cara ukur dinamo mesin cuci
Belajarmenggulung Dinamo pengering mesin cuci mulai dari awal sampain selesai. lengkap dengan penjelasan dan teknik memasukkan kawatnya pda lubang Alur curr
Cobalihat katalog bearing mesin cuci berkualitas harganya mulai Rp 18.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Bearing Mesin Cuci Berkualitas ori dan Bearing Mesin Cuci Berkualitas kw dengan harga murah Cara Aman Belanja Online Bearing Mesin Cuci Berkualitas; Dinamo Tembaga Mesin Cuci [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 161.
caramemperbaiki dinamo mesin cuci mati total semoga video ini membantu ya dan jangan lupa dukung kami subscribe chanel ini supaya bisa juga berkembang dan s
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. Baixe em PDF Baixe em PDF Calcular o diâmetro de um círculo é fácil se você souber qualquer uma das outras dimensões dele o raio, a circunferência, ou a área. Também é possível se você tiver apenas o desenho do círculo. Se você quiser aprender como calcular o diâmetro de um círculo, siga estes Passos. 1Se você conhecer o raio do círculo, multiplique por 2 para obter o diâmetro. O raio é a distância do centro do círculo até a borda.[1] Por exemplo, se o raio de um círculo é 4 cm, então o diâmetro é de 4 cm x 2 = 8 cm. 2Se você conhecer a circunferência do círculo, divida por π para obter o diâmetro. Pi π é igual a aproximadamente 3,14, mas você deve usar sua calculadora para ter um resultado mais preciso.[2] Por exemplo, se a circunferência do círculo é de 10 cm, então o diâmetro é 10 cm/π, ou 3,18 cm. 3Se você conhecer a área do círculo, divida o valor por π, depois encontre a raiz quadrada e multiplique por 2 para obter o diâmetro. Este Método usa a seguinte fórmula para descobrir a área do círculo A = π x r2.[3] Por exemplo, se a área do círculo for de 25 cm2, divida o valor por π, 25 cm2/π = 7,96. Depois encontre a raiz quadrada √7,96 = 2,82 cm. Para obter o diâmetro, multiplique o resultado por dois. 2 x 2,82 = 5,64 cm. Logo, o diâmetro do circulo é 5,64 cm. Publicidade 1Desenhe uma linha horizontal dentro do círculo de uma borda a outra. Use uma régua ou outro objeto reto para fazer isso. Pode ser na parte de cima, perto da parte de baixo ou no meio. 2Chame os pontos onde a linha cruza o círculo de "A" e "B". 3Desenhe dois círculos sobrepostos, um usando A como centro e o outro usando B como centro. Os círculos devem se sobrepor, como no diagrama de Venn. 4Desenhe uma linha vertical através dos dois pontos onde os círculos se sobrepõem. Essa linha marca o diâmetro do círculo. 5Meça o diâmetro. Meça usando uma régua, ou para uma precisão maior, use um paquímetro digital. Pronto! Publicidade Dicas Familiarize-se com o uso de um compasso. Ele é um instrumento muito útil em muitas coisas, incluindo no desenho do diâmetro de um círculo, como mostrado acima.[4] A utilização de fórmulas geométricas e de equações fica mais fácil com a prática. Você perceberá que perguntas e questões sobre geometria parecerão menos desafiadoras com um pouco de experiência. Publicidade Materiais Necessários Calculadora. Lápis com borracha. Compasso. Régua. Paquímetro digital opcional. Sobre este guia wikiHow Esta página foi acessada 914 863 vezes.
