cerita ngentot dengan teman
CeritaSeks Bugil Bercinta dengan Bram, Teman Suamiku. Cerita Seks Bugil Sebut saja nama ku Tyas, wanita umur 30 thn dan orang-orang bilang bentuk. tubuhku amatlah proposional, tinggi 170 cm berat 55kg dan ukuran buah dada 34B, ditunjang wajah cantik (itu juga orang-orang yang bilang) dan kulit putih cerah. Sebelumnya aku memang sering bekerja
CeritaDewasa Menikmati Tubuh Indah Ratna Teman Kerja Ku. Cerita Dewasa - Ini terjadi sekitar satu setengah bulan di tahun 2015 yang lalu. Nama saya Anton dan bekerja di sebuah perusahaan nasional di Jakarta. Saya mengepalai bagian penjualan, dan otomatis saya sering pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan, apalagi bila ada peluncuran
Bagikepada teman in Cerita hot Di usiaku yang ke-27, sebenarnya aku cukup bahagia dengan perkawinanku. Apalagi dengan hadirnya seorang putra yang tampan dari rahim istriku. Kehidupan seksku juga normal, 3-4 kali seminggu. Ngentot Tante Imel Dan Anaknya. 1 April, 2020. Diperkosa Oleh Ayah Mertua. 1 April, 2020. Bagi kepada teman. in.
CeritaSeks Ini menggambarkan sisi lain dari kehidupan si Fandi, sisi lain kehidupan co culun, katro dengan segala keberuntungannya dalam mengenal seks. "Ceki !" teriak Alex, semua mata memandang wajahnya, "Anjrit elo molo dah !" sambil aku gerutu melirik kartu remi didepanku yang masih tak beraturan, boro-boro ceki, satu aja belum ada yang nyusun. kupandang wajahnya, kulihat senyum
Tementemen gue, ngga cewe ngga cowo, jelas seneng. Apalagi loe bisa nyambung. Yang cowo respek sama loe, yang cewe,.hihihi, demen." Lira sengaja hanya sampai kata itu. Sebetulnya ia ingin bilang ke Andi bahwa anak-anak, cewe-cewe tentunya, banyak yang naksir Andi. "Demen apaan?" Andi berusaha memaksa Lira memperjelas omongannya sambil tergelak.
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Coba Perhatikan dan Pastikan jauh dari lawan jenis di sekitar anda karena takutnya terjadi hal yang tidak di inginkan Jika liat foto-foto telanjang, Ngewek, dan Cerita Ngentot cewek cantik di bawah ini Silahkan lihat foto telanjang cewek di bawah. Juga sampai kalian puas baca Cerita DewasanyaPertama kali aku mengenal hubungan sexual yang sebenarnya terjadi pada saat adik perempuanku memperkenalkan kepadaku seorang teman wanitanya. Sejak pertama kali aku melihat, memang aku sangat tertarik pada wanita ini, sebut saja namanya Nuke. Suatu saat Nuke datang ke rumahku untuk bertemu dengan adikku yang kebetulan tidak berada di rumah. Karena sudah akrab dengan keluargaku, meskipun di rumah aku sedang seorang diri, kupersilakan Nuke masuk dan tiba-tiba ada pikiran nakal di otakku untuk nekat mendekati Nuke, meskipun rasanya sangat tidak mungkin. Setelah berbasa-basi seperlunya, kutawarkan dia untuk kuputarkan Blue Film. Mulanya dia menolak karena malu, tapi penolakannya kupikir hanya basa-basi saja. Dengan sedikit ketakutan akan datangnya orang lain ke rumahku, aku putarkan sebuah blue film, lalu kutinggalkan dia menonton seorang diri dengan suatu harapan dia akan terangsang. Benar saja pada saat aku keluar dari kamar, kulihat wajah Nuke merah dan seperti menahan getaran. Aku mulai ikut duduk di lantai dan menonton blue film tersebut. Jantungku berdegup sangat keras, bukan karena menonton film tersebut, tapi karena aku sudah mulai nekat untuk melakukannya, apapun resikonya kalau pada Nuke, “Pegang dadaku.., rasanya deg-degan banget”, sambil kutarik tangannya untuk memegang dadaku. Dalam hitungan detik, tanpa kami sadari, kami telah berciuman dengan penuh nafsu. Ini pengalaman pertamaku berciuman dengan seorang perempuan, meskipun adegan seks telah lama aku tahu dan kuinginkan dari berbagai film yang pernah kutonton. Mulutnya yang kecil kukulum dengan penuh penuh rasa takut, tanganku mulai merayap ke bagian dadanya. Ternyata Nuke tidak marah, malah kelihatan dia sangat menikmatinya. Akhirnya kuremas-remas buah dadanya dengan lembut dan sedikit menekan. Tanpa terasa kami sudah telanjang bulat berdua di tengah rumah. Setelah puas aku mengulum puting susu dan meremas-remas buah dadanya, mulutku kembali ke atas untuk mencium dan mengulum lidahnya. Sebentar kemudian malah Nuke yang turun menciumi leher kemudian dadaku. Tapi sesuatu yang tak pernah kubayangkan akan dilakukan seorang Nuke yang usianya relatif masih sangat muda, ia terus turun menciumi perut sambil mulai meremas-remas kemaluanku. Aku sudah sangat mataku hampir saja keluar ketika mulutnya sampai pada batang kemaluanku. Rasanya nikmat sekali. Belum pernah aku merasakan kenikmatan yang sedemikian dahsyat. Ujung kemaluanku kemudian dikulum dengan penuh nafsu. Nampak luwes sekali dia menciumi kemaluanku, aku tidak berpikir lain selain terus menikmati hangatnya mulut Nuke di kemaluanku. Kupegang rambutnya mengikuti turun naik dan memutarnya kepala Nuke dengan poros batang sekian lama kemaluanku di lumatnya, aku merasakan sesuatu yang sangat mendesak keluar dari kemaluanku tanpa mampu kutakah lagi. Kutahan kepalanya agar tak diangkat pada saat spermaku keluar dan dengan menahan napas aku mengeluarkan spermaku di mulutnya. Sebagian langsung tertelan pada saat aku ejakulasi, selebihnya ditelan sebagian-sebagian seiring dengan keluarnya spermaku tetes demi tertidur pulas tanpa ingat lagi bumi alam. Kurang lebih sepuluh menit kemudian aku terbangun. Aku sangat kaget begitu kulihat tepat dimukaku ternyata kemaluan Nuke. Rupanya pada saat aku tertidur, Nuke terus menjilati kemaluanku sambil menggesek-gesekan kemaluannya pada mulutku. Meskipun awalnya aku takut untuk mencoba menjilati kemaluannya, tapi karena akupun terangsang lagi, maka kulumat kemaluannya dengan penuh nafsu. Aku segera terangsang kembali karena pada saat aku menciumi kemaluan Nuke, dia dengan ganas mencium dan menyedot kemaluanku dengan kerasnya. Aku juga kadang merasakan Nuke menggigit kemaluanku dengan keras sekali, sampai aku khawatir kemaluanku terpotong puas aku menjilati kemaluannya, aku mulai mengubah posisiku untuk memasukkan kemaluanku pada kemaluannya. Tapi dia menolak dengan keras. Ternyata dia masih perawan dan minta tolong padaku untuk tidak membimbingnya supaya aku memasukkan kemaluanku pada kemaluannya. Terpaksa aku menjepitkan kemaluanku di payudaranya yang besar dan ranum. Sambil kugerakkan pantatku, ujung kemaluanku di kulum dan dilepas oleh Nuke. Aku tidak mampu menahan aliran spermaku dan menyemprot pada muka dan rambutnya. Aku melihat seberkas kekecewaan pada raut wajahnya. Saat itu aku berpikir bahwa dia takut tidak mencapai kepuasan dengan keluarnya spermaku yang kedua. Tanpa pikir panjang aku terus turun ke arah kemaluannya dan menjilati dengan aku sudah tidak bernafsu lagi, kujilati kemaluannya sambil berhitung untuk supaya aku terus mampu menjilati dalam keadaan tidak bernafsu sama sekali. Pada hitungan ke 143 lidahku menjilati kemaluannya terakhir clitorisnya, dia mengerang dan menekan kepalaku dengan keras dan menjerit. Dia langsung tertidur sampai aku merasa ketakutan kalau-kalau ada orang datang. Kugendong Nuke ke tempat adikku dalam keadaan tertidur dan kupakaikan baju, lalu kututup selimut, lantas aku pergi ke rumah temanku untuk menghindari kecurigaan keluargaku. Inilah pengalaman pertamaku yang tak akan pernah aku lupakan. Aku tidak yakin apakah akan kualami kenikmatan ini lagi dalam Yakin Agan Masih kurang puaskan?Silahkan kunjungi artikel Admin sebelumnya karena Ane sudah banyak sekali memberikan foto dan cerita dewasa untuk Agan semua, dan tidak hanya itu terus saja pantengin situs ini karena setiap harinya ada postingan terbaru yang Admin berikan khusus untuk Agan Lupa Simpan di Bookmarks ya ! Cerita Ngentot – Aku Dan Teman Adikku
Cerita Sex Ngewek Temen Satu Kantor – Selamat malam para pembaca kali ini saya akan ceritakan tentang pengalaman seks yang saya alami sendiri sampai ngentot dengan teman sekantor saya. pertama perkenalkan, Panggil saja nama saya Aldo bukan nama sebenarnya. Saya tipe cowok yg agak pendiam dan berpostur proposional. Kejadian ini benar2 terjadi mulai akhir Januari thn ini. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Tangerang. Sebut saja nama dia Linda . Dia berwajah cantik dan putih dengan tinggi sekitar 160cm dan berat badan sekitar 48 kg. Dia pegawai baru di perusahaan tempat saya bekerja dia mulai bekerja akhir tahun lalu. Awal mula perkenalan kami layaknya karyawati yang baru masuk dikenalkan ke rekan-rekan sepekerjaan. Pada saat itu saya hanya berpikir “Cantik” dan tidak berpikiran lainnya karena saat berkenalkan dia sudah berkeluarga. Seiring waktu berjalan kita sering ngobrol dan saling bercerita mengenai kerjaan, keluarga, dan bercanda yang masih wajar. Hal yang paling membuat saya betah ngobrol berlama² dengan Linda adalah dia supel dan wangi parfumnya yang nyaman sekali tercium oleh saya. Apalagi bila kita saling berpapasan saya sering sampai menoleh lagi ke belakang karena tergoda wangi dari parfumnya. Kejadian ini berawal ketika suatu hari saya menanyakan YM yahoo messenger dia dengan alasan supaya bisa ngobrol waktu jam kerja senggang, jadi tidak ada yg nge-gossip klo kita deket. Setelah saya add YM dia kita mulai sering chatting ditengah jam kantor, lama-lama saya tergoda untuk menanyakan hal-hal pribadi kepadanya terutama perihal kehidupan dia dan suaminya. Hingga akhirnya dia bercerita kalau mereka menikah karena paksaan dari masing2 orang tua, dan hanya bersandiwara di depan orang2 kalau mereka bahagia. Semenjak saya mengetahui hal itu mulailah pikiran nakal saya menggoda…. kira2 begini percakapannya Aldo Linda beneran km dirumah gk dekat sama laki kamu? Linda iyah, dia klo malem sering gk pulang pergi main sama teman2nya… Aldo Sibuk urusan kerjaan kali? Linda Ngak, sibuk dugem ama teman2nya. Aldo Masa sih? emang kamu pernah lihat? Linda Ya aku tau aja, ada sodara aku pernah lihat. Aldo ooohh… kamu kesepian donk klo gitu… Linda Tadinya