cerita inspiratif seorang pengemis

Apayang bisa dilakukan orang gembel seperti itu Hidupnya saja tidak jelas Suatu ketika kamu berjumpa dengan seorang gembel pernah kah kamu berpikiran seperti 12Cerita Cinta Sejati yang Tulus. 13 Cerita Cinta Wanita Shaleh. 14 Kisah Cinta Sejati Sepasang Suami Istri. 15 Cerita Cinta Sejati: Dukungan Cinta Suami. 16 Kisah Cinta Sejati: Berawal dari Perban Luka. 17 Kisah Cinta Inspiratif: Gendong Aku Sampai Ajalku Tiba. Simaklahkutipan cerita inspiratif berikut! (1) Tentunya hal tersebut akan membuat orang lain merasa curiga melihatnya. (2) Namun nyatanya dugaannya salah besar, ternyata anak-anak sekolah tersebut sedang membagi-bagikan baju bekas dan makanan kepada seorang bapak tunawisma yang biasanya sering berkeliaran di kawasan sekolah. IntiCerita: Ada keluarga yang berkecukupan, berbelanja banyak barang. Bertemu dengan ibu pengemis yang menggendong dua anak. Si istri cukup dermawan karena mau memberi uang kepada pengemis. Tapi karena dirasa masih kurang untuk makan, pengemis minta lagi. Tapi tidak diberi. Setelah si Suami mengambil uang di ATM yang ternyata gajinya sudah masuk. Barusaja mereka keluar dari toko swalayan, Istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!" Struktur teks cerita inspiratif di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Abstrak: berisi gambaran keseluruhan tentang isi cerita minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Kisah inspiratif yang merupakan bentuk teks narasi yang memiliki tujuan untuk membuat para pembacanya untuk dapat lebih memiliki motivasi serta inspirasi dalam hidupnya sehari-hari setelah membaca kisah atau cerita tersebut. Kisah inspiratif sendiri memiliki tujuan untuk membangun semangat dari para pembacanya agar dapat lebih termotivasi untuk berbuat sesuatu dan menginspirasi orang lain yang ada disekitarnya. Deskripsi Buku Hidup Bahagia; 30 Langkah Inspiratif Menuju Hidup yang Lebih Baik Pada buku Bahasa Indonesia Kelas XI yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, disebutkan mengenai kisah inspiratif yang memiliki struktur tertentu di dalamnya, yang terdiri dari Orientasi yang merupakan pengantar dari sebuah cerita Perumitan peristiwa Komplikasi Resolusi Koda Dalam membuat sebuah kisah inspiratif sendiri, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para pembacanya. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat sebuah kisah inspiratif yang baik, simak informasi berikut. Sebuah kisah inspiratif harus dapat menggugah perasaan dari para pembacanya Sebuah kisah inspiratif harus dapat mudah dipahami. Hal tersebut dikarenakan agar makna yang terkandung di dalam sebuah cerita tersebut dapat diterima lebih mendalam. Sebuah kisah inspiratif harus berdasarkan pengalaman nyata yang pernah terjadi atau dialami oleh seseorang. Sebuah kisah inspiratif juga pada umumnya menggunakan gaya bahasa sehari-hari agar pembacanya dapat lebih mudah menerima pesan yang coba disampaikan. Kisah Inspiratif Pertama – Gagal Berulang KaliKisah Inspiratif Kedua – Lompatan BelalangKisah Inspiratif Ketiga – Rusa Yang Tahu Membalas BudiKisah Inspiratif Keempat – Raja dan Laba-labaKategori Ilmu Berkaitan PsikologiArtikel Psikologi Kisah Inspiratif Pertama – Gagal Berulang Kali Kisah inspiratif pertama ini diangkat dari kisah kehidupan nyata seorang Michael Jordan yang memiliki pesan moral bagi kita untuk tidak mudah menyerah. Dimana sepanjang karirnya ia melakukan berbagai kesalahan dan juga kekalahan yang bukanlah suatu permasalahan. Namun, dengan kita takut untuk mencoba, itulah yang menjadi kegagalan yang sebenarnya. Sejak masih kecil, Michael Jordan sudah memiliki ketertarikan dan menyukai berbagai hal yang ada di bidang olah raga dan salah satu abang olah raga yang paling ia sukai adalah bola basket. Permasalahan dimulai saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, dimana Jordan suatu waktu pernah mengikuti seleksi tim basket yang ada di sekolahnya, namun ia ditolak karena berbagai alasan. Alasan utama yang membuatnya ditolak adalah karena badannya yang jauh lebih pendek jika dibandingkan kualifikasi yang dibutuhkan. Jordan juga dinilai kurang mahir dalam bermain bola basket tersebut. Walaupun sedih, Jordan tidak menjadikan kegagalan itu akhir dari segalanya dan tidak mudah menyerah. Ia malah menjadikan kegagalan tersebut sebagai pemacunya untuk lebih giat lagi berlatih bola basket setiap harinya di rumah. Setiap harinya, selain melatih berbagai teknik permainan bola basket, untuk menguatkan tubuhnya ia juga melatih fisiknya sekeras dan sedisiplin mungkin. Hingga dua tahun waktu berlalu, Jordan kembali mengikuti seleksi tim basket Sekolah Menengah Atas tempat ia bersekolah dan pada akhirnya diterima. Dengan mendapatkan pencapaian tersebut, tidak membuatnya jadi besar kepala dan bermalas-malasan. Namun, pencapain tersebut membuatnya lebih semangat untuk berlatih dan seringkali Jordan pulang terlambat untuk memaksimalkan latihan bola basketnya. Hingga pada kompetisi pertama yang Jordan ikuti di bangku SMA tepatnya pada tahun 1981, ia berhasil membuktikan hasil kerja kerasnya selama ini. Dimana pada kompetisi pertamanya tersebut, Jordan berhasil mencetak angka dengan total 40 score. Dan seiring berjalannya waktu dan berbagai kompetisi dilewati, Jordan juga memiliki statistik yang mengesankan, dimana memiliki rata-rata mencetak angka dengan total 25 setiap permainannya, serta berhasil memenangkan kompetisi SMA di tahun itu pula. Karena kemampuannya tersebut, karir basket yang ia jalani terus menanjak. Hingga akhirnya ia bergabung pada tim Universitas Carolina Utara dan berhasil memenangkan berbagai kompetisi yang ada pada tahun 1983 hingga 1984. Pada tahun 1984, Jordan juga berhasil mendapatkan kontrak dan bergabung ke dalam tim basket bernama Chicago Bulls. Hingga pada akhir karirnya Jordan di dunia basket profesional NBA tercetak sangatlah gemilang, dimana Jordan mengantar tim basketnya mendapatkan juara dengan total