Algum tempo atrás eu tinha considerado o construindo um dinamômetro mecânico caseiro. Eu queria dar a ele principalmente dois usos Use como balança fácil de transportar. Ser capaz de medir a força para obter o poder de alguns motores. fazê-lo mecânico e não eletrônico tem sido simplesmente por conveniência e porque não preciso de resultados muito precisos, mas da construção de um dinamômetro eletrônico. Para quem não sabe, um dinamômetro é um instrumento usado para medir forças. É normalmente baseado em algum tipo de mola ou mola que segue o Lei de Hooke. Simplificando as coisas, consiste em calibrar uma mola de forma que toda vez que penduramos algo nele, rapidamente obtemos o peso ou a força de um objeto. As principais considerações a levar em conta é que a mola tem que trabalhar dentro do seu limite elástico, ou seja, quando a força para de atuar ela retorna à sua posição natural, se ultrapassarmos este limite entramos em um comportamento plástico, e a mola ela irá permanecem deformados indefinidamente. Por tanto…. Para a construção de um dinamômetro, devemos escolher uma mola ou outra dependendo da faixa que queremos medir. Podemos conseguir isso fazendo testes. Assim que tivermos o primavera apropriado, o procedimento para calibre-o Consistirá em selecionar um ponto no cais e marcá-lo. Uma vez marcado, um peso conhecido é colocado sobre ele e vemos o quanto ele se move ou cai. Fazendo isso com vários pesos e como o comportamento é linear, podemos obter uma escala consideravelmente exata. Hoje estou escrevendo muito, mas quero recomendar especialmente uma página onde explique o processo de forma muito clara. O laboratório louco Mais informações Construção de um dinamômetro hidráulico Dinamômetros para crianças Imagem da Kalipedia
Cara mudah cek Kumparan motor listrik dinamo baik atau sudah rusak Bismillahirrohamirrohim Sudah lama sekali saya tidak update blog kece ini, apalagi updatenya artikel yang membahas tentang pekerjaan bengkel dan pemeriksaan alat kerja. Ada faktor-faktor yang membuat saya terpaksa merenggangkan jarak pembahasan satu dan yang alasannya Karena hampir semua ulasan sudah saya bahas Karena jika ada yang dibahas pasti hal yang sulit dan saya juga belum paham, makanya di perlukan pendalam terlebih dahulu agar pas di sampaikan ilmunya benar Karena saya sekarang sedang bekerja di salah satu perusahaan sehingga waktu saya menjadi terbagi-bagi dan mengutamakan pekerjaan di perusahaan tersebut. Harus sobat ketahui, Sebetulnya, saya menulis pembahasan ini bertujuan untuk membantu kawan-kawan saya yang suka bertanya pada saya lewat WhatsApp. “kang, boleh bertanya, kenapa yah mesin cuci saya mati? Tidak mau menyala gitu....” Saya jawab “mungkin kabelnya, coba di cek” “Kabelnya baik, saya sudah periksa” Saya jawab “mungkin Dinamonya” “gimana cara periksa dinamo pak?” GIMANA CARANYA ??? Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat membantu sobat dan kawan saya yang ada selalu menghubungi saya itu. Sedikit catatan,,, Motor listrik yang akan saya bahas ini bukanlah sepeda Motor yang bertenaga listrik. Namun motor listrik disini adalah Dinamo. Benda yang bertugas untuk mengubah energy listrik menjadi energy putaran. Barang-barang yang memiliki motor listrik antaranya Pompa air, kipas angin, dan mesin cuci. sedikit disclaimer karena pembahasan mengenai cek motor listrik pada blog ini ada dua Ada kalanya barang-barang yang disebut diatas rusak. Ketika sudah rusak dan mau diperbaiki, pasti terpikir dalam benak sobat, apanya yang rusak? Maka dari itu, dibutuhkan langkah pemeriksaan penyebab kerusakan. Misalnya pada pompa air yang mati. Sebelum memperbaiki pompa air yang mati, tentu sobat harus tahu dulu penyebab pompa air mati dan bagian mana yang mengalami kerusakan. Misalnya saja ketika pompa air dinamonya yang rusak, sobat jangan mengganti Kapasitornya karena bukan itu penyebabnya. Atau mengganti beringnya. Jelas bukan itu penyebabnya. Maka, dari pada sobat rugi dan salah membeli barang ganti spare part, alangkah baiknya sobat memahami dulu penyebab kerusakan dan