iya, tapi sekarang kamu sering temanin aku klo malem sering telpon dan becanda2 jadi aku gk BT. Aldo masa sih?? …. BTW Linda mau gk klo kita lebih dari sekedar teman? Linda Maksudnya? Aldo Ya kan kamu gk dekat sama laki kamu, aku juga sebenernya pengen tau kamu lebih jauh.. jadi kita kayak TTM gitu… Lumayan lama gk dijawab2 sama Linda sekitar 2 jam dicuekin YM saya…………………………………… Linda Aku gk mau klo TTm an gitu…. Aldo lah terus gimana?? kan kita udah berkeluarga saya juga punya istri sama anak Linda emm….. Gini aja… Nanti pulang kerja kamu ajak aku jalan, aku pengen ber-2 aja sama kamu. Aldo Waduh…. ditantangin gini gw… Oke, nanti kita karaokean aja yuk aku buka room klo udah di dalem aku kasih tau kamu. Linda oke. Akhirnya pulang kerja saya langsung cabut ke karaoke yg agak jauh dari kantor dan saya langsung kabari dia untuk langsung kesini. Selang 1/2 Jam Linda datang. Aldo Kamu mau pesan minum atau laper kan pulang kerja? Linda Mau minum aja deh Lemon Tea. Aldo oke ngak seberapa lama minuman dan snack datang… Kamu mau ngomong apa tadi Rev? Linda Iyah aku gk mau TTM an gitu…. Aldo maaf yah tadi, aku cuma ngutarain perasaan ke kamu tapi gk berarti kamu harus mengiyakan, Gk apa2 kok klo kita temenan aja. Linda Kok minta maaf?? aku kan blom selesai…. Aldo ??? tadi katanya gk mau TTM an… Linda Gini… Aku seneng deket sama kamu, kamu walapun awalnya aku kira pendiam ternyata orangnya hangat, aku juga suka cara kamu perlakukan aku dengan sopan…. Aldo Lalu? Linda “Aku gk mau sekedar TTM sama kamu… Aku maunya….. Linda langsung meluk saya dan mencium lembut bibir saya Kok jadi diam?” Aldo aku pandangi wajah Linda, aku belai rambutnya lalu aku cium bibirnya dengan mesra dia memejamkan matanya. Semenjak kejadian itu kami semakin dekat dan sekitar 3 hari kemudian ketika kami sedang ngobrol2 di dalam mobil saya dia tiba2 meletakkan tangannya di pangkuan saya dan mulai mendekatkan wajahnya, langsung aku sambut bibirnya yg tampak indah sempurna… Kami berciuman dan beradu lidah lalu tangan ku memeluk pinggang mungilnya sambil aku mebelai lembut punggung sampai batas Rok nya… Celanaku mulai terasa kesempitan karena ciuman dan pelukan Linda… entah disengaja atau tidak tangan Linda yang ada di pangkuan aku terpeleset dan posisinya sekarang tepat diatas batanganku yg sudah tegang ….Linda melepas ciumannya dan terdiam, terlihat mukanya memerah tapi tangannya tidak dia pindahkan dari situ… Maaf aku gk sengaja Aldo… aku katakan “gk apa2 Linda gk usah malu sayang,” … dia mulai mencium aku lagi, tapi kali ini dia mulai meremas2 lembut celanaku yg sudah tegang itu… “sebentar.. posisinya miring nih gk enak kataku sambil mencoba meluruskan batanganku supaya tegak dari luar celana” Linda berinisiatif untuk mencoba meluruskan juga tapi sulit karena memang batanganku posisinya agak menekuk tegang kebawah…. Aldo Susah ya sayang?… Benerinnya sambil dibuka aja ya… kamu yang lurusin “sambil aku buka resleting celana aku” Linda Emang boleh sayang aku pengang dari dalem? Aldo Boleh… Linda Waww keras udah keras banget sampek gk muat CD kamu sayang…. sebagian batangan aku sampek keluar dari CD ketika sudah berhasil dilurusin sama Linda panjang, keras, berurat lagi sayang dede kamu… Bikin aku kepengen aja sih….. Sambil tangan kiri menarik CD aku sedikit dia masukkan tangan kanannya untuk meluruskan batanganku. Aldo Emang pengen kamu apain sayang? Linda Aku gemesss “kata Linda sambil menurunkan cd aku dan menggenggam batangan aku yg sudah tegang “Maaf ya sayang… “ Linda langsung membenamkan kepalanya kearah batanganku yg tegang dan mengarah ke mulutnya” Linda langsung menciumi kepala batanganku dengan lembut dan memasukkannya ke dalam mulutnya sambil di pelintir2 dengan lidahnya yang basah….. Aku merasakan kenikmatan yg luar biasa hingga mulutku mendesis perlahan dan aku belai rambut panjang Linda…. Aku tak tinggal diam… perlahan2 sambil aku usap pahanya aku naikkan roknya hingga tangan aku bisa mengelus2 cd dan meremas2 pantat Linda. Linda Enak sayang?? tanyanya sambil masih menggenggam batanganku dan mengocoknya perlahan2….. Aldo Enak banget sayang…. masukin semua donk ke mulut kamu…. Linda Mana muat!! panjang gitu gk bakal muat….. Aldo emang punya laki kamu gk sepanjang ini sayang? Linda Ngak lah… dia itu gendut, bantet dedenya kata dia tertawa… Aldo Kamu suka sayang sama dede aku? Linda Hu-uh napsuin sayang…. mentok nih klo masuk meki aku…. Sambil tangannya masih mengocok2 lembut batanganku tangan satunya aktif mengelus2 kepala kontolku yg mulai basah….Sensasinya luar biasa….. Aku masukkan tangan aku ke dalam CD Linda dari belakang, dan Linda mulai menjilati batanganku lagi dengan rakusnya… Linda Hmphhh…. Ohhhh “desahan Linda terdengar ketika tanganku mulai bermain2 di sekitar lubang pantatnya dan mulut mekinya yg sudah basah” Sayang… jgn elus2 lubang pantat aku… aku malu….. Aldo gk apa2 sayang, kamu nikmatin aja yah…. udah basah banget meki kamu sayang…… Linda Kita check in aja yuk. Aldo Oke….. akhirnya kita meluncur ke sebuah hotel di daerah tangerang… sambil tangan Linda tetap mengocok2 Batanganku dan aku nyetir sambil tidak konsen hahaha. Setelah mendekati hotel Linda merapihkan celana ku dengan hati2 supaya ngak terjepit resleting celana, lalu kita masuk ke loby dan pesan room. Setelah sampai di kamar kami langsung saling berciuman dengan ganasnya… dan tangan Linda mulai membuka kancing baju aku satu persatu sambil tetap manikmati lidah aku di dalam mulutnya….. setelah semua kancing baju aku terbuka dia mulai mengelus lembut dada aku dan melepaskan kemejaku… Linda “Badan kamu bagus sayang…. gk kayak laki aku jelek dan gendut….” lalu dia mulai menjilati puting dadaku yang agak berbulu sampai benar2 basah dan air liurnya menetes2…. sambil tangannya membuka ban pinggang dan menurunkan celanaku hingga aku hanya mengenakan CD. Aldo Oughhh nikmat banget sayang…. kataku sambil menahan gairah yang kian memuncak… lalu gantian aku membuka baju Linda, Aku angkat bajunya hingga berada diatas siku tangannya sehingga ketiaknya yg berbulu tipis dan berkeringat terlihat jelas… Aku makin nafsu melihat pemandangan ini dipadu juga dengan sepasang payudara yang tidak besar tapi bentuknya indah masih terbungkus bra hitamnya…. Langsung aku dorong dia perlahan hingga menempel tembok dan kujilati ketiaknya yg sangat membuatku bergairah…. Aroma tubuhnya benar2 membuatku tergila2… Linda pun menikmatinya terdengar dari desahan2nya dan nafasnya yg makin memburu… Linda Ahhh honey…. geli banget sayang…. aku baru pertama kali dijilatin di ketiakku……ssstttt oooohhhhhh… Aldo Nikmatin aja sayang… aku pengen ciumin setiap jengkal tubuh kamu….. Tanganku mulai menurunkan roknya dan cd nya yg sudah basah sedari kita masih dimobil tadi….. lalu aku buka bra hitamnya dan melepaskan semua bajunya sehingga terpampang jelaslah seluruh keindahan tubuh Linda yang begitu menggairahkan… aku ciumi leher, telinga, ketiak, dan dadanya….. aku mainkan putingnya yg sudah menegang di dalam mulutku, kupelintir2 putingnya dengan lidahku dan sambil kubiarkan jari2ku menari2 diatas mekinya…. Linda sangat menikmati permainanku, terasa di tanganku cairan terus keluar dari mekinya hingga benar2 basah… akhirnya kuputar menghadap tembok tubuhnya dan kujilati mulai dari tengkuknya hingga kedua bukit pantatnya yg seksi….. Aldo Sayang kamu lebarin sedikit kaki kamu… Linda Iya sayang… kamu mau apain aku juga aku udah pasrah honey, kamu benar2 membuatku merasakan nikmat…. Lalu sambil berjongkok di belakang Linda yang sudah melebarkan kakinya aku mulai jilati pahanya sampai ke lubang pantatnya….. Linda Arggghhh Linda merintih keenakan Jangan disitu… aku maluu….. Aku tak peduli dan sambil kujilati lubang pantat Linda yang bersih dan rapat itu aku mainkan jari jempol tanganku mengelus2 belahan Mekinya… dan kuputar2 tepat di itilnya yg sudah tegang….Lumayan lama aku dan Linda menikmati posisi ini sampai akhirnya Linda mendapatkan orgasmenya yang pertama…. Agak terkejut juga aku ketika dia orgasme, aku kira hanya di Film2 saja perempuan klo orgasme sampai kayak orang kencing… Ternyata Linda juga tipe2 perempuan yang seperti itu, tangan aku sampek basah kena semburan orgasmenya…..Benar2 istimewa…. Linda Oohhhh GOD….. Yesss honey…… iiihhhhhh ahhhhhhh…. oooouuuhhhhhh….. Keluarrr sayaaannnngggg…… Ssssrrrrrtttt.. Tubuh Linda terguncang hebat ketika cairan itu menyembur dari mekinya, dan kakinya gemetaran hampir jatuh… Aku dengan sigap langsung berdiri dan memeluknya dari belakang sambil mencium bibirnya….. sedangkan kontol aku sudah sangat tegang di dalam cd terjepit dibelahan pantatnya…. lalu aku arahkan dia ke tempat tidur… Linda terlentang pasrah dan masih terlihat mukanya sedang menikmati orgasmenya barusan.. langsung aku ciumi payudaranya dan tangan Linda mulai bermain2 dengan kontol aku yang keluar sebagian dari CDku…. Kujilati seluruh payudaranya dan kuciumi bibirnya…. Linda Sayang kamu tiduran sini…aku pengen jilatin dede kamu….sambil dia menarik aku untuk rebahan disamping dia….lalu dia dengan telaten melepas CD ku hingga kontolku terbebas dan terlihat gagah Wow honey… aku sampek merinding lihat dede kamu… aahhhh…. langsung diemutnya kontolku sambil jari2nya yg mungil menari2 di biji kontolku Aldo Oh Shit… Kataku menahan sensasi nikmatnya perlakuan Linda terhadapku….. Linda Enak sayangku??? klo Linda giniin suka katanya sambil memasukkan batang kontolku hingga menyentuh tenggorokannya Aldo Arrrghhhh ….. aku hanya bisa mengerang ketika terasa kepala kontolku terjepit tenggorokannya… Linda Aaahhhh… enak sayang? tanya dia lagi sambil mengocok kontolku yang urat2nya makin macho… lalu dia basahi tangannya dengan ludahnya dan dia lumuri semua kontolku dengan tangannya itu….Ouuhhh honey… aku pengen banget… katanya sambil mengusap2 kontolku dengan kedua tangannya yg basah itu…. Lalu dia mengambil posisi diatas dan perlahan2 dia gesek2an kepala kontolku