cara pengarang menyampaikan tema cerpen adalah
Gaya(style) Gaya adalah cara seorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan menggunakan media bahasa yang indah dan harmonis serta mampu menuansakan makna dan suasana yang dapat menyentuh daya intelektual dan emosi pembaca. Jadi, gaya sebenarnya adalah ciri khas yang dipakai pengarang untuk mengungkapkan dan meninjau persoalan cerita. f.
Adalahcara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen di kisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, pristiwa yang mengharukan, dan mengandung kesan yang tidak mudah di lupakan. Tidak memmiliki tema apapun. Jadi, jika ingin
Penggambaranwatak tokoh dalam cerpen Jumat, 11 Oktober 2019 Pengarang dapat menyampaikan watak tokoh melalui cara langsung dan tidak langsung. Penyampaian watak secara langsung (analitik) adalah melalui pengarang itu sendiri. Pengarang akan mendeskripsikan seorang tokoh melalui penjelasan berupa kalimat-kalimat.
SoalCerpen - Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog soal kunci jawaban. menyampaikan Soal Cerpen kepada teman-teman semua yang saat ini mencari Soal Cerpen, dengan ini maka kamu akan tahu selengkapnya pembahasan Soal Cerpen tersebut.. Sehingga para sahabat bisa mengerti dan memahami Soal Cerpen yang kami posting untuk anda semua disini.
Ada2 cara pengarang dalm menyampaikan nilai cerpen, yaitu: 1. Secara tersurat : secara langsung dan jelas, misalnya: Salah Asuhan oleh Abdul Muis. 2. Tema adalah topik cerita atau hal yang dibicarakan dalam sebuah novel. Tema mendasari penulisan dalam sebuah novel. Tanpa tema sebuah novel menjadi tidak terarah, penulisannya atau ceritanya
minh thương dễ tránh yêu thầm khó phòng. 50 Contoh soal pilihan ganda kelas XI Semester ganjil kurikulum 2013, soal-soal pilihan ganda kelas XI semester ganjil k13 SMA/MA lengkap dengan kunci jawaban 50 Soal pilihan ganda kelas XI SMA/MA 1. Pada tahapan yang penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utamanya disebut alur dalam tahapan …. a. perkenalan b. pemunculan masalah c. menuju konflik d. ketegangan e. penyelesaian Jawaban b. pemunculan masalah Pembahasan Tahapan pemunculan masalah dalam unsur alur artinya penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utamanya. 2. Cara pengarang penyampaian tema cerpen adalah …. a. melalui kisah hidup tokoh b. narasi langsung oleh pengarang c. melalui dialog d. pendapat tokoh dalam cerita e. melalui prolog Jawaban a. melalui kisah hidup tokoh Pembahasan Dalam sebuah cerpen biasanya pengarang menyampaikan sebuah ide cerita dalam sebuah cerpen, pengarang menyampaikan tema cerpen melalui kisah hidup tokoh. 3. Berikut sifat ceramah, kecuali …. a. informatif b. pemberi informasi c. menerangkan d. menjelaskan e. membohongi Jawaban e. membohongi Pembahasan Ceramah bersifat informatif, pemberi informasi, menerangkan, menjelaskan, penerangan tersebut berupa edukatif dan stimulatif 4. Sesuatu yang tidak perlu disebutkan dalam ceramah adalah …. a. topik b. tema c. judul d. materi e. opini Jawaban e. opini Pembahasan Pengenalan topic, tema atau judul pada bagian pendahuluan, topik, tema, atau judul ceramah perlu disebutkan sebelum masuk ke dalam materi pokok Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 25-27! Bioteknologi berasal dari istilah latin bio hidup, teknos teknologi, pencapaian, dan logos ilmu. Bioteknologi kemudian diartikan sebagai ilmu terapan yang menerapkan prinsip-prinsip sains dan teknologi terhadap serangkaian proses biologis untukmenghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi, molekuler, mikrobiologis, genetika, kimia, matematika, dan lainnya. 5. Pernyataan yang sesuai dengan teks di atas adalah …. a. Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi b. Bioteknologi bertujuan untuk mencari keuntungan c. Bioteknologi merupakan penerapan teknologi terhadap proses biologis d. Perkembangan bioteknologi selalu didasari oleh peristiwa biologis e. Bioteknologi bukan ilmu murni Jawaban c. Bioteknologi merupakan penerapan teknologi terhadap proses biologis Pembahasan sebuah pernyataan dalam sebuah teks harus sesuai dengan isi dalam teks tersebut 6. Paragraf diatas menggunakan pola pengembangan …. a. definisi b. contoh c. proses d. klasifikasi e. kronologis Jawaban a. definisi Pembahasan kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang 7. Tanggapan yang sesuai dengan teks di atas adalah …. a. Istilah bioteknologi berasal dari bahasa Latin b. Perkembangan bioteknologi seiring dengan perkembangan teknologi komputer c. Teknologi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan ilmu d. Bioteknologi hanya bisa diterapkan pada tumbuhan dan hewan e. Bioteknologi sudah semestinya diterapkan untuk kemaslahatan orang banyak Jawaban e. Bioteknologi sudah semestinya diterapkan untuk kemaslahatan orang banyak Pembahasan Tanggapan adalah pendapat atau reaksi seseorang setelah melihat, mendengar ataupun merasakan sesuatu. Tanggapan dapat berupa persetujuan, sanggahan, pertanyaan atau pendapat. Semua tanggapan harus disampaikan dengan sopan 8. Naik turunnya lagu kalimat dalam penyampaian ceramah disebut …. a. artikulasi b. intonasi c. volume d. irama e. nada Jawaban b. intonasi Pembahasan Intonasi merupakan naik turunnya lagu kalimat. 9. Poin yang harus ada dalam penutup, kecuali …. a. kesimpulan b. ungkapan penutup c. ungkapan terima kasih d. ungkapan pembuka e. salam penutup Jawaban d. ungkapan pembuka Pembahasan Dalam penutup terdapat poin-poin yang mendukung, antara lain a. Kesimpulan materi yang telah disampaikan b. Ungkapan penutup, misalnya ungkapan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan permohonan maaf jika terdapat kesalahan. c. salam penutup. Bacalah teks berikut untuk menjawab nomor soal 30-34! Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. 10. Teks tersebut termasuk teks …. a. ceramah b. eksplanasi c. eksposisi d. prosedur e. deskripsi Jawaban a. ceramah Pembahasan Teks ceramah berisi tentang nasehat-nasehat atau petunjuk dan menggunakan bahasa yang santun. 11. Kutipan teks tersebut termasuk struktur bagian …. a. pendahuluan b. isi c. penutup d. interpretasi e. orientasi Jawaban a. pendahuluan Pembahasan Teks tersebut termasuk dalam struktur teks ceramah yaitu pendahuluan yang berisi salam pembuka, ucapan terimakasih, pengenalan topic, tema atau judul. 12. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. a. salam pembuka b. ucapan terima kasih c. pengenalan topik d. tema e. judul Jawaban b. ucapan terima kasih Pembahasan Ucapan terima kasih, yaitu kalimat yang menyatakan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dengan berlangsungnya ceramah. Misalnya ungkapan syukur kepada tuhan dan ucapan terimakasih kepada juri atau tamu undangan. 