cara mengecek kerusakannya. Nah, dalam motor listrik terdapat beberapa bagian yang sering rusak, seperti bearing, kapasitor dan juga kumparan atau dinamonya. Nah kali ini saya akan coba ulas bagaimana memeriksa motor listrik dinamo bagian kumparannya. Jadi pemeriksaan motor listrik pada pembahasan ini di khususkan untuk memeriksa bagian kumparan dinamo apakah masih baik atau sudah rusak, untuk mengecek motor listrik secara umum dan paling mendasar saya sudah menjelaskannya di artikel sebelumnya Baca selengkapnya cara memeriksa baik tidaknya motor listrik 1 fasa dan 3 fasa paling sederhana dengan teori pemahamannya Baik, tanpa basa basi lagi, Cara cek kumparan Dinamo masih baik atau sudah rusak Siapkan alat yang harus ada dalam pemeriksaan. Untuk memeriksa dan cek dinamo, sobat harus menyiapkan alat yang bernama AVO meter. Sediakan juga alat yang dapat membantu pekerjaan lain seperti tang dan isolasi. Bagi sobat yang belum paham penggunaan AVOmeter, bisa baca pembahasan ini cara menggunakan AVO meter Pada umumnya, motor listrik 1 fasa terbagi 3 yaitu motor listrik Kapasitor; motor listrik saded pole; motor listrik Universal. 1. Cara cek Motor Listrik kapasitor baik atau rusak Motor listrik jenis ini merupakan jenis motor listrik yang paling banyak digunakan. Ciri-ciri motor listrik dynamo ini tentu adalah memiliki yang namanya Kapasitor. Jenis motor listrik yang termasuk motor listrik kapasitor adalah Pompa air Mesin cuci, dan benda-benda lain dengan kapasitor. Jenis motor listrik ini memiliki kabel keluaran 3, maka untuk pemeriksaan bisa dilihat seperti Intruksi pada gambar Yang berwarna biru bisa kita ibaratkan sebagai motor listrik, dan yang berwana Hitam itu kapasitor. Sementara garis biru, merah dan kuning bisa kita ibarat sebagai ketiga kabel keluaran dari motor listrik Jika sobat sedang memeriksa motor listrik Pompa air, pasti kebingungan karena pompa air memiliki 2 kabel keluaran, maka sobat harus membuka penutup kapasitor untuk melihat ketiga kabel keluaran motor listrik. Yang harus sobat lakukan sebetulnya cukup sederhana, yaitu mengukur ketiga kabel tersebut satu persatu. Misalnya seperti pada gambar Pada gambar diatas dijelaskan bahwa sebelum pengukuran dilakukan, pisahkan dulu kabel dari kapasitor. Ini dimaksudkan supaya arus dari kapasitor tidak terhitung dan mempengaruhi hasil pengukuran. Jika sudah dipisahkan silahkan lakukan pengukuran. Dengan cara 1. Arahkan AVOmeter agar mengukur tahanan atau Ohm 2. Pasti sobat tahukan bagaimana caranya, sudah saya beberkan di pembahasan cara menggunakan AVO meter diatas Loh… maka jangan sampai lewatkan pembahasan itu ya... 3. Kalibrasikan Jarum pengukur Avometer Setelah itu hubungkan kedua jarum pada masing masing kabel, agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar diatas. 4. jika setelah diukur terjadi kalibrasi jarum penunjuk pada AVOmeter yang tidak terlalu jauh, itu menunjukan masih ada resistansi, berarti bagus. 5. Kemudian pindahkan 1 jarum pengukuran ke kabel yang belum diukur dan biarkan 1 jarum lain pada kabel yang sama dan silahkan cek kembali. Apakah ada resistansi? Jika ADA berarti motor listrik kapasitor sobat dalam keadaan baik. Cara ini juga bisa digunakan untuk menentukan kabel kabel utama dan kabel untuk kapasitor. Agar kebih jelas bisa sobat baca cara menentukan fungsi kabel pada motor listrik Kapasitor 6. Setelah pengukuran dilakukan antara kabel dengan kabel, sobat juga bisa mengukur kabel dengan bodi motor listrik, ini dimaksudkan untuk mengecek apakah terjadi arus bocor pada body atau tidak. 7. Jika ada resistansi dengan ditunjukan pada jarum AVometer bergerak yang besar berarti sudah ada arus bocor pada body motor. ini masalah.... 8. Namun, jika tidak ada berarti motor listrik kapasitor tersebut masih dalam keadaan baik. 9. Setelah pengecekan motor listrik selesai, sebaiknya sobat periksa kapasitor apakah masih bagus atau sudah rusak, silahkan baca 5 cara cek kapasitor termudah Jika setelah di periksa bagian kabel kumparan motor listrik sesuai, yang ditandai dengan terhubungnya masih-masing kabel dengan ada sedikit resistansi atau hambatan itu menujukan bahwa Dinamo motor listrik sobat dalam keadaan baik. Tetapi kok masih gak jalan? berarti kerusakan bukan pada Kumparannya, bisa jadi di bagian bearing, poros dan kapasitornya... silahkan cek lagi Cukup mudah bukan…. 