dengan mekinya….. Ahhhh… nikmat sekali rasa geli dan licin bercampur jadi satu…. lalu dia tekan pelan2 hingga kepala kontolku masuk ke mekinya…. Linda Eeesssstttt aaahhhhh Enak banget sayang Dede kamu….matanya terpejam dan kepalanya mendongak menikmati kepala kontolku yang memasuki mekinya yang basah dan sempit Aldo aahh yess honey…. masukin lebih dalem lagi ya…. kataku sambil kudorong keatas pantatku pelan2 sampai akhirnya batang kontolku masuk setengah… Linda menjerit tertahan “Eghh!!! Eeeennaa…aaakk….Oh God” sambil dia tekan terus kontolku hingga masuk semuanya…. “Bless…. Ya ampun mentok banget honey!! AaaahhHHHH!!! Kamu jgn gerak dulu, aku aja yg gerak…” Kata Linda dengan wajah agak tegang antara nikmat dan takut cidera.. Linda mulai bergerak perlahan maju mundur menikmati kepala kontolku menggesek dinding terdalam mekinya… makin lama makin cepat Linda bergerak dan kuimbangi dengan kuputar2 pinggulku sehingga terdengar suara becek dari mekinya….. Linda Aaahhh Sayanggg… Nikmat banget…. ouuuhhh … aaakk…ku baa..rruu ka..lliii ini… nger.. ML kk..aaa…yyaaa.. Aku makin gemas melihat wajah cantik Linda memerah karena birahi yang sangat tinggi… lalu kupeluk Linda hingga menimpa tubuh aku…. Kupeluk dia dan mulai kunaik turunkan kontolku dengan tempo sedang…. Terdengar rintihan2 kenikmatan Linda di telingaku setiap kontolku menghantam dinding rahimnya… Aaaahhh…. Yeeessss… OOOoohhhh… TTerr…uuu…sss Say…aaa…nnnn..ggg….. sekitar 5 menit Kukocok meki Linda hingga cairan mekinya terasa membasahi biji kontolku…. Saaayaaannggg…. aakuuu mm..aaa..uu kkk..eeee.. La…ggg..iiii Rintihnya, dan dia langsung menekan dadaku hingga posisinya tegak dan dia tarik mekinya sampai copot dari kontolku… dan akhirnya…. “AAAAAAAHHHHHHHH HONNEEEEYYYYYY….. Crreettt …Sssrrrttt….” Semburan hangat dari meki Linda Sampai membasahi seluruh kontolku dan perutku…. Tubuh Linda langsung menindih ku dan terkulai lemas diatasku sambil nafasnya memburu dan badannya berguncang2… “Benar2 luar biasa…Pikirku” sekarang gantian kamu yg harus puas sayang katanya dan dia langsung nungging disebelah aku dengan gaya doggy style. Aku pindah kebelakangnya dan mulai menempatkan kontolku di bibir mekinya yg sudah basah gk karuan dan mengeluarkan aroma khas kewanitaannya…. Kumasukkan perlahan kontolku sampil kupegangi pinggulnya yg agak bergetar ketika kontolku menempel di bibir mekinya… kudorong pelan2 hingga setiap senti kontolku yang masuk bisa kami nikmati bersama2… Aaaahhh…. enakkk bangett sayangg meki mu… desah aku sambil mendorong masuk kontolku ke dalam mekinya yang sempit dan basah itu…dia juga meremas2 sprei dengan ganas dan menggeleng2kan kepalanya setiap aku mendorong masuk dan bibirnya digigit2 oleh dia menahan kenikmatan… akhirnya ketika tinggal sedikit lagi masuk semua aku hentakkan tiba2 hingga terasa bener2 mentok di dalam mekinya, dan Linda pun menjerit tertahan “ArrggHH Terus Sayang….” Dengan nafsu yang menggebu2 kulebarkan pantatnya dengan kedua tanganku dan ku keluar masukkan dengan cepat kontolku ke dalam mekinya hingga berbunyi “Prett,,, Breeett…. Preettt… Brettt… AaaahhHHH Yeeessss… Ohhh GOD…..” Aku tarik rambut Linda dari belakang seperti menunggangi kuda, dan dia suka itu “F**k mee honeeyyy… aaahhhh shiiitt…” Linda meracau tidak karuan dan aku pun mendesah2 dengan nafas menggebu2…. Kutarik kontolku sampai lepas dari mekinya dan kuhujamkan lagi sedalam2nya berulang-ulang kali sampai Linda orgasme lagi dan kali ini tidak sampai menyembur tapi sampai menetes2.. aku tidak peduli lagi, jari jempol tanganku kumasukkan juga ke dalam lubang pantat Linda “AaahhhHH Saayaanggg… kkkaa…mmuuu App.. Iitttu…Enak.. Baa…nngg…eeettt” Linda makin menggila dan bersemangat, Keringat kami bercucuran deras kucabut jempolku dari lubang pantatnya dan dia kutekan sampai posisi tengkurap.. lalu aku dengan posisi seperti push up menghajar mekinya dengan kontolku… “Aaahhhhh Sayaaanngggg Semmpiitt Bangetttt” kata aku… Linda sudah tidak mampu meladeni omongan aku hanya mendesah2 dan menjerit keenakan ketika kumasukkan kontolku dalam2… akhirnya setelah 15 menit aku pun hampir orgasme, kutindih tubuh Linda dari belakang dan kuciumi bibirnya sambil kupompa terus lobang mekinya…. Linda menciumi bibirku sambil mendesah2 kenikmatan…. Lalu aku bilang “Honeyyy aakkuu mauu keluarrrr… pengen bareng sama kamu…..” Iya sayang…kelll…uuuaarrr… ba,,rrre,,,ng…. Ahhhh… Ouhhhhh….. Dii.. d..aaalleem.. aajjaahh Ahhhh….. OHHHH… F**kKKKK///… Jawab Linda sambil terasa cairan hangat di kontolku… aku pun langsunggg memompa sekuat tenaga yg tersisa….Saaaayyyaaaanngg… Keeellluuuaaarrrrrr… AaaAarrrGGhhH!! Akhirnya Spermaku yg sudah ingin berlomba2 menyembur keras sampai 4 kali klo gk salah hitung ke dalam meki Linda… dan akhirnya aku terkulai lemas menindih tubuh Linda yang masih bergelinjang kenikmatan dari belakang, dan kubiarkan kontolku didalam mekinya menikmati kehangatan dari meki Linda.. Habis itu kita berdua berciuman dan dia menjilati tubuh aku yang masih berkeringat lalu kita mandi dan memesan makan malam…. Itulah pengalaman saya dengan teman sekantor saya, dan Kami masih sering melakukannya bila ada kesempatan… Linda adalah wanita pertama yang bisa membuatku merasa benar2 puas di tempat tidur dan dia juga merasakan yang sama… TAMAT Baca Perkosa Gadis Lugu
Cerita Seks ini adalah pengalamanku saat aku duduk di bangku SMA. Pengalaman yang sunggu seru karena aku melakukan hubungan seks di dalam ruang kelas dengan teman basket ku. Cerita seks yang kualami dengan yang bernama Vina ini merupakan pengalaman seks liar yang baru kulakukan. Langsung saja kuceritakan pengalamanku seksku yang sangat mengesankan ini. Ketika itu, sekolahku sedang mengikuti persiapan untuk lomba basket HEXOS Cup. Sebagai pemain inti tentu saja aku mengikuti program latihan yang diberikan oleh pelatih. Kami diharuskan menginap di sekolah untuk suatu latihan. Yah, terpaksa aku menginap juga di sekolah. Ternyata yang menginap tidak hanya tim basket putra tetapi juga tim basket putri. Dalam hati aku bersorak gembira karena di tim basket putri di sekolahku terdapat banyak cewek cantik. Apalagi pakaian tim cewek memang sangat sexy. Memang mereka bisa main basket, cuma yang bisa bermain bagus hanya satu atau dua orang saja. Aku datang ke sekolah pukul 1600 WIB. Setelah menaruh tasku di kelas, aku segera bergabung dengan teman-temanku. Saat itu langit masih agak terang, sehingga aku masih bisa bermain di lapangan basket yang outdoor. Latihan berjalan seperti biasa. Pemanasan, latihan lay-up dan permainan. Seperti biasa, putra dan putri dicampur. Jadi di satu tim terdapat 3 cowok dan 2 cewek. Aku main seperti biasa tidak terlalu ngotot. Saat itu tim lawan sedang menekan timku. Vinna sedang melakukan jump shoot, aku berusaha menghalanginya dengan melakukan blocking. Namun usahaku gagal, tanganku justru menyentuh bagian terlarangnya. Aku benar-benar tidak bermaksud menyentuh dadanya. Memang dadanya tidak terlalu besar namun setelah menyentuhnya kurasakan payudaranya sangat kenyal. Lalu aku meminta maaf kepadanya. Vinna pun menerima maafku dengan wajah agak merah. Setelah itu giliran timku melakukan serangan. Lagi-lagi aku berhadapan dengan Vinna. Aku berusaha menerobos defend dari Vinna. Namun tak sengaja aku menjatuhkan Vinna dan aku dikenai personal foul. Aku mencoba membantu Vinna berdiri. Kulihat kakinya berdarah, lalu kutawarkan untuk mengantarkannya membesihkan luka itu. Vinna pun menerima ajakanku. Kami pun berjalan menuju ke ruang guru yang jaraknya memang agak jauh dengan lapangan basket. Vinna berjalan tertatih-tatih, maka kubantu ia bejalan. Saat itu sekolahku sudah kosong semua, hanya tinggal kami tim basket dan karyawan sekolah. Sesampainya di ruang guru, aku segera mengambil peralatan P3K. Kubasahi luka di paha kiri Vinna dengan perlahan. Sesekali Vinna mendesah kesakitan. Setelah kucuci lukanya, kuberi obat merah dan kuperban kakinya. Saat menangani lukanya, baru kusadari bahwa Vinna juga memiliki kaki yang menurutku sangat sexy. Kakinya sangat panjang dan mulus. Apalagi dia hanya mengenakan celana pendek. Kuarahkan pandanganku ke atas. Dadanya tidak terlalu besar, namun cukuplah bagi cewek berusia 17 tahun. Oh ya.. Vinna berusia 17 tahun, rambutnya lurus panjang sebahu, kulitnya putih mulus, dia Asli Indo sepertiku. Tingginya 172 cm dan beratnya kira-kira 50 kg. Tiba-tiba kudengar erangan Vinna yang membangunkanku dari lamunanku. “Ada apa Vin?” kutanya dia dengan lembut. “Kakiku rasanya sakit banget.” jawabnya. “Di mana Vin?” tanyaku dengan agak panik. “Di sekitar lukaku..” Kupegang daerah di sekitar lukanya dan mulai memijatnya. Peniskulama-lama bangun apalagi mendengar desahan Vinna. Tampaknya ini hanya taktik Vinna untuk mendekatiku. Aku pun tak bisa berpikir jernih lagi. Segera saja kulumat bibir Vinna yang indah itu. Vinna pun tak mencoba melepaskan diri. Ia sangat menikmati ciumanku. Perlahan, Vinna pun membalas ciumanku. Tanganku mulai merambah ke daerah dadanya. Kuraba dadanya dari luar bajunya yang basah oleh keringat. Vinna semakin terangsang. Kucoba membuka bajunya, namun aku tidak ingin buru-buru. Kuhentikan seranganku. Vinna yang sudah terangsang agak kaget dengan sikapku. Namun aku menjelaskan bahwa aku tak ingin terburu-buru dan Vinna pun dapat memahami alasanku walaupun ia merasa sangat kecewa. Kemudian aku membantunya kembali ke lapangan. Sebelum kembali ke lapangan aku mencium mulutnya sekali lagi. Kami pun berjanji untuk bertemu di ruang kelas IB setelah latihan selesai. Dalam hati aku berjanji bahwa aku harus merasakan kenikmatan tubuhnya. Sisa latihan malam itu pun kulakukan dengan separuh hati. Cerita Seks Dewasa – Setelah latihan, kami semua mandi dan beristirahat. Kesempatan bebas itulah yang kami gunakan untuk bertemu. Di ruang kelas itu kami saling mengobrol dengan bebas. Aku pun tahu bahwa Vinna belum pernah memiliki pacar