13. Salam pembuka di tandai dengan kalimat …. a. Assalamu’alaikum Wr. Wb b. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt. c. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw. d. Dirasa amat penting sekali jiwa social untuk diterapkan dilingkungan keluarga. e. Karena dengan jiwa sosial Jawaban a. Assalamu’alaikum Wr. Wb Pembahasan Salam pembuka yaitu salam yang digunakan untuk membuka pidato, misalnya assalamualaikum, salam sejahtera, dan selamat pagi. 14. Tema kutipan teks tersebut adalah …. a. jiwa sosial b. orang tua c. kasih sayang d. keadilan e. keburukan Jawaban a. jiwa social Pembahasan tema adalah gagasan pokok dalam sebuah cerita atau teks 15. Nilai yang terkandung dalam cerpen yang berisi masalah adat istiadat, kebiasaan, dan bahasa dalam kehidupan sosial disebut nilai …. a. sosial b. budaya c. agama d. pendidikan e. moral Jawaban b. budaya Pembahasan Nilai budaya adalah nilai yang terkandung dalam cerpen yang berisi masalah adat istiadat, kebiasaan dan bahasa dalam kehidupan sosial. 16. Salah satu jenis paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca disebut …. a. informatif b. argumentatif c. persuasive d. rekreatif e. konjungsi Jawaban b. argumentatif Pembahasan Argumentatif merupakan salah satu jenis paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca. 17. Berikut ungkapan penutup yang tepat adalah …. a. Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. b. Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. c. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh d. Selamat pagi, audiens yang saya hormati dan saya cintai. e. Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Jawaban a. Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 38-40! Akhir-akhir ini, istilah gempa bumi sering dibicarakan oleh banyak orang. Sepanjang abad 20 dan 2, gempa telah mengakibatkan banyak kematian dan kerugian material yang sangat besar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tak pernah ada peristiwa alam lain dalam sejarah yang berpengaruh langsung pada manusia, selain gempa bumi. Bencana gempa bumi telah menjadi peristiwa yang sangat ditakuti. 18. Berdasarkan strukturnya, teks eksplanasi di atas merupakan bagian …. a. kronologis urutan peristiwa b. penyebab maupun akibat c. pengenalan objek d. asal usul peristiwa e. kesimpulan Jawaban c. pengenalan objek Pembahasan Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengenai suatu fenomena yang ada di dunia. Fenomena tersebut dapat berupa fenomena alam dan fenomena sosial. 19. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah …. a. Gempa bumi adalah peristiwa alam yang berpengaruh langsung pada manusia b. Gempa bumi di dasar laut bisa menyebabkan tsunami c. Bencana gempa bumi telah menjadi peristiwa yang sangat ditakuti d. Sepanjang abad 20 dan 21, gempa telah mengakibatkan banyak kematian e. akhir-akhir ini, istilah gempa bumi sering dibicarakan oleh banyak orang Jawaban b. Gempa bumi di dasar laut bisa menyebabkan tsunami Pembahasan pernyataan yang ada dalamteks tersebut adalah jawaban a, c, d, e suatu benda hal, aktivitas, dan lain lain. 20. Kata penunjuk waktu pada teks eksplanasi di atas adalah …. a. oleh karena itu b. akhir-akhir ini c. mengakibatkan d. peristiwa e. dalam sejarah Jawaban b. akhir-akhir ini Pembahasan kata penunjuk waktu merupakan kata yang berkaitan dengan waktu. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 41-42! Gempa yang terjadi dalam perut bumi akan mengakibatkan munculnya tekanan ke arah vertikal sehingga dasar lautan akan naik dan turun dalam rentang waktu yang singkat. 2 Hal ini kemudian akan memicu ketidakseimbangan pada air lautan yang kemudian terdorong menjadi gelombang besar yang bergerak mencapai wilayah daratan. 21. Maksud kata Hal ini pada kalimat 2 adalah …. a. naik dan turunnya dasar laut b. tekanan ke arah vertikal dalam perut bumi c. gempa d. tsunami e. gelombang besar yang bergerak Jawaban a. naik dan turunnya dasar laut Pembahasan Hal ini merupakan kata hubung yang naik dan turunnya dasar laut 22. Teks eksplanasi di atas adalah …. a. penyebab gempa b. penyebab terjadiya tsunami c. akibat tsunami d. akibat gempa e. proses terjadinya laut Jawaban b. penyebab terjadiya tsunami Pembahasan teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang paparan suatu fenomena alam. Teks eksplanasi di atas menjelaskan mengenai penyebab terjadinya tsunami. 23. Bacalah teks berikut! Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas segala nikmat-Nya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan islam. Salawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad saw. Teks di atas termasuk pendahuluan yang berupa …. a. salam pembuka b. ungkapan terimakasih c. judul d. tema e. pengenalan topik Jawaban b. ungkapan terimakasih Pembahasan Ucapan terimakasih yaitu kalimat yang menyatakan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dengan berlangsungnya ceramah. Misalnya ungkapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada juri atau tamu undangan. Bacalah teks ceramah berikut untukmenjawab nomor 44-45! Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar” Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dati kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar kebahagian seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalam kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat. 24. Inti dari teks ceramah tersebut adalah …. a. pentingnya sabar b. sabar sebagai ajaran c. sabar ada di dalam al quran d. ikhlas dan rela hati e. balasan yang baik diakhirat Jawaban a. pentingnya sabar Pembahasan Intisari merupakan pokok atau tema yang ada dalam teks, dalam teks tersebut intinya adalah pentingnya memiliki sifat sabar. 25. Teks tersebut termasuk struktur bagian …. a. pendahuluan b. isi c. penutup d. interpretasi e. orientasi Jawaban b. isi Pembahasan Bagian isi memuat materi pokok yang dibahas dalam ceramah, materi harus dijelaskan dengan baik dengan menggunakan bahasa yang efektif. Untuk menguatkan pendapat dalam materi yang disampaikan, diperlukan referensi atau bahan bacaan tambahan lainnya 26. Aspek yang dapat dinilai terhadap laporan hasil analisis teks eksplanasi adalah kecuali …. a. kelengkapan bagian-bagian laporan b. ketetapan isi pembahasan c. kebakuan kata d. kebakuan ejaan/ tanda baca e. jumlah halaman Jawaban e. jumlah halaman Pembahasan teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan suatu fenomena. 