enam kali, menjadi MVP sepanjang musim selama lima kali, dan masuk ke dalam NBA All Stars dengan total empat belas kali. Jordan kemudian pensiun pada tahun 2003 dan masuk ke dalam rekor sebagai pemain yang berhasil mencetak angka terbanyak urutan kedua di dalam satu musim. Hingga saat ini, Jordan sudah memiliki klub NBA nya sendiri, pebisnis, serta menjadi salah satu legenda basket yang menjadi inspirasi para calon atlet dan atlet sepanjang masa. Deskripsi Buku Buku ini mencoba untuk mengkaji dan mempertanyakan secara kritis beragam persoalan yang muncul dalam masyarakat digital; mengajak pembaca untuk selalu bertanya dan bersikap kritis terhadap penggunaan media digital dan beragam konten yang tersaji di internet; bersikap kritis terhadap kebebasan dan pilihan pribadi; selalu bertanya apa manfaat dan tujuannya; selalu memiliki kesadaran dan tanggung jawab; membuat informasi menjadi pengetahuan knowledge dan menerapkannya menjadi kearifan wisdom. Kisah Inspiratif Kedua – Lompatan Belalang Kisah inspiratif yang menceritakan kisah seekor yang berada di dalam sebuah kotak dan berusaha melepaskan diri dari kotak tersebut. Simak cerita berikut. Pada suatu hari, terdapat seekor belalang yang sudah lama terkurung pada sebuah kotak. Hingga pada suatu saat, belalang tersebut berhasil mengeluarkan dirinya dari kotak yang menjadi tempat dikurungnya tersebut. Dengan perasaan gembira, ia melompat kesana kemari untuk merayakan kebebasannya tersebut. Hingga pada suatu hari, belalang melakukan perjalanan dan secara tidak sengaja bertemu dengan seekor belalang lainnya. Namun, ia kebingungan karena belalang yang ia temui tersebut dapat melompat dengan sangat tinggi dan jauh lebih tinggi dari lompatan yang ia lakukan. Karena penasaran, ia menghampiri seekor belalang yang ia temui tersebut dan menanyakan pertanyaan, “ Mengapa kamu bisa melompat sangat tinggi dan jauh, padahal kan usia dan bentuk tubuh kita tidak berbeda jauh?”. Dengan terheran-heran belalang tersebut pun menjawab, “Memangnya selama ini kamu tinggal dimana? Karena setahuku semua belalang yang tinggal di alam bebas pada umumnya dapat melakukan semua hal yang aku lakukan.” Perkataan belalang tersebut membuatnya tersadar, selama berada di dalam kotak tersebut membuatnya tidak dapat meloncat sejauh serta setinggi belalang lain yang tinggal di alam bebas. Cerita belalang yang ada diatas dapat kita umpamakan ke dalam kehidupan kita sehari-hari. DImana seringkali kita sebagai manusia tanpa sadar juga mengalami hal yang sama. Kita seringkali tidak sadar akan lingkungan tempat kita tinggal yang dapat membentuk diri kita. Lingkungan buruk, trauma yang di dapat dari kejadian masa lalu, berbagai kegagalan, perkataan orang-orang yang ada di sekitar kita, dan masih banyak lagi membuat kita menjadi terbatas untuk mengembangkan diri kita. Seringkali kita mendengarkan perkataan orang lain bahwa kita tidak bisa dan otomatis kita berpikir bahwa kita tidak akan bisa melakukan hal tersebut. Namun, kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa kita bisa melakukan segala hal dan pada saat itulah kamu bisa berkembang. Diumpamakan seperti kotak yang menghalangi belalang tersebut, kita juga harus bisa melewati rintangan yang ada dihadapan kita yang terus menerus membatasi kita untuk berkembang dan berusaha untuk mencapai apapun yang kita inginkan. Deskripsi Buku Seorang pengemis wanita memasuki toko pakaian yang sangat mewah. Pakaiannya compang-camping, tubuhnya berbau menyengat, drastis sekali perbandingannya dengan pengunjung lainnya. Pengemis itu mendekati seorang pelayan toko yang lantas melayaninya seolah dia adalah sosok terhormat—tak berbeda dari yang lain. Beberapa baju dicobanya, tetapi tentu saja pengemis itu tidak membeli apa-apa. Setelah si pengemis pergi, seorang gadis pengunjung bertanya pada si pelayan toko, “Mengapa Anda membiarkan pengemis itu mencoba gaun-gaun indah ini? Anda tahu bahwa pengemis itu tidak mungkin sanggup membeli gaun-gaun mahal ini, kan?” Pelayan itu menjawab, “Maaf, soal itu bukan urusan saya. Saya tidak dalam posisi untuk menilai atau menghakimi para pelanggan saya. Tugas saya adalah untuk melayani dan berbuat baik.” Kisah Inspiratif Ketiga – Rusa Yang Tahu Membalas Budi Pada suatu hari di sebuah hutan, terdapat gemercik anak sungai yang mengalir melewati pepohonan liar yang indah terdapat sebuah rumah kecil di dalamnya. Dimana matahari bersinar dengan terangnya menghiasi awan-awan. Hingga pada suatu saat terdapat seekor rusa yang berlari menuju halaman rumah di tengah hutan tersebut dimana seorang anak sedang bermain di dalamnya. Rusa yang datang tersebut kemudian mengaitkan baju yang dipakai anak tersbut ke dalam tanduknya yang membuat anak tersebut kaget dan ketakutan. Karena takut, anak tersebut terus menerus menjerit sekuat mungkin agar terdengar. Ibu dari anak tersebut yang ada di dalam rumah mendengar jeritan anaknya dan langsung bergegas keluar untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ibu yang baru saja keluar dari rumahnya melihat seekor rusa yang membawa anaknya berlari menuju ke arah gunung. Mengumpulkan segala keberanian untuk menolong anaknya tersebut, sang ibu bergegas mengejar rusa tersebut dengan penuh ketakutan. Setelah berlari beberapa waktu sang ibu akhirnya menemukan anaknya dalam keadaan selamat duduk diantara rumput-rumput. Kedatangan sang ibu tersebut membuat anaknya yang tadinya sedih menjadi bahagia dan berusaha menjulurkan tangan ke sang ibu. Dengan perasaan gembira yang tidak terbendung, akhirnya sang ibu menggendong anaknya sambil meneteskan air mata bahagia. Setelah menenangkan diri, sang ibu bersama anaknya bergegas kembali ke rumah mereka. Hingga di tengah perjalanan, sang ibu berhenti dan kaget melihat apa yang ia saksikan saat itu. Rumah tempat mereka tinggal tertimpa sebuah pohon besar yang membuat rumahnya roboh. Seluruh rumah menjadi rata dengan tanah karena tertimpa pohon besar tersebut. Yang membuatnya berpikir, jika