabuni dada ibuku, mungkin sekitar sepuluh kami berendam ke dalam air dan untuk membilas sabun yang menempel di tubuh kami. Dan ibu terus bicara berhadapan denganku, sementara aku Cuma diam dan memperhatiakan dada ibuku karena hanya dari bagian perut ke atas saja yang terlihat, karena bagian bawahnya tertutup kedalaman air sungai, sama seperti kontolku yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengocok kontolku sambil melihat dada ibuku, yang berayun-ayun naik turun, karena ibuku menyelam berdiri sebatas leher berulang kali. Akupun semakin tak karuan bernafas, tubuh yang gemetar membuat kocokanku sering ibu berkata, naik ke atas lagi nak! Kamu udah menggigil kedinginan. Sayang sekali spermaku belum keluar. Dengan berat hati aku mengikuti ibu ke penggir sungai dengan kontol yang masih tegang dan kepala kontolku yang merah dan batang yang masih bersih tanpa ibu berbalik mau mengelap badanku ibu melihat ke arah kontolku yang masih tegang. Wah bisa sampai memerah seperti ini jon??. Aku terkejut dan malu, tapi tidak bisa berkata apa-apa??.Ya sudah dech, sini ibu bantu. Ibuku berjongkok di depan kontolku yang mengacung tegang tepat di depan wajahnya. Aku menunduk ke bawah dan melihat ibuku yang jongkok dengan tubuh polosnya yang telah kering oleh handuk. Aku bingung tak tahu apa maksud ibu, dan diam saja melihat ibuku yang menatap ibu memegang kontolku, mencengkram dengan tangan kanannya dan mulai menarik kontolku naik turun sepeti kegiatanku tadi bagi, hanya saja kali ini ibuku yang melakukannya. Aku diam mengatur nafasku yang tersengal-sengal, sambil kedua tanganku memegang kepala ibuku. Aku rasa inilah yang disebut ngentot oleh Bayu dan Dani lama kemudian, spermaku muncrat dan mengenai wajah ibuku. Lebih cepat keluarnya dari tadi pagi saat mengocok sekitar 1 menit spermaku baru keluar. Wah banyak juga sperma anak ibu. Aku merasa sangat puas. Ibuku kembali memandikanku setelah membersihkan wajahnya. Lalu kami masuk ke dalam rumah, kali ini kontolku sudah tidak tegang makan malam, aku tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ibuku atas pertolongannya. Ibuku tertawa, dan berkata, jangan terlalu sering ya nak, nanti kamu capek!. Oh iya makasih bu, kataku. Setelah itu karena lelah akupun tidur ke kamarku meninggalkan ibuku yang menggosok pesanan bangun pagi hari ini adalah hari sabtu, kejadian kemaren sore terbawa mimpi olehku. Saat mau beranjak mandi aku merasa celanaku basah. Aku malu karena sudah SMP mengompol. Aku cepat-cepat memasukkaan seluruh pakaianku ke dalam ember cucian ibu, saat mau menyiram dengan air ibu melihatku dan hanya diam, karena aku sudah telanjang ibu melihat bagian selangkanganku berkilau terkena cahaya lampu. Aku sadar dan malu, aku minta maaf pada ibuku. Maaf bu, joni ngompol. Ibuku tertawa dan mendekat, lalu mencolek pipisku di bagian sekitar selangkanganku dan tertawa. Ini mah kamu bukan ngompol tapi mimpi basah nak..Mimpi basah?? Apa itu bu, tanyaku mimpi saat bangunnya celana basah bukan oleh pipis tetapi oleh sperma. Aku memperhatikan lagi dan menyentuh cairan itu ternyata benar kata lagi nak.. nanti mandi, kali ini dengan ibuku lagi. Aku merasa senang karena bakalan melihat ibuku bugil lagi. Aku kembali menyabuni tubuh ibuku. Ibuku kembali tertawa saat melihat kontolku yang tegang. Akupun minta ibu untuk mengocok kontolku seperti ibu tidak melakukannya dan mengajarkan aku untuk melakukan sendiri. Aku mengocok sambil memperhatikan tubuh ibuku yang bugil. Ibuku senyum-senyum memperhatikanku, dan mengusap-usap kepalaku dan berkata jangan keseringan yah nak!. Aku hanya diam saja sambil terus mengocok sampai spermaku keluar, Ibu tertawa ibu yang besar dengan puting yang mulai mengacung kuat ke depan, tubuh semok, pantat besar, dan memek dengan bulu yang layu karena basah adalah tubuh milik ibuku yang baik hati dan mengizinkanku untuk melihatnya lagi tanpa busana. Bahkan aku bisa kembali menyentuh tubuh ibuku seperti waktu bocah dulu, menyabuni dadanya yang lebarnya 2 kali ukuran AQ*A 1 Sedarah Mengintip Mama Bagian 2
cerita sex dengan teman mama