27. Berikut yang bukan konjungsi adalah …. a. dan b. karena c. maupun d. sehingga e. bagaimana Jawaban e. bagaimana Pembahasan konjungsi adalah kata hubung yang ada dalam sebuah teks. 28. Perhatikan kalimat berikut! Akhirnya Badu mengakui kekalahannya, kalimat tersebut termasuk pada nilai …. a. moral b. sosial c. budaya d. agama e. pendidikan Jawaban a. moral Pembahasan Nilai moral adalah nilai yang terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia. 29. Nilai yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari adalah …. a. Seorang ibu banyak berbuat salah pada anaknya b. Seorang ibu mengampuni kesalahan aanaknya c. Seorang ibu selalui didurhakai anaknya d. Seorang ibu selalu membimbing anaknya e. Seorang ibu selalu menyayangi anaknya Jawaban c. Seorang ibu selalui didurhakai anaknya Pembahasan Nilai kehidupan yang ada dalam teks cerpen tersebut adalah seorang ibu selalu didurhakai anaknya 30. Salah satu nilai yang terkandung dalam cerpen adalah nilai sosial. Nilai sosial adalah … a. nilai yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan tuhan b. nilai yang menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan antara manusia dengan tuhan c. nilai tang menyangkut masalahbaik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia d. menyangkut masalah adat istiadat, kebiasaan, dan bahasa dalam kehidupan sosialnya e. nilai yang menyangkut hubungan antar manusia dengan orang lain dalam kehidupan Jawaban e. nilai yang menyangkut hubungan antar manusia dengan orang lain dalam kehidupan Pembahasan Nilai sosial adalah nilai yang menyangkut hubungan antar manusia dengan orang lain dalam kehidupan. 31. Bacalah kutipan teks cerpen berikut! Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka seperti orang-orang criminal. Namun, hak mereka sama dengan semua penumpang yang masuk taksiku. Aku tak perlu tahu urusan mereka. Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun banyak juga yang aku tahu sebagai supir taksi. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah …. a. kehati-hatian seseorang terhadap keadaan sekelilingnya. b. ketakutan yang timbul akibat pengalaman masa lalu. c. jangan berprasangka buruk hanya karena melihat penampilannya d. ketidakpercayaan terhadap orang-orang di sekitarya e. ketakutan melihat orang jahat Jawaban a. kehati-hatian seseorang terhadap keadaan sekelilingnya. Pembahasan Nilai moral adalah nilai yang terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia. Jadi jawabannya adalah a 32. Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut! 1 Proses terjadinya gempa bumi 2 Penyebab terjadinya gempa bumi 3 Definisi gempa bumis 4 Akibat gempa bumi 5 Simpulan gempa bumi Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah …. a. 3, 1, 2, 4, 5 b. !, 2, 3, 4, 5 c. 3, 4, 1, 5, 2 d. 2, 4, 5, 1, 3 Jawaban a. 3, 1, 2, 4, 5 Pembahasan Teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan suatu kejadian yang sedang terjadi urutan yang tepat adalah jawaban a. 33. Kalimat yang tepat untuk ditempatkan sebagai kelanjutan teks tersebut adalah a. Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna melebihi wilayah manapun di dunia b. kedua wilayah tersebut memiliki flora dan fauna yang sangat berbeda c. Oleh karena itu, Indonesia memiliki dua kelompok flora dan fauna yang jauh berbeda d. Penyatuan kedua wilayah itu diprediksi akan terjadi lagi pada abad-abad mendatang e. Perlu ada perhatian serius untuk melindungi flora dan fauna di kedua wilayah itu Jawaban b. kedua wilayah tersebut memiliki flora dan fauna yang sangat berbeda Pembahasan kalimat yang baik yang dapat dihubungkan dengan teks tesebut harus memiliki kesinambungan dengan teks sebelumnya. 34. Kuat lemahnya dalam mengucapkan suatu kata-kata atau kalimat disebut …. a. artikulasi b. intonasi c. volume d. irama e. nada Jawaban c. volume Pembahasan Volume yaitu kuat lemahnya dalam mengucapkan sesuatu kata-kata atau kalimat. 35. Bacalah teks berikut “Hanafi, mudah-mudahan Tuhan mengampuni dosamu. Sebagai ibu yang engkau durhakai dengan lillaahitaala sudh rela mengampuni akan dikau.” Hanafi tergeletak tertawa seolah mencemooh pula,” Hai ibu, mengucap ibu dengan tulusnya barangkali ibu akan mendapatkan ilham, lalu dapat berkata dengan benar. Pada hematku ibulah juga yang banyak bersalah atas diriku.” Nilai moral yang sesuai teks tersebut adalah …. a. anak durhaka yang tidak perlu dicontoh b. anak baik dan sopan santun c. ibu yang durhaka d. anak buruk hati e. anak yang pamer Jawaban a. anak durhaka yang tidak perlu dicontoh Pembahasan Nilai moral adalah nilai yang terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab nomor 6-9! Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan. “Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaa, bukan kedinasan” “Maksud ibu apa? Saya khawatir, keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya. 36. Karakter tokoh pak Usman dalam kutipan cerpen tersebut memiliki sifat …. a. pendendam b. keras kepala dan mudah marah c. tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi d. ingin menang sendiri e. pemurah Jawaban c. tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi Pembahasan Sifat merupakan salah satu watak yang ada dalam sebuah cerita. Watak tokoh pak Usman adalah tidak dapat membedakan urusan dinas dan pribadi. 37. Kedudukan tokoh pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerpen di atas adalah …. a. tokoh antagonis, tokoh penengah b. tokoh protagonis, tokoh penengah c. tokoh antagonis, tokoh protagonis d. tokoh protagonis, tokoh protagonis e. tokoh antagonis, tokoh antagonis Jawaban c. tokoh antagonis, tokoh protagonis Pembahasan Tokoh antagonis adalah toko 38. Sifat tokoh Larasati berdasarkan kutipan di atas adalah … a. sabar dan penyayang b. angkuh dan disiplin c. tegas dan pemberani d. penuh perhatiaan dan tegas e. angkuh dan pemberani Jawaban d. penuh perhatiaan dan tegas Pembahasan Sifat merupakan salah satu watak yang ada dalam sebuah cerita. Watak tokoh Larasati adalah jawaban d. 39. Gambaran karakter tokoh Diah dalam cerpen tersebut adalah … a. kuat menerima cobaan b. mudah putus asa c. lemah dan penuh penderitaan d. trauma dalam menjalani kehidupan e. sedih dan terharu Jawaban c. lemah dan penuh penderitaan Pembahasan karakter adalah perwatakan tokoh-tokoh dalam cerita. 40. Persuasif artinya …. a. mengajak b. memberitahu c. manfaat d. perilaku e. kehidupan Jawaban a. mengajak Pembahasan Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk memengaruhi, mengajak, membujuk pendengar sehingga pendengar diharapkan dapat terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulisan. 