sebelumnya dan kurasa dia menaruh hati padaku. Perasaanku padanya biasa-biasa saja. Namun mendapat kesempatan ini aku pun tak ingin melewatkannya. Kami pun mengobrol dengan santai. Vinna pun bermanja-manja denganku. Kepalanya disandarkan ke bahuku dan aku pun membelai rambutnya yang wangi itu. Entah siapa yang memulai, kami saling berpagutan satu sama lain. Bibirnya yang hangat telah menempel dengan bibirku. Lidah kami pun saling ciumanku ke bawah. Kupagut lehernya dengan lembut sehingga Vinna mendesah. Tanganku mulai aktif melancarkan serangan ke dada Vinna. Kurasakan payudara Vinna mulai mengeras. Kusingkap T-Shirt pink miliknya dan terlihatlah payudara Vinna terbungkus Triumph 32B. Ketika aku akan melancarkan seranganku, Vinna tiba-tiba melarang. Kali ini dia yang belum siap. Rupanya ia ingin melakukannya secara utuh denganku di suatu tempat yang pantas. Aku pun memahami maksudnya. Akhirnya kami hanya berciuman saja. Keesokan harinya, kami kembali melakukan latihan basket. Namun Vinna hanya melakukan latihan ringan saja. Pukul 1300 kami boleh pulang ke rumah masing-masing. Kutawarkan tumpangan kepada Vinna. Aku memang membawa mobil sendiri ke sekolah. Kuantarkan ke rumahnya di sebuah jalan besar. Sesampainya di sana, aku diajaknya masuk ke rumahnya. Aku tahu bahwa Vinna tidak tinggal bersama orang tuanya. Orang tuanya terlalu sibuk mengurus bisnis mereka. Vinna memang anak orang kaya. Pertama-tama aku minta ijin memakai kamar mandinya untuk mandi sejenak. Setelah selesai, aku menunggu di kamarnya. Kamarnya cukup luas. Suasananya pun cukup enak. Aku kini mengerti mengapa Vinna tak ingin melakukannya di kelas. Vinna juga sedang mandi rupanya. Memang cewek kalau mandi itu agak lama. Tak lama, Vinna keluar dari kamar mandi dengan mengenakan T-Shirt Hello Kitty berwarna biru muda dengan celana pendek. Lalu kami pun berbincang-bincang. Aku pun memuji kecantikannya. Setelah agak lama berbincang, kami saling memandang dan kami pun mulai kali ini sangat kunikmati. Kuraba dengan lembut payudara Vinna. Kemudian kubuka baju Vinna dan terlihatlah BH hitam membungkus payudara yang sangat indah. Aku termenung sejenak lalu mulai melepas pakaianku dan pakaiannya. Aku sudah telanjang sedangkan Vinna masih mengenakan pakaian dalam berwarna hitam. Kulanjutkan ciumanku di dada Vinna. Vinna melenguh perlahan menikmati perlakuanku. Perlahan-lahan kuarahkan mulutku di antara dua belahan pahanya yang mulus. Lalu kusentuh permukaan celana dalamnya yang sexy dengan ujung lidahku. Badan Vinna seperti mengejang perlahan. Kuliarkan lidahku di celana dalamnya. Vinna pun mendesah nikmat karena lidahku mengenai klistorisnya. Kulepas BH dan CD-nya hingga tampaklah sesosok tubuh yang sangat indah dan proporsional. Kembali aku mempermainkan buah dadanya. Buah dadanya sudah mulai menegang dan bentuknya pun menjadi sangat indah walaupun tidak besar. Kugigit-gigit lembut putingnya yang menegang keras. Kuturunkan ciumanku ke arah rambut-rambut halus yang tertata rapi di bagian bawah tubuhnya. Kucium harum khas kemaluan Vinna. Kujulurkan lidahku masuk ke dalam belahan kemaluannya dan berusaha menemukan klistorisnya. Ketika kutemukan daging kecil itu, Vinna mengeluarkan desahan-desahan yang sangat merangsang diriku. Aku semakin bergairah untuk merasakan sempitnya kemaluannya. Kemaluannya terus kulumat dengan lidahku. Tak lama kemudian, kurasakan kepalaku dijepit oleh kedua belah paha Vinna. Badan Vinna mulai mengejang, melonjak dan melengkungkan tubuhnya sesaat. Vinna telah mencapai orgasme pertamanya bersamaku. Kubiarkan ia menikmati gelombang orgasme pertamanya selama beberapa menit dengan terus memainkan lidahku dengan lembut di daerah sensitifnya. Kemudian Vinna terbaring lemas karena gelombang orgasme yang telah melandanya tadi. Ia sangat menikmati orgasme nya tadi. Memahami kebutuhanku, Vinna kembali aktif. Vinna meraih batang kemaluanku dan menyentuhkan lidahnya ke kepala penisku. Kurasakan hisapannya masih malu-malu. Tapi terus kumotivasi dia dengan ucapan-ucapan kotor. Dan usahaku berhasil. Lama-lama Vinna tidak lagi merasa canggung. Hisapannya mulai membuatku mendesah. Ukuran mulut Vinna pas sekali dengan lebar penisku. Jadi kenikmatan yang kudapat sangatlah nikmat. Aku pun tak mau diam. Kuraih kedua paha Vinna dan kubenamkan kepalaku diantaranya. Sehingga kami membentuk sikap 69. Rangsangan-rangsangan yang telah menjalari tubuh kami berdua rupanya sudah semakin hebat dan tak dapat ditahan lagi. Vinna bergulir ke sampingku, memutar posisi tubuhnya sehingga kami dapat berciuman sejenak. Aku bertanya, “Vin, aku masukkan ya?” Dengan lemah, Vinna pun menganggukkan kepala. Kubaringkan tubuhnya ke ranjang, kuangkat kedua belah tungkainya yang muluh ke bahuku. Kuarahkan kepala kemaluanku menuju ke arah kemaluannya. Lalu kumasukkan kepalanya dahulu ke dalam milik Vinna. Rupanya kemaluan Vinna sangat sempit. Tidak dapat kumasuki. Vinna mendesah kesakitan sambil melonjak ketika aku mencoba menekannya. Sebenarnya aku senang mendapat vagina yang begitu sempit. Namun aku sangat kesulitan memasukkannya. Aku sudah sangat bersusah payah melakukannya. Aku sangat berhati-hati dalam melakukannya, karena aku tak mau menyakiti Vinna. Aku merasa kasihan pada Vinna. Vinna terpaksa harus menahan gejolak nafsu dalam dirinya karena hal ini. Wajahnya terlihat sangat menderita. Terpaksa kuambil jalan pintas. Kumasukkan sekali lagi kepala kemaluanku ke dalam lubang kemaluan Vinna dan kudorong sekuat tenaga, namun gagal. Justru aku kesakitan sendiri. Vinna pun menjerit kesakitan. Kucoba menenangkannya sebentar. Lalu kucoba lagi. Setelah 5 menit akhirnya berhasil. Penisku ternyata dapat masuk seluruhnya ke dalam milik Vinna. Dapat dikatakan sangat pas. Kurasa milik Vinna sangat dalam, karena dari semua cewek yang pernah ML denganku, vaginanya tak ada yang dapat menampung milikku. Paling-paling hanya 3/4-nya. Mungkin karena Vinna itu tinggi sehingga vaginanya juga dalam. Setelah masuk semua, kudiamkan beberapa saat agar Vinna terbiasa. Lalu penisku mulai kutekan-tekankan perlahan-lahan. Vinna masih mendesah kesakitan. Walau penisku dapat masuk semuanya tapi ini sangat terasa sempit. Lama-lama kugerakkan agak cepat. Vinna sudah dapat mengikuti permainanku. Ia sudah dapat mendesah nikmat. Klistorisnya tergesek terus oleh milikku. Setelah agak lama, kuganti posisi. Aku berada terlentang di ranjang dan Vinna berada di atasku menghadap ke arahku. Dengan posisi ini, Vinna dapat mengatur sendiri kecepatan penisku. Vinna menggerakkan sendiri pantatnya. Aku pun menaikkan pantatku saat Vinna menurunkan pantatnya. Tanganku pun berada di kedua bukit kembarnya. Sensasi ini sungguh luar biasa. Cerita Panas Hot – Vinna sangat menikmati permainan ini. Vinna mendesah lantang dan ia bergerak semakin seru setiap kali kejantananku menghantam ujung rahimnya. Gerakan kami berdua semakin cepat dan semakin melelahkan, sampai akhirnya Vinna mengejang dan membusurkan badannya kembali. Gelombang orgasme kedua telah melandanya. Ia tampak masih berusaha meneruskan gerakan-gerakan naik turunnya untuk memperlama waktu orgasmenya yang kedua sebelum akhirnya merebahkan tubuhnya yang lemas di atas tubuhku dan terdiam untuk beberapa saat. Tubuhnya bermandikan keringat. Aku menatap wajahnya yang menunjukan rasa bahagia. Setelah memulihkan tenaga sesaat. Kembali aku melakukan permainan. Kali ini doggy style. Kubimbing ia pada posisi itu. Aku berdiri di belakangnya dan menusukkan penisku ke dalam miliknya. Kugerakkan penisku perlahan, namun lama-lama semakin cepat. Vinna berulangkali mendesah sambil mengucapkan kata-kata kotor yang tak dapat kubayangkan mampu keluar dari mulut gadis cantik seperti dia. Sampai akhirnya aku merasakan spermaku sudah mengumpul di penisku. Kukatakan padanya aku hampir orgasme. Dia pun hampir orgasme. Kupercepat laju penisku di dalam vaginanya. Kubuat agar Vinna keluar terlebih dahulu. Vinna pun meraih orgasmenya yang ketiga. Kubiarkan penisku di dalam vaginanya untuk menambah sensasi baginya, walau aku harus mati-matian menahan laju spermaku agar tidak muntah di dalam. Kemudian, kucabut penisku dan kumasukkan dalam mulutnya. Spermaku ternyata tidak mau keluar. Vinna pun berinisiatif mengulum penisku. Tak lama kemudian, spermaku muncrat di dalam mulutnya. Spermaku keluar banyak sekali. Vinna kaget, namun ia segera menelannya. Kami diam sesaat. “Vin, kamu masih kuat untuk main lagi?” tanyaku nakal. “Tentu donk..” jawabnya mesra. Vinna memang memiliki stamina yang kuat. Walaupun tubuhnya telah basah oleh peluh keringat, ia masih belum capai. Setelah penisku kembali tegang, aku duduk dan Vinna duduk di atasku. Kumasukkan kembali penisku ke dalam vaginanya. Kali ini sudah tidak sesulit tadi walaupun masih agak rapat. Kugoyangkan pantatnya untuk meraih kenikmatan. Kugesek-gesek klistorisnya dengan penisku. Vinna kembali bergairah menyambutnya. Lalu kucoba menusukkan penisku keras-keras. Rasanya sungguh luar biasa. Vinna sangat menyukai tusukan itu. Ketika spermaku sudah mengumpul lagi, aku berganti posisi. Vinna kutidurkan terlentang lalu aku tengkurap di atasnya. Kugerakkan pantatku naik turun dengan cepat. Namun Vinna kurang menyukai posisi ini. Kuanjurkan dia untuk tengkurap di atas ranjang dan aku di atasnya. Seperti kura-kura saling menumpang. Kumasukkan penisku ke dalam liang kenikmatannya. Vinna kembali merasakan rasa puas. Kugerakkan penisku dengan cepat. Vinna akhirnya keluar juga untuk yang keempat kalinya. Aku pun mengeluarkan spermaku lagi di kedua belah dadanya. Kami pun tertidur selama beberapa jam. Ketika aku bangun, jam sudah menunjukkan pukul 1930. Aku pun mencoba bangkit dari ranjang. Vinna pun terbangun. Saat itulah Vinna mengungkapkan perasaannya padaku. Kuterima cintanya dengan tulus. Kami pun berpacaran. Setelah 5 bulan berpacaran, kami pun putus dengan baik-baik. Tapi aku tetap menyukainya.