saja ia dan sang anak masih berada di rumah saat hal itu terjadi maka mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Hal tersebut membuat sang ibu teringat akan sebuah kejadian yang terjadi setahun lalu, dimana pada hari tersebut seekor rusa berusaha melarikan diri dari seorang pemburu yang berusaha menangkap dan menembaknya menuju rumah tempat mereka tinggal. Karena merasa kasihan, sang ibu menutupi seekor rusa yang sangat ketakutan tersebut dengan tumpukan kain yang membuat para pemburu tidak dapat menemukan rusa tersebut. Para pemburu berpikir bahwa rusa yang mereka kejar telah melarikan diri melalui pintu belakang dan membiarkannya lolos. Setelah para pemburu tersebut pergi jauh, sang ibu kemudian membuka tumpukan kain tersebut dan membiarkan rusa tersebut pergi ke dalam hutan dan menyelamatkan dirinya. Rusa tersebut seperti berusaha mengucapkan sesuatu karena telah diselamatkan oleh sang ibu. Pasalnya, ketika ia berjalan menuju hutan, rusa tersebut terus berpaling ke arah sang ibu seakan-akan berusaha untuk berterima kasih atas bantuannya tersebut. Sang ibu pun tertegun dan tak menyangka, bahwa seekor rusa yang ia selamatkan masih mengingat bantuan yang ia berikan dan mau repot-repot membantunya di saat hal tersebut terjadi. Ia juga kebingungan, mengapa rusa tersebut bisa mengetahui bahwa pohon besar yang ada tersebut akan runtuh menimpa rumah mereka. Sang ibu kemudian berusaha berkata kepada sang anak, “menyelamatkan nyawa makhluk lain bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan diri kita sendiri”. Berdasarkan cerita diatas, kita dapat memetik pesan moral bahwa kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan yang kita lakukan dapat berdampak pada orang lain. Dengan kita berbuat baik pada orang tersebut maka mereka akan mengingatnya dan begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, berbuat baiklah sebanyak mungkin karena kita tidak tahu kapan kita akan membutuhkan bantuan mereka. Deskripsi Buku Air dalam secangkir teh hangat memang terasa sangat nikmat. Tapi perjalanan air itu mungkin tidak sederhana. Air itu mungkin telah melewati berbagai samudra dan sungai di seluruh dunia, menjadi saksi semua kehidupan di dunia ini. Teh juga merupakan wujud dari kerja keras buruh di kebun dan pabrik teh, lalu perjuangan keras para manusia yang memasarkannya dari pabrik, pasar, hingga akhirnya ada di meja kita. Seluruh semesta saling bekerja sama dengan penuh kasih menghidangkan secangkir teh hangat untuk kita. Kisah Inspiratif Keempat – Raja dan Laba-laba Pada zaman dahulu kala di suatu negeri bernama Skotlandia, terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama James. Selama masa jabatannya, James telah memimpin pasukannya menuju medan perang sebanyak enam kali melawan sang agresor yang berasal dari England. Namun, pada setiap pertempurannya tersebut, pasukannya selalu saja kalah dan dihajar habis-habisan oleh pihak musuh yang membuat mereka terpaksa untuk mundur dan melarikan diri ke hutan menerima kekalahan. Hingga pada suatu hari, James masuk ke dalam hutan dan melihat sebuah gubuk tua tanpa penghuni dan memutuskan untuk bersembunyi di sana untuk sementara waktu hingga keadaan membaik. Setelah ia berhasil bersembunyi di dalam gubuk tersebut, James memutuskan untuk beristirahat sejenak dan memejamkan matanya. Hingga pada suatu waktu, hujan deras turun mengguyur hutan. Hujan yang deras membuat atap dari gubuk tua tersebut tidak dapat menahan tekanan air yang membuat atap gubuk tersebut bocor dan air mengenai wajah James yang membuatnya terbangun dari tidurnya. Pada saat itu, ia semakin terpikir dan merenungi nasibnya karena telah mengalami kekalahan berulang-ulang kali padahal sudah berusaha semaksimal mungkin dan mengerahkan segala sumber daya yang ia miliki. Dengan kesunyian yang ditambah suara hujan tersebut membuatnya semakin memikirkan hal tersebut yang membuat hatinya semakin sakit dan merasa putus asa. Suatu saat, James menatap ke arah langit-langit dari gubuk yang melintang diatas kepalanya, dan disana ia melihat terdapat seekor laba-laba yang sedang berusaha untuk membuat sarang di tengah keadaan hujan saat ini. James dengan seksama memperhatikan bagaimana laba-laba tersebut membuat sarangnya dan laba-laba tersebut terus menerus gagal dalam mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu. Namun, laba-laba tersebut tidak kunjung putus asa dan terus berusaha untuk mengaitkan benangnya. Hingga pada percobaan ketujuh, laba-laba tersebut berhasil mengaitkannya. Melihat hal tersebut, James merasakan kekaguman yang luar biasa pada usaha laba-laba tersebut dan mengingat kembali peristiwa yang menimpa dirinya. Hingga pada akhirnya, James berdiri dan menghela napas panjang dan dengan lantang berteriak, “Aku akan masuk ke medan perang lagi untuk ketujuh kalinya!” Dengan semangat yang ia dapatkan tersebut ia bergegas keluar dan berusaha untuk mengumpulkan pasukannya, mengatur strategi untuk kembali bertempur melawan musuh yang ada dihadapannya. Dengan susah payah, James dan para pasukannya berjuang untuk mengambil kembali tanah air milik Skotlandia. Hingga pada akhirnya ia berhasil mengusir prajurit musuh dan mendapatkan kemenangan yang ia inginkan. Berdasarkan cerita mengenai raja dan laba-laba di atas, kita juga dapat memetik pesan moral yang ada di dalamnya. Dimana, kita seringkali merasa putus asa setelah gagal akan suatu hal. Kita berpikir bahwa kita tidak cukup baik dan menyerah begitu saja. Namun, kita harus mengingat bahwa jika kita berusaha dengan keras dan terus menerus berjuang untuk mencapai suatu hal, tidak ada yang tidak dapat kita capai dengan kekuatan diri kita sendiri. Walaupun harus terjatuh berkali-kali, namun jika kita tetap bangkit setiap kita terjatuh, maka percayalah kemenangan akan berada di sisi kita. Semoga bermanfaat! Deskripsi Buku Buku ini menjelaskan secara sederhana mengenai apa sesungguhnya arti berjuang dalam hidup. Buku ini harus dibaca oleh Anda semua yang ingin menapaki anak tangga menuju kesuksesan. ?Abdi Sastrawinata, CBA Chief Executive Sastra Sinergi Consultant Buku ini sangat menginspirasi semua orang yang membacanya. Dituliskan dengan gaya bahasa yang provokatif dan positif. Menggugah rasa optimisme! ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Kisah Raja Dan Pengemis Renungan Harian Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini, “Apa yang engkau inginkan dariku?” Si pengemis itu tersenyum dan berkata, “Tuanku bertanya, seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba.” Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, “Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!” Maka menjawablah sang pengemis, “Berpikirlah dua kali, wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.” Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis. Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang pengemis. “Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya-raya.” Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah, “Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan.” Bukan main! Raja menjadi geram mendengar tantangan’ pengemis di hadapannya. Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas!. Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang di bawanya ke dalam mangkuk sedekah sang pengemis. Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah. Tak mau kehilangan muka di hadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajaan emas, intan berlian, telah habis dilahap mangkuk sedekah itu. Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang. Dengan perasaan tak menentu, sang raja jatuh bersimpuh di kaki si pengemis, ternyata dia bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya, “Sebelum berlalu dari tempat ini, dapatkah tuan menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini?” Pengemis itu menjawab sambil tersenyum, “Mangkuk itu terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya”. “Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikkan kala engkau menginginkan sesuatu. Ketika akhirnya engkau telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kau dapatkan itu, seolah tidak ada lagi artinya bagimu. Semuanya hilang ibarat emas intan berlian yang masuk dalam mangkuk yang tak beralas itu. Kegembiraan, gairah, dan pengalaman yang mengasyikkan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan. Begitu saja seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru. Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan. Anak cucumu kelak mengatakan power tends to corrupt; Kekuasaan cenderung untuk berlaku tamak”. Raja itu bertanya lagi, “Adakah cara untuk dapat menutup alas mangkuk itu?” “Tentu ada, yaitu rasa syukur terhadap segala sesuatu yang telah kau miliki. Jika engkau pandai bersyukur, Itu akan menambah nikmat padamu,” ucap sang pengemis itu, sambil ia berjalan kemudian menghilang. Kumpulan contoh cerita inspiratif, ciri-ciri, dan strukturnya. Foto PixabayCerita inspiratif merupakan teks yang berisikan kisah inspirasi seseorang dengan tujuan memberikan pesan moral untuk para pembaca. Dalam penyusunannya, contoh cerita inspiratif yang sering ditemui berbentuk seperti narasi atau karangan berbentuk seperti narasi, isi dari cerita inspiratif kebanyakan didominasi oleh pengalaman pribadi seseorang. Itu sebabnya, cerita inspiratif dirasa lebih bisa membuat pembacanya termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih Cerita InspiratifUntuk membedakan cerita inspiratif dengan yang lainnya, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui. Menurut buku Materi Utama Bahasa Indonesia SMP karangan Hari Wibowo, dkk, berikut ciri-ciri dari cerita bahasa ungkapan-ungkapan yang bernada saran, seperti hendaknya, sebaiknya, kata kerja tindakan, seperti mengembara, memberi, kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan tokohnya, seperti mengeluh, membisu, kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya, seperti bingung, lapar, kecewa, ungkapan simpati, kepedulian, dan empati yang disampaikan melalui Cerita InspiratifSalah satu struktur cerita inspiratif adalah orientasi. Foto UnsplashTidak hanya ciri-ciri yang diperhatikan, cerita inspiratif juga memiliki struktur di dalamnya. Struktur tersebut yang membantu penyusunan cerita inspiratif lebih tertata walaupun berbentuk narasi. Berdasarkan laman Kemendikbud RI, berikut struktur cerita terletak di awal teks. Berisi pengenalan peristiwa, tokoh, ataupun latar berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Komplikasi dapat berupa konflik atau pertentangan dengan tokoh menceritakan penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh. Dari sini, pembaca bisa mempelajari bagaimana tokoh menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya,Koda, merupakan bagian akhir dari suatu cerita. Biasanya berupa ulasan hikmah atas peristiwa yang dialami tokoh utama. Hikmah itulah yang diharapkan bisa menginspirasi pembaca untuk menerapkannya dalam kehidupan Cerita InspiratifSupaya bisa memahami lebih jelas tentang cerita inspiratif, berikut contohnya yang dikutip dari buku Super Complete SMP/MTs Kelas 7, 8, dan 9 karangan Elis Khoerunnisa, dkk, buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia oleh Tim Ganesha Operation, e-Modul Kemendikbud RI, dan Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Erwan Apa yang Ditanam Itu yang DituaiHari itu langit sangat terik, tetapi Budi tetap menarik gerobaknya. Dia susuri lorong-lorong pasar itu dengan harapan ada yang membeli getuk buatan ibunya. Hari itu Budi sangat memerlukan uang untuk biaya pengobatan pagi tadi Budi mengelilingi pasar dengan gerobaknya, tetapi tak seorang pun yang membeli bahkan hanya untuk menawarnya. Budi hampir putus asa, pikiran-pikiran jahat mulai masuk ke Budi teringat kata-kata ibunya bahwa berbuat baik dan berdoalah agar mendapat berkah dari Allah. Budi menepis semua pikiran jahat tadi dan berdoa kepada Allah agar dia bisa