41. Bacalah teks cerpen berikut! 1 Teman teman fajar bersorak gembira, 2 Daffa terkulai lemas karena layang-layang putus. 3 Senja pun tiba. 4 Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. 5 Berita kemenangan Fajar atas daffa makin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik fajarmemang sakti. 6 Fajar menjadi makin tinggi hati. Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawaban d. 4 Pembahasan Nilai agama adalah nilai yang menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan antar manusia dengan tuhan. Nilai agama dalam cerpen tersebut ditandai dengan kata suara azan. 42. Berikut yang tidak termasuk nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen dalah …. a. budaya b. sosial c. pendidikan d. moral e. amanat Jawaban e. amanat Pembahasan Nilai kehidupan dalam cerpen adalah nilai moral, pendidikan, agama, budaya dan sosial. 43. Nilai yang terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia adalah nilai…. a. sosial b. budaya c. agama d. politik e. moral Jawaban e. moral Pembahasan Nilai moral adalah nilai yang terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia 44. Urutan struktur teks eksplanasi yang tepat adalah …. a. deretan penjelas, pernyataan umum, interpretasi b. pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi c. pernyataan umum, interpretasi, deretan penjelas d. interpretasi, deretan penjelas, pernyataan umum e. pernyataan umum, interpretasi, koda Jawaban b. pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi Pembahasan Pada sebuah teks eksplanasi akan kelihatan adanya keterkaitan yang tidak terlepaskan antara satu kejadian dengan kejadian lain sebelum dan sesudahnya. Secara umum teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas tiga bagian yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi. 45. 1 Agar selalu terhindar dari bencana alam gempa bumi 2 Penduduk dekat gunung berapi harus selalu waspada 3 Gempa bumi sering terjadi di daerah gunung yang berapi 4 Gempa bumi adalah getaran yang terjadi karena pergerakan lapisan bumi Urutan kalimat tersebut yang tepat adalah …. a. 4, 3, 2, 1 b. 3, 2, 4, 1 c. 1, 3, 2, 4 d. 1, 2, 3, 4 e. 2, 1, 3, 4 Jawaban a. 4, 3, 2, 1 Pembahasan Urutan yang benar pada kalimat-kalimat tersebut adalah 4, 3, 2, 1 46. Kata material di atas bermakna …. a. gedung-gedung b. bahan bangunan c. rumah d. harta benda e. kerusakan tanah Jawaban d. harta benda Pembahasan Kata kerja material adalah kata kerja verba yang menunjukan aktifitas fisik yang dapat dilihat secara nyata. 47. Perhatikan teks berikut! Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, waridho wal inayahm wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Teks tersebut termasuk struktur bagian …. a. pendahuluan b. isi c. penutup d. orientasi e. abstrak Jawaban c. penutup Pembahasan Teks tersebut termasuk struktur bagian penutup dengan ditandai kata demikian saya akhiri. 48. Bacalah kutipan teks cerpen berikut! Aku tak bisa diam, setengah tahun aku ditempatkan di sekolah ini pengelolaan BK aku ubah secara mendasar. Mulai administrasi, cara penanganan siswa, termasuk ruang konsultasi siswa. Namun, langkahku membuat lukman terusik, terutama dalam kasus Diah telah banyak menerima penderitaan, anakitu perlu bimbingan dan kasih sayang bukan penghakiman. Tema dalam cerpen tersebut adalah …. a. kehidupan seorang guru BK di sekolah b. kesedihan seorang guru BK melihat kondisi siswanya c. keinginan seorang guru BK untuk melaksanakan tuganya dengan baik d. seorang guru BK yang ingin membantu mengatasi masalah siswanya e. memerlukan penanganan khususs Jawaban d. seorang guru BK yang ingin membantu mengatasi masalah siswanya Pembahasan Tema adalah inti dalam sebuah cerita. Inti dalam cerita tersebut adalah jawaban d. 49. Berdasarkan kutipan tersebut, tema cerpen termasuk masalah adalah …. a. kemanusiaan b. masalah pendidikan c. kehidupan sosial d. permasalahan ekonomi e. kemiskinan Jawaban b. masalah pendidikan Pembahasan Dalam sebuah teks cerpen, tentu memiliki tema atau permasalahan mengenai suatu keadaan, tema dalam teks cerpen tersebut adalah mengenai masalah pendidikan. 50. salah satu ciri alur cerpen yang baik adalah …. a. memuat banyak konflik b. berkembang sesuai dengan cerita c. alur mengalir secara dramatik memuat masalah yang dibahas dari awal hingga akhir cerita secara konsisten d. harus memuat masalah kemanusiaan e. memuat kehidupan masa lampau Jawaban c. alur mengalir secara dramatik memuat masalah yang dibahas dari awal hingga akhir cerita secara konsisten Pembahasan Alur atau plot adalah rangkaian jalannya cerita dari awal sampai dengan akhir. Demikianlah 50 Contoh soal pilihan ganda kelas XI SMA/MA Semester ganjil kurikulum 2013 lengkap dengan kunci jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Apa itu cerpen? Seperti apa contoh cerpen dan bagaimana cara menganalisisnya? Yuk, jawab rasa penasaranmu tentang cerpen dengan membaca artikel Bahasa Indonesia kelas 11 ini! — Ketika memasuki kelas 11 SMA semester 1, dalam pelajaran Bahasa Indonesia kamu akan bertemu dengan topik-topik pelajaran yang sangat menyenangkan. Mengapa? Karena kamu akan banyak belajar mengenal dan memahami lebih dalam tentang cerpen, pantun, juga cerita-cerita nonfiksi lainnya. Apalagi untuk kamu yang gemar membaca, menulis, berimajinasi, dan memikirkan banyak hal, tulisan seringkali menjadi media yang sangat cocok untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaan serta pemikiran. Nah, salah satu bentuk tulisan atau karya sastra yang akan kita bahas di sini adalah cerpen. Pasti kamu udah familiar kan dengan cerpen? Tapi, apakah kamu tahu bedanya cerpen dengan novel? Meskipun agak mirip-mirip, cerpen dan novel memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho! Pengertian Cerpen Cerpen itu singkatan dari cerita pendek. Nah, cerita pendek atau cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Bedanya sama novel, cerita di dalam cerpen cenderung lebih padat dan biasanya tidak memiliki banyak tokoh. Yaa.. kalau orang-orang bilang, kita hanya butuh sekali duduk untuk menyelesaikan satu cerita pendek. Hmm, mungkin bisa dicoba. Siapa saja bisa membuat cerita pendek. Termasuk kamu yang masih duduk di bangku sekolah. Kehidupan di sekolah tentunya sangat menarik, dong! Banyak kejadian-kejadian menarik yang bisa kamu ekspresikan ke dalam sebuah cerita pendek. Entah itu cerita tentang tingkah lucu temanmu semasa SMA, cerita tentang guru tegas dan guru jenaka yang selalu membuatmu ingat pada dirinya, atau bahkan cerita-cerita manis yang mungkin, ketika kamu malu