NGENTOT SELINGKUH PACAR TEMAN KOST Cerita Dewasa69- Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Kira kira setahun yang kemudian aku yang bermukim di kota malang pergi ke Surabaya di lokasi tinggal teman ku yang telah lama tak jumpa, sebelum aku singgah di lokasi tinggal temanku yang mana dari semenjak kecil kami sudah laksana keluarga sendiri aku berkeliling sendiri di kota Surabaya, setelah berlalu aku langsung menujku ke rumahnya mas Mahen, saat tersebut dia masih semester 6 dan adiknya ruang belajar SMA, di lokasi tinggal ini aku laksana keluarganya dengan di sambut oleh kedua orang tuanya juga. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Agen QQ Online ¦ Oya tak sempat untuk mengenalkan diriku , perkenalkan namaku Yoni, sebuah hari aku disuruh mas Mahen guna jalan jalan tak taunya mas mahen menyuruh pacaranya yang kostnya pun gak jauh dari rumahnya namanya mitha, dia cantik dengan memiliki pantat yang besar asik pun sih orangnya dengan tinggi badan 167 cm berat badan barangkali 46an kg menciptakan dia semakin seksi ialah tonjolan di toketnya yang ukurannya jumbo, mas mahen dan mba mitha duduk di depan sementara aku duduk di bagaian tengah meraka asyk ngobrol sementara akuhanya di cuekin saja , dari keliling mall hingga makan, lantas kami kembali ke kosnya mba mitha. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Setelah memakirkan mobilnya di lokasi kost kami bertiga langsung masuk ke kamar mba mitha, ketika aku masuk di kost kostnya sempat bingung ini kost atau kandang banci, soalnya ada pun banci banci yang menggoda diriku ah sudahlah lantas aku masuk ke dalam kamarnya dan di setelkan film yang mana filmnya semi seraya aku menyaksikan mas mahen dan mba mitha bermesraan di sebelahku, rupanya mba mitha di kamar tidak bermukim sendirian terdapat adiknya pun yang sempat aku kenalan namanya Rika. Rika tak lain jauh dari kakaknya dari warna kulit dan rambut juga nyaris sama tapi guna bagian pantat dan toketnya masih lebih hebat mba mitha yang besar dan montok, namun di Rika tersebut termasuk pecandu cerutu yang berat dari tadi dia menghisap cerutu terus meski dia batuk batuk, sesudah filmnya berlalu aku mematikan televisinya dan langsung mas mahen berkata, Yon anda keluar sebentrar sama rika dong..?? Hmmm mas mahen telah ku rasakan dia sange sama pacaranya mengajak aku untuk terbit dan membual di ruang tengah, tapi ketika aku terbit dari pintu kamar kulihat rika sedang ngobrol ngobrol dengan seorang banci dan aku merasa jijik gak inginkan ikut dalam obrolannya lantas aku masuk lagi ke kamar “lha kok masuk lagi yon, sana deh sebentar mas?? “gak inginkan mas sana terdapat banci dan aku malas guna kesana, udah deh mas aku disini saja dan gak akan lihat toh aku telah biasa untuk menyaksikan gituan, agar meyakinkan dia, sesudah meyakinkan dia dengan debatanku kesudahannya aku diijinkan guna masuk kedalam dengan kriteriaa tidak boleh bilang sama orangtuanya , lantas aku kunci pintu kamarnya terus bersandar sambil membungkuk dengan hati yang bergembira. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Mas mahen mulai menanggalkan pakaiannya dan tiduran sementara mba mitha mencumbu dia dari atas menciumi wajahnya , kulihat mas mahen melulu diam saja, dengan mata merem melek dia mengelus ngusap pinggungnya wajah mba mitha menoleh ke arahku meyakinkan bila aku terangsang atau tidak, ya jelas terangsang lah, masak melihat urusan itu sebagai laki laki normal gak terangsang. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Apalagi di tambah dengan tadi menyaksikan film hot dan mba mitha sangat berpengalaman dengan ciumannya , mereka barangkali sering melakukan urusan itu karena sudah berpengalaman ahli , mulut mba mitha menciumi mulut mas mahen, dan tersebut jelas sekali sebab jarak dia dan aku melulu 5 tekel saja. Ehmmm hmm dia mendesah desah, mendengar desahannya semakin membuatku semakin tegang, mba mitha mulai turun ciumannya mengarah ke ke lehernya saat tersebut mas mahen sedang memakai baju di singkapkan kerah bajunya terus menciumi hingga ke bawah, mas mahen mendesah “ahhh ahhh sayang enak sayang terusin sayang, rasanya hendak juga di ciumi oleh mba mitha namun aku masih dapat menahan diriku dan bersandar di belakang pintu. Uhhh sstttt ahhhh mas mahen terus mendesah sebab ciumannya semakin turun mengarah ke ke perut dan di jilatinya , aku semakin terangsang dengan gerakan mba mitha, semakin turun semakin mengarah ke kea rah selakangannya di pegang reselting celana mas mahen terus di lepaskan tadinya pelan pelan terus dengan kencang secara mas mahen langsung kaget mendengar resletingnya dimulai dengan cepat, rambut mba mitha di elus elus dengan wajah mas mahen merem melek, tangan mba mitha mulai memegang batang kemaluannya dari celana dalam seraya di elus elusnya “sttt sttt ahhh” sesudah semakin tegang kontolnya tangan mba mitha masuk ke dalam celana dalam dan menerbitkan kontolnya yang tegang. Setelah terbit dari celana dalamnya mulut mba mitha langsugng mengulum kontol mulai dari jilatan di kepala kontol terus di masukkan ke dalam mulutnya wajah mba mitha merasakan naik turun kepalanya seraya di pegangi oleh mas mahen, sialnya lagi aku melihat tersebut semakin pingin aku remas remas sendiri kontolku dengan masih bersandar di belakang pintu aku bingung mesti bagaiamana menyaksikan situasi laksana ini, kira kira dari 5 menitan mba mitha menyudahi kuluman kontol dan belum menerbitkan spermanya, “sekarang gantian sayang” mas mahen berdiri dan menanggalkan semua celananya gantian mba mitha kini terlentang di kasur. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Mas mahen gantian mengerjakan apa yang dilaksanakan oleh mba mitha, mulai mas mahen menciumi bibir hanya Mas Mahen menciumnya dengan stabil, pelan terus, bertolak belakang dengan Mitha yang style seksnya aku akui cukup unik. “Hmmh.., mymmynm..”, Sayang Mas Mahen kelihatannya tidak profesional, teknik menciumnya meski pelan, terlampau tergesa mengarah ke ke bawah. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Mitha mencoba mencungkil t-shirt Mas Mahen, kemudian Mas Mahen langsung melepasnya dan menempatkan di sebelahnya. Mas Mahenpun mulai menciumi leher Mitha. Sementara tangannya meraba-raba payudara Mitha yang aduhai, “Hmhmhhm.., Hmhmhmh..” Mereka berdua terus mendesah keenakan. Aduh, pemandangan yang lumayan menggelikan sekaligus menggairahkan tersebut benar-benar membuatku kewalahan pada diriku sendiri, diam-diam aku mulai mencungkil t-shirt yang kupakai dan menggerayangi tubuhku sendiri. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Mas Mahen mulai tidak sabar dan langsung mencopoti kancing demi kancing yang terdapat di kemeja yang dikenakan Mitha. Tersembullah payudara Mitha yang begitu aduhai, putih mulus sekali laksana payudara Chinese, Mitha segera mengusung punggungnya, kemudian Mas Mahen menanggalkan kancing BH-nya yang berwarna krem. Wah.., payudara Mitha benar-benar besar dan menggairahkan dengan puting susunya yang tebal dan berwarna coklat tua. “Ahh.., Hmm.., Hmm..”, Mereka berdua saling melenguh masing-masing kali Mas Mahen memainkan lidahnya di atas payudara dan puting susu Mitha. “Hmmh.., Hmhh..”, Setelah puas melumat puting susu Mitha bergantian, Mas Mahen kesudahannya menjilati perut Mitha dan hendak melepaskan roknya. Mitha mengusung pantatnya, kemudian Mas Mahen membuka risleting roknya dan pelan-pelan mencungkil rok yang digunakan Mitha. Setelah hingga di lutut, Mas Mahen berhenti dan langsung menciumi kemaluan Mitha yang masih tertutup celana dalam tersebut dengan cepat dan ganas. “Ahh.., Ahh..”, Mitha merintih dan mendesah keras keenakan. Aku yang semenjak tadi terangsang menjadi semakin terangsang mendengar desahan Mitha yang paling menggairahkan, membuatku tidak tahan dan mulai memegangi kemaluanku sendiri, menggesek-gesekkannya dengan tanganku. Akhirnya Mas Mahen mencungkil celana dalam Mitha dan langsung menciumi kemaluannya dengan buas sekali. Rambut di kemaluan Mitha lumayan tipis, sehingga mempermudah Mas Mahen menjilatinya sepuasnya. Sesekali kudengar “Slurrp.., slurrp..”, kelihatannya Mas Mahen suka sekali menyedot kemaluan Mitha. “Ahh.., Zan.., Ahh.., Zan.., Enak Zan..”, desahan Mitha semakin keras saja sebab merasa nikmat, seakan tidak peduli bila terdengar orang di luar. Tidak berapa lama kemudian, Mas Mahen berhenti kemudian bertanya, “Yen, boleh sekarang?” Sambil tetap merem, Mitha hanya tersenyum dan mengangguk. “Pelan-pelan yach..”, bisik Mitha mesra. Kemudian Mas Mahen memasukkan penisnya ke dalam kemaluan Mitha, “Uh.., uhh.., Ahh..”, Sedikit kendala yang mereka hadapi, kini Mas Mahen telah mulai asyik menggesek-gesekkan penisnya dalam vagina Mitha. “Ahh.., ahh.., aduh.., ahh..”, Mereka berdua saling mendesah seraya terus melanjutkan permainannya. Mitha masih tetap dengan stylenya, kadang menarikan pinggulnya pelan-pelan, kemudian cepat, pelan lagi. “Ahh.., Ahh.., Ahh..”, Mas Mahen memaju-mundurkan badannya pelan-pelan sementara Mitha asyik menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan tempo yang tidak beraturan. Aku jadi semakin tidak tahan menyaksikan apa yang mereka lakukan, aku segera berjalan mengarah ke kamar mandi, langsung kulepas celana panjang dan celana dalamku dan kugesek-gesek kemaluanku sendiri cepat-cepat. “Ahh.., Hmmh.., Ahh..”, Aku mendesah-desah kecil dengan apa yang kulakukan terhadap diriku sendiri. Lalu.., “aahh..”, Aku orgasme, spermaku semuanya terjatuh di lantai kamar mandi. Tubuhku rasanya nikmat sekali sejumlah saat, kemudian terasa lemas dan kelihatannya aku merasa bersalah sudah melakukannya. Aku segera mengguyur ceceran sperma di lantai kamar mandi, melepas semua bajuku dan mandi. Setelah segar, aku nyaris tidak percaya waktu terbit ternyata mereka tetap saja bermesraan bersetubuh. Aku langsung berjalan terbit kamar, sementara mereka tidak menghiraukanku sama sekali, benar-benar gila..! Di luar, aku duduk-duduk saja di ruang tamu seraya ngobrol dengan Rikha dan teman-temannya yang kebetulan ciban semua. Mereka menawariku cerutu tapi aku tolak. Setelah sejumlah menit mengerjakan percakapan yang menjemukan dan buat mual, aku cuek saja dan asyik menyaksikan TV, sambil menantikan Mas Mahen dan Mitha selesai mengerjakan aktivitasnya. Menit demi menit berlalu, gila.., lama sekali. Sekitar satu jam kemudian, muncullah mereka berdua dari pintu kamar Mitha. kisah ngentot perawan “Gilaa..”, pikirku, lama sekali mereka begituan. Mas Mahen dan Mitha tersenyum geli kesatu kali melihatku, barangkali mereka memandang tingkahku di dalam kamar tadi lucu, kemudian Mas Mahen bertanya. “yon, anda mau ikut renang?”. “Mau sich.., namun aku tidak bawa celana renang tuch..”, jawabku agak kecewa. “Tidak pa-pa kok, ntar kita dapat pinjam celana renang di sana..”. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Ya sudah, kesudahannya jadi dech.., Setelah berpamitan, Mas Mahen dan aku pulang. Di lokasi tinggal kami langsung mempersiapkan segala keperluan renangnya. Jam mengindikasikan sekitar pukul kami bersiap pergi. Tepat masa-masa Mas Mahen berkeinginan menyalakan mobil, terdapat suara teriakan. Ternyata sepupu Mas Mahen, “Mobilnya inginkan dibawa papanya lho..”, katanya. “Sial!” gerutu Mas Mahen. Terus kesudahannya Mas Mahen telepon taksi, sejumlah menit lantas datang, kemudian kami ke lokasi kos Mitha dulu guna menjemput Mitha. Eh, ternyata tidak melulu Mitha yang ikut, namun adiknya, Rikha, disuruh serta. Aku tanya pada Rikha, “Lho, kok anda ikut, katanya sakit tenggorokan. Nanti ikut renang?”