mendapatkan uang untuk melanjutkan perjalanan. Saat itu Budi melihat seorang pria yang sedang mengikuti seorang ibu. "Pasti orang itu akan berbuat yang tidak-tidak!" pikir saja, seketika pria itu merampas tas si ibu. Ibu itu menjerit, dengan secepat kilat Budi menjegal pencuri itu hingga terjatuh. Tas itu pun terjatuh bersama si pencuri, lalu pencuri tersebut melarikan diri. Budi mengambil tas itu dan memberikannya kepada wanita itu."Terima kasih nak, untung ada dirimu," kata wanita itu memuji Budi. "Iya, lain kali hati-hati ya bu!" jawab Budi sambil meninggalkan wanita itu."Hey nak tunggu, ini ada sesuatu untukmu," kata wanita itu."Tak usah bu, aku tadi hanya kebetulan lewat," jawab Budi. Wanita itu merasa heran dengan kebaikan Budi, lalu tanpa sengaja ia memandang gerobak getuk Budi dan berkata, "Baiklah jika kamu tak menginginkan uang ini, biarkan aku membeli semua getukmu."Mendengar suara itu Budi menjadi bergembira dan haru akhirnya ia dapat menerima uang dan membelikan obat untuk ayahnya. "Terima kasih, Bu!" jawab Budi terhadap wanita Kucing di Warung Kaki LimaContoh cerita inspiratif. Foto UnsplashBudi setiap malam suka makan di sebuah warung makan kaki lima. Warung makan itu setiap malam sangat ramai didatangi banyak orang. Pada warung tersebut biasanya terdapat banyak kucing berkeliaran. Kucing-kucing itu mengeong-ngeong meminta makan pengunjung warung tersebut tersebut. Ada yang memberi makan, namun ada pula yang mengusir, tidak jarang hari Budi melihat seorang bapak didatangi kucing berbulu abu-abu. Kucing itu mengeong sambil memandangi bapak yang sedang menyantap pesanannya. Namun bapak itu malah menyiramkan air ke kucing itu. Kucing itu tampak ketakutan, lalu salah seorang pegawai warung tampak menghampiri kucing itu, lalu memberikannya daging ikan. "Duh, kasihan ya kamu, belum makan?"Kucing itu menggosokkan kepala ke kaki pegawai tersebut. Budi yang melihatnya lalu bertanya, "Itu kucing sini, kak?'"Iya, ini kucing liar yang sering berkeliaran di sekitar sini.""Memang sering diberi makan?""Iya, kasihan mereka dari kecil berkeliaran. Makanya sering kami beri makan. Itung-itung berbuat baik sama binatang. Kan mereka makhluk Tuhan juga."Mendengar jawaban pegawai warung tersebut, Budi tersadar pentingnya berbuat kebaikan pada sesama makhluk Tuhan, termasuk pada binatang. Sekecil apa pun perbuatan itu. Budi kemudian terpikir jika besok ia mengunjungi warung kaki lima itu lagi, ia akan membawa makanan kucing untuk memberi makan kucing-kucing di Anak-anak dalam KeretaSuatu hari, seorang bapak bersama empat orang anak kecil naik kereta ekonomi dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Semarang. Di dalam kereta, anak-anak itu sangat ribut. Canda dan tawa mewarnai keceriaan mereka. Bapak itu sepertinya tidak peduli dengan penumpang yang ibu memberanikan diri untuk menegur, "Pak, apakah mereka anak-anak Bapak?"Tanpa menjawab, Bapak itu pelan-pelan mengangkat kepala, melihat ke arah ibu yang menegurnya, dan bertanya, "Ada apa, Bu?""Itu, Pak. Mereka berisik dan mengganggu penumpang yang lain, tolong disuruh diam, Pak. Sebagai orang tua, harusnya Bapak bisa menjaga anak-anaknya," jawab Ibu tersebut."Oh, maaf, Bu, saya tidak bisa.""Tiga hari yang lalu, mereka baru saja kehilangan kedua orangtuanya akibat kecelakaan pesawat. Sejak kecelakaan itu, mereka tidak pernah berhenti menangis. Baru kali ini, saya melihat mereka tertawa bahagia. Saya tidak tega menghentikan tawa mereka. Jika Ibu tega, silakan Ibu yang menghentikan tawa mereka agar mereka tidak mengganggu penumpang yang lain," jawab Bapak itu mengakhiri itu kembali ke tempat duduknya dan terdiam sambil meneteskan air mata. Kini, marahnya berubah menjadi sayang. Bencinya berubah menjadi simpati. Ia sangat senang melihat anak yatim piatu tersebut tertawa Ketulusan Tukang ParkirIlustrasi contoh cerita inspiratif. Foto Pixabay. Waktu itu, kebetulan aku ikut Ayah membayar pajak motor di mobil samsat keliling. Saat datang, antrean sudah panjang. Begitu datang, kamu disambut Kakek Tukang Parkir yang tangannya hanya satu. Aku terharu melihatnya membantu ayah memarkirkan motor dengan susah sedang menunggu, terdengar suara yang cukup keras, “Den, minya belas kasihan, Den.” Aku menoleh mencari arah sumber suara. Pandanganku berhenti ke sosok ibu berpakaian agar lusuh. Rupanya, dia mengenis kepada orang-orang yang sedang per satu orang dia datangi. Tiba-tiba, pandanganku tertuju pada jari manis Pengemis itu. Di jarinya melingkar sebuah cincin lumayan besar. Kepalaku jadi geleng-geleng melihat tingkah laku Pengemis dirinya kekurangan sehingga mengharuskannay mengemis seperti itu? Tiba-tiba, kulihat si Ibu Pengemis itu mendatangi Kakek Tukang Parkir tadi dan meminta belas Kakek Tukang Parkir itu mengeluarkan uang sepuluh ribu, lalu memberikannya kepada pengemis. Hatiku sungguh terkejut melihat kebaikan Kakek Tukang parkir itu. Bagaimana bisa si Ibu Pengemis itu tega meminta uang kepada Kakek Tukang Kayu Parkir yang sudah susah payah bekerja, apalagi kondisi tangannya hanya lagi, Kakek Tukang Parkir tersebut memberikan uang dengan ringan saja. Tak ada ekspresi keberatan apa pun. Sementara itu, si Ibu langsung pergi tanpa mengucapkan terima jadi malu melihat kebaikan Kakek Tukang Parkir itu. Diriku yang sehat serta tidak kekurangan ekonomi, kala didatangkan pengemis masih menggerutu untuk memberinya. Di sini, kutemukan pelajaran, yaitu ketulusan si Kakek Tukang Parkir dan perbuatan si Ibnu Pengemis yang menghinakan diri dengan memanfaatkan kemiskinannya dengan Membeli WaktuHari itu, Ayah pulang kerja larut malam. Ia mendapati anknya yang berusia 8 tahun menunggunya. “Kok belum tidur?” sapa Ayah pada anaknya.“Aku menunggu Papa pulang karena aku mau bertanya berapa gaji Papa,” kata anak.“Lho, tumben tanya gaji Papa. Gaji Papa dibayar harian. Satu hari Papa dibayar untuk 10 jam.”“Berarti satu jam Papa digaji pintar, sekarang tidur ya. Sudah malam!”