mengekspresikannya, kamu bisa mewakilinya dengan menciptakan tokoh pada sebuah cerita pendek. Itu menarik banget! Tips Membuat Cerpen Lalu, bagaimana cara membuat cerpen? Eits, membuat cerpen juga ada tekniknya, lho! Kamu bisa berkonsultasi dengan guru Bahasa Indonesiamu di sekolah, terus kalau di rumah, bisa sambil buka aplikasi Ruangguru dan nonton video belajarnya di ruangbelajar. Sebenarnya, nggak banyak kok, yang harus dipelajari dalam membuat sebuah cerpen. Kamu cukup memahami fungsi, unsur intrinsik, dan unsur ekstrinsik cerpen. Lalu, kamu bisa membuat kerangka cerita dan mulai menulisnya. Setelah jadi, kamu bisa konsultasikan lagi ke gurumu di sekolah. Kalau menurut beliau oke, tinggal diterbitin deh, di blog pribadi. Atau bisa juga dikirim ke media-media. Nah, kalau kamu sudah paham tentang dasar-dasar cerpen, kamu juga perlu membaca banyak referensi cerita untuk menambah kosakatamu. Untuk membuat cerpen, kamu juga harus memahami isi dalam sebuah cerita yang dibuat oleh orang lain. Maka dari itu, di sini kita juga akan membahas tentang analisis cerpen, ya! Baca Juga Yuk, Ketahui Jenis-Jenis Buku Nonfiksi! Ciri-Ciri Cerpen Cerpen memiliki beberapa ciri-ciri. Di antaranya yaitu 1. Terfokus pada 1 tokoh 2. Ceritanya tidak lebih dari kata 3. Memiliki puncak masalah 4. Terdapat solusi atau penyelesaian masalah 5. Ceritanya padat dan langsung tertuju pada tujuan 6. Alur yang singkat membuat cerpen tidak memiliki tokoh yang banyak 7. Latar ceritanya terbatas Fungsi Cerpen Cerpen juga punya fungsi, lho! Apa aja sih, fungsi cerpen? Coba perhatikan infografik berikut! 1. Fungsi Rekreatif Cerpen berfungsi untuk memberikan rasa senang, gembira, dan menghibur bagi seluruh pembacanya. 2. Fungsi Estetis Cerpen memiliki fungsi untuk memberikan keindahan bagi pembaca karya sastra. 3. Fungsi Moralitas Cerpen dapat memberikan nilai-nilai moral kepada pembaca, sehingga mendapat pengetahuan tentang hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk. 4. Fungsi Didaktif Cerpen dapat mengarahkan dan mendidik para pembaca dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan di dalam cerita. 5. Fungsi Relegiusitas Cerpen mengandung nilai-nilai yang terdapat pada ajaran agama yang bisa dijadikan teladan bagi para pembacanya. Selain kelima fungsi tersebut, cerpen juga memiliki fungsi-fungsi lainnya, tergantung dari maksud dan tujuan pengarang ketika menulis cerpen. Baca Juga Apa Saja Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen? Cari Tahu Yuk! Rehat sebentar yuk! Sebelum lanjut ke materi struktur cerpen, sudah tahu belum kalau di aplikasi Ruangguru sekarang ada fitur baru, yaitu AdaptoX. Kamu bisa belajar sambil bermain game interaktif seru sesuai dengan materi yang sedang kamu pelajari. Cobain, yuk! Struktur Cerpen Struktur cerpen terdiri 6 bagian, yaitu abstrak, orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda. Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya, ada di bawah ini, ya! 1. Abstrak Abstrak merupakan bagian cerpen yang menggambarkan keseluruhan isi cerita. 2. Orientasi Orientasi cerpen berisi penentuan peristiwa yang menciptakan gambaran visual dari latar, atmosfer, dan waktu dari cerita. Di bagian ini, kamu juga akan menemukan pengenalan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh. 3. Rangkaian Peristiwa Lalu, pada bagian ini, kisah akan berlanjut melalui serangkaian peristiwa satu ke peristiwa lainnya yang tidak terduga. 4. Komplikasi Kemudian, cerita akan bergerak menuju konflik atau puncak masalah, pertentangan, atau kesulitan-kesulitan bagi para tokohnya yang memengaruhi latar waktu dan karakter. 5. Resolusi Terakhir, pada bagian ini, akan menceritakan solusi dari masalah atau tantangan yang dicapai. Kamu juga akan mengetahui bagaimana cara pengarang mengakhiri cerita. 6. Koda Koda merupakan komentar akhir terhadap keseluruhan isi cerita. Bagian ini juga bisa disebut simpulan cerpen. Oke, setelah kita mengetahui pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan struktur cerita pendek, nggak afdhol kalo kita nggak menganalisis contoh cerpen, nih! Baca Juga Analisis Unsur Ekstrinsik Cerpen, Ada Apa Saja Ya? Contoh Cerpen Singkat Oke, di sini kamu bisa membaca contoh cerpen cerita pendek terlebih dahulu, kemudian kita analisis bersama berdasarkan strukturnya. Baca baik-baik, dan nikmati alur ceritanya, ya! Tikus dan Manusia Karangan Jakob Sumardjo Entah bagaimana caranya tikus itu memasuki rumah kami tetap sebuah misteri. Tikus berpikir secara tikus dan manusia berpikir secara manusia, hanya manusia-tikus yang mampu membongkar misteri ini. Semua lubang di seluruh rumah kami tutup rapat sepanjang yang kami temukan, namun tikus itu tetap masuk rumah. Rumah kami dikelilingi kebun kosong yang luas milik tetangga. Kami menduga tikus itu adalah tikus kebun. Tubuhnya cukup besar dan bulunya hitam legam. Pertama kali kami menyadari kehadiran penghuni rumah yang tak diundang, dan tak kami ingini itu, ketika saya tengah menonton film. Tiba-tiba kaki saya diterjang benda dingin yang meluncur ke arah televisi, dan saya lihat tikus hitam besar itu berlari kencang bersembunyi di balik rak buku. Jantung saya nyaris copot, darah naik ke kepala akibat terkejut, dan otomatis kedua kaki saya angkat ke atas. Baru kemudian muncul kemarahan dan dendam saya. Saya mencari semacam tongkat di dapur, dan hanya saya temukan sapu ijuk. Sapu itu saya balik memegangnya dan menuju ke arah balik rak saya amat kebelet memukul habis itu tikus. Namun, tak saya lihat wujud benda apa pun di sana. Mungkin begejil item telah masuk rak bagian bawah di mana terdapat lubang untuk memasukkan kabel-kabel pada televisi. Untuk memeriksanya, saya harus mematikan televisi dulu. Saya takut kalau tikus keparat itu menyerang saya tiba-tiba. Imigran gelap rumah itu, saya biarkan selamat dahulu. Saya tidak pernah menceritakan keberadaan tikus itu kepada istri saya yang pembenci tikus, sampai pada suatu hari istri saya yang justru memberitahukan kepada saya adanya tikus tersebut. Berita itu begitu pentingnya melebihi kegawatan masuknya teroris di kampung kami. “Pak, rumah kita kemasukan tikus lagi! Besar sekali! Item!” “Di mana Mamah lihat?” “Di dapur, lari dari rak piring menuju belakang kulkas!” Istri saya cemas luar biasa, menahan napas, sambil mengacung-acungkan pisau dapur ke arah kulkas di dapur. “Sudah satu tahun enggak ada tikus. Rumah sudah bersih. Mengapa tikus masuk rumah kita? Tetangga jauh. Dari mana tikus itu?” “Itu tikus kebun, Mah,” jawab saya santai sambil mengembalikan buku ke rak buku. “Jangan santai-santai saja Pah, cepat lihat kolong