. “Iya dong.., tidak Papa, nemenin Mitha nich..” jawabnya enteng. Wah, nekat pun ini anak, pikirku. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Taksi kami langsung meluncur ke Graha Residen, di sana ada empang renangnya yang lumayan besar dan ramai, termasuk semua turis. Mitha, Rikha, dan aku yang belum dapat berenang hanya berputar-putar saja di pinggiran, sementara Mas Mahen berkelana ke sana ke ayo dengan bebasnya. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Waktu terdapat kesempatan, aku tanya pada Mas Mahen soal Mitha. Ternyata dia baru kenal Mitha dua minggu, dan pertemuan kesatunya di empang renang. Seminggu lantas mereka langsung pacaran, kemudian besoknya mereka mengerjakan hubungan badan. Mas Mahen baru kesatu kali tersebut bersenggama, sementara Mitha kelihatannya sudah berkali-kali, soalnya kata Mas Mahen, Mitha telah tidak perawan lagi. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Mas Mahen pun bilang, “Kata Mitha tuh si Rikha masih perawan, dianya agak menyesal pun pacaran sama Mitha, bukan sama Rikha yang masih perawan”. Aku sempat ngobrol pun sama Rikha, yang kelihatannya cuma bersandar saja di pinggiran. Sekitar jam kami berlalu renang dalam suasana menggigil kedinginan, kemudian setelah tersebut memanggil taksi Zebra, sebab entah kenapa, Graha Residen melulu menyediakan taksi Zebra. Tidak kuduga, ternyata taksinya lama sekali datangnya, kami ngobrol-ngobrol lama juga. Mas Mahen asyik ngobrol dengan Mitha, sementara Rikha yang sepertinya dicuekin mulai kuajak ngobrol. Ternyata Rikha ini masih SMU ruang belajar 2. Di samping suka rokok, katanya dia pun suka minuman keras. Hmm, aku jadi mikir apakah dia pun suka obat-obatan dan.., free seks. Tapi aku tidak berani menanyakannya, terlampau dini ah. hanya yang aku perhatikan, Rikha agak tersipu-sipu membalas pertanyaanku, dan dia tidak berani menatapku secara langsung, justeru sepertinya membungkuk terus. Good sign, pikirku. Mungkin sekitar separuh jam lantas baru taksinya datang. Lama banget sich.. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Akhirnya hingga juga, setelah mengirimkan Mitha dan Rikha, saya dan Mas Mahen pulang. Aku asyik memikirkan pengalamanku barusan, menyimak orang mengerjakan hubungan seks. Sekitar jam Mas Mahen mengajakku pergi, mau membalikkan VCD. Ya sudah, aku ikut saja, siapa tahu disuruh makan juga, berhubung perutku mulai lapar nich. Walau naik sepeda motor, kami tidak gunakan helm, katanya lokasi persewaan VCD-nya dekat. Eh, ternyata memang dekat sekali dan tidak melalui jalan raya. Setelah tersebut Mas Mahen bertanya, “yon, aku inginkan mampir ke lokasi Mitha nich.. Kamu ikut tidak?”. Walau perutku agak keroncongan, berhubung aku “kangen” pun sama Rikha, pingin ngerjain gitu, kesudahannya aku setuju. Sesampainya di sana, ternyata tidak sedikit orang nongkrong di ruang tamu lokasi tinggal kos itu. Uniknya, yang cewek hanya dua, Mitha dan Rikha, lainnya ciban semua, terdapat 4 orang. Aneh sekali, pikirku. Begitu sampai, Mas Mahen langsung berciuman dengan Mitha kemudian mereka langsung masuk kamar dan.., klik, Aduh.., inginkan ngapain lagi mereka, tak waras bener.. Terpaksa, sebab aku telah telanjur di sana, aku ngobrol dengan orang-orang di situ. Aku sebenarnya lebih suka membual dengan Rikha, namun sayang teman-temannya tidak jarang kali menggangguku. “Ih anda ganteng dech, anda main seks yuk..”. Agak senang pun aku dipuji namun main seks dengan mereka, mimpi saja tidak. Lalu kesudahannya aku punya ide, aku tanya Rikha, “Kamu satu kamar sama Mitha, yach?” “Tidak tuch, aku sewa kamar sendiri”, jawabnya. Kebetulan, pikirku, “Hmm.., di mana tuch, aku lihat dong..” Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Sesuai perkiraanku, kesudahannya dia mau mengindikasikan kamarnya. Kamarnya serupa di depan kamar Mitha, dan lebih tidak apik dibanding kamar Mitha. Sambil pura-pura meneliti kamarnya, aku lalu memblokir pintu supaya dia tidak curiga, aku langsung bertanya padanya, “Kamu suka bermukim di sini?”. Lalu kesudahannya kami ngobrol dan berkelakar di atas ranjangnya, bersandar di tembok. Seperti yang kuduga, dia masih terus membungkuk tersipu-sipu membalas pertanyaanku, tidak laksana waktu dia ngobrol dengan teman-temannya, menguatkan istingku bila sebetulnya dia suka padaku. Di tengah-tengah obrolan, aku tanya, “Rikha, anda kan suka ngerokok, apa tidak dimarahi cowokmu tuh?”. Dia tertawa kecil, kemudian menjawab, “Suka-suka aku dong, yon, aku belum punya cowo tuch..”. Ahh.., kebetulan sekali, pikirku, kemudian aku menggodanya, “Ah masa..? Aku tidak percaya ah.., Kamu kan cantik.., pasti tidak sedikit cowok yang ngelirik kamu..” Rupanya dia agak GR pun dengan pujianku, lalu seraya ketawa lirih dia hanya bilang, “Ah kamu..”. “Iya bener lhoh..” Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Dia diam sebentar, kemudian dia menoleh ke arahku, dan mulai memandangku. Aku menatapnya, kemudian aku tersenyum. Kami berpandangan sejumlah saat. Hmm, alangkah cantiknya dia, pikirku. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Merasa terdapat kesempatan, segera kuarahkan tangan kananku pelan-pelan ke tangan kirinya, kemudian kugenggam dan kuremas pelan-pelan. Dia agak kaget dan menghela napas panjang, seolah tidak tahu apa yang mesti dia lakukan. Pelan-pelan pula, badanku kuhadapkan ke arahnya dan kutaruh tangan kiriku di pinggangnya, kemudian wajahku mulai mendekati wajahnya. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Aku mulai dapat merasakan nafasnya yang semakin cepat dan tidak beraturan. Akhirnya dia memejamkan mata, kemudian kucium lembut keningnya, kemudian pipi kanannya, kemudian pipi kirinya. Aku terdiam sebentar. Matanya masih tetap terpejam. kemudian perlahan-lahan kucium bibirnya yang lembut itu. Dia menjawab dengan menggerak-gerakkan mulutnya. Aku memeluknya, kemudian kami saling mengulum bibir, kemudian memainkan lidah.., Hmm nikmat sekali. Beberapa ketika kemudian, aku hentikan permainan bibir tersebut lalu aku terdiam. Matanya terbuka, tatap matanya serasa laksana bertanya-tanya. Lalu aku menciumi bibirnya lagi seraya pelan-pelan merebahkannya di atas ranjang. Dia menurut keterangan dari saja, membuatku semakin bernafsu. Lalu aku cium dia pelan-pelan sementara tanganku meraba-raba dan meremas-remas payudaranya yang lumayan besar, “Emhh.., Emh..” dia hanya melenguh saja menciptakan gairahku menjadi semakin naik saja. Segera kusingkapkan T-Shirt yang dipakainya ke atas, kemudian kuciumi dan kujilati dadanya yang aduhai itu, “Ahh.., Emhh..”, badannya bergoyang-goyang kecil, menciptakan nafsuku semakin naik. Waktu inginkan kubuka kancing BH-nya, dia mengusung badannya sampai-sampai memudahkanku, kemudian kujilati putingnya dan kuhisap-hisap selama sejumlah menit, “Emhh.., Ahh.., Ahh..” Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Aku telah tidak tahan lagi, langsung kubuka celana panjangnya kemudian kupelorotkan, kujilati kemaluannya dari luar sebentar, kemudian segera kupelorotkan juga. Hmm.., ternyata rambut kemaluannya masih lebat, jauh lebih lebat daripada kakaknya, sementara lubang kemaluannya masih paling rapat. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Ahh.., baru percaya aku bila dia masih perawan. Kujilati clitoris vaginanya yang paling menggairahkan itu, dia terengah-engah, “Ahh.., Ahh..”, dan sesekali tubuhnya menggelinjang. Kuhisap-hisap dan kujilati unsur dalam lubangnya. Hmm.., nikmat sekali, cairan yang terbit langsung saja kutelan. Ngentot Selingkuh Pacar Teman Kost – Cerita Seks Selingkuh ¦ Aku telah tidak sabar lagi, tidak hingga 5 menit aku menjilati vaginanya, segera kupelorotkan celana panjang dan celana dalamku kemudian pelan-pelan kumasukkan penisku ke dalam lubang senggama Rikha. Uhh.., agak sulit pun tapi berhubung cairannya sudah lumayan banyak, kesudahannya masuk juga, kurasakan terdapat sesuatu yang merintangi laju penisku, kelihatannya selaput daranya tetapi kuteruskan saja pelan-pelan. “Aduh!”, pekiknya. “Rikha, sakit ya? Tahan ya..”, Aku terdiam sebentar, menunggu supaya sakitnya hilang, kemudian mulai kumasukkan lebih dalam lagi pelan-pelan. “Rikha, masih sakit..?”. “Iya.., tapi telah agak.., ahh..”, Pelan-pelan sekali kumaju-mundurkan penisku di dalam vaginanya. Hmm, benar-benar nikmat.., benar-benar rapat sekali vaginanya, mengapit penisku yang merasa keenakan. “Ahh.., ahh.., hmmhh..” kesudahannya dia mulai merasa nikmat, aku jadi berani mempercepat gerakanku. “Ahh.., Ahh.., Ahh..” Mungkin hanya sekitar 3 menit, dia telah mulai terangsang sekali.”Ah.., yon.., Ah yon.., Aku kelihatannya mau.., ahh..”, Sepertinya dia inginkan orgasme, kesudahannya kupercepat gerakanku dan, “Ahh.., Ahh nikmat yon.., aduh nikmat sekali yon..”. Aku belum orgasme, kemudian kutarik penisku dan kugesek-gesek sendiri dengan cepat dengan tanganku. “Ahh..”, kesudahannya aku orgasme juga, spermaku bertebaran di perutnya. Setelah kami mencuci spermaku, kami mandi bersama-sama, setelah tersebut kami ngobrol-ngobrol pun di atas ranjang, seraya bermesraan layaknya orang pacaran. Tapi sungguHPun begitu, aku tidak menyukai dia sama sekali dan tidak memandangnya sebagai pacar, walaupun sebenarnya aku sendiri pun belum punya pacar, jahat pun yah aku. Beberapa puluh menit lantas pintu diketuk oleh Mas Mahen dan kesudahannya kamipun pulang, hingga di lokasi tinggal sudah selama jam 11 malam. Begitu melelahkan.., tetapi begitu nikmat. Aku baru dapat tidur selama jam 2 pagi, entahlah, menginginkan macam-macam