“Papa, aku boleh pinjam uang malam, besok pagi saja. Sekarang, kamu tidur.” Suara Ayah mulai meninggi.“Anak itu berbalik menuju kamarnya. Ayah menyesali sikapnya, lalu menghampiri anaknya. Anak itu sedang terisak-isak sambil memgang uang Ayah mengelus kepala anaknya.“Maafkan Papa. Kenapa kamu minta uang malam-malam begini?”“Papa, aku bukan minta uang. Aku pinjam. Nanti, aku kembalikan dari uang jajanku.”“Iya tapi buat apa?” tanya Ayah.“Aku menunggu Papa pulang buat ajak Papa main, satu jam saja. Mama bilang kalau waktu Papa sangat berharga, jadi akum au beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Karena uang tabunganku tidak cukup, aku mau oinjam dari permintaan anaknya, Ayah langsung terdiam, terenyuh, dan menangis. Ia memeluk anaknya sambil menangis dan minta Ibu dengan Satu MataIlustrasi contoh cerita inspiratif. Foto Pixabay. Ibuku hanya memiliki satu mata. Ketika aku tumbuh dewasa, aku membencinya karena hal itu. Aku benci terhadap perlakuan kawan-kawanku di sekolah. Aku benci bagaimana anak-anak lain menatapnya dan memalingkan muka dengan jijik. Ibuku bekerja dengan dua pekerjaan untuk menafkahi keluarga, tetapi aku justru malu dengan keadaannya dan tidak ingin terlihat sedang kali ibu datang ke sekolah, rasanya aku ingin dia menghilang. Aku merasakan gelombang kebencian terhadap wanita yang membuatku menjadi bahan tertawaan di sekolah. Pada suatu waktu, ketika aku ingin meluapkan kemarahan ekstrim, aku bahkan pernah mengatakan kepada ibu bahwa aku ingin dia benar-benar tidak peduli tentang perasaannya. Setelah aku tumbuh dewasa, aku melakukan apapun sekuat tenaga untuk menjauhkan diri dari ibuku. Aku belajar dengan keras dan mendapat pekerjaan di Kota, agar tidak bertemu menikah dan mulai membesarkan keluargaku sendiri. Aku sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, demi menyediakan kehidupan yang nyaman untuk anak-anakku tercinta. Aku bahkan tidak memikirkan ibuku tidak disangka, ibuku datang untuk mengunjungi rumahku pada suatu hari. Wajah bermata satunya membuat anak-anakku takut, dan mulai menangis. Aku marah pada ibuku karena muncul mendadak dan aku melarangnya masuk.“Jangan pernah kembali kesini dan kehidupan keluargaku,” Aku berteriak tapi Ibu shanya daiam dan meminta maaf lalu pergi tanpa mampu berkata-kata lagi. Pada suatu ketika, sebuah udangan untuk reuni sekolah membawaku kembali ke kampung halaman setelah puluhan tahun tidak bisa menolak berkendara melewati rumah masa kecilku dan mampir ke gubuk tua tersebut. Tetanggaku mengatakan bahwa ibuku sudah meninggal dan meninggalkan surat harus memulai surat ini dengan meminta maaf karena telah mengunjungi rumahmu tanpa pemberitahuan dan menakuti anak-anakmu yang cantik. Ibu juga sangat menyesal karena ibu adalah wanita yang memalukan dan sumber penghinaan bagimu, ketika kamu masih kecil sampai tumbuh sudah mengetahui bahwa kamu pasti akan datang kembali kesini. Ibu mungkin tidak lagi berada di tempat ini ketika kamu datang, dan ibu pikir itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahumu sebuah insiden yang terjadi ketika kamu masih kamu, anakku sayang? Kamu mengalami sebuah kecelakaan dan kehilangan satu mata. Ibu sangat terpukul karena terus memikirkan bagaimana nasib anakku tercinta tumbuh hanya dengan satu mata. Ibu ingin kamu dapat melihat dunia yang indah dengan sempurna, jadi ibu memberikan padamu sebelah mata sayang, ibu selalu memilikimu dan akan selalu mencintaimu dari lubuk hati ibu yang terdalam. Ibu tidak pernah menyesali keputusan ibu untuk memberikan mata ibu. Dan ibu merasa tenang ketika ibu mampu memberikan kamu kemampuan untuk menikmati hidup yang membaca surat dari ibu, air mataku menetes. Aku sangat menyesal. Diriku selalu menyalahkan diriku sendiri, mengapa dulu aku tidak pernah sedikitpun bersikap baik pada ibu. Aku bahkan tega menghilangkan dirinya dari kehidupanku, padahal ibu selalu ada untuk Penebang KayuSuatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 21 batang pohon."Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata saudagar kayu yang merupakan atasannya oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang."Aku pasti telah kehilangan kekuatanku", pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi."Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon."Terkadang bekerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup Catatan PenyelesaianIlustrasi contoh cerita inspiratif. Foto Pixabay. Pada suatu hari tampak seorang anak laki-laki menawrkan dagangannya dari pintu ke pintu. Dia setiap hari berusaha mendapatkan uang untuk hidup dan itu pakaiannya tampak sangat lusuh dan wajahnya pucat karena sudah seharian belum memiliki uang untuk makan. Dia merasa sudah tidak kuat menahan lapar, sehingga berniat meminta makanan pada penghuni rumah yang perempuan muda yang cantik membukakan pintu, tetapi anak itu kehilanagn keberaniannya. Akhirnya, dia hanya ameminta segelas air. Ia terlalu malu untuk meminta makanan. Perempuan muda tersebut membawakannya segelas susu, yang segera diminum dengan rakus oleh anak itu bertanya berapa banyak dia berhutang. Tetapi perempuan tersebut hanya tersebut dan berkata bahwa ibunya telah mengajarinya untuk bersikap baik kepada orang lain. Dan ia tidak pernah mengharapkan imbalan itu meninggalkan rumah tersebut dengan perut penuh dan semangat baru. Dia bertekad akan terus berusaha untuk melanjutkan pendidikan. Setiap kali ia merasa putus asa, ia teringat pada perempuan itu. Seseorang yang telah menanamkan keyakinan baru dan ketabahan di dalam kemudian, di sebuah kota besar, seorang ahli bedah ternama Dr. Howard Kelly dipanggil untuk berkonsultasi dengan seorang wanita paruh baya yang menderita penyakit wanita tersebut mengatakan kepadanya nama kota kecil di mana dia tinggal, Dr Kelly merasa memori samar muncul dalam pikirannya. Kemudian, secara tiba-tiba Dokter itu tersadar. Dia adalah wanita yang telah memberinya segelas susu bertahun-tahun yang dokter melanjutkan dengan pengobatan terbaik dan khusus