kulkas!” Wah, situasi semakin gawat. Saya memenuhi perintah istri saya dengan menyalakan senter ke bagian kolong kulkas. Tidak ada apa pun. Tikus keparat! Ke mana dia menghilang? Sejak itu istri saya amat ketat menjaga kebersihan. Semua piring di rak dibungkus kain, juga tempat sendok. Tudung saji diberati dengan ulekan agar tikus tidak bisa menerobos masuk untuk menggasak makanan sisa. Gelas bekas saya minum malam hari harus ditutup rapat. Tempat sampah ditutupi pengki penadah sampah sambil diberati batu. Strategi kami adalah semua tempat makanan ditutup rapat-rapat sehingga tikus tak akan bisa menerobos. Istri saya memesan dibelikan lem tikus paling andal. Selembar kertas minyak tebal dilumuri lem tikus oleh istri saya dan di tengah-tengah lumuran lem itu ditaruh ampela ayam bagian makan malam saya. Jebakan lem tikus ditaruh di kaki kulkas. Pada malam itu, ketika istri saya tengah asyik menonton sinetron, istri saya tiba-tiba berteriak memanggil saya yang sedang mengulangi membaca di kamar kerja, bahwa si tikus terperangkap. Saya segera menutup buku dan lari ke dapur menyusul istri. Benar, seekor tikus hitam sedang meronta-ronta melepaskan diri dari kertas yang berlem itu. “Mana pukul besi?!” saya panik mencari pukul besi yang entah disimpan di mana di dapur itu. “Jangan dipukul Pah!” “Lalu bagaimana?” Saya menjawab mendongkol. “Selimuti dengan kertas koran. Bungkus rapat-rapat. Digulung supaya seluruh lem lengket ke badannya.” “Lalu diapakan?” Saya semakin dongkol. “Buang di tempat sampah!” “Aah, mana pukul besi?”Kedongkolan memuncak. “Nanti darahnya ke mana-mana! Bungkus saja rapat-rapat!” Saya mengalah. Ketika tikus itu akan saya tutupi kertas koran, matanya kuyu penuh ketakutan memandang saya. Ah, persetan! Saya menekan rasa belas kasihan saya. Tikus saya bungkus rapat-rapat, lalu saya buang di tong sampah di depan rumah, sambil tak lupa memenuhi perintah istri saya agar penutupnya diberati batu. Siang harinya sepulang dari mengajar, istri saya terbata-bata memberi tahu saya bahwa tikus itu lepas ketika Mang Maman tukang sampah mau menuangkan sampah ke gerobaknya. Cerita Mang Maman, ada tikus meloncat dari gerobak sampahnya dan lari ke kebun sebelah dengan terbungkus kertas coklat. Cerita lepasnya tikus ini beberapa hari kemudian diperkuat oleh Bi Nyai, pembantu kami, bahwa dia melihat tikus hitam yang belang-belang kulitnya. Geram juga saya, dan diam-diam saya membeli dua jebakan tikus. Ketika mau saya pasang malam harinya, istri saya keberatan. “Darahnya ke mana-mana,” katanya. “Ah, gampang, urusan saya. Kalau kena lantai, saya akan pel pakai karbol,” jawabku. Istri saya mengalah, dan rupanya merasa punya andil bersalah juga. Coba kalau tikus itu dulu kupukul kepalanya, tentu beres. Pada waktu subuh istri membangunkan saya. “Tikusnya kena, Pah!” Memang benar, seekor tikus hitam terjepit jebakan persis pada lehernya. Darah tak banyak keluar. Ketika saya amati dari dekat, ternyata bukan tikus yang kulitnya sudah belang-gundul. “Ini bukan tikus yang lepas itu, Mah!” “Masa?”Ia mendekat mengamati. “Kalau begitu ada tikus lain.” “Mungkin ini istrinya,” celetekku. Ketika mau saya lepas dari jebakan, istri saya melarangnya. “Buang saja ke tempat sampah dengan jebakannya.” Rasa tidak aman masih menggantung di rumah belang itu masih hidup. Dendam kami belum terbalas. Berhari-hari kemudian kami memasang lagi lem tikus dengan bergantiganti umpan, seperti sate ayam, sate kambing, ikan jambal kegemaran saya, sosis, namun tak pernah berhasil menangkap si belang. Bibi mengusulkan agar dikasih umpan ayam bakar. Saya membeli sepotong ayam bakar di restoran padang yang paling ramai dikunjungi orang. Sepotong kecil paha ayam itu dipasang istri saya di tengah lumuran lem Fox, sisanya saya pakai lauk makan malam. Gagasan Bi Nyai ternyata ampuh. Seekor tikus menggeliat-geliat melepaskan diri dari karton tebal yang dilumuri itu benar-benar musuh istri saya, di beberapa bagian badannya sudah tidak berbulu. Kasihan juga melihat sorot matanya yang memelas seolah minta ampun. “Mah, cepat ambil pukul besinya.” Istri saya mengambil pukul besi di dapur dan diberikan kepada saya. Ketika mau saya hantam kepalanya, istri saya melarang sambil berteriak. “Tunggu dulu! Pukul besinya dibungkus koran dulu. Kepala tikus juga dibungkus koran. Darahnya bisa enggak ke mana-mana!” Begitu jengkelnya saya kepada istri yang tidak pernah belajar bahwa tikus yang meronta-ronta itu bisa lepas lagi. “Cepat sana. Cari koran!” bentakku jengkel. “Kenapa sih marah-marah saja?” sahut istri saya dongkol juga. Saya diam saja, tetapi cukup tegang mengawasi tikus yang meronta-ronta semakin hebat itu. Kalau dulu berpengalaman lepas, tentu dia bisa lepas juga sekarang. Akhirnya tikus hitam itu saya hantam tiga kali pada kepalanya. Bangkainya dibuang bibi di tempat sampah. Beberapa hari setelah itu istri saya mulai kendur ketegangannya. Kalau saya lupa menutup kopi nescafe, biasanya dia marah-marah kalau bekas kopi susu itu dijilati tikus, tetapi sekarang tidak mendengar lagi sewotnya. Begitulah kedamaian rumah kami mulai nampak, sampai pada suatu pagi istri saya mendengar sayup-sayup cicit-cicit bunyi bayi tikus! Inilah gejala perang baratayuda akan dimulai lagi di rumah kami. “Harus kita temukan sarangnya! Bayi-bayi tikus itu kelaparan ditinggal kedua orangtuanya. Kalau mati bagaimana? Kalau mereka hidup, rumah kita menjadi rumah tikus!” kata istri. Lalu kami melakukan pencarian besar-besaran. Bagian-bagian tersembunyi di rumah kami obrak-abrik, namun bayi-bayi tikus tidak ketemu. Bayi-bayi itu juga tidak kedengaran tangisnya lagi. “Mungkin ada di para-para. Tapi bagaimana naiknya?” kata saya. “Nunggu Mang Maman kalau ambil sampah siang,” kata istri. Ketika Mang Maman mau mengambil sampah di depan rumah, bibi minta kepadanya untuk naik ke para-para mencari bayi-bayi tikus. “Di sebelah mana, Bu?” tanya Mang Maman. “Tadi hanya terdengar di dapur saja. Mungkin di atas dapur ini atau dekat-dekat sekitar situ,” sahut istri saya. Sekitar setengah jam kemudian Mang Mamang berteriak dari para-para bahwa bayi-bayi tikus itu ditemukan. Mang Maman membawa bayi-bayi itu di kedua genggaman tangannya sambil menuruni tangga. “Ini Bu ada lima. Satu bayi telah mati, yang lain sudah lemas. Lihat, napas mereka sudah tersengal-sengal.” Istri saya bergidik menyaksikan bayi-bayi tikus merah itu. “Bunuh dan buang ke tempat sampah, Mang” kata istri saya. “Ah, jangan Bu, mau saya bawa pulang.” “Mau memelihara tikus?” tanya istri saya heran. “Ah ya tidak Bu. Bayi-bayi tikus ini dapat dijadikan obat kuat,” jawab Mang Maman sambil