2. Cara cek Motor listrik shaded Pole apakah masih bagus Motor listrik shaded Pole adalah motor Dinamo yang berbentuk lilitan besar saja, ciri lilitannya sama seperti lilitan Transformator. Benda yang memiliki motor listrik shaded Pole adalah beberapa jenis Kipas angin blower kipas pada kulkas pompa Aquarium Untuk cek motor listrik jenis ini akan lebih mudah dibanding dengan mengukur motor listrik kapasitor karena kabel keluarannya hanya dua. Meskipun kabel keluarannya ada 4 atau 3, bisa menggunakan metode yang sama dengan pengukuran motor listrik kapasitor. jadi untuk mengukur motor listrik jeni ini, bisa menggunakan metode pengecekan diatas. Agar lebih paham, bisa lihat gambar Langkahnya hampir sama dengan Pengecekan motor listrik kapasitor, yang membedakannya, pengecekan motor listrik ini lebih mudah. 1. Cek bagian sambungan kabel apakah ada aliran listriknya atau tidak 2. Cek sambungan kabel dengan Bagian body keren dinamo apakah ada arus mengalir atau tidak, jika ada berarti ada kebocoran dan itu tidak baik, namun jika tidak ada berarti dinamo dalam keadaan baik 3. Cara cek kerusakan Motor listrik Universal Motor listrik ini merupakan jenis motor listrik yang memiliki lilitan dibagian stator dan bagin rotor, maka dalam segi tenaga lilitan ini lebih besar dan lebih cepat dibanding dua jenis motor diatas. Alat yang menggunakan motor jenis ini adalah gerinda, Bor, blender, mixer dan lain-lain. Pokonya cirinya adalah penggunaan karbon pada motor tersebut. Agar lebih paham bisa baca mengenal 3 Jenis motor listrik1 fasa dan pemanfaatannya Pengecekan Motor jenis ini juga hampir sama dengan kedua temannya diatas yang membedakan hanya pada posisi bagian mana yang diukurnya. Karena jenis motor listrik Universal memiliki dua lilitan, maka kita harus cek satu persatu lilitan-lilitan tersebut. Masih menggunakan AVOmeter sebagai Alat paling penting seorang Teknisi Pertama, Motor Universal yang akan diukur harus tidak berarus listrik. 1. Cabut stekernya. 2. Setelah itu, on kan saklar jika benda yang memiliki saklar. 3. Lalu cek bagian lilitan statornya. 4. Pengecekan bagian stator ini sedikit agak ribet, karena sobat harus membuka dulu kedua karbonnya. Kemudian hubungkan jarum pengukuran AVO pada salah satu Steker dan satu lagi pada wadah karbon pada motor listrik. 5. Jika setelah pengukuran tidak terjadi kalibrasi, silahkan pindahkan jarum pengukur pada karbon satunya lagi. 6. Jika masih tidak terjadi kalibrasi, ada kerusakan. 7. Namun jika ada kalibrasi, coba cek bagian sambungan antara steker satunya lagi. 8. Jika ada kalibrasi berarti bagus. Itupun kalibrasinya tidak terlalu lepas, karena bisa jadi kalibrasi tersebut menunjukan Trip atau beban lebih. Lihat gambar Mudah bukan… Mohon maaf bila gambarnya kurang jelas, Selanjutnya sobat bisa cek bagian lilitan Rotornya atau bisa dikenal dengan nama Angker. Pemeriksaan anker cukup dengan melihat kondisinya saja. Jika pada angker ada bagian yang gosong, berarti sudah rusak, jika masih mulus, berarti masih bagus dan bisa digunakan. Itu adalah cara cek motor listrik atau dinamo baik atau sudah rusak dengan menggunakan AVOmeter. Bagaimana dengan anda yang tidak menggunakan AVOmeter ? Bagi anda yang tidak memiliki AVOmeter atau alat ukur listrik lain, bisa menggunakan cara cek motor listrik dengan cara sederhana seperti cek tempelatur motor listrik dan kecepatan motor listrik tersebut. Pembahasan mengenai cara memeriksa motor listrik baik atau sudah rusak dengan sederhana sudah saya bahas di pembahasan lainnya, jadi jangan lupa baca juga agar dapat mempermudah anda dalam cek kondisi motor listrik Demikian Pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat. Mohon maaf bila banyak salah kata dan salah ucap. Terus dukung perkembangan blog ini.
cara ukur dinamo mesin cuci