untuknya. Seluruh kemampuannya sebagai seorang dokter dia kerahkan untuk menyelamatkan hidup wanita lama dirawat di ruamh sakit dengan melalui berbagai pengobatan, wanita itu akhirnya siap untuk kembali ke rumah. Wanita itu sangat kahwatir akan besar biaya pengobatannya selama di rumah sakit. Namun, ketika menerima surat tagihan, ia menemukan bahwa Dr. Kelly telah membayar seluruh tagihannya dan menulis catatan kecil Kely menulis, “Sudah dibayar lunas dengan segelas susu.”Teruslah berbuat kebaikan. Bantulah orang lain walaupun hanya dengan hal kecil karena itu akan sangat berarti bagi orang lain. Percayalah, jika suatu saat kita mengalami kesulitan, akan datang bantuan dari orang lain. Itulah balasan dari bantuan kecil yang kita berikan di masa Tembok BerlinPada saat dua negara, yaitu Jerman Timur dengan Ibu Kota Berlin dan Jerman Barat dengan Ibu Kota Bonn berselisih pada 1950-an. Kedua negara itu dipisahkan oleh sebuah tembok itu dinamakan Tembok Belin dan dibagun oleh jerman Timur dengan disokong oleh Uni Soviet. Tembok Belin didirikan pada 13 Agustus oleh Pemerintah Komunis Jerman Timur di bawah Pimpinan Walter di kedua negara itu sangat jauh berbeda. Jerman Timur sangat miskin dan ketinggalan. Sedangkan Jerman Barat sangat kaya dan modern. Kehidupan Jerman Barat yang demikian maju, rupanya menimbulkan iri hati dan kebencian rakyat Jerman Timur. Ada disparitas kesejahteraan yang sangat jomplang bak bumi dan hari, warga Jerman Timur mengumpulkan tumpukan sampah, lau dengan sengaja membuangnya ke wilayah Jerman Barat. Sampah tersebut dilemparkan melewati tembok Berli ynag tingginya tiga meter dan penuh kawat itu sengaja mereka lakukan sebagai upaya provokasi untuk memancing kemarahan warga Jerman Barat. Dengan cara sederhana’ itu, mereka ingin memantik keributaan guna memperuncing konflik anatra Blok Timur dan Blok tetapi, warga Jerman Barat ternayat tidak terpancing. Mereka tidak marah walaupun pada awalnya kaget melihat sampah-sampah busuk bertebaran dekat tembok di wilayah mereka. Reaksi warga Jerman barat tersebut sungguh di luar dugaan pihak Jerman Jerman Barat bahkan tidak membalas dengan melakukan hal yang sama. Mereka justru mengumpulkan sejumlah makanan lezat lalu dilemparkan kembali ke wilayah Jerman Timur dengan tulisan “Terima kasih atas pemberiannya. Kami hanya bisa memberi apa yang kami miliki. Semoga bis bermanfaat bagi kalian, saudara-saudara sebangsa.”Akibatnya, sungguh luar biasa! Penduduk Jerman Timur merasa sangat malu karena perilaku mereka yang melempar sampah ke sebrang tembok. Malah dikembalikan dalam bentuk makanan lezat dan masih dianggap saudara saat itu, tak ada lagi sampah dan kotoran yang dibuang warga Jerman Timur ke Jerman Barat. Warga Jerman Timur luluh oleh kebaikn dan kebajikan warga Jerman Barat. Tembok Berlin akhirnya diruntuhkan pada tanggal 9 November 1989 dan kedua negara itu pun Gajah yang Diikat TaliSeorang lelaki berjalan melewati kamp gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang atau diikat menggunakan tali. Semua yang menahan mereka untuk keluar dari kamp, adalah hanya seutas tali yang diikat ke satu di antara kaki lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak hanya menggunakan kekuatannya untuk memutus tali untuk melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan pelatih itu menjawab, “Ketika mereka kecil, kami mengikat mereka ke masa kini dengan seutas tali berukuran sama. Makin besar gajah, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk melarikan diri.”Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari kamp adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin terjadi seiring waktu. Jadi, pesan moralnya yaitu tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan Anda, selalu percaya bahwa apa yang ingin Anda capai adalah mungkin. Percaya bahwa Anda bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai ciri-ciri teks inspirasi?Apa pengertian teks inspirasi?Apa tujuan dari teks inspirasi? Jakarta - Teks cerita inspiratif adalah sebuah cerita yang bersifat realis dan mengandung pesan moral di dalamnya. Biasanya, cerita inspiratif didapatkan dari kisah hidup teks cerita inspiratif cukup beragam. Cerita tersebut bisa muncul karena adanya ide kreatif dari lingkungan pengalaman nyata seseorang, cerita inspiratif juga dapat berupa cerita fiksi yang bertujuan menginspirasi para pembacanya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mari kita simak contoh teks cerita inspiratif sebagaimana dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTS Kelas IX oleh Erwan Rachmat, Teks Cerita Inspiratif Kisah HidupTiap Orang Memiliki Kisah HidupSeorang pemuda berusia 24 tahun sedang berada di kereta api bersama ayahnya. Ia melihat ke luar jendela kereta api. Ia pun berteriak, "Ayah, lihat pohon pohon itu berjalan!"Kemudian ayahnya tersenyum. Namun, pasangan muda yang duduk di dekatnya, memandang pemuda berusia 24 tahun itu berperilaku kekanak kanakan. Pasangan muda itu melihat si pemuda dengan rasa kasihan. Tiba tiba, si pemuda kembali berseru, "Ayah, awan itu seperti berlari mengejar kita!"Akhirnya, si pasangan muda tidak bisa lagi menahan rasa risih mereka. Si pria berkata kepada orang tua si pemuda."Mengapa Anda tidak membawa anak Anda ke dokter jiwa, Pak?"Orang tua itu tersenyum dan berkata, "Saya sudah membawanya ke dokter dan kami baru saja pulang dari sana. Anak saya ini buta sejak lahir. Dia baru saja mendapat donor mata dan baru bisa melihat hari ini."Contoh Teks Cerita Inspiratif Seorang MotivatorMenjadi Motivator Keliling Indonesia dan DuniaSelain menjadi seorang dokter dan CEO Indonesia Medika, dr. Gamal juga aktif memberikan kuliah umum dan menjadi motivator di kampus, masjid, instansi, dan sebagainya di lebih dari 15 negara di empat benua. Pada tahun 2016, ia membuat gerakan baru yang menyisir kaum muda Indonesia, yaitu Gerakan pemuda Revolusi Mental, sebuah gerakan yang melibatkan 3400 pemuda seluruh Indonesia, mencari 34 pemuda