Kurus_gede Tante Meta the series I IBU TEMANKU MENJADI GARAPAN SEGARSudah 7 bulan aku dan Dendy tidak bertemu. Dendy adalah teman terdekatku sedari SMP. Terakhir bertemu ketika kelulusan di sekolah, setelah itu tidak berjumpa lagi karena aku dan Dendy tidak bersekolah di sekolah yang sama terasa, kini aku sudah berada di kelas 1 SMA semester 2. Dulu ketika SMP sistemnya caturwulan tapi kini sudah berganti ke kurikulum 2004 maka, sistemnya pun berubah menjadi semester. Memang agak beda, dulu ketika SMP dengan sistem caturwulan rasanya lama tapi kini setelah berganti jadi sistem semester waktu menjadi tidak 3some, adalah ketika aku dan Dendy ngentot Bu Suti setelah itu belum pernah lagi. Agak sedikit kecewa, karena dulu Dendy pernah menjanjikan akan mengajakku ngentot ibunya atau pembantunya. Tapi kekecewaan itu takan menjadi masalah sebab, aku memang tidak terlalu berharap untuk hal ngentot, aku masih tetap melakukannya. Memang, ngentot Bu Suti sudah sangat jarang sekali karena terbentur kondisi dan juga keadaan. Tapi ngentot Tante Cici adik kandung ibuku sendiri masih tetap berlangsung. Oleh sebab itu, untuk urusan ngentot tidak terlalu membuatku pusing sebab masih dapat tersalurkan dengan baik walaupun hanya 2 atau 3 kali dalam seminggu itupun bergantung pada mood tanteku dan kondisi di ngentot dengan wanita yang lebih tua cukup berpengaruh pada kehidupanku. Walaupun tampangku gak jelek-jelek amat tapi aku belum punya pacar. Memang ada beberapa wanita di sekolahku yang sering menggoda dan cari-cari perhatian tapi aku biarkan saja karena memang terbentur persoalan ada diantara teman cewek di sekolah yang menjadi seleraku malah aku lebih tertarik sama guru sosiologiku. Emh, ketika di rumah aku sering sekali membayangkan susu montok dan pantatnya yang bahenol. Ingin rasanya aku menyentuh dan itu hari minggu, tiba-tiba Dendy datang menggunakan sepeda motor ke rumahku. Kangen juga aku sama dia. Walaupun setiap bertemu dengan dia pasti saja aku dicekoki minuman. Tapi dibalik itu semua, dia satu-satunya teman yang paling baik, paling peduli, dan paling mau aku susahkan.“Puji! apa kabarnya?” tanya Dendy.“baik, Den. Ke mana aja gak pernah keliatan?” jawabku balik ajak ia masuk ke rumahku langsung menuju kamarku. Tubuh kawanku ini sekarang semakin tinggi dan atletis. Mungkin tingginya sekitar 170cm dengan kulit yang agak hitam duduk di kursi kamarku. Aku menawarinya minum tapi ia menolak sambil mengeluarkan vodka yang biasa kita minum. Melihat kebiasaannya itu aku hanya bisa tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala.“mau gak?” katanya sambil menunjukan botol vodka.“bolehlah.” jawabku tanpa minum dan merokok di kamarku, Dendy bercerita banyak mengenai sekolahnya dan tidak ketinggalan cerita-cerita ngentotnya bersama ibu, pembantu, dan pacarnya di sekolah. Rupanya kawanku ini sudah punya pacar, pantas aja selama 7 bulan sulit sekali pikir ia telah lupa dengan janjinya ternyata sama sekali ia tidak lupa. Bahkan kedatangannya ke rumahku untuk mengabarkan berita baik itu. Ibunya sudah berhasil ia bujuk tinggal meminta kepastian kapan aku siap ikut ngentot waktu dan harinya sudah kita sepakati, ia mulai bercerita awal mula ia bisa ngentot ibunya yang seorang janda itu ia perkosa dengan cara memborgol kedua tangannya ketika ibunya sedang tidur. Ibunya ketika itu marah dan geram padanya sampai hendak melaporkan perbuatannya pada polisi. Mendapat ancaman demikian, Dendy cuek aja bahkan esoknya ia melakukan hal yang sama. Ia perkosa lagi ibunya dengan cara yang sama bahkan ia merekam semua adegan ibunya keras kepala sehingga Dendy benar-benar tidak melepas borgol yang terpasang dikedua tangan dibelakag pinggang ibunya seharian penuh. Sampai akhirnya, ibunya menyerah. Walaupun ibunya sudah pasrah tetapi ibunya masih tidak rela ketika tubuhnya berkali-kali dilahap oleh anaknya ku sampai kering mendengar pengakuan temanku. Sungguh aku tidak menyangka dibalik tampangnya yang baik dan santai ternyata ia begitu nekat dan dinding kamarku menunjukkan pukul 4 sore. Sebelum Dendy pamit ia memaksa ingin memphoto kontolku.”******! enggak ah, ngapain photo-photo kontol segala!” ucapku sambil bergurau memukul perutnya.“untuk bukti, ji! Biar mamah percaya bahwa kontol kamu tu gede!” jawabnya sambil cengengesan.“gak mau! kayak homo aja minta photo kontol! Tar aja, mamahmu liat langsung aja!” kataku sambil membukakan pintu kamar untuk tertawa-tawa, aku antarkan Dendy sampai ke depan rumah. Ia berjanji, akan menjemputku besok seusai pulang sekolah. Setelah aku mengiyakan, ia pun pergi dari rumahku yang sedang sepi karena keluargaku sedang pergi ke rumah yang ada di rumah sedari pagi tidak kelihatan, makanya setelah mengantar Dendy ke depan rumah aku bergegas menuju kamar Tante Cici yang berada di sebelah dalam kamarnya, Tante Cici tampak sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya. Tak berani mengganggu aku tutup lagi pintu kamarnya dan segera menuju kamar mandi karena sedari pagi belum sepulang bubaran sekolah, Dendy sudah berada di depan sekolahku menunggu disebuah kios rokok. Aku segera menghampirinya dan langsung pergi menuju rumahnya menggunakan sepeda kaget, ternyata Dendy anak orang kaya. Rumahnya besar dan mewah. Agak ragu-ragu aku ikuti langkah Dendy masuk ke dalam rumahnya. Terlihat segala perabotan mewah menghiasi rumahnya. Aku hanya mampu berdecak mengajak menuju kamar tidurnya di lantai 2. Terlihat dan terasa, kamarnya luas dan nyaman sekali. Aku diam tak banyak bicara. Sampai akhirnya Dendy mengajakku ke meja makan di lantai bawah untuk makan hidangan telah siap di meja makan disiapkan oleh pembantunya yang sudah cukup tua. Aku taksir umurnya antara 45/46 tahun. Bodynya masih yahut. Dadanya besar, tubuhnya agak gemuk dan agak pendek.“nah ini pembantu yang sering aku entot, Ji!” kata Dendy ketika pembantunya menuangkan air ke dalam gelas untuk tercekat kaget dengan ucapan Dendy. Aku tak tahu apa maksudnya sampai selantang itu ia berkata demikian. Pembantunya pun terlihat begitu malu dengan wajah memerah dan terlihat ia menjadi salah makan, Dendy tampak sibuk dengan hpnya. Pada tahun 2004, hp masih jarang dimiliki anak sekolah walaupun ayah dan mamahku sudah memiliki benda canggih tersebut dan pernah menyarankan agar aku juga memliki hp supaya bisa setiap saat menanyakan keberadaanku yang sering pulang terlambat. Tapi aku belum tertarik dengan benda tersebut dan akan tidak nyaman jika benar fungsinya untuk 5 sore ibunya pulang. Dendy segera mengenalkanku pada ibunya.“saya Puji, tante. Teman SMPnya Dendy.” kataku memperkenalkan diri sambil mencium punggung tangan ibunya dengan penuh rasa hormat.“saya, Meta. Ibunya Dendy.” jawabnya sambil tersenyum manis dengan gaya khas orang kaya yang perkenalan denganku, ibunya langsung menuju kamarnya karena hendak ganti baju dan mandi. Sungguh beruntung Dendy memiliki ibu yang cantik, badannya montok, dadanya besar, pantatnya semok, kulitnya putih, dan rambutnya yang hitam berkilau di potong pendek sebahu. Seksi sekali.“gimana, ji? cakep gak tuh?” tanya Dendy seolah paham aku yang sedang terpana.“cantik banget, den!” jawabku dengan jujur.“kita mulai bermain sekarang, ji!” ajak Dendy sambil menarikku menuju kamar tidur dalam kamar, tampak Tante Meta sedang membersihkan wajahnya di depan meja rias. Ia hanya mengenakan kutang ungu dan rok hitam selutut. Ia sedikit kaget ketika aku dan Dendy tiba-tiba masuk kamarnya.“mah, temanku ini gak bisa lama-lama di sini. Soalnya besok ia harus sekolah pagi-pagi.” kata Dendy menginformasikan pada ibunya.“oh begitu.” jawab Tante Meta singkat sambil terus membersihkan make upnya dengan kapas.“gimana, mah, dengan rencana yang pernah aku obrolin? bisa dimulai sekarang?” tanya Dendy pada ibunya. Sedangkan aku hanya diam saja sambil memperhatikan tubuh Tante Meta dari belakang.“yaudah, tunggu dulu. Mamah cuci muka dulu ya!” jawab Tante Meta sambil beranjak dari meja riasnya menuju kamar mandi yang berada di dalam dan Dendy duduk di sofa merah empuk dan lembut yang berada di dalam kamar tidur ibunya.“gimana, ji? kamu siap?” tanyanya kepadaku.“aku malu, den. Gak tau juga gimana memulainya. Lagian aku baru pertama kali bertemu ibumu. Belum akrab, dan yang pasti bakalan canggung.” jawabku apa adanya.“gampang, nanti kita garap aja bareng-bareng! Mamahku juga pasti canggung, makanya sebisa mungkin kamu jangan canggung-canggung.” sarannya pernyataan dari Dendy tak membuatku menjadi tenang. Jantungku tetap berdebar kencang. Aku gelisah sekali antara malu, takut, canggung, khawatir, pokoknya segala macam perasaan dan pikiran campur aduk sampai membuat badanku menjadi panas pikiran dan perasaanku sedang tidak menentu, Dendy tiba-tiba beranjak dari sofa menuju kamar mandi ibunya sambil mengeluh.“haduh, lama banget nih mamah di kamar mandi!” ucapnya sambil melangkahkan kakinya menuju kamar mandi lama, Dendy ke luar dari kamar mandi ibunya disertai Tante Meta yang hanya mengenakan handuk berwarna putih. Aku terpana melihat kemolekan tubuh Tante Meta yang berbalut handuk menutupi sebagian dada dan pahanya. Sungguh menggairahkan sekali. Susunya yang besar terlihat menggelembung di balik pemandangan yang hot tersebut, kontolku langsung tegang dan mengeras. Aku agak meringis sebab, kontolku yang mengeras posisinya mengarah ke bawah jadi ketika tegang seperti ini lumayan agak sakit dan langsung membuka permainan. Ia berciuman dengan ibunya sambil tangannya menggerayangi kedua susu ibunya yang montok dan masih berbalut masih canggung sehingga aku tak bisa berbuat apa-apa selain menonton adegan panas tersebut. Dengan perlahan aku benahi posisi kontolku, aku posisikan kontolku mengarah ke atas supaya agak bebas dan tidak terlalu menyiksa sambil tetap tak beranjak dari tempat agak kasar, Dendy melepas handuk yang melilit tubuh ibunya. Aku kembali tercengang, mataku tidak berkedip melihat susu besar ibunya bergelantungan tanpa tertutup sehelai benangpun. Susu Tante Meta mungkin sekitar 38C karena ukurannya benar-benar super persis pepaya dengan lingkaran merah agak besar disekitar putingnya yang pandangi tubuh Tante Meta dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Benar-benar putih dan mulus tanpa ada sedikitpun bekas luka atau apapun. Sungguh wanita yang sempurna. Perutnya tak seperti perut ibu-ibu pada umumnya. Perutnya rata walaupun tubuh Tante Meta terbilang Tante Meta telanjang tanpa sehelai benangpun di tubuhnya membuatku berkali-kali mesti menelan ludah. Aku belum pernah melihat tubuh seindah dan seseksi ini secara nyata ada dihadapanku sebelumnya. Sungguh tubuh yang tidak ada kemudian memintaku untuk mendekat. Dengan ragu-ragu, aku melangkahkan kaki mendekati mereka yang sedang asik berciuman dan saling kemudian dibimbing Dendy dan diletakan pada susu ibunya yang besar. Terasa kulit susunya begitu lembut seperti kulit bayi dan tak kalah mencengangkan adalah susu itu terasa begitu kenyal. Dengan ragu aku usap sambil remas dengan lembut dan menghentikan ciuman pada bibir ibunya. Ia kemudian menyusuri leher menuju susu besar ibunya dengan mulut dan lidahnya. Dengan rakus Dendy menjilati dan mengenyot-ngenyot susu ibunya. Agak ragu-ragu akhirnya aku pun mengikuti Dendy bermain dengan susu ibunya dengan mulut dan lidahku. Namun, aku tidak seperti Dendy yang begitu rakus dan lahap menjilat dan mengenyot-ngenyot susu julurkan lidahku, menjilati mengikuti lingkaran merah susu ibunya dengan perlahan dan penuh kelembutan. Mendapat sensasi berbeda pada kedua susunya, ibunya menjadi menggelinjang-gelinjang sambil mulutnya mendesis dan terkadang mendesah dengan suara yang begitu seksi.“ssssshhhhh, ooouuuuuuhhhh, eeeemmhhhh, aaaaauuuuuhhh.” Desah Tante Meta sambil tangannya mengusap-usap kepalaku dan kepala mulai mengkombinasikan mulut serta lidahku untuk menjilati lingkaran merah susu Tante Meta, menghisap, dan mengenyot-ngenyot puting susunya yang besar dengan lembut dan perlahan-lahan. Sedangkan Dendy masih asik menjilati dan mengenyot-ngenyot susu serta puting ibunya dengan rakus sampai air liurnya menetes dari mulutnya membasahi susu, perut, dan lantai kamar tidur Tante lahan aku arahkan tangan kiriku menuju memek Tante Meta yang tanpa bulu serta tembem. Terasa memeknya hangat dan basah. Perlahan aku usap-usap lembut bibir vaginanya.