meringis. “Obat kuat? Bagaimana memakannya?” “Ya ditelan begitu saja. Bisa juga dicelupkan ke kecap lebih dulu.” Setelah memberi upah sepuluh ribu rupiah, istri saya masih terbengong-bengong menyaksikan Mang Maman memasukkan keempat bayi tikus itu ke kedua kantong celananya, sedangkan yang seekor dijinjing dengan jari dan dilemparkan ke gerobak sampahnya. Tikus-tikus tak terpisahkan dari hidup manusia. Tikus selalu mengikuti manusia dan memakan makanan manusia juga. Meskipun bagi sementara orang, terutama perempuan, tikus-tikus amat menjijikkan, mereka sulit dimusnahkan. Perang melawan tikus ini tidak akan pernah berakhir. Saya masih menunggu, pada suatu hari istri saya akan terdengar teriakannya lagi oleh penampakan tikus-tikus yang baru. Baca Juga Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya Analisis Cerpen Bagaimana menurutmu cerita tadi? Apakah menarik? Setelah kamu membacanya, sekarang kita mulai menganalisis contoh cerpen tersebut, yuk! Caranya adalah dengan memperhatikan struktur atau bagian-bagian dari cerpen tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, struktur cerpen sendiri terdiri dari Abstrak, Orientasi, Komplikasi Puncak Konflik, Evaluasi, Resolusi, dan Koda. Kita bahas satu per satu, ya! a. Abstrak Abstrak merupakan bagian cerita yang menggambarkan keseluruhan isi cerita. Kalau keberadaan abstrak dalam cerpen, sebenarnya bersifat opsional, mungkin ada yang menggunakannya mungkin juga tidak. Apalagi, jika kisah dalam cerpen cenderung langsung pada peristiwa-peristiwa penting, tidak bertele-tele, dan langsung terpusat pada konflik utamanya. b. Orientasi Orientasi adalah pengenalan cerita. Pada orientasi ini, biasanya pengarang ingin memulainya dengan menggambarkan penokohan ataupun bibit-bibit masalah yang dialaminya. Contoh orientasi cerpen terdapat pada kutipan berikut ini Kutipan Entah bagaimana caranya tikus itu memasuki rumah kami tetap sebuah misteri. Tikus berpikir secara tikus dan manusia berpikir secara manusia, hanya manusia-tikus yang mampu membongkar misteri ini. Semua lubang di seluruh rumah kami tutup rapat sepanjang yang kami temukan, namun tikus itu tetap masuk rumah. Rumah kami dikelilingi kebun kosong yang luas milik tetangga. Kami menduga tikus itu adalah tikus cukup besar dan bulunya hitam legam. Kutipan tersebut mengenalkan masalah yang dialami tokoh, yakni dengan menggambarkan banyaknya tikus di dalam rumah mereka. c. Komplikasi Puncak Konflik Komplikasi atau puncak konflik adalah bagian cerpen yang menceritakan puncak masalah yang dialami tokoh utama. Masalah itu tentu saja tidak dikehendaki oleh sang tokoh. Bagian ini pula yang paling menegangkan dan memunculkan rasa penasaran pembaca tentang cara sang tokoh di dalam menyelesaikan masalahnya bisa terjawab. Dalam bagian ini, sang tokoh menghadapi dan menyelesaikan masalah itu, kemudian timbul konsekuensi atau akibat-akibat tertentu yang meredakan masalah sebelumnya. Kutipan “Mah, cepat ambil pukul besinya.” Istri saya mengambil pukul besi di dapur dan diberikan kepada saya. Ketika mau saya hantam kepalanya, istri saya melarang sambil berteriak. “Tunggu dulu! Pukul besinya dibungkus koran dulu. Kepala tikus juga dibungkus koran. Darahnya bisa enggak ke mana-mana!” Begitu jengkelnya saya kepada istri yang tidak pernah belajar bahwa tikus yang meronta-ronta itu bisa lepas lagi. “Cepat sana. Cari koran!” bentakku jengkel. “Kenapa sih marah-marah saja?” sahut istri saya dongkol juga. Saya diam saja, tetapi cukup tegang mengawasi tikus yang meronta-ronta semakin hebat itu. Kalau dulu berpengalaman lepas, tentu dia bisa lepas juga sekarang. Akhirnya tikus hitam itu saya hantam tiga kali pada kepalanya. Bangkainya dibuang bibi di tempat sampah. Kutipan tersebut merupakan komplikasi karena pada bagian itulah sang tokoh utama menyelesaikan permasalahannya, yakni dengan melakukan gerakan tangkap tikus bersama-sama istrinya. Pada bagian itu pula timbul ketegangan puncak antartokoh, termasuk implikasinya pada pembaca yang turut terlibat emosi dan rasa penasarannya. Kemudian, hal tersebut terjawab, yakni dengan terkalahkannya tikus-tikus pembawa masalah mereka itu. d. Evaluasi Evaluasi adalah bagian yang menyatakan komentar pengarang atas peristiwa puncak yang telah diceritakannya. Komentar yang dimaksud dapat dinyatakan langsung oleh pengarang atau diwakili oleh tokoh tertentu. Pada bagian ini alur ataupun konflik cerita agak mengendur, tetapi pembaca tetap menunggu implikasi ataupun konflik selanjutnya, sebagai akhir dari ceritanya. Kutipan Beberapa hari setelah itu istri saya mulai kendur ketegangannya. Kalau saya lupa menutup kopi, biasanya dia marah-marah kalau bekas kopi susu itu dijilati tikus, tetapi sekarang tidak mendengar lagi sewotnya. Begitulah kedamaian rumah kami mulai nampak, sampai pada suatu pagi istri saya mendengar sayup-sayup cicit-cicit bunyi bayi tikus! Inilah gejala perang baratayuda akan dimulai lagi di rumah kami. Penggalan cerita di atas merupakan akibat atau implikasi dari peristiwa puncak. Sang istri tokoh utama tidak tegang lagi dengan ulah-ulah tikus itu, kedamaian di rumahnya pun mulai mereka rasakan walaupun itu bukan yang terakhir karena masih ada masalah lain yang tersisa, yakni yang disebut dengan perang Baratayuda, pencarian habis-habisan terhadap sisa-sisa dan sarang-sarang tikus. e. Resolusi Resolusi merupakan tahap penyelesaian akhir dari seluruh rangkaian cerita. Bedanya dengan komplikasi, pada bagian ini ketegangan sudah lebih mereda. Dapat dikatakan pada bagian ini hanya terdapat masalah-masalah kecil yang tersisa yang perlu mendapat penyelesaian. Kutipan Istri saya bergidik menyaksikan bayi-bayi tikus merah itu. “Bunuh dan buang ke tempat sampah, Mang” kata istri saya. “Ah, jangan Bu, mau saya bawa pulang.” “Mau memelihara tikus?” tanya istri saya heran. “Ah ya tidak Bu. Bayi-bayi tikus ini dapat dijadikan obat kuat,” jawab Mang Maman sambil meringis. “Obat kuat? Bagaimana memakannya?” “Ya ditelan begitu saja. Bisa juga dicelupkan ke kecap lebih dulu.” Setelah memberi upah sepuluh ribu rupiah, istri saya masih terbengong-bengong menyaksikan Mang Maman memasukkan keempat bayi tikus itu ke kedua kantong celananya, sedangkan yang seekor dijinjing dengan jari dan dilemparkan ke gerobak sampahnya. Kutipan tersebut menceritakan penyelesaian masalah, sebagai akhir dari konflik utama, tidak lagi ada ketegangan di dalamnya. Semua masalah pun dianggap tuntas dengan dimasukkannya anak-anak tikus ke dalam kantong celana Mang Maman dan sebagiannya lagi dibuang ke gerobak sampah dengan entengnya. f. Koda Koda merupakan komentar akhir terhadap keseluruhan isi cerita. Bagian ini dapat juga diisi dengan simpulan tentang hal-hal yang dialami tokoh utama. Kutipan Tikus-tikus tak terpisahkan dari hidup selalu mengikuti manusia dan memakan makanan manusia juga. Meskipun bagi sementara orang, terutama perempuan, tikus-tikus amat menjijikkan, mereka sulit dimusnahkan. Perang melawan tikus ini tidak akan pernah berakhir. Saya masih menunggu, pada suatu hari istri saya akan terdengar teriakannya lagi oleh penampakan tikus-tikus yang baru. Dalam penggalan cerita tersebut, pengarangnya mengomentari bahwa perang manusia melawan tikus tidak akan pernah berakhir. Tikus-tikus tetap akan menguntit manusia selama makanannya itu tetap ada, tidak terkecuali pada istrinya yang pada saat-saat tertentu akan merasa terancam lagi oleh penampakan tikus-tikus baru lainnya. Bagian-bagian cerita pendek itu merupakan bentuk struktur umum. Artinya sangat mungkin keberadaan cerpen-cerpen lainnya tidak memiliki struktur seperti itu. Hal ini terkait dengan kreativitas dan kebebasan yang dimiliki oleh setiap pengarang dalam berkarya. Nah, kebebasan itu biasa disebut sebagai Licentia Poetica. Baca Juga Contoh Teks Eksplanasi berdasarkan Strukturnya Itu semua adalah gambaran dalam menganalisis sebuah cerpen. Ada banyak struktur dalam cerpen yang kalau kita urutkan, bisa kita pahami cara pengarang dalam membuat sebuah tulisan cerita yang menarik dan imajinatif. Bagaimana? Sekarang kamu sudah paham kan apa itu cerpen dan bagaimana cara menganalisis contoh cerpen berdasarkan strukturnya? Sebenarnya masih banyak lho, teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menganalisis sebuah cerpen. Kalau kamu ingin jago membuat cerpen yang menarik dan disenangi banyak pembaca, mulailah memahaminya dan mulailah menulis. So, untuk mendapatkan banyak pengetahuan tentang cerpen, selain dari guru di sekolahmu, kamu juga bisa menonton video belajar di ruangbelajar. Setelah itu, kamu bisa konsultasikan deh, ke gurumu! Jadi, selamat belajar dan menulis cerpen! Referensi Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel ini telah diperbarui pada 15 November 2022.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengarang adalah "Tuhan", cerita adalah ciptaannya, sehingga ia berhak mengatur segala sesuatu dalam cerita, termasuk memilih ikut berperan atau sekadar punya kuasa penuh menyusun cerita. Kendati ia beroleh inspirasi dari cerita yang pernah ia baca, dalam rangkaian cerita yang dikarangnya, seluruhnya menjadi kehendak bebas. Barangkali ada gaya cerita yang menyamai seseorang, tetap saja materi cerita hanya ada di pikiran pengarang. Dalam pikiran itu muncul imajinasi penokohan, konflik dan solusi, pesan moral, dan seterusnya. Cerita fiksi sendiri ada berbagai macam, di antaranya novel, roman, hikayat, dan cerpen. Berhubung saya seorang cerpenis, berikut ulasan posisi pengarang dalam cerpennya. KBBI menjelaskan cerpen sebagai kisahan pendek kurang dari kata yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada suatu ketika.Ada kesan tunggal yang dominan berarti kurang lebih menggambarkan ada seorang tokoh utama yang diceritakan lebih banyak dibanding tokoh lain. Panjang cerita terbatas. Bagi yang berpengalaman, barangkali sesekali kesulitan untuk memadatkan imajinasi yang luas ke kata-kata yang terbatas. Pada sisi lain, sesekali pula pengarang sendiri ingin masuk dalam cerpennya. Di bagian manakah ia bisa menyelusup? Secara umum...Pada sebagian besar cerpen yang pernah saya baca, jarang sekali nama pengarang muncul dalam cerita. Percayalah! Nama itu hanya muncul di depan atau akhir, sebagai penanda cerpen dikarang oleh pengarang masuk sebagai tokoh utama sekalipun, ia akan menggunakan nama lain atau sekadar kata ganti orang seperti saya, kamu, kalian, atau mereka. 1 2 3 4 Lihat Hobby Selengkapnya
- Cerita pendek cerpen merupakan salah satu bentuk dari karya sastra. Cerpen juga merupakan prosa fiksi yang menceritakan suatu peristiwa istimewa yang dialami oleh tokoh utamanya. Cerpen dianggap lebih sederhana dibandingkan dengan novel. Hal ini disebabkan jalan ceritanya lebih singkat dan tidak serumit novel. Biasanya cerpen akan berakhir di klimaks yang singkat. Penulisannya juga lebih padat sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya. Pengertian Cerita Pendek Sebagaimana dicatat Khotimatul Husna dalam buku Menulis Itu Mudah Panduan Praktis Menjadi Penulis Handal 2010142, Sumardjo mengungkapkan bahwa cerita pendek adalah seni, keterampilan menyajikan cerita, yang di dalamnya merupakan satu kesatuan bentuk utuh, menunggal, dan tidak ada bagian-bagian yang tidak perlu, tetapi juga ada bagian yang terlalu banyak. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian cerpen adalah cerita fiksi rekaan yang mengisahkan tokoh dan karakternya serta memiliki cakupan ide yang tunggal. Ciri-Ciri Cerita Pendek Sri Sutarni dalam buku Bahasa Indonesia 1 SMA Kelas X 200820 menyatakan, ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri sebuah cerpen. Salah satunya adalah unsur instrinsik. Unsur instrinsik ini dibagi menjadi beberapa bagian Tema Cerpen Tema merupakan pokok cerita atau ide pokok yang mendasari cerita. Tema cerpen umumnya berkaitan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca. Sudut Pandang Cerpen Sudut pandang dalam cerpen berkaitan dengan cara penulis menyampaikan karyanya. Biasanya dapat dilihat dari cara penulis menggunakan kata ganti orang pertama atau dia menjadi pengamat di luar cerpen dengan menggunakan kata ganti orang ketiga. Tokoh dan Penokohan Cerpen Tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang menjadi penggerak dalam sebuah cerpen. Tokoh merupakan pelaku, sementara penokohan adalah penilaian karakter terhadap pelaku tersebut. Latar Cerpen Latar cerpen tidak hanya berkaitan dengan tempat di mana peristiwa dalam cerpen terjadi. Akan tetapi juga berkaitan dengan waktu dan suasana. Alur Cerpen Rangkaian peristiwa dalam cerpen dinamakan alur. Alur ini juga dibedakan lagi menjadi tiga, yaitu alur maju, mundur, dan alur campuran. Amanat Cerpen Sebuah cerpen bukan hanya memiliki tujuan sekadar untuk menghibur. Cerpen juga membawa pesan moral. Pesan moral ini dinamakan sebagai amanat cerpen, sehingga membuat cerpen menjadi lebih bermanfaat bagi pembacanya. Baca juga Apa Itu "Amanat" dalam Cerpen, Novel, Pantun Penjelasan & Contoh Mengenal Sudut Pandang Orang Pertama-Ketiga dalam Novel & Cerpen Apa Itu Tokoh & Penokohan dalam Cerpen, Drama dan Novel? - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Alexander Haryanto
cara pengarang menyampaikan tema cerpen adalah