Indonesia terbaik, roadshow di 96 titik, mengantarkan 100 pengusaha muda go international, 100 pengusaha muda go Asean, menyediakan 7 konsultan berpengalaman, mendistribusikan buku, melahirkan 60 pengusaha muda baru, mengolaborasikan 100 wirausaha sosial di Indonesia, dan mentransformasi 100 pengusaha."Dengan gerakan ini, kami yakin satu teladan lebih baik daripada 1000 ucapan, karena indah bukan kata pada kata, tapi pada karya. Suatu saat, bangsa ini akan menyadari bahwa kami adalah orang yang dinanti-nanti," jelas dokter berpredikat cumlaude dengan IPK 3,69 Gamal bisa menyebarkan inspirasi inspirasinya melalui kata kata kutipan indah untuk para pengikutnya di media sosial. Selain itu, informasi seminar atau kegiatan lain yang akan dihadiri dr. Gamal juga biasa ia update via Facebook di Gamal Albinsaid, Twitter di Gamal_lbinsaid, Instagram di gamalalbinsaid, dan website resmi Indonesia Medika di Teks Cerita Inspiratif Seorang Pekerja Tambal BanTukang Tambal BanPernah suatu ketika, ban motor saya kempis sepulang dari mengikuti pengajian rutin tiap pekan di rumah teman. Saat itu, waktu menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Malam terasa begitu dingin karena saat itu sedang musim hujan. Akan tetapi, alhamdulilah, saat itu hujan tidak menuntun sepeda motor, saya berjalan menelusuri jalan untuk mencari tukang tambal ban."Ada apa, Mas?" tanya seorang pemuda yang duduk duduk di depan rumah."Ban motor saya bocor. Di mana, ya, tukang tambal ban yang masih buka?" tanya saya."Wah, sudah pada tutup semua, Mas! Adanya di dekat jalan raya, tapi cukup jauh!" jawabnya."Makasih, Mas!" ucapku penuh semangat dengan rasa senang tak terkira, seperti anak kecil diberi es krim. Tidak apa apa jauh sampai haru berjalan ke jalan raya, asalkan ban bisa saat itu saya ditemani ustaz saya, Pak Nur Yulianto. Jazakallah, Pak Ustaz. Beliau tidak tega meninggalkan saya sendiri, berjalan menelusuri malam untuk mencari tukang tambal jam berjalan, akhirnya, saya menemukan tukang tambal ban. Tapi, rupanya ujian masih belum usai. Tukang tambal ban ternyata sudah tidur dan tidak bisa dibangunkan. Tukang ban tetap tidak bangun walaupun sudah saya goyang goyang tubuhnya. Saya mencoba memahaminya. Mungkin tukang ban sudah terlalu capek hingga digoyang goyang juga tetap tidak pun kami lanjutkan. Akhirnya, kami menemukan tukang tambal ban yang sedang menambal ban sebuah motor setelah kami berjalan berkilo kilo jauhnya."Alhamdulilah." Ucapku dengan rasa senang luar biasa, sambil menuntun motor tuaku dengan semangat walaupun tenaga sudah mulai menunggu tukang tambal ban menyelesaikan pekerjaannya, saya, merenung, betapa mulianya pekerjaan Bapak tukang tambal ban ini. Saya pun baru menyadari betapa pentingnya keberadaan mereka. Coba bayangkan apabila mereka tidak seperti apa struktur penulisan teks cerita inspiratif? Klik halaman selanjutnya untuk membaca >>> Teeettt…..teettt… bel sekolah berbunyi, pertanda aku sudah boleh pulang. Aku dan teman-teman segera keluar dan berlari menuju Angkutan Kota Angkot langganan yang setia menanti di bawah pohon ngetem. Rendi, Riva, Deni, dan Aku Dimas selalu bersama-sama naik angkot itu, kebetulan kita searah pulangnya. Kita semua berlari menuju Angkot, tapi sayang harapan bisa duduk paling depan sirna karena Pak supir membawa anaknya yang masih kecil <5 th jadi kursi depan tidak disewakan. Karena hanya baru kami berempat yang masuk jadi Pak supir menunggu sampai penuh, sambil menuggu penuh akhirnya kami main-main dengan anaknya. Pengemis heroik cerita anak Tidak lama, datanglah seorang pengemis tua berjalan menggunakan tongkat dengan satu kaki berhenti persis di depan pintu masuk Angkot bagian tengah, beliau berusaha duduk persis di bawah pohon mangga yang meneduhkan kita dari teriknya sinar matahari, dengan tongkat penyangga yang disandarkan pada pohon posisi berdiri tepat di sampingnya. Beberapa anak yang merasa iba memberikan uang kepadanya. Temanku Deni, memang pintar ngalawak sampai akhirnya kami semua termasuk anak Pak supir itu tertawa terpingkal-pingkal di buatnya, bahkan pengemis itu pun ingin ikut tertawa tetapi terlihat di tahan-tahan. Deni terus melakukan hal itu, hingga akhirnya pengemis itu pun membuka mulunya dan ikut tertawa dan ikut bercengkrama dengan kami. Satu demi satu anak sekolah mulai masuk mobil, hingga tersisa satu kursi yang belum terisi. Kalian ada yang buru-buru gak…? Tanya Pak supir kepada kami. Semua anak-anak terdiam, sepertinya tidak Pak, jawab ku memberanikan diri, dan semua masih terdiam menandakan setuju dengan jawaban ku. Kita tunggu dua menit lagi ya,.. Tanya Pak supir kembali, ok Pak jawab kita semua. Anak Pak supir itu sepertinya memperhatikan pengemis itu, sambil seyum-senyum kepadanya. Sepertinya pengemis itu juga suka sama anak Pak supir itu terlihat dari raut wajahnya yang terus tersenyum. Singkat cerita datanglah seorang anak yang mengenapkan kursi penumpang, sehingga pak supir mulai menjalankan mobilnya. Belum ada satu meter mobil berjalan, tanpa kami sadari tiba-tiba mainan anak Pak supir itu jatuh, serentak anak itu nangis tiba-tiba, Pak supir hanya bilang udah nak jangan nangis kita nanti beli eskrim di depan jawabnya, anak itu masih nangis dan semakin keras. Woy…woyy… tunggu… teriakan seseorang yang berlari sangat kencang mengejar angkot yang kita naiki, Pak supir segera meminggirkan mobilnya yang sudah berjalan sekitar 50 m. Ternyata orang itu hanya ingin memberikan mainan anaknya yang terjatuh, dan yang membuat kami tetawa adalah kalimat yang keluar dari mulut Deni yang membuat kami tersadar… Pak tongkatnya ketinggalan,…. Wkwkwkwkw ternyata yang lari itu adalah pengemis itu… serentak muka sumringah pengemis itu berubah menjadi memerah karena malu,.. jadi pengemis itu melipatkan kakinya dan berjalan menggunakan tongkat seakan kakinya hilang satu… hehehe… Maaf jika kurang lucu, dan terima kasih telah membaca ceritaku berjudul Pengemis Heroik ini.

cerita inspiratif seorang pengemis