“oooouuuuuhhh, ssssshhhhh, aaaaaaooouuuuhhhh.” desahnya sambil tubuhnya sedikit terguncang karena merasakan sensasi nikmat pada kedua susu dan kemudian menghentikan aksinya pada susu ibunya. Ia kemudian memintaku telanjang sambil ia pun membuka satu persatu pakaian yang melekat di agak canggung, aku menuruti perintah Dendy dan mulai menelanjangi diriku. Satu persatu baju dan celanaku bertumpuk di aku, Dendi, dan Tante Meta sudah bugil tanpa sehelai benangpun. Wajah Tante Meta semakin memerah ketika matanya lekat memandang kontolku yang sudah tegang dan mengeras sejak awal melihatnya. Kemudian Dendy merebahkan tubuh ibunya dan langsung mengintruksikan supaya aku segera menjilati memek tembem mengapa, walau aku sudah sangat bernafsu, rasa canggung dan malu masih saja ada. Dengan bercampur ragu, perlahan-lahan aku menuruti intruksi Dendy kemudian mulai menjilati liang memek, bibir vagina tembem, dan itil Tante Meta dengan lembut dan perlahan. Tercium aroma wangi memeknya. Aku menjadi memiliki spekulasi bahwa memek orang kaya memang harum dan Tante Meta terlihat mulai resah, pinggangnya sesekali terangkat naik sambil pahanya ia gunakan untuk menjepit kepalaku yang terbenam menikmati kelezatan memeknya.“ooooouuuuuhhhh, oooouuuuuhhh, aaaaaaaahhhh, ehhhhmmmmmm, aaaaahhh.” desahnya sambil mulutnya mengocok dan menjilat kontol peduli kepalaku dijepit pahanya, aku terus menjilat-jilat liang memek sampai itilnya. Perlahan-lahan, aku hisap dan kenyot-kenyot liang memek, bibir memeknya yang tembem, dan itilnya berkali-kali dengan merasakan kontolnya dihisap dan dijilat-jilat ibunya, Dendy dengan penuh nafsu meremas-remas dan memilin puting susu ibunya. Sehingga Tante Meta semakin terbakar api sampai 10 menit, Tante Meta akhirnya mencapai orgasmenya. Terasa cairan kental, hangat, dan lengket ke luar dari dalam liang memeknya mengenai lidah serta daguku. Mendapat orgasmenya, paha Tante Meta semakin kencang menghimpit kepalaku dan menekan-nekan memeknya pada mulutku.“ooooouuuuuuhhhh, aaaaaaaeeehhhh.” lenguh Tante Meta mendapat sensasi orgasme sambil menjepit erat kepalaku dengan pahanya yang surut gelombang orgasme Tante Meta, perlahan aku bangkit sambil melap cairan orgasme Tante Meta pada daguku. Aku usapkan cairan itu pada kontolku yang masih tegang dan Meta bangkit dan melepaskan kontol Dendy dari mulutnya. Dendy kemudian mempersilakanku untuk mengentot ibunya terlebih dahulu.“kamu berbaring aja, ji.” pinta Tante Meta ketika aku dengan ragu-ragu mengangkangkan pahanya hendak melakukan penetrasi ke liang pun segera menelentangkan tubuhku di atas kasurnya yang empuk dan lembut dengan perasaan malu. Ternyata Tante Meta suka WOT. Tante Meta mulai menaiki tubuhku dan menduduki kontolku. Ia kemudian bergerak maju mundur sehingga kontolku yang panjangnya sampai ke udel itu bergesekan dengan memeknya yang memek gundulnya Tante Meta mengkilat karena cairan birahi yang membasahi. Perlahan Tante Meta mulai mengarahkan kontolku yang panjang dan besar ke dalam liang memeknya. Ditekan tubuhnya turun secara perlahan. Tampak ia sedikit meringis. Namun, dengan perlahan-lahan ia menggoyang-goyang pinggulnya sambil menurunkan pantatnya supaya kontolku bisa terbenam lebih dalam di liang nikmat sekali. Otot lubang memeknya begitu kuat mencengkram mulut Tante Meta tak berhenti mendesah, ia terus menggoyang-goyang pinggulnya dan menekannya supaya kontolku terbenam lebih dalam secara perlahan. Sampai akhirnya, kontolku amblas di dalam lubang memeknya yang lembab dan hangat.“oooouuuuhhhhh sssshhhhh, ooooouuuuhhhh sssshhhhh.” desah Tante Meta sambil menggoyang-goyang pinggulnya ia mulai menaik turunkan pinggulnya mengocok kontolku yang terbenam di lubang memeknya. Dendy mulai mendekat dan mengarahkan kontolnya ke mulut Meta mulai mengulum kontol anaknya sambil tubuhnya naik turun mengocok kontolku di lubang memeknya. Sesekali ia kembali menggoyang memutar pinggulnya membuatku merasakan nikmatnya cengkraman otot memeknya.“oooouuuuhhhh ssssshhhh, oooooouuuuuhhhh sssssshhhhh.” desahnya di sela-sela kesibukannya mengulum kontol akhirnya Tante Meta berhenti mengulum kontol anaknya dan hanya mengocok-ngocok kontol anaknya dengan tangan kirinya. Tante Meta terus menduduki kontolku, bergoyang-goyang memutar, dan menaik turunkan tubuhnya mengocok kontolku yang terbenam di lubang segera bangkit menuju belakang punggung ibunya. Sehingga Tante Meta menghentikan sejenak aksinya mengocok kontolku. Perlahan-lahan Dendy mulai menusukan kontolnya yang sudah dibasahi oleh ludahnya ke liang dubur Meta meringis merasakan duburnya ditusuk kontol anaknya sambil mendekap erat tubuhku yang ditindih tubuh montoknya. Perlahan-lahan Dendy menekan kontolnya supaya bisa masuk lebih dalam di liang dubur ibunya.“ooooouuuuuu sssssss, oooooouuuuhhhhh ssssssshhhhh, aaaaaaaauuuuuuu.” erangnya sambil meringis ketika perlahan kontol anaknya masuk dan terbenam di lubang Dendy mulai memaju mundurkan tubuhnya mengocokan kontolnya yang berada di lubang dubur ibunya. Tante Meta yang berhenti mengocok kontolku yang terbenam di dalam lubang memeknya hanya diam sambil mendesah dan mengerang-erang. Terasa oleh kontolku yang terbenam di memeknya dan kontol Dendy yang terbenam di lubang duburnya membuat kontolku merasakan sensasi sesak yang nikmat.“aaaaaooooouuuuu ssssshhhhh, aaaaaaaahhhhhh ssssssshhhh, oooooouuuuhhhh ssssshhhh, eeeehhhmmmm.” desah Tante Meta menikmati tusukan di lubang memek dan terus menaik turunkan kontolku yang terbenam di lubang memeknya, aku arahkan tanganku untuk meremas-remas susu besarTante Meta. Terasa begitu kenyal dengan puting besar yang sudah sangat mengeras. Aku mainkan jari-jemariku memilin-milin puting susunya. Sehingga tubuh Tante Meta kembali ambruk menindih tubuhku sambil mencium dan menjilati terasa hangat menyentuh kulit wajahku. Dengan desah yang semakin seksi dan sarat akan suasana birahi.“oooooouuuuuuhhhhh sssshhhhhhh, aaaaaaaaahhhhh ssssshhhhhhh, mamah keluaaaarr!” lenguh Tante Meta sambil badannya memeknya berkedut-kedut dan mencengkram erat kontolku. Sehingga aku hentikan gerakan menaik turunkan kontolku demi merasakan kedutan dan cengkraman yang terasa nikmat pada pun berhenti memaju mundurkan kontolnya ke dalam lubang dubur ibunya memberikan memberikan kesempatan pada Tante Meta menikmati gelombang orgasme Tante Meta mereda, Dendy mulai kembali mengocokan kontolnya di dalam lubang dubur ibunya. Aku pun mulai mengikuti gerakan Dendy dengan menaik turunkan kontolku di dalam lubang memek Tante dari 15 menit, hingga akhirnya Dendy mempercepat gerakannya memompa ke dalam lubang dubur ibunya. Dendy mulai memburu orgasmenya.“oooooouuuuhhhhh sssssshhhhh.” erang Dendy dengan tubuh licin berkeringat.“aaaaaaaahhhhh sssssshhhhh, oooooouuuhhhhh sssssshhhh.” desah Tante Menta mendapat kocokan cepat di lubang akhirnya Dendy mencabut kontolnya dari lubang dubur ibunya. Menyemburlah sperma Dendy di atas punggung ibunya. Aku melanjutkan menaik turunkan kontolku ke dalam lubang memek Tante Meta kini lebih leluasa mulai mengimbangi gerakanku dengan menggoyang-goyang memutar. Matanya terlihat terpejam sambil mulut sedikit menganga mengeluarkan desah-desah yang membakar gerakan pinggul Tante Meta mulai mengendur sehingga aku minta ia untuk berbari telentang. Tanpa banyak bicara, Tante Meta mulai melepas kontolku dari dalam lubang memeknya kemudian telentang di atas kasur. Aku tarik tubuhnya ke tepian kasur. kemudian aku angkat kedua kakinya ke atas. Tangan Tante Meta kemudian menggenggam kontolku yang licin penuh cairan memeknya untuk diarahkan ke dalam lubang memeknya yang tembem semakin memerah. Tak hanya memeknya yang semakin memerah, susu, dada atas, leher, dan wajahnya pun semakin mulai memaju mundurkan kontolku ke dalam lubang memeknya dengan cepat. Tubuh Tante Meta ikut terhentak-hentak akibat gerakan maju mundurku yang cepat mengocok kontol ke dalam lubang memeknya. Sehingga mulut Tante Meta terus menganga mengeluarkan desahan dan erangan kenikmatan.“ssssssshhhhh aaaaaaahhhh, ooooooouuuhhhh eeeeehmmmmm, ooouuuuuuhhhh sssshhhh aaaaaahhhh.” desahnya dengan mulut menganga dan mata terus bawah 5 menit aku kocok dengan cepat memeknya, kembali Tante Meta mendapat orgasmenya. Tangannya mencengkram kuat tanganku yang sedang memegangi kakinya.“ooooouuuuuuhhhh sssssshhhhhh, oooouuuuuuuuhhhhh ssssssshhhhh, oooooouuuuuhhhhhh.” lenguh Tante Meta sambil tubuhnya dan cengkraman memeknya kembali terasa. Aku hentikan gerakanku menikmati kembali sensasi nikmat pada kontolku akibat orgasme Tante Tante Meta masih terengah-engah. Sesudah Tante Meta sudah menguasai dirinya kembali, aku balikan tubuhnya yang telentang untuk tengkurap. Aku tarik kembali tubuhnya ke tepian kasur. Dengan posisi berdiri, aku mulai menusukan kontolku dengan perlahan ke lubang duburnya. Agak sulit karena posisinya terlalu aku tusuk kembali lubang duburnya setelah aku beri ludah dengan kontolku yang sudah basah oleh lendir memeknya. Walaupun Dendy sudah mengentot dubur ibunya, aku masih merasa kesulitan memasukkan kontolku ke dalam lubang duburnya yang agak kuat aku dorong kontolku perlahan-lahan. Tante Meta mengerang sambil tangannya mencengkram kuat sprei tempat tidurnya.“aaaaaaaauuuuuhhhhhh ssssssshhhhh, oooooooouuuuuuwwww ssssssshhhhh.” erang Tante Meta sungguh seksi sekali terdengar di kontolku terbenam seluruhnya di dalam dubur Tante Meta, aku mulai memaju mundurkan kontolku mengocok duburnya secara perlahan. Tante Meta terus mengerang dan mendesah sambil tangannya tetap mencengkram kuat sprei kasurnya yang empuk dan lembut.“ooooouuuuuhhhh ssssshhhhh, ooooouuuuuuhhhhh sssssshhhhhh.” desah Tante Meta semakin sering dan cukup yang sudah orgasme hanya duduk di sofa merah sambil melihatku ngentot ibunya. Tersungging senyum mengembang di wajahnya ketika matanya beradu pandang Tante Meta sudah terasa licin sehingga aku leluasa mempercepat gerakan memaju mundurkan kontolku. Sambil terus bergerak memaju mundurkan kontol dengan cepat, aku remas-remas pantat montoknya yang cepat aku memaju mundurkan kontolku ke dalam dubur Tante Meta, aku semakin merasakan kenikmatan pada kontolku. Sehingga kontolku mulai terasa gatel dan geli nikmat. Sampai akhirnya, aku tak kuat lagi menahan gelombang yang membuat syaraf menegang. Aku hentak-hentakan tubuhku menghantam pantat montok Tante Meta sambil menyemprotkan spermaku ke dalam lubang usai spermaku terkuras habis, tubuh Tante Meta mengejang-ngejang. Pantatnya ia tekan-tekankan sambil kepalanya mendongak ke atas. Sehingga kontolku kembali terbenam lebih dalam di dalam duburnya. Meluncurlah lenguhan panjang dari mulutnya.“ooooouuuuuuhhhh ssssssshhhhhh, aaaahhhh!” lenguh Tante Meta mendapatkan orgasmenya nafas ngos-ngosan, aku tahan tubuhku supaya tidak ambruk menindih tubuh Tante Meta. Setelah usai gelombang orgasmeku dan orgasme Tante Meta, perlahan aku cabut kontolku dari liang membasahi sekujur tubuhku. Aku duduk di tepi kasur. Melihat permainan telah usai Dendy bangkit dari tempat duduknya menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur Meta duduk di sampingku sambil bertanya mengenai sekolahku, di mana aku tinggal, sampai bertanya tentang menunggu Dendy ke luar dari kamar mandi, aku ngobrol dengan Tante Meta. Sambil mengakrabkan makan malam di rumah Dendy, Tante Meta memberiku hp tanpa sepengetahuan Dendy. Dengan malu-malu aku terima hp tersebut.“nih, buat puji. Ini kartu nama tante. Nanti kalau udah di pasang kartu, kamu segera hubungi tante, ya!” kata Tante Meta sambil menyodorkan hp dan kartu namanya.“iya, tante. Terima kasih banyak.” jawabku dengan pukul setengah 9 malam, Dendy mengantarkanku pulang dengan sepeda motornya. Aku pun pamit ke Tante Meta dan bergegas meninggalkan rumah Dendy yang besar dan mewah.
cerita ngentot dengan teman