cerita pendek kancil mencuri timun
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS cerita kancil mencuri timun. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Cerita pendek: TERIPANG: Timun laut: ROMAN: Cerita percintaan: SINOPSIS: Ringkasan cerita: WARITA: Warta, cerita: KARANGAN
3 Kisah Kancil Mencuri Mentimun. Suatu hari Kancil jalan-jalan ke ladang mentimun milik manusia. Lalu Kancil tergiur untuk mengambil dan memakannya. Lalu ia terus memakan mentimun sampai kenyang. Sore harinya, Pak Tani pemilik ladang datang ke ladang dan sangat marah melihat timun-timunnya telah habis dan ladangnya berantakan.
Perbuatanitu terus di ulangi keesokannya di pagi itu si Kancil mencuri kembali Mentimun milik Pak Tani, kemudian si kancil berbicara " Aku punya tempat makanan banyak jadi tidak usah cape-cape lagi mencari makanan kemana-mana lagi, besok saya akan kembali untuk mengambili mentimun ini" Ujar si kancil sambil Pulang dengan perut kenyang.
Kancilteras pangan buah timun nganti wareg. "wow, enak pisan sarapan timun," tembung kancil karo ngesem puas. Dina wis radha awan. Nuli kancil bali mengisor wit rindang kanggo ngaso. Pak tani kaget pisan pas ndeleng tegale. "wah, tegal timunku kok dadi berantakan-begini," tembung pak tani geram. "panggawe sapa, ya? Mesti ana hama anyar sing ganas.
PesanMoral Dongeng Si Kancil Mencuri Timun. Nah, dari dongeng Si Kancil Mencuri Timun di atas, tentu saja ada pesan moral yang dapat dijadikan pedoman dalam nilai-nilai kehidupan si kecil, lho! Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun. dongengceritarakyat.com. Belajar Giat. (2021). Contoh Cerita Fabel: 5 Dongeng Anak Pendek yang Syarat
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Dongeng Kancil mencuri mentimun adalah salah satu fabel cerita rakyat yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Hampir semua anak Indonesia pernah mendengar cerita fabel ini. Jika putra-putri ayah dan bunda belum pernah mendengarnya, ini adalah saat yang tepat untuk menceritakan dongeng fabel yang masuk dalam cerita rakyat nusantara ini sebelum mereka tidur. Hutan sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak terkecuali Kancil. Ia sedang kebingungan mencari makanan. “Ke mana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan,” gumam Kancil. Kancil pun berjalan keluar hutan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang dipenuhi timun yang sangat segar. Seketika muncul keinginan Kancil untuk melahap timun-timun itu. “Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani,” ucap Kancil. Hmm, timun itu ternyata sangat enak. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang. “Aku tak perlu pergi dari hutan untuk mencari makanan. Di ladang Petani, ada banyak sekali makanan,” gumam Kancil. Benar saja. Hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-timun milik Petani. Lama-kelamaan, Petani menjadi geram. “Aku harus memberi pelajaran untuk si pencuri. Tapi, bagaimana caranya?” pikir Petani. Petani terus berpikir, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide. Petani mengambil bajunya yang sudah tak dipakai, taping, dan kelapa. Lalu ia menyatukan semua itu, membentuknya menjadi orang-orangan sawah. Kemudian, ia meletakkannya di ladang timun. “Kau akan ketakutan begitu melihat orang-orangan sawah ini,” gumam Petani. Kancil yang merasa lapar pun kembali ke ladang Petani. Ia sudah tak sabar ingin segera makan timun sebanyak-banyaknya. “Aku akan membuat perutku kenyang, agar tak berkali-kali kembali ke ladang ini. Kalau perlu, aku akan membawa timun-timun itu pulang untuk persediaan makanan,” ucap Kancil. Olala, betapa terkejutnya Kancil saat mendapati ada orang yang menjaga ladang Petani. Kancil yang berniat mencuri pun kemudian bersembunyi, sambil menunggu orang itu pergi. Tapi, sudah lama ia menunggu, orang itu tak juga pergi dari tempatnya. Kancil yang sudah sangat lapar, akhirnya menyerah. Ia pun kembali ke rumah tanpa membawa timun. Pesan moral dari fabel cerita rakyat Kancil mencuri mentimun adalah jangan tiru sifat kancil yang suka mencuri. Mencuri adalah perbuatan yang tidak baik yang bukan hanya dibenci oleh orang lain tetapi juga dibenci Tuhan. Contoh dongeng kancil lainnya Cerita Anak Bergambar Si Kancil dan Kuda SombongCerita Fabel Dongeng Si Kancil dan Buaya TerbaruFabel Cerita Dongeng Kancil dan SerigalaCerita Dongeng si Kancil Anak Nakal dan Babi SombongCerita Rakyat Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-labaFabel Dongeng Dari Indonesia Kancil Dan KelinciKumpulan Cerita Dongeng Kancil dan Binatang AnehKumpulan Dongeng Si Kancil Anak Nakal Fabel TerbaruDongeng Si Kancil Bergambar Kisah Burung MerakContoh Dongeng Si Kancil – Fabel Anak TerpopulerKumpulan Cerita Dongeng si Kancil Fabel TerbaruCerita Dongeng Kancil dan Buaya Fabel TerpopulerCerita Fabel Dongeng Anak Kancil dan Anjing SerakahCerita Fabel Dongeng Pendek Kancil, Ulat dan SemutDongeng Binatang Kancil Bersama Kambing Dan Rusa Navigasi pos
- Cerita Kancil mencuri timun merupakan jenis cerita fabel. Cerita ini termasuk dalam jenis dongeng atau kisah fiksi. Baca juga Cerita Anak Malin Kundang Legenda Anak Durhaka yang Dikutuk Ibunya Secara umum fabel adalah sebuah karangan yang menceritakan kehidupan binatang yang menyerupai perilaku manusia. Pada kisah Kancil mencuri timun, menceritakan tokoh yang diperankan oleh binatang yang perilakunya menyerupai manusia. Berikut cerita Kancil Mencuri Timun. “Kruukk…krruuk,” Kancil mengelus perutnya yang dari tadi mengeluh lapar, dan tenggorokannya pun sangat kering. Hari amatlah panas. Kancil berjalan sendirian. Tadi dia memang bersama teman-temannya meninggalkan hutan kecil tempat tinggal mereka yang terbakar. Sekarang, teman-temannya sudah meninggalkannya. Kancil duduk bersandar karena matanya berkunang-kunang. Tiba-tiba ia melihat hamparan hijau. Ya, itu adalah ladang Pak Tani, yang menanami ladangnya dengan ketimun. Air liur Kancil menetes. “Ah, aku akan memakan timun Pak Tani,” kata Kancil. “Kalau cuma makan sedikit pasti tidak apa-apa.” Kancil menyusup lewat celah pagar ladang Pak Tani dan mengunyah sebuah ketimun. “Krrss, hmmm, segar sekali.” Kancil mencuri timun dalam dongeng Kancil dan Pak Tani Youtube/ Riri Cerita Anak Interaktif “Satu lagi, ah. Lalu aku akan menyusul teman-teman.” Kancil memetik satu lagi, memakannya. Satu lagi, satu lagi, sampai ia kekenyangan dan tertidur. Kancil terkejut karena hari sudah sore. Ia segera meninggalkan ladang itu. Saat tiba di ladang, Pak Tani kaget melihat ketimunnya banyak yang hilang, hanya tersisa sampah ujung ketimun.. “Aduh, bagaimana ini,” keluh Pak Tani. “Aku tidak jadi panen. Siapa yang berani mengambilnya, ya?” Bu Tani berkata, “Kita takut-takuti dia dengan orang-orangan, Pak. Siapa tahu, dia tidak berani datang lagi.” “Ide bagus, Bu. Ayo, kita buat sekarang.” Mereka membuat orang-orangan dari jerami dan menggunakan baju bekas dan caping Pak Tani.
Dongeng Kancil Mencuri Timun, Cerita Populer Pengantar Tidur - Berikut dongeng Kancil mencuri timun. “Kruukk…krruuk,” Kancil mengelus perutnya yang dari tadi mengeluh lapar, dan tenggorokannya pun sangat kering. Hari amatlah panas. Kancil berjalan sendirian. Tadi dia memang bersama teman-temannya meninggalkan hutan kecil tempat tinggal mereka yang terbakar. Sekarang, teman-temannya sudah meninggalkannya. Kancil duduk bersandar karena matanya berkunang-kunang. Tiba-tiba ia melihat hamparan hijau. Ya, itu adalah ladang Pak Tani, yang menanami ladangnya dengan ketimun. Air liur Kancil menetes. “Ah, aku akan memakan timun Pak Tani,” kata Kancil. “Kalau cuma makan sedikit pasti tidak apa-apa.” Kancil menyusup lewat celah pagar ladang Pak Tani dan mengunyah sebuah ketimun. “Krrss, hmmm, segar sekali.” Kancil mencuri timun dalam dongeng Kancil dan Pak Tani Youtube/ Riri Cerita Anak Interaktif “Satu lagi, ah. Lalu aku akan menyusul teman-teman.” Kancil memetik satu lagi, memakannya. Satu lagi, satu lagi, sampai ia kekenyangan dan tertidur. Kancil terkejut karena hari sudah sore. Ia segera meninggalkan ladang itu. Saat tiba di ladang, Pak Tani kaget melihat ketimunnya banyak yang hilang, hanya tersisa sampah ujung ketimun.. “Aduh, bagaimana ini,” keluh Pak Tani. “Aku tidak jadi panen. Siapa yang berani mengambilnya, ya?” Bu Tani berkata, “Kita takut-takuti dia dengan orang-orangan, Pak. Siapa tahu, dia tidak berani datang lagi.” “Ide bagus, Bu. Ayo, kita buat sekarang.” Mereka membuat orang-orangan dari jerami dan menggunakan baju bekas dan caping Pak Tani. Esok harinya, Si Kancil memasuki ladang itu lagi. “Apa? Pak Tani berjaga di ladangnya?” serunya terkejut. Dongeng Kancil dan Pak Tani Youtube/ Riri Cerita Anak Interaktif Ia menunggu sampai Pak Tani pergi, namun kelihatannya Pak Tani betah berjaga di sana. Tapi, mengapa Pak Tani diam dan melotot terus seperti itu, ya? Kancil memberanikan diri untuk memasuki ladang dan Pak Tani tidak mengusirnya. Akhirnya Kancil mengerti, bahwa itu hanya orang-orangan yang dibuat seperti Pak